- Beranda
- Stories from the Heart
diary of love
...
TS
synchan06062008
diary of love
Perkenalkan namaku syla, bagi mantanku yang namanya Chandra pasti tidak asing, pasti lah namanya juga mantan,ga mungkin juga ga kenal kan (sedikit tersenyum baca tulisan sendiri). Aku berumur 24 tahunan lah tahun ini (berhubung aku masih newbie nih jadi kalo ada salah,,minta saran ya)...Oke check my story
Spoiler for pengantar:
Spoiler for Tokoh:
Spoiler for sinopsis cerita:
Spoiler for part 1:
Spoiler for Index:
Diubah oleh synchan06062008 11-12-2015 13:47
anasabila memberi reputasi
1
61.5K
768
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32KThread•44.9KAnggota
Tampilkan semua post
setyadewi
#727
Perjalanan hampir 4 jaman aku tempuh dari malang jember.....huffft....badanku pegal semua, non stop ga berhenti sama sekali dan ga ada yang gantiin (adek mah ga bisa nyetir)
"ahhhhh....second home sweat home" gumamku dalam hati sesampai di pintu gerbang rumah
Aku masuk ke dalam rumah dan ga ada yang berubah dari tatanan rumahku ini, dan ga berubahnya tananan itu semakin mengingatkanku akan memory dan kenangan yang tersimpan dalam setiap sudut rumah ini. Alai memang yah, seolah - olah kenangan itu bakal tersimpan kekal dan tak akan terganti dengan kenangan yang lebih bahagia.
drrrrrt......drrrrt......tanda hapeku bergetar ada sms yang masuk
"sayonk dimana lo, uda sampe jember belom?"
yaelah baru juga nyampe
"iya gw udah di rumah nih sayonk, lo kesini atau ketemuan dimana?"
"gw kesitu ntar lagi"
Sambil nunggu fika datang, aku segera mandi dan bersiap - siap, sedangkan adek juga langsung mandi.
15 menit kemudian, semua udah selesei siap - siap dan fika juga uda nyampe, kita langsung berangkat bertiga ke acara wisuda.
"duh udah mau kelar ini wisudanya, moga aja ga ketinggalan" ujar fika
mendengar itu langsung aku kencangin gas ke tempat yang disebut gedung soet**** dan emang bener, beneran ada wisuda, sampe mobil ga bisa lewat, macetnya ga kira - kira oi, tapi syuku nemu tempat parkiran jadinya g perlu waktu lama untuk nyari tempat parkir.
"fika, sms cha donk, lagi dimana?"
"lah napa harus gw, lo sendiri kan bisa "
oh iya ding
"cha lo dimana?"
ga ada balesan
"cha lagi bareng temennya foto di belakang, ini temen gw sms gw "
"eh....eh...eh...itu ortu chandra, fika" sambil aku tunjuk ke dua orang paruh baya yang sedang berjalan keluar dari pintu pagar gedung soet****
buru - buru aku langsung nyamperin orang tua cha, yah sekalian silaturahmi donk
"ibuk.....ibuk...." panggilku dari belakang
yah namanya banyak orang - orang paruh baya di sana, jadinya pada noleh semuanya deh
"syla kan...sini nak"
"apa kabar ibuk,wah seneng banget ibuk masih inget saja ama saya" jawabku cengar cengir
"iya ingetlah, wong chandra sering curhat ke ibuk tentang km"
"ahhhhh....second home sweat home" gumamku dalam hati sesampai di pintu gerbang rumah
Aku masuk ke dalam rumah dan ga ada yang berubah dari tatanan rumahku ini, dan ga berubahnya tananan itu semakin mengingatkanku akan memory dan kenangan yang tersimpan dalam setiap sudut rumah ini. Alai memang yah, seolah - olah kenangan itu bakal tersimpan kekal dan tak akan terganti dengan kenangan yang lebih bahagia.
drrrrrt......drrrrt......tanda hapeku bergetar ada sms yang masuk
"sayonk dimana lo, uda sampe jember belom?"
yaelah baru juga nyampe
"iya gw udah di rumah nih sayonk, lo kesini atau ketemuan dimana?"
"gw kesitu ntar lagi"
Sambil nunggu fika datang, aku segera mandi dan bersiap - siap, sedangkan adek juga langsung mandi.
15 menit kemudian, semua udah selesei siap - siap dan fika juga uda nyampe, kita langsung berangkat bertiga ke acara wisuda.
"duh udah mau kelar ini wisudanya, moga aja ga ketinggalan" ujar fika
mendengar itu langsung aku kencangin gas ke tempat yang disebut gedung soet**** dan emang bener, beneran ada wisuda, sampe mobil ga bisa lewat, macetnya ga kira - kira oi, tapi syuku nemu tempat parkiran jadinya g perlu waktu lama untuk nyari tempat parkir.
"fika, sms cha donk, lagi dimana?"
"lah napa harus gw, lo sendiri kan bisa "
oh iya ding
"cha lo dimana?"
ga ada balesan
"cha lagi bareng temennya foto di belakang, ini temen gw sms gw "
"eh....eh...eh...itu ortu chandra, fika" sambil aku tunjuk ke dua orang paruh baya yang sedang berjalan keluar dari pintu pagar gedung soet****
buru - buru aku langsung nyamperin orang tua cha, yah sekalian silaturahmi donk
"ibuk.....ibuk...." panggilku dari belakang
yah namanya banyak orang - orang paruh baya di sana, jadinya pada noleh semuanya deh
"syla kan...sini nak"
"apa kabar ibuk,wah seneng banget ibuk masih inget saja ama saya" jawabku cengar cengir
"iya ingetlah, wong chandra sering curhat ke ibuk tentang km"
0