Kaskus

News

widyanpanjiAvatar border
TS
widyanpanji
Romawi - Dari Republik menuju ke Kekaisaran
VENI, VIDI, VICI


Quote:


Quote:


OTHER THREAD


INDEX



Quote:

Diubah oleh widyanpanji 08-11-2015 20:01
0
16.1K
50
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & Xenology
KASKUS Official
6.5KThread11.5KAnggota
Tampilkan semua post
khiekhanAvatar border
khiekhan
#23
saya mau bikin trid soal S.P.Q.R ternyata sudah keduluan emoticon-Hammer
izin nyumbang bahan ya TS

Roman Senate

Senat Romawi adalah institusi politik tertinggi di Roma, dan juga adalah salah satu institusi politik dengan umur paling panjang di dunia. senat dibentuk saat kota Roma didirikan (sekitar 753 SM), dan terus bertahan sampai Kekaisaran Romawi Barat runtuh pada abad ke 5 M. pun setelah kekaisaran runtuh, senat masih berfungsi dan bertahan di bawah pemerintahan kaum Ostrogoth, sampai akhirnya hampir seluruh fungsi dan jabatan senat dihapuskan oleh Kaisar Justinian saat pasukan Byzantium merebut roma dari tangan Ostrogoth.

namun demikian, pengaruh dan legacy dari senat romawi masih terasa sampai sekarang, yah, istilah senator memang menginduk ke senat romawi.

dalam membahas senat roma, ada baiknya dipisahkan sesuai dengan masa pemerintahan dan pengaruh senat, yaitu masa kerajaan, masa republik , masa kekaisaran dan paska kekaisaran.

Senate of the Roman Kingdom

Pembentukan dan keanggotaaan
Senat Romawi di bentuk bersamaan dengan pendirian Roma sebagai kota. secara bahasa, senat (senate) berasal dari kata latin senex yang berarti "orang/pria tua" sehingga senate dapat diartikan "Perkumpulan Tetua/Assembly of the elders".

Menurut Lyvi, senat didirikan oleh pendiri dan raja pertama romawi, Romulus. Romulus mendirikan senat beranggotakan 100 orang, dan keturunan dari 100 orang ini kemudian menjadi kaum/kelas Patrician, yaitu kelas penguasa/bangsawan di Romawi kuno. Lucius Tarquinius Priscus, Raja kelima roma kemudian menambah jumlah senat sebanyak 100 orang lagi yang berasal dari keluarga-keluarga minor di kalangan patrician.

namun demikian, penjelasan lain adalah seiring dengan bertambahnya penduduk di tepian sungai tiber, mereka membentuk semacam konfederasi untuk melindungi diri dari serangan luar. Konfederasi ini kemudian membentuk semacam badan yang beranggotakan perwakilan/pimpinan dari masing-masing Gens atau klan yang ada di roma pada saat itu. seiring waktu, perkumpulan tersebut menyadari perlunya sosok pemimpin tunggal yang mempersatukan seluruh gens/klan, sehingga mereka pun memilih Raja/Rex diantara mereka yang diberi wewenang penuh untuk menjalankan pemerintahan, saat raja mangkat, kekuasaan pemerintahan pun secara otomatis kembali ke perkumpulan tersebut. sistem ini lah yang lama kelamaan berkembang menjadi senat roma yang kita kenal.

Fungsi dan wewenang
di masa kerajaan, senat hanya dapat berkumpul atas permintaan Raja. Walaupun senat dapat meluluskan/membuat peraturan, salah jika kita menganggap peraturan tersebut sebagai sebuah bentuk legislasi, karena pada dasarnya "hukum" tersebut adalah dekrit/perintah raja semata.

pada masa kerajaan, Raja Roma-lah yang memiliki keuasaan mutlak untuk membuat hukum dan peraturan, walupun dalam prosesnya Raja sering melibatkan senat dan perkumpulan rakyat (the Curiate Assembly/Comitia Curiata, saya tidak tahu ekuivalen istilah tersebut dalam bahasa indonesia), fungsi mereka hanya membantu dan memberi masukan kepada Raja perihal hukum yang akan diterbitkan, sehingga Raja dapat tidak mengindahkan masukan dan nasihat senat, namun raja dan para magistrate jarang sekali tidak mengindahkan masukan dari senat. Senat pada masa ini secara de-facto adalah dewan penasihat Raja.

para anggota senat, atau para Patres memiliki keuasaan dan pengaruh penuh pada gens atau klan mereka masing-masing, dan, in extention, berpengaruh pula kepada klan bawahan dari gens mereka. gens patres inilah yang kemudian berkembang menjadi kaum patrician di masa-masa berikutnya.

Wewenang dan kekuasaan terbesar senat terletak pada pemilihan Raja. Raja Roma, secara prinsip dipilih oleh rakyat melalui perwakilan oleh senat. karena Raja mendapatkan keuasaannya melalui senat, Raja tidak dapat memilih penerusnya setelah dia mangkat, sehingga setelah Raja mangkat, keuasaan pemerintah berada di tangan senat sampai Raja baru terpilih.

Masa sejak mangkatnya Raja sampai pemilhan Raja selanjutnya disebut Interregnum. Pada masa ini, senat menjalankan kekuasaan pemerintah. Senat, yang pada masa itu beranggotakan 100 orang, membagi dirinya menjadi 10 badan yang disebut Decures/Decurio. setiap Decurio kemudian memerintah Roma secara bergantian dengan periode lima hari sebagai Interrex. pada masa tersebut, Senat kemudian mengajukan calon Raja berikutnya untuk kemudia dipilih oleh rakyat. pada prakteknya, rakyat tidak pernah menolak pilihan senat, sehingga Raja Roma pada masa itu dicalonkan oleh senat, untuk kemudian dipilih oleh rakyat, lalu ditetapkan oleh senat. setelah raja dipilih, senat kemudian kembali ke fungsi utamanya sebagai dewan penasihat raja.

tradisi ini berlangsung sampai ke akhir masa Kerajaan Roma pada tahun 509 SM, dimana Lucius Tarquinius Superbus, raja terakhir Roma digulingkan oleh senat di bawah pimpinan Lucius Junius Brutus dan Lucius Tarquinius Collatinus.

N.B.:
Berhubung sejarah senat sangat erat kaitannya dengan periode Romawi (Kerajaan, Republik dan Kekaisaran), apa sebaiknya senat dibahas sendiri, atau dijadikan bagian dari sejarah umum Romawi per-periode?
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.