- Beranda
- Stories from the Heart
Di Antara Bintang-Bintang
...
TS
astri.beloved
Di Antara Bintang-Bintang
Di Antara Bintang-bintang
Kisahku dengan Perempuan-perempuan Itu
18 +++ (Adult Only)
18 +++ (Adult Only)
Spoiler for intro:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismillahirrohmanirrohim..
Dengan segala kelapangan hati, keikhlasan dan ketulusan.
Aku minta maaf kepada semua agan & aganwati, mas & mbak, pak & ibu, mimin & momod, dan khususnya Kaum Hawa (Perempuan & Wanita) yang sengaja atau tidak sengaja berkenan membaca kisah hidupku ini.
Bukan bermaksud menjatuhkan, memojokkan, atau menganggap remeh salah satu Gender. Tapi, memang benar-benar kisah nyata yang pengen aku bagi. Agar semua mengerti kalau hidup ini tak mudah, hidup ini tak segampang yang kita bayangkan. Mengapa, dikisahku yang sudah aku post disini banyak sekali objeknya adalah "Perempuan", karena memang seperti itu adanya. Dan, mengapa gag aku tutupi atau sematkan sama sekali?? Karena memang sejatinya seperti itu.
Ini hanya masa laluku yang sayang untuk dilupakan, ini hanya sebuah Rintihan dari dasar hati yang terdalam. Andai diberi sebuah pilihan, tentu pilihan itu lebih baik mati. Tapi, hidup ini terlalu Indah bagiku, jadi aku ingin terus hidup dan berusaha menjadi lebih baik. Yang tersisa hanyalah penyesalan dibeberapa titik hidup, dan semua itu hanya kenangan yang hanya bisa dikenang.
Aku harap jangan pernah sakit hati. Karena semua itu masa laluku. Aku harap semua mengerti, sebenernya sangat berat menceritakannya. Tapi harus aku ceritakan. Dan, semoga tidak ada orang seperti AKU. Jadi, mohon maaf apabila kisah ini terlalu GILA .
Aku hanya seorang laki-laki biasa, dengan hidup yang sangat biasa. Namun, jalan hidup ini terlalu luar biasa (bagiku), dan aku sering merasakan hal yang sangat luar biasa selama aku mengenal perempuan (cewek). Ya, awal cerita ini saya mulai.. . . . .
27 Tahun yang lalu aku dilahirkan. Aku hidup diantara keluarga yang jauh dari urusan Dunia, keluarga yang jauh dari hingar bingar kemewahan dan hiruk pikuk kekayaan. Keluarga sederhana yang mengedepankan Adab dan Syari'at. Sejak kecil, dididik dibalik Tembok Pesantren, (seingatku) Sejak Umur 3 Tahun aku sudah belajar mengaji,dan kelas 1 SD sudah khatam Qur'an lebih dari 8 kali. Tahun 1993 sebagai tahun pertama Aku bersekolah di kelas 1 SD (kebetulan aku tidak TK). Aku bersekolah di sekolah yang ditunjuk Bapakku yaitu sekolah dengan mondok menjadi satu dengan Pesantren. 6 Tahun berlalu dari kelas 1 sampai kelas 6 terlewati begitu saja dengan prestasi yang memuaskan. Prestasi kelas hampir selalu kuraih setiap Catur Wulan dengan peringkat 1 (kadang 2), peringkat di pesantrenpun juga lumayan ya masuk 10 besar terus. Kebetulan banyak hafizh-hafizh yang lebih pinter dikelas mengaji.
Tahun 1999 aku lulus UN SD di angkatan sekolah (waktu itu namanya EBTA/EBTANAS), bersamaan pula dengan lulusan di Pondok Pesantren. Masih dibulan yang sama, aku bimbang waktu mau melanjutkan ke jenjang SMP. Hanya ada 2 pilihan yang diberikan orangtuaku waktu itu, SMP biasa (Negeri) berarti di Kotaku saja atau SMP + dengan Pondok Pesantren di salah satu Kabupaten di Jawa Timur. 3 hari berpikir dan shalat istikhoroh, akhirnya aku mendapat jawaban. Ya, aku memilih dengan mantap untuk meneruskan ke jenjang SMP biasa waktu itu namanya SLTP. Aku mendaftar di salah satu SMP Favorit di Kota Lawet KEBUMEN Jawa Tengah. Hasilnya, aku diterima dan masuk waktu itu. Juni 1999 MOS (Masa Orientasi Siswa) atau istilahnya OSPEK kalau di Universitas di Mulai.
Wallahul Muwafiq Ila Aqwamithariq
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Di Antara Bintang-bintang #2
Polling
873 hari lagi - 0 suara
Apakah RISTA akan kembali bersama NAUFAL (Oval)?
Diubah oleh astri.beloved 07-01-2019 13:42
radorada dan 18 lainnya memberi reputasi
17
1.2M
4.2K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
astri.beloved
#1085
Layu.. #2
Sabtu, 21-01-06 .. Hmm malam minggu nih, sore ini masih di kampus n pikiran gue masih tertuju sama mbak itu, beneran gue ngerasa salah banget. Semoga aja beliau gak balas dendam sama gue, lagian masalah ini cukup bertiga aja yang tau, cuma Sarah, gue n yang bersangkutan. Gak bakalan ceritain ke orang lain, Janji!,.. Setelah maghrib gue mau jalan sama Ceci lagi, tapi kali ini dia bohong lagi, gue sms karena sejak maghrib sampai jam 7 kok dia gak dateng2 ke kost atau sms gitu lah.. Setelah gue telpon ehh malah udah di tempatnya Bang Jo.. Gue marah kan jadinya, tapi karena gue kangen banget sama dia jadinya tetep paksa biar mau ketemu, setengah 10 gue jemput dia lagi.. Setelah itu makan, n ke kost “main-main”.. Kirain mau nginep ehh taunya minta pulang, minta dianterin karena malas jalan. Ya udah gue anterin...
Tapi, malam ini gue ........Apes............. !! sampai disekitaran rumahnya, ada beberapa pemuda nyamperin gue n nyuruh gue ke rumahnhya Ceci, mau gak mau gue nuruti aja.. Baru kali ini gue malam2 disini sama keluarganya n orang lain macam tetangganya.. Ternyata mereka semua udah ngintai gue sejak lama, n gue ditanya macem2 tetep nutupi kostnya dimana. Karena gak pengen mereka2 bakal tau tempat tinggal gue.. Ada yang nampar, ada yang minta uang, rupanya mereka semua mabok2, dan Bapaknya si Ceci juga lagi mabok, tambah panas suasana..
Quote:
Yang lain cuma melotot, bapaknya masih marah2, berkali-kali mukulin gue.. Duhh, pas gue mau ngomong udah ditampar duluan.. Kunci motor diambil sama salah satu yang disini. Astri udah dipaksa masuk ke kamar.. Setengah jam lebih gue di maki2, duit gue di ambil, habisss gak tersisa, keras banget nih . Hmm, mendingan tarung Minum aja pak lebih asik daripada bentak2 gue gini
. Sampai akhirnya gue mohon2 sama Bapaknya..Quote:
Gue: “Maafkan saya pak, besok saya gak akan mengulangi lagi”, bingung mau ngomong apa.
Bapak Ceci: “gara2 kamu, Astri jadi suka main malam, gak pulang, gak jelas, sekolahnya suka bolos, di Hpnya isinya fotomu, isinya smsan sama kamu, di buku sekolahnya cuma tulisan namamu, sekali lagi... kamu Oval kan?”,
, sambil nancepin rokok di tangan gue, asu!! Panas..bajingan..
Gue: “Iya pak, maafkan saya..”, berat nih orang..
Bapak Ceci: “Kamu ini anak kecil!!, kamu ini pendatang!, Jangan macem2 sama pribumi!” Brggggggggggg... sorrrrr, pukulan mantap banget n sampai keluar darah dari hidung gue..
Gue: “.................”
Bapak Ceci: “Pergi kamu dari sini, ini kunci motormu. Kalau sampai kamu ketahuan lagi sama Astri, tunggu saja”
Gue: “.......... saya pamit pak”
Bapak Ceci: “.............
”, melotot sambil nendang gue keluar ...
Bapak Ceci: “gara2 kamu, Astri jadi suka main malam, gak pulang, gak jelas, sekolahnya suka bolos, di Hpnya isinya fotomu, isinya smsan sama kamu, di buku sekolahnya cuma tulisan namamu, sekali lagi... kamu Oval kan?”,
, sambil nancepin rokok di tangan gue, asu!! Panas..bajingan..Gue: “Iya pak, maafkan saya..”, berat nih orang..
Bapak Ceci: “Kamu ini anak kecil!!, kamu ini pendatang!, Jangan macem2 sama pribumi!” Brggggggggggg... sorrrrr, pukulan mantap banget n sampai keluar darah dari hidung gue..
Gue: “.................”
Bapak Ceci: “Pergi kamu dari sini, ini kunci motormu. Kalau sampai kamu ketahuan lagi sama Astri, tunggu saja”
Gue: “.......... saya pamit pak”
Bapak Ceci: “.............
”, melotot sambil nendang gue keluar ...Masih ada aja yang mukul gue, asu!! Langsung aja gue bergegas pergi, ngebut n gak ke Kost, sengaja karena ngilangin jejak dulu.. Gue langsung ke kost Mitha, padahal dia gak ada, udah pergi seperti biasa.. Gue ketemu Karin yang langsung nyambut gue, gila tuh orang, masa rokok di tancepin di tangan, sampai kebakar gini haduhhh....
Quote:
Cuma berbaring lemes di kamar Karin, sepi kostnya cuma ada Citra yang lagi asik di kamarnya.. Dirawat sama Karin, semua ini nambah pikiran, Dia banyak nanya kenapa tapi gue jawab berkelahi sama orang.. n duit yang di dompet habis, untung cuma bawa beberapa lembar biru, coba kalau gak disimpen di lemari kamar, Habis beneran.. Sejam, 2 jam cuma cerita2 sama Karin, n dia keluar beli Makan, udah malem banget jam 12an lebih nih, Karin ngantuk pamitan tidur, gue cuma bengong, sms Mitha kalau pulang bawa Mensen.. ------ Sejam berlalu masih aja lemes sambil nonton TV sambil smsan sama Ceci yang sama2 bingung,, lo emang bikin pusing tapi gue emang Bego kok mau aja nurut sama lo, Astri
, Mitha pulang, n gue minum2 berdua sama dia, sampai selesai, mabok. Tidur....... coba kalau gak minum pasti susah tidur.. .....-------
-------
Seminggu berlalu, hubungan gue sama Ceci hampir diujung tanduk.. Tiap hari kita cuma ribut, selain karena masalah pas malam minggu kemaren, masalah2 lain memang banyak muncul. Yang jelas soal Bang Jo yang terus ngajakin Ceci jalan, sampai gue tegur di Bang Jo tetep aja bikin masalah tuh orang, Ceci juga sama aja, iyaa sih gue tau gak bakalan kalau mereka “ngelakuin” tapi kalau sering deket, hal itu pasti bakal terjadi. Meski gue tau banget Ceci itu sekalipun bebas, tapi soal “main-main” tetep cuma mau sama gue.. Apalagi keadaan lagi genting n rawan banget, belum mens
.. Gue mau cerita dulu lah .Selasa kemaren gue seharian di kampus, udah berasa kayak orang bego, jadi bahan omongan, banyak yang ngelihatin karena bekas luka di muka masih kelihatan.. Sorenya sama Sarah sampai maghrib, n bener2 lagi bad mood.. Jadinya pulang kost, sampai malem sampai tidur gue gak keluar.. Ditelpon Ibu n ujung2nya gue minta uang, Ibu gak ngasih akhirnya adu mulut, Hah!! Kesel lama2 nih.. Duit cepet bangt habis, cuma lewat, apa gue ini kurang bersyukur n gak memanfaatkan uang2 itu dengan baik??..
Rabu kemaren, pagi tidur sampai siang baru ke kampus, suasana masih sama. Masih bikin males, tapi karena ada Sarah jadinya sedikit terhibur.. Cuma smsan sama Ceci, itu aja ribut2.. N dia lebih sibuk sama Bang Jo, penting nyari duitnya jadi SPG daripada jalan sama gue, lo milih uang apa gue sih sebenernya? Padahal gue udah rela ngapa2in demi uang, n uang itu buat Lo, Ci,, semakin hari lo semakin gak ngerti sama gue, sejak masalah malam itu di rumah lo, hubungan kita jadi gak jelas gini, Asu!
Kamis sepulang dari kampus, gue janjian jalan sama Ceci, sekedar makan n beli2 apa kek.. Sorenya kita berdua ke kost, tapi karena banyak masalah jadinya kemesraan kita rada turun dikit lah
, apa2 ngambek, sedikit2 ngambek, diem2an, jadinya bingung kan maunya apa. Kita masih ngeributin 3 hal yang bikin gue pusing banget. 1. Orangtuanya Ceci gak suka kalau kita pacaran, mereka gak suka sama gue, pokoknya gak boleh, kalau sampai ketahuan sekali lagi bakalan runyam n guenya terancam. 2. Masalah Bang Jo yang terus deketin si Ceci sampai tangannya mulai nakal, ini Ceci sendiri yang cerita. 3. Masalah telat belum mens..Quote:
Ceci: “Iyaa, Bang Jo yang nakal sama gue.”, jelasin sambil mau nangis..
Gue: “Ya udah semua tergantung Lo, jangan ladenin dia, asu!!”, bentak aja
Ceci: “Apaan sih, malah ngatain gue..!”, yihaaa nangiss..
Gue: “Biarin, makanya Lo gak usah gatel!”, sedikit naik nadanya..
Ceci: “Ihhh, lo yaa.. Siapa yang bawa gue kesana? Siapa yang ngenalin gue ke Bang Jo, siapa yang jadiin gue Model, kalau bukan Lo!, njing!”, nangis. Wah ngatain gue anjing
Gue: “Iya gue salah, gue gak tau kalau akhirnya bakalan gini..”
Ceci: “Gue nanya.. Kalau gue hamil! Apa yang bakal lo perbuat!!, lo gak hati2 sih..”
Gue: “Kok nyalahin gue sih”
Ceci: “Hah!! Anjin*! Lo,, cukup ah”, nangis mewek
Gue: “Ya udah semua tergantung Lo, jangan ladenin dia, asu!!
”, bentak aja Ceci: “Apaan sih, malah ngatain gue..!”, yihaaa nangiss..
Gue: “Biarin, makanya Lo gak usah gatel!”, sedikit naik nadanya..
Ceci: “Ihhh, lo yaa.. Siapa yang bawa gue kesana? Siapa yang ngenalin gue ke Bang Jo, siapa yang jadiin gue Model, kalau bukan Lo!, njing!”, nangis. Wah ngatain gue anjing
Gue: “Iya gue salah, gue gak tau kalau akhirnya bakalan gini..”
Ceci: “Gue nanya.. Kalau gue hamil! Apa yang bakal lo perbuat!!, lo gak hati2 sih..”
Gue: “Kok nyalahin gue sih”
Ceci: “Hah!! Anjin*! Lo,, cukup ah
”, nangis mewekYaa, cuma debat, adu mulut n saling nyalahin. Susah banget masalahnya, semua jadi kayak gini. Apa sih sebabnya, gue belum ngerti?, Gara2 si Ceci semua berantakan, urusan gue sama cewek2 lain jadi terabaikan.. Tapi disisi lain gue sayang banget sama Ceci. Tapi gue bingung mau melangkah darimana n kemana. Yang ada cuma bergumama dalam hati, gue kalah kalau sama Ceci.. Seemosi apapun sama dia, gue gak berani nampar atau ngapa2 yang kasar sama dia, cuma mulut yang bisa ngomong!..Tai!! iyaa gue Tai!!...... Maghrib Ceci pulang, n ngambek.. Di sms gak bales, gue pergi mabok sama Mas Toto sampai larut malem, ceci belum juga balas sms gue. Malah si Puput sama Sarah yang smsan sama gue terus2an, duh........
Jum’at, gue hubungi Ceci sejak pagi sampai siang, Hpnya gak aktif. Nanya ke Ratih jawaban dia juga sama “gak aktif”. Saking bingungnya, gue ajak Ratih jalan n gue bawa kost sampai sore, ajak “main-main”. Udah kepalang pusing n bingung banget sih.. Malamnya gue pesta Daun lagi sama Mas Toto tapi di kost gue.. Jujur, selain berbagai jenis Miras, gue lebih suka Daun daripada yang lain.. Kata Pandu n temen2 yang suka make, resiko daun lebih kecil daripada lainnya. Gue juga akui daun lebih enak n cocok aja sih makenya.. Sampai larut malem, .. Sampai pagi cuma mainan Gaple, judi pake uang, berdua, walaupun akhirnya duitnya gak jadi,. Hahaha. Tidur...........
Siang ini (Sabtu, 28-01- 2006), setelah bangun Tidur, gue cuma bikin Kopi n nulis2 dulu, makanya tadi gue bilang mau cerita. Karena bingung sih mau ngapain, cewek2 lagi pada sibuk n ada yang ngambek.. Mas Toto udah pulang sejak pagi, kadang ada Niko, tapi dia pergi sama temennya.. Jadinya teteo sendiri gini, ngopi, ngerokok.. Sambil neggak minuman, sisa2 kemaren2.. Sampai sore cuma di kamar, sampai saat ini.. Hubungi Ceci masih aja belum aktif, gak mungkin kan gue ke rumahnya, sama aja setor nyawa.. Keluar aja lah, ngajakin si Puput, sejak tadi bangun gue sms dia terus..
Cussssssss, setelah magrib gue jemput Dia, n ajak ke tengah kota, nongkrong dipusat, makan, jajan, nyantai.. N gue sengaja belokin pas mau pulang, gue ke Losmen pinggiran, dia sempet menolak tapi akhirnya mau.. Karena kedeketan gue sama Puput selama ini,.. Gue sebenernya gak tega sama dia, cewek desa, tetangga gue, kerja, capek, cuma kuli pabrik,, Tapi nafsu ini udah gak ketahan. Disisi lain si Puput juga nyaman sama gue meski takut tetep aja nyaman yang dominan
.. Gue perlahan mengajaknya terbang, pemanasan sampai panas, sampai “ngelakuin” Quote:
Puput: “Entar hamil!!, ”, pucat ehh melotot
Gue: “Enggak!!, udahlah...”, sambil terus merayunya
Puput: “Val,,, ihhhh jangan...”
Gue: “Enggak hamil, sayang.. Janji!”
Puput: “Gue gak pengen kayak Tuti,.”,
eehehee ..
Gue: “Puput, gue sayang sama Lo..
”
Puput: “ iyaa sama.. tapi jangan jauh2 gini ahh..”
Gue: “Put,,,ahhhhhhhhhhh”
Puput: “Vall,,,,,,,, jangan,... hhhhhhhsahhhh”
”, pucat ehh melotot Gue: “Enggak!!, udahlah...”, sambil terus merayunya
Puput: “Val,,, ihhhh jangan...”
Gue: “Enggak hamil, sayang.. Janji!”
Puput: “Gue gak pengen kayak Tuti,.”,
eehehee ..Gue: “Puput, gue sayang sama Lo..
”Puput: “
iyaa sama.. tapi jangan jauh2 gini ahh..”Gue: “Put,,,ahhhhhhhhhhh”
Puput: “Vall,,,,,,,, jangan,... hhhhhhhsahhhh”
Raut wajahnya kelihatan banget sedikit menolak, tapi apa daya.. Nafsu mengalahkan segalanya. Kita berdua larut dalam irama ini, puput yang penasaran n masih “V” n gue yang pertama kali sama dia. Setelah itu dia cuma nangis, n meluk gue kenceng banget.. Nyesel, iyaa dia nyesel tapi semua udah terlanjut, dalam hatiku cuma bisa maaf, tapi asal lo tau.. Gue juga sayang sama Lo, Put.. Gue harap lo ngerti...
Quote:
Puput: “Jangan tinggalin gue!, jangan hamilin gue!”, mewek nangis
Gue: “Enggak,, udah jangan nangis”
Puput: “Gue pengen kerja yang bener, bantuin orangtua, jangan rusak gue, Val., Pleaseee”, kenceng amat meluknya
Gue: “Enggak sayang,, gue bakal ada disamping lo seterusnya”
Puput: “Lo gak punya cewek lain kan?”
Gue: “Enggak, cuma Lo”, jawab gue meyakinkan…
Gue: “Enggak,, udah jangan nangis”
Puput: “Gue pengen kerja yang bener, bantuin orangtua, jangan rusak gue, Val., Pleaseee”, kenceng amat meluknya
Gue: “Enggak sayang,, gue bakal ada disamping lo seterusnya”
Puput: “Lo gak punya cewek lain kan?”
Gue: “Enggak, cuma Lo”
, jawab gue meyakinkan…Hmm, maaf put, gue bohong. Kalau gue terus terang,. Itu bakalan bikin lo tambah nyesel n tambah sakit hati. Gue sadar gak akan ada cewek yang ikhlas melepas perawannya sebelum nikah, meski bilangnya ikhlas, pasti ada sedikit rasa gak ikhlasnya.. Sejam berlalu masih nyantai, n perlahan dia pulih, seneng lagi.. Dia minta dianterin pulang, karena udah malem banget. Gue anterin pulang, setelah itu gue balik kle Kost, sengaja gue mau nyantai di kost sambil “nDaun”, sendiri, gak masalah.. – Puput banyak sms, intinya dia gak mau kalau gue ninggalin dia, menduakan dia, macem2 ah,, tapi sekali lagi, gue cuma bisa berbohong demi semua baik.. Biar puput baik2 aja keadaanya, kerjaaanya karena gue tau dia salah satu tumpuan keluarganya.. 1 sms puput malam ini, yang bikin gue tersenyum sambil nikmati asep daun yang nyedut.....
Quote:
“Gue bangga punya cowok kayak Lo, gak cakep banget sih tapi keren, dandanannya cool. Anak kuliahan lagi, Tattoonya bagus, pokoknya lo keren, n gue seneng, Val.. Emmuachh, luv yuu.. Gue bobo dulu yaa 
”
”Ehmm,,, beneran gue tiba2 GeEr, tapi gak gitu banget sebenernya.. Memang sih kadang status “kuliah” ada nilai ++++ di kampung, atau di mata temen2.. Puput bener2 udah jatuh sejatuh jatuhnya ke gue, karena dia memang belum pernah pacaran sama cowok, apalagi sampai ngelakuin hal2 lebih... Sampai pagi masih sendiri, asik menikmati.. Sambil dengerin musik2, tapi masih ada yang kurang karena Ceci masih saja belum aktif.. Kemana ini anak sebenernya, pikiran gue jadi macem2.. ---- Adzan subuh berkumandang, gue maksa buat tidur.. – jam 7 pagi baru bisa tidur ..........
----
Akhir Januari, selain hidup enak dengan perempuan-perempuan.. Dengan minuman keras, Daun atau lannya, gue juga lagi banyak masalah yang harus dihadapi.. Sejak masalah Mbak “itu” karena gue mergoki dia lagi “main” di kamarnya, pintunya rada kebuka jadinya gue ngelihat.. Gue godain dia sampai akhirnya menghilang. Memang benar dia resign, terbukti sejak gue nanya ke Ibu yang jelas temen “mbak itu” di kampus udah gak ada itu, udah ada penggantinya.. Gue gak tau salah apa bener, kalau saja gue gak ngomong n diem dalam hati pasti gak bakalan gini.. MAAF..
Masalah lagi, kenapa gue gak kayak biasanya kalau nganterin Ceci, kali ini ketahuan n sampai disidang, dipukuli, dimaki-maki. Sebenernya sakit hati, tapi gue sadar cuma pendatang n belum cukup mental melawan mereka2.. Gue juga gak tau ini salah apa enggak, yang jelas bukan cuma gue kenapa Ceci jadi kayak gitu, Bang Jo yang sering ngajakin ceci jalan, Cecinya juga sama aja gatel, tapi gue gak bisa tegas karena gue takut kehilangan Dia.. Gue juga sadar, yang membawanya kesana, ngenalin ke Bang Jo, jadiin Caci model, ya semua karena Gue... Ah mbuh lah su!!
Ditambah lagi, keadaan hubungan gue sama Ceci yang kagi rawan banget.. Telat belum dateng bulannya, malah jadi los kontak gini sih.. Moga aja gak sampai Hamil, gue belum mikir gimana caranya, gue masih bingung mikirin semua masalah ini. Hidup gue kayak terancam. Mulai timbul banyak masalah, apa karena gue ngelawan sama Ibu? apa karena gue gak pernah inget sama Gusti Illa liya’budun?. Atau karena memang garis hidup yang seperti ini. Atau karena kecerobohan diri ..
Puput, cieeeee.. Ahahahaa.. Dulu waktu SMP, kadang kita tiap pagi ketemu kalau pas gue naik sepeda. Pas jaman SMA lo sekolah di SMEA jadinya gue gak pernah lihat. Tapi kadang di mesjid kan ketemu, atau pas disekitaran rumah.. Suka curi2 pandang kan kita berdua
, awalnya gue biasa aja. Tapi sejak ketemu disini semua terasa berubah. Sampai akhirnya kita deket, n deket banget.. Pokoknya gue suka sama Lo, Rahasia ini bakalan gue jaga. Karena kalau sampai yang dikampung tau kalau kita ada hubungan. Pasti lo bakalan di marahin sama keluarga lo.. Hehehe..MAAF semuanya …
0