Kaskus

Story

open.mindedAvatar border
TS
open.minded
ILLUSI
Quote:


Quote:


Quote:
Polling
0 suara
menurut penghuni kos disini.. kalian mau kisah gw kaya gimana? (bisa milih banyak!!)
Diubah oleh open.minded 08-01-2022 18:27
andristyle20Avatar border
vargubo86498Avatar border
nuryadiariAvatar border
nuryadiari dan 210 lainnya memberi reputasi
199
2M
5.2K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.7KAnggota
Tampilkan semua post
open.mindedAvatar border
TS
open.minded
#753
Travelling The World
Quote:


Sabtu pagi yang cerah ini, suara pertama yang harus gw dengar adalah suara Timur -_-. Email, sarana komunikasi satu satunya yang bisa menghubungkan gw dengan dunia luar dan orang lain, berbeda dengan HP, gw gak suka make HP, menurut gw HP gak biisa menjaga privasi dan mengurangi produktifitas. Semenjak gw pindah ke Jakarta gw gak pernah sekalipun buka email, tidak heran kalau timur marah mendengar hal itu.. secara itu satu satunya sarana tempat gw berkomunikasi dengan orang yang gw kenal. Karena paksaan Timur gw pun bergegas membuka Laptop gw dan login ke email gw lagi... di inbox terpampang ratusan email tak terbaca.. puluhan dari perusahaan XX tempat gw kerja, 3 email berbahasa English dan Russki, dan 100++ email dari orang yang gw kenal, Vania.
Quote:


Gw langsung mengetik 2 email balasan ke 2 alamat email berbeda, satu ke email berbahasa asing itu, dengan inti bahwa gw menerima, dan mengucapkan terima kasih, ke dua ke email Vania yang intinya gw menerima job gw kembali dan satu paragraf permintaan maaf kalau gw gak bales email dia 3 tahun ini emoticon-Big Grin, ya gw bakal mati di tangan Vania. Disaat gw meratapi nasib gw nanti oleh Vania, tiba tiba terdengar suara mesin mobil yang berhenti dan tidak lama kemudian diikuti dengan ketukan di pintu kamar gw..

Quote:


Gw dengan terpaksa mengikuti ajakan Lena.. Lena sejak minggu kemarin aktif.. banget dalam hal memaksa gw untuk jalan bersama dia.. entah hanya sekedar makan ke kantin sekolah.. sampai nonton ke mall.. pagi menjelang siang ini gw diajak ke sebuah bengkel di daerah sekitar Ampera.. bengkel yang sangat besar menurut gw.. disana sudah menunggu Om Frej, ayahnya Lena.. gw pun menjabat tangan nya lalu di ajak masuk mengitari Bengkel itu.. Om Frej banyak sekali menanyakan tentang mesin ke gw dari segi teknis maupun ekonomis.. gw pun menjawab sesuai dengan analisis gw.. gw akui walaupuun gw lebih familiar dengan meisn besar.. tapi dulu mobil juga jadi salah satu sarana “permainan” gw...

Entah sudah berapa jam gw di bengkel ini.. tak terasa langit sudah berubah menjadi oranye.. hampir seharian gw habiskan di Bengkel ini menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang diberikan oleh Om Frej.. gw kira perjalanan ini akan berakhir.. ternyata gw salah.. Om Frej dan Lena masih mengajak gw ke Resto mereka di daerah mampang.. terlihat di depan ada plang yang bertuliskan Warung XX.. setelah gw masuki.. ternyata bukan warung yang gw dapatkan melainkan usaha kuliner bertemakan kafe... entah apa maksudnya.. dibilang restaurant tapi namanya Warung XX, di bilang warung tapi dalemnya kafe.. sama seperti di bengkel tadi.. gw dihujani pertanyaan lagi oleh Om Frej, kali ini tentang Resto nya, dari apa yang bisa ditingkatkan di Resto ini, apa faktor utama yang bisa membuat Resto ini ramai seperti ini, dan Efisiensi anggaran... ga banyak.. cukup membuat gw mules.. lama gw ngobrol dengan Om frej diiringi oleh alunan musik seorang singer di panggung kecil itu.. terlihat Lena sedang menikmati lagu itu sambil tiduran di mejanya...

Quote:


Lena pun langsung pergi ke belakang tempat karyawan bekerja, tersisa hanya gw dan Om Frej, gw hanya sesekali menyeruput Jus Apple gw sambil menikmati alunan musik jazz yang dinyanyikan penyanyi yang gak gw kenal ini..
Quote:


Gw pun hanya tersenyum, dan segera beranjak dan berjalan menuju panggung kecil dimana penyanyi yang tidak dikenal itu sudah menyelesaikan lagunya.. gw menaiki panggung dan berbicara ke penyanyi itu bahwa gw diizinkan untuk menyanyikan satu lagu di panggung ini.. dibantu oleh Kode dari om Frej yang membuat penyanyi itu yakin kalau gw memang boleh manggung disini.. gw ambil satu gitar akustik.. gw betulkan settingan gitar nya.. gw siapkan posisi microfon sesuai dengan kebutuhan gw.. dan gw pejamkan mata gw sambil menghirup nafas dalam dalam... “Om Cuma berharap Lena mendapatkan laki laki yang baik.. dia satu satunya anak om, om gak mau dia rusak”... gw pun tersenyum lalu mulai memainkan chord gw..

Johnny cash – Hurt


I hurt myself today
To see if I still feel
I focus on the pain
The only thing that's real
The needle tears a hole
The old familiar sting
Try to kill it all away
But I remember everything

[Chorus:]
What have I become
My sweetest friend
Everyone I know goes away
In the end
And you could have it all
My empire of dirt
I will let you down
I will make you hurt

I wear this crown of thorns
Upon my liar's chair
Full of broken thoughts
I cannot repair
Beneath the stains of time
The feelings disappear
You are someone else
I am still right here

[Chorus:]
What have I become
My sweetest friend
Everyone I know goes away
In the end
And you could have it all
My empire of dirt
I will let you down
I will make you hurt

If I could start again
A million miles away
I would keep myself
I would find a way


Quote:


Lena pun langsung menarik tangan gw keluar resto menuju mobilnya.. gw hanya bisa mengikuti Lena dari belakang.. karena memang gw sudah ngantuk.. gak ada energi lagi.. di perjalanan saking ngantuknya gw gak bisa memperhatikan apa yang Lena omongin sampai gw ketiduran.. gw pun terbangun.. gw kucek mata gw.. berusaha mengumpulkan nyawa dan pandangan gw.. gw dapati gw masih berada di dalam mobil dan gw liat Lena masih disamping gw.. sambil mendengar kan musik di HP nya.. Lena pun sadar kalau gw terbangun..

Quote:


Gw pun turun dari mobil dan melambaikan tangan gw ke Lena yang mengemudikan mobilnya ke luar gang kosan gw.. hahh.. what a day!... gw regangkan leher dan tangan gw... lalu bergegas masuk ke Kosan... tak lupa gw mampir ke rumah Nenek untuk numpang makan lagi.. lagi.. laper euy... setelah kenyang memakan tunjang buatan Nenek.. gw pun berjalan menaikik satu persatu anak tangga dan membuka pintu gw...

Terlihat Disti dan Timur sedang duduk berhadap hadapan dengan muka serius.

sormin180
junti27
itkgid
itkgid dan 24 lainnya memberi reputasi
23
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.