aliansah09islamAvatar border
TS
aliansah09islam
Rokok Elektronik Baik atau Buruk?




Semakin banyak yang menjual rokok elektronik
belakangan ini terutama di internet. Orang
biasanya menggunakan rokok elektronik sebagai
media untuk berhenti merokok rokok tembakau.
Rokok elektronik atau sering disebut E-cigar
mempunyai bentuk dan ukuran yang sama
dengan rokok konvensional.

Terdiri dari cartridge,
vaporizer atau penguap dan baterai.
Asap yang dikeluarkan dari rokok elektronik
berbeda dengan asap rokok yang terbuat dari
tembakau karena meskipun mengandung nikotin
tetapi tidak memberikan efek seburuk tembakau.
Itu karena rokok elektronik tidak mengandung
ribuan zat berbahaya yang dikandung dalam asap
rokok.
Rokok jenis ini rasanya seperti rokok
konvensional namun ada juga yang diberi rasa
tambahan seperti rasa permen atau rasa buah-
buahan.

Pada saat rokok ini dihisap, ujungnya
akan menyala hampir tidak ada bedanya dengan
rokok biasa. Asap juga terlihat keluar dari rokok
elektronik ini. Para produsen rokok ini
mengaklaim bahwa dalam rokok elektronik juga
tidak terdapat kandungan seperti karbon
monoksida atau dioksida, tidak menyebabkan bau,
napas tidak bau dan tidak menjadikan gigi kuning.

Meskipun mempunyai banyak kelebihan dibanding
dengan rokok konvensional bukan berarti rokok
elektronik tidak menimbulkan efek merugikan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh FDA
( Food and Drug Administration) pada 19
cartridge rokok elektronik dari berbagai merk
menghasilkan kesimpulan:

1. Semua cartridge yang diberi label “tanpa
nikotin” ternyata mengandung nikotin kecuali satu
buah.

2. Label nikotin rendah, menengah dan tinggi
tidak sesuai. Kenyataanya rokok tersebut
mempunyai kadar nikotin yang bervariasi.

3. Salah satu cartridge berisi bahan antibeku
beracun, dietilena glikol.

4. Perangkat yang mengeluarkan ” nitrosamin
yang karsinogen manusia.”

5. Perangkat yang mengeluarkan “polutan yang
dicurigai berbahaya bagi manusia.”
Meskipun FDA sangat tidak menganjurkan untuk
menggunakan rokok elektronik tetapi FDA masih
belum bisa mencegah peredarannya karena masih
dalam proses hukum. Nikotin tetaplah nikotin
merupakan zat yang menimbulkan kecanduan,
dan tentu saja nikotin meskipun sudah di buat
cairan dan dihisap melalui rokok elektronik tetapi
tetap diambil dari tembakau.
Rokok elektronik memang masih sangat
kontroversial, Ahli regulasi tembakau Michel
Eriksen, ScD, direktur Georgia State University
mengatakan bahwa “Ini mungkin memiliki nilai.
“Potensi rokok elektronik untuk membantu
dalam berhenti merokok adalah nyata tapi belum
sempurna”.
Rokok ini sering digunakan sebagai alat bantu
bagi mereka yang ingin berhenti merokok dan
beberapa survey membuktikan bahwa rokok jenis
ini sedikit membantu mereka yang ingin berhenti
merokok.

Daripada mengganggu kesehatan lebih baik jangan merokok, karena kita tau sendiri efek sampingnya
emoticon-Takut

Sekian dari thread ini. Maaf kalo masih berantakan emoticon-Sorryemoticon-Sorry

Bagi yg ijo ijo dong gan emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Diubah oleh aliansah09islam 11-11-2014 07:01
0
3.9K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Tampilkan semua post
w4sh33Avatar border
w4sh33
#17
bahaya ny gak jauh beda sm rokok biasa dah..bgs ny berhenti merokok aje

emoticon-Cape d... (S)
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.