lalu. saat hari sudah mulai gelap, anepun pulang kerumah rama ,naik motor rama.
setibanya dirumah rama , ane segera mandi dan kami melakukan shalat maghrib berjamaah di masjid kampung kami.
setelah shalat maghrib ane pun berjalan kerumah yg jaraknya tak begitu jauh.
sambil berjalan rama bercerita tentang istrinya. ternyata istrinya rama itu adik kelas kami waktu smp dulu

namanya mayang.
saat sampai dirumah kami duduk duduk diteras rumah. lalu mayang keluar membawakan dua gelas kopi hangat untuk kami berdua...
lalu saat kami tengah ngobrol2 ...
mertuanya rama pun datang... dia adalah buk susi. temannya ibuk ane...
buk susi langsung kaget melihat ane ...
tamaaaa !

ane segera bersalaman dengan buk susi.
lalu buk susi pun bertanya "kok kamu bisa ada disini ? kamu kemana saja selama ini ?"
ane pun menceritakan semua yang terjadi....
buk susi pun tak kuat menahan air mata mendengar kisah ane

...
dia bilang bahwa warga disini menganggap ane ini udah meninggal. karena tak beberapa lama kemudian , entah rumor dari mana , kampung ane tersebar berita ane mati tenggelam.
enathlah kabar darimana itu
beberapa saat setelah puas mengobrol ... buk susi pun pamit pulang bersama mayang, dan menitipkan pesan ke rama. "nak, besok antarkan tama kerumah ibunya ya"
tama : iya bu... pasti.
malam itu kami berdua hanya bercerita banyak hal sampai larut malam.. (yang pernah ketemu sahabat yang udah lama gak bertemu pasti tau seberapa dalam rasa kangen kalian) seperti itu juga perasaan yang ane rasakan.
tama juga bercerita bahwa ibu ane sekarang tinggal di kabupaten sebelah.
ane semakin tak tahan ingin segera menemui ibu dan adik adik ane....
setelah bercerita panjang lebar akhirnya rasa ngantuk pun menyerang.
ane pun segera tertidur.
keesokan paginya. saat ane terbangun.
sudah ada mayang yang sudah membuatkan sarapan untuk kami berdua.
setelah sarapan ...
kami segera bergegas berangkat naik motor ke kabupaten sebelah yang jaraknya ditempuh kurang lebih 4 jam.
setelah sampai disana.
sampailah kami di depan sebuah rumah . rumah yang cukup luas namun dengan tampilan sederhana...

saat kami mengetuk pintu rumah.
lalu pintu itu dibuka oleh seorang permpuan cantik yang tak lain adalah adik ane, adik permpuan ane yang dulu masih terlihat kanak kanak. sekarang sudah tumbuh menjadi wanita yang cantik nan terlihat anggun

abaang . !
iya dek ,

bang tamaaa, abang kenapa baru pulang sekarang. rika kangen ...

.. adik ane langsung memeluk erat ane...
setelah itu ane bertanya,... "mana ibuk sama dek agil ?
rika : ibuk disawah bang , dek agil masih sekolah.
ane : ayo kita nemuin ibuk dek.
rika : ayo bang.
kamipun berjalan bertiga kesawah yang tak begitu jauh dari rumah.
disana ibuk ane terlihat sedang duduk dipondok. ibu ane sudah tidak segagah dlu.. nampak sekali kelelahan diwajah ibu ane.
anepun segera teriak. buuuuuk !
ibu ane berjalan dari pondok mendekati ane.
lalu memegang wajah ane... tama ?! ini kamu nak ?

ane langsung segera memeluk ibu ane . begitu juga rika ikut memeluk kami berdua...
begitu selesai , ibuk ane segera mengajak kami pulang . ternyata di depan rumah sudah ada seorang pemuda tampan yang tak lain adalah adik laki laki ane . agil.
agil lalu bertanya . ini siapa buk ?
ane lalu bilang , kamu lupa dek ?
agil : abang !
ane : iya dek
agil : (meluk ane sambil nangis) abang kenapa baru pulang sekarang.

ane : maaf dek

... abang juga tidak menyangka akan seperti ini
kami semua segera masuk kedalam rumah ... dan bercerita tentang apa apa yang terjadi...
saat kami semua berkumpul lalu datanglah dua orang pria yang ane kenal betul... riyan dan miki.
mereka semua langsung memeluk ane... benar benar hari itu dipenuhi oleh air mata.... tak pernah ane bayangkan semua akan seperti ini...
ternyata selama ini. miki dan riyan itu yang tiap hari bantu ibuk ane ...
belikan kebutuhan2 sekolah adik ane agil. benar benar sahabat sejati kalian semua
dan satu hal yang bkin ane terkejut.
ternyata si miki sekarang pacaran sama adik ane Rika... sungguh terlalu
obrolan kami begitu hangat, terasa sekali pecahnya kerinduan yang selama ini kami pendam.
dan kini kami semua dipertemukan
lalu ane tersadar akan ada yang kurang.
ane bertanya ke riyan dan miki. "eh, winda dimana ?"