Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amingraisAvatar border
TS
amingrais
[UTK PENYESAT INFO] Di Jateng,Kolom Agama Penghayat di KTP Sdh Ada Beberapa Tanda (-)
Wacana pengosongan kolom agama di Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) merembet hingga ke akar rumput penghayat kepercayaan Jawa Tengah. Bahkan, para penghayat di Jateng telah berkumpul menyikapi wacana pengosongan kolom agama di KTP.

Ketua bidang hukum Himpunan Penghayat Kepercayaan Jawa Tengah, Tito Hersanto berpendapat langkah yang dilakukan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sudah sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013 Admistrasi Kepedudukan. Hal itu juga sebagai upaya menempatkan warga penghayat kepercayaan sama dengan warga lainnya.

“Tindakan mendagri bersama menteri agama baru-baru ini sudah sesuai dengan amanat UU Adminduk (administrasi kependudukan). Dan itu yang seharusnya dilakukan para menteri,” ujar Tito kepada Kompas.com, Sabtu (8/11/2014).

Menurut Tito, selama ini masyarakat penghayat di Jawa Tengah masih dihadapkan dengan pemaksaan untuk memilih salah satu agama ketika hendak mengurus administrasi kependudukan. Jika tidak menghendaki, ada beberapa konsekuensi yang dihadapi, salah satunya tidak dibuatkan data kependudukan.

Selain hal tersebut, pihaknya juga tengah berupaya agar para warga penghayat tidak takut untuk mau mengurus administrasi. Dengan cerita pengalaman warga penghayat yang mengurus dokumen kependudukan ditolak, penghayat lain merasa sungkan untuk mengurus dokumen kependudukan.

Sebagian lain memilih untuk tidak mempunyai KTP. “Setelah dengar ada cerita warga penghayat yang ngurus dipersulit, akhirnya mau tidak mau memilih salah satu agama, padahal aslinya dia itu penghayat,” paparnya.

Meski demikian, kata dia, sebagian kecil penghayat kepercayaan di Jawa Tengah sudah memiliki KTP dengan kolom agama yang sudah diberi tanda (-). Sebagian lain juga sudah mendapat KTP dengan kolom agama diisi kepercayaan. “Sudah ada banyak. Ada yang (-), ada yang juga yang sudah diisi dengan kolom kepercayaan,” cetusnya.

http://regional.kompas.com/read/2014...erapa.Tanda.-.

saya benar2 heran dgn beberapa media dan politikus yang coba giring opini sesat yang bikin panasbung getar getir spt informasi "REAL COUNT PALSU PKS" dan "QUICK COUNT TVONE".


2 INFORMASI YANG MIRIP SUSUNAN KALIMATNYA, TAPI BEDA ESENSI:

- PENGHAPUSAN KOLOM AGAMA (PANASBUNG GARIS KERAS)
- KOLOM AGAMA BOLEH DIKOSONGKAN (INFORMASI YANG BENAR)


Kenapa tidak dipandang sebagai hal yng positif kalau kolom agama dikosongkan?
jadi org yg masih menganut aliran kepercayaan yg belum diakui oleh negara bisa jadi sasaran dakwah.
Diubah oleh amingrais 08-11-2014 03:56
0
3.3K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.6KThread41.4KAnggota
Tampilkan semua post
sertujokoAvatar border
sertujoko
#10
Yasilahkan saja kolom agam di kososngkan,
coba ntar kalo mo kimpoi trus berhubungan dengan naim atau KUA.
pengen liat lo lo pade yg masih sok sokan mo ngosongin kolom agama.

oalah TS, penggiringan opini sesat lo kog mentah lagi sama GUE


emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.