BeduageAvatar border
TS
Beduage
Fahri Hamzah: Kartu Pintar dan Sehat Jokowi Ilegal
RABU, 05 NOVEMBER 2014 | 13:46 WIB


TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah mendesak Presiden Joko Widodo untuk duduk bersama guna membicarakan Kartu Indonesia Sehat. Kartu ini sudah diluncurkan pada Senin, 3 November 2014. (Baca: KIS dengan JKN Sama tapi Beda, Ini Penjelasannya)

"Kalau tidak mengajak anggota Dewan, bisa ilegal," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 5 November 2014. Jokowi diminta menjelaskan detail program Kartu Indonesia Sehat, termasuk tender pengadaan kartu tersebut. (Baca: Siswa DKI Harus Pilih KJP Atau KIP)

Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini menghargai niat baik Jokowi yang meluncurkan Kartu Indonesia Pintar. Namun, dia menilai langkah tersebut masih cacat prosedural karena tidak melibatkan Dewan. "Iktikad baik tidak cukup. Legal prosedural harus dipenuhi," ujarnya. Dia khawatir, jika Jokowi tidak segera bertemu dengan Dewan, program tersebut akan dimanfaatkan. (Baca: BPJS : Kartu Indonesia Sehat Hanya Brand Baru)

Besaran dana Kartu Indonesia Pintar untuk tiap tingkatan berbeda. Siswa sekolah dasar memperoleh Rp 225 ribu, siswa sekolah menengah pertama Rp 375 ribu, dan siswa sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan mendapat Rp 500 ribu. Dana akan didistribusikan tiap semester. (Baca juga: Petani di Malang Dilindungi Asuransi Jiwa)

URSULA FLORENE SONIA
SUMBER
0
3.7K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
FlamigoAvatar border
Flamigo
#3
kalau ada indikasi korupsi laporin ke kpk aja
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.