Lebih dari 70 tahun silam seorang industriawan terkemuka asal
Amerika,
Henry Ford, pernah menyampaikan bahwa akan hadir campuran antara mobil dan pesawat terbang. Tapi hingga kini, mobil terbang baru ada dalam karya-karya fiksi ilmiah. Namun boleh jadi, kendaraan tersebut muncul lebih cepat dari bayangan kita sebelumnya.
Dikembangkan oleh desainer
Slovakiabernama
Štefan Klein semenjak tahun 1990, versi produksi mobil terbang
Aeromobil rencananya akan dipamerkan secara perdana dalam ajang
Pioneers Festival di
Austria tanggal 29 Oktober 2014 (udah lewat gan).
Aeromobil memanfaatkan campuran infrastruktur serta fungsi kendaraan roda empat dan pesawat bertenaga baling-baling.
Aeromobil memiliki desain layaknya kendaraan masa depan. Belum lama
Terrafugia telah mengenalkan mobil terbang mereka sendiri, tapi penampilan
Aeromobil jauh lebih anggun dan futuristik. Pengemudi berada di kokpit yang dibungkus oleh badan aerodinamis. Satu orang penumpang bisa duduk di samping pilot. Untuk menerbangkannya, Anda terlebih dulu perlu merentangkan sayap dan flap, lalu memacunya di jalan lurus – seperti pesawat terbang biasa.
Ia mempunyai chassis baja dipadu badan bermaterial serat karbon, berdimensi 8,2×6 meter saat sayap dibuka dan bobot 450 kilogram. Baik melaju di daratan ataupun saat terbang,
Aeromobil ditenagai mesin
Rotax 912. Di darat, ia dapat mencapai kecepatan maksimal 160 kilometer per jam, sedangkan saat terbang
Aeromobil bisa melesat lebih dari 200 kilometer per jam. Untuk lepas landas, pengemudi membutuhkan kecepatan minimal 130 kilometer per jam.
Walaupun bentuknya yang tak biasa (ditambah sayapnya),
Aeromobil dirancang agar bisa masuk ke parkiran mobil biasa dan juga mudah melewati SPBU. Sebagai bahan bakarnya,
Aeromobil membutuhkan bensil dengan tingkat oktan 91. Ketika tanki terisi penuh, hybrid mobil dan pesawat terbang ini dapat menempuh jarak mencapai 700 kilometer.
Aeromobil yang Anda lihat sekarang ialah model generasi ketiga buatan Klein. Tahun lalu, ia dan timnya telah berhasil menguji prototype bernama
Aeromobil 2.5, bentuknya tak jauh berbeda dari tipe produksi.
“Aeromobil 3 adalah kendaraan stylish dan nyaman bagi pengemudi serta penumpang, mengkombinasi performa mobil sport dengan kualitas pesawat terbang bertubuh ringan”ungkap para penciptanya.