thread ini sudah penuh semak belukar, sarang laba-laba, daun-daun rontokan pohon.

”ah apaan sih dev” kata gue
”dari cara dia ngeliat kamu pas tadi, dari cara dia marah ke aku. You have people who love you” kata devin
”terus?” Tanya gue
“kamu push away mereka semua, aku nggak ngerti kenapa” kata devin
”because i’m depressed” kata gue
”Stop using depression as an excuse!!” kata devin yang keliatan muak sama excuse gue


“kamu udah bisa buktiin sama guru2 kamu kalo kamu bisa! KAMU NAIK KELAS! Harusnya kamu bangga sama diri kamu! Start loving yourself!” kata devin, kayaknya devin udah mulai hilang kesabaran dengan gue
”oh gitu? I’m afraid of failure dev, i’m tired of disappointing my mom, i’m afraid with what to do next” kata gue pelan, devin sedang mendengarkan dengan seksama
“I wish my father is here, I need him to scold me, yell all he want. Sadly he’s gone. I can only see his name engraved on a tombstone” kata gue nengok ke devin
“go on” kata devin “I’m just….” Tarik napas dulu “I’m just a 13 year old girl who’s angry at the world” kata gue

“you’re still angry… you’re like 17 now, you’ll be 18 in a few months!” kata devin“just let it go” kata devin “stop holding back” tambah dia
“lo ngomong gampang dev, sama kayak therapist aku. Iya aku tau, source dari semuanya itu ada di diri aku. Tapi dev....” kata gue

”tapi apa lagi sih ri?” tany devin, gue diem beberapa saat ”tapi apa?” tanya dia lagi ”aku laper” jawab gue ”you ruin the intimate session” kata dia nyikut gue pelan
The best part about devin is, dia nggak bacot2 nyuruh gua ibadah atau nyuruh gua deketin diri sama tuhan, ini realita, gue nggak butuh di ceramahin agama. Gue butuh diceramahin tentang selfesteem, gue butuh orang yang realistis. Mentang2 gua jauh dari agama trus orang2 nyalahin gue jadi depresi karena kurang ibadah, kurang dekat sm tuhan, hatinya nggak tenang. Btch please 2013 kali, Science rule the world.
Devin suka bikinin gue nuttella mug cake.

Yaaa karena devin tinggal sendirian, mau nggak mau dia harus mandiri, ngurus semuanya sendiri. Day job nya devin Cuma seorang game tester atau kadang cuma nulis review game di suatu web terkenal itu. dia bilang semua uang yang ada di account banknya dia masih murni hasil kerja part-timenya dia pas di aussy. jadi yaaa dari AUD di kurs ke IDR. ho oh pantes kaya.

Kita berdua lagi duduk di sofa, devin lagi main diablo 3 di xbox dia
”dev” panggil gue ”ya?” jawab devin ”kamu jealous ya sama ferry?” tanya gue