Malam ini kulangkahkan kakiku kembali di kota ini setelah sekian bulan aku tidak menapakan kaki disini,tempat pertama yang ku kunjungi dan pasti selalu ku kunjungi adalah taman ini. Taman seribu cerita yang telah menjadi saksi bisu kisah ribuan manusia.taman yang selalu temani tiap malamku dulu saat aku masih bersamanya.
Yah...... tempat ini menyimpan sejuta kenangan tentangku lia eky dan beberapa wanita lain yang sempat singgah di hidupku.mereka yang sempat mengisi hatiku,dan beberapa orang yang sangat berarti buatku.

Sejenak ku hela nafas bayang bayang itu masih saja terlintas di otaku,bayang bayang tempat kami biasa duduk bercengkrama bersama dan bercanda bersama.
Dan kulangkahkan kaki ku menuju sebuah bangku di depan taman,darisini kita bisa memandang kedalam atau bisa memandang jalan raya darmo dengan jelas. Tepat disudut kanan depan taman ini,kulihat lampu taman yang berwarna kekuningan,cahayanya yang terang namun bernuansa redup menyekap mataku,sangat melankolis terasa seasana disini.
Tunggu......
Melankolis?
Ah........
Mungkin aku cuma terbawa suasana saja,atau karena kenangan masa lalu ku disini yang mulai menyeruak keluar?....
Aku gak peduli dengan semua itu,sesaat ku langkahkan kaki menuju bundaran yang mengelilingi bagian tengah taman,seakan taman ini di bentuk seperti crop circle moderen yang terbuat dari cadas dan semen. Tak jauh di depanku terlihat banyak anak kecil yang bermain baling udara yang berlampu biru dan merah,seperti dejavu kurasa.ini mengingatkanku pada mereka berdua,iya eky dan lia.mereka sangat senang bermain baling baling seperti itu dulu,gak peduli mereka berbaur dengan banyak sekali anak kecil,seakan akan mereka tidak terpengaruh sekali dan itu membuatku tersenyum mengingatnya.
Ku alihkan pandanganku dan tiba tiba aku terpaku,aku melihatnya,sesosok wanita yang sepertinya ku kenal,sudah lama aku mencarinya dan aku hampir gak percaya dia ada disini.kabar terakhir yang ku dengar dia pindah rumah setelah aku tidak mau bertemu denganya,dan keluarganya tidak mau memberitahuku dimana dia
Dan sekarang dia di hadapanku,dia semakin cantik dan tinggi,wajahya yang manis itu tak pernah berubah,

Aku yakin itu pasti dia! Aku harus segera menyapanya.!

Segera ku langkahkan kaki mengejar wanita itu,dia ternyata datang sendiri dan duduk melamun di bangku pojok taman yang ku duduki tadi.aku segera mempercepat langkahku takut kehilangan jejaknya kembali dan tak terasa setengah berlari aku kenghampirinya,dan aku berhenti tepat di depanya.

"Permisi,apa kamu masih ingat aku" tanyaku padanya sambil tersenyum.

Gadis yang sedang melamun itu sedang menunduk rupanya,pelan pelan wajahnya mendongak menatap kepadaku,butuh dua detik sepertinya untuknya mengingat wajahku dan tiba tiba matanya membesar kaget.

"Hah alung....?" Katanya melihatku tidak percaya,tanganya menutupi mulutnya dan beberapa detik kemudian aku merasa berat.

Dia memelukku...........

Dia pasti rindu padaku.......

Aku juga sangat merindukanya..................



----------------------------------



Surabaya,31 Desember 2006



Malam itu adalah malam pergantian tahun,aku bingung karena tidak ada rencana sama sekali,sedangkan semua teman temanku sudah punya rencana semua untuk malam itu,kadang aku bingung apa istimewanya sebuah malam di tanggal 31 desember? Sampai bisa membuat euforia sedasyat ini pada banyak orang,terompet dimana mana penjual kembang api mendapatkan omset yang sangat besar karena malam ini.berjuta juta manusia tumpah ruah dijalanan hanya untuk menikmati 1 menit perpindahan waktu.

Iya waktu,waktu yang terus berjalan dan tak pernah peduli,dia terus berputar bersama dengan hembusan nafas tiap tiap makhluk ciptaan tuhan yang lain,dia tak pernah peduli pada insan yang tertatih tatih mengejar tiap langkah geraknya berputar.tapi ada juga yang tak pernah peduli akan berputarnya waktu. sepertiku sekarang,melamun berfikir untuk nanti malam.semua orang punya acara dan cuma aku yang tidak punya secuilpun acara untuk nanti malam dan ini cukup membuatku bengong cukup lama.
sial.....semua temanku tidak ada yang ada yang bisa ku ajak malam ini,aldo sudah berangkat menuju terawas,sedangkan lia ke jogja dengan keluarganya,eky dari tadi malam susah di hubungi,sepertinya memang benar cuma aku saja yang mengenaskan disini.
Sekali lagi ku hembuskan nafas keras,mendesah lebih tepatnya,apa aku harus melewati malam tahun baru ini sendirian,sungguh gak mengenakan.
Tiba tiba aku teringat sesuatu,segera ku buka hp yang sedari tadi ku genggam dan mencari sebuah nama.haris..... iya haris dia pasti bisa membantuku malam ini,haris adalah temanku yang bekerja di sebuah hotel besar di surabaya,dia oasti masuk kerja nanti malam dan segera ku telpon dia.

"Halo,ris dimana?" Kataku ketika dia mengangkat telpon.

"Dirumah nih gw mau siap siap kerja,ada ape lung? Tumben nelpon gw?" Jawabnya

"Iye gw mau minta tolong nih" kata gw

"Apaan?"tanya dia ke gw

Segera ku katakan semua rencanaku padanya dan dia setuju membantuku untuk acara nanti malam.setelah fix dari haris,segera ku pacu motorku kerumahnya sahabat yang dari tadi malam gak jelas kabarnya.iya eky gw kerumah eky,gw punya feeling kalau dia sedang gak ada acara makanya dia susah di hubungi,pasti dia galau sekarang pikirku.
Dan sesampai dirumah eky gw langsung ketuk rumahnya.

"Asalamualaikum" kataku sambil ketuk rumahnya.

"Waalaikum salam" jawab suara dari dalam dan gak berapa lama muncul eky keluar.

"Eh lu lung tumben kesini baru aja gw mau nelpon" kata eky
"Hahaha,iya ky kita kan punya ikatan batin ,makanya lu kerasa kalo gw kesini" jawabku asal.

"Gile lu,oya ngomong ngomong ngapain lu kesini?"

"Haduh udah main usir aja nih cewek,gak boleh yah gw kesini? Yaudah deh gw pulang aja" jawab gw pura pura ngambek.

"Ah lu lung lagak pura pura ngambek segala kagak ngefek mah sama gw "

"Hadeh..... iya iya,lu ntar malem ada acara kagak? Ikutan gw yuk nongkrong gw ada tempat yang bener bener asik nih" kata gw.

"Lah trus bini lu kemana lung tumben banget ngajak gw?"

"Dia acara keluarga noh ke jogja,lagian udah lama gw kagak jalan sama lu" jawab gw

"Udah ijin kagak lu sama bini lu,ntr gw dikira nikung lagi" katanya menyelidik.

"Udah kok barusan ini gw sms" jawabku sambil nunjukin sms lia ke eky

"Oke dah ntar malem kita berangkat" kata eky.

"Jangan mending kita berangkat sekarang aja deh,ntar dijalan malah macet,gw juga mau ngajakin lu ke beberapa tempat" jawabku

"Yaudah gw mandi dulu,lu sekalian mandi juga lung keliatan banget lu belum mandi" jawab eky.

"Lu ngajak gw mandi bareng ky? Asik banget tuh " jawab gw ngiler

"Yeeee dasar otak mesum lu,gw jambak nih,lu mandi di belakang sono kamar mandi umum,"

"Yah....... nih anak yaudah ge mandi dulu,lu jangan kelamaan mandinya" jawabku

Setelah itu kami mandi dan bersiap siap,dan akhirnyapun kami berangkat,tujuan pertama kami salah satu kafe kecil di pinggir sungai brantas,kafe yang sederhana yang agak tertutup tempatnya tapi disini menurutku spot yang asik untuk nongkrong.
Ku lirik jam masih menunjukan jam setengah enam,masih ada waktu lumayan fikirku,segera ku ajak eky duduk di meja yang paling pojok yang sudah ku pesan dari seminggu yang lalu,sebenarnya aku memesan meja ini untuk lia sih,tapi dia gak bisa karena acara keluarganya dan paling gak ada eky disini.
Setelah kami duduk dan memesan makanan kulihat eky sangat menikmati tempat ini,memang tempat ini hanya beberapa orang yang tahu,berada tepat di pinggir sunngai brantas yang terus mengalir tiap tahun,di teduhi oleh beberapa pohon yang sangat rindang dan di lengkapi hembusan angin sepoi sepoi,kafe ini tidak ada lampu listrik,jadi penerangan tiap meja menggunakan dua buah lilin di tengahnya,yang kata pemiliknya itu simbol dua hati yang memiliki harapan untuk bersatu. Dan itu menurutku Romantis sekali.
Juga iringan musik musik klasik dari radio yang satu satunya barang elektronik di kafe ini menambah suasana yang sungguh bisa membuat orang jatuh cinta.
Tiba tiba ku terdiam melihat siluet seorang gadis yang sedikit samar di terpa cahaya lilin yang bergoyang,tampak jauh lebih cantik dari biasanya,dia sedang memandang ke arah sungai seakan ikut terhanyut oleh aliran sungai tersebut,sangat sempurna.
Sosok eky yang biasanya sangat jutek dan agak kasar terlihat sangat berbeda,dia terlihat jauh lebih lembut,wajahnya yang putih dan manis tampak seperti seorang gadis yang sangat polos dan sangat natural,dengan kaos berwarna biru laut yang pas dengan aksen warna kulitnya menambah manis dan feminim dirinya,pandanganya menerawang dan sesekali tersenyum dan terlihat sangat terhibur disini,dia terlihat sangat tenang dan jujur kukatakan sangat cantik!

"Lu tau tempat ini darimana lung? Kok gw kagak tau ada rempat sebagus ini" katanya memecah kesunyian.

"Dapet tau dari temen ky,lu suka tempatnya?"

"Iya gw suka banget tempat ini"

"Gak rugi dong gw ajak lu kesini berarti ky," jawabku sambil mulai makan

"Iya lung,tumben lu cerdas nyari tempat makan kayak ginian,gw bisa ngerasain suara angin sama air sungai sambil makan,enak bgt rasanya " jawab eky

"Udah sekarang habisin tuh makanan habis itu ikut gw ke tampat lain lu pasti bakal seneng,tempatnya jauh lebih keren daripada disini" jawabku

"Emang kita mau kemana lung?"

"Udah lu ngikut aja,lu pasti suka"

"Iya deh,yaudah buruan makan" katanya

Dan kamipun makan dengan santai,sambil deselingi sedikit candaan dan saling ejek antara kami,diselingi suara air sungai yang bergemericik pelan dan teduh,setelah kami selesai makan kami ngobrol ngalor nvidul gak jelas dan gak terasa jam sudah menunjukan jam 8 malam.
Ku ajak dia untuk kembali ke tujuan berikutnya,tempat yang sampai sekarang juga menjadi tempat favoritku di surabaya,dengan malas eky beranjak dari duduknya mengikutiku berjalan keluar kafe,seakan gak rela pergi dari situ.

"Udah ky tenang aja kapan kapan gw ajak kesitu lagi" kataku menghiburnya

"Iya lung lu janji ya ma gw,gw pengen kesana lagi." Jawabnya peniluh harap.

"Sip tenang aja,sejarang ikut gw belanja di toko camilan dan minuman ringan terus kita cus ke tujuan utama" jawabku

Segera kami berangkat menuju toko yang tidak jauh dari kafe itu,kami belanja banyak bgt makanan dan minuman ringan buat bekal nanti.selesai berbelanja langsung ku ajak dia ke tempat kerja haris,dan ku ajak dia masuk lewat pintu karyawan,gw segera telpon haris dan sambil menunggu dia datang gw nverokok.

"Lung ini kan hotel? Ngapain lu ngajakin gw kesini,hotel mahal lagi"tanya eky mulai bingung

"Udah lu diem aja bentar lagi juga lu bakal tau mau gw ajak kemana" jawabku santai.

Gak berapa lama kami menunggu muncul haris menemui kami dan mengantarkan kami lewat lift,sampai kelantai paling atas hotel tersebut,setelah itu kamu naik tangga darurat menuju atap hotel yang terbuat dari cor beton dan membentuk seperti sebuah lapangan diatas gedung.

"Itu udah gw siapin semuanya,ada tong buat lu ntar kalo mau bakar bakar,udah gw siapin juga arang sama minyak tanah,ada kayu juga,kalo lu mau lesehan ada tikar dipojok,itu juga ada sofa kebetulan banget gw kemarin sama anak anak bisa dapet sofa bekas bwt ditaruh disini" kata haris padaku sambil jelasin satu persatu

"Oke bro thanks banget ya persiapanya,yaudah kalo lu mau balik sekarang juga gak papa,nih rokok buat lu" jawab gw

"Oke thanks,gw tinggal dulu yah,santai aja gak ada yang kesini ntar anak anak lagi sibuk semua,kalo lu mau turun sms gw" katanya

"Siip"

Setelah haris perdi ku ajak eky duduk disofa,dia tampaknya kaget kuajak ke tempat seperti ini,sepertinya dia takjub memandang apa yang ada di depanya,yah suasana tempat yang sangat tenang tanpa pencahayaan lampu,tapi terasa terang oleh cahaya bintang bintang yang terlihat jelas dari sini,dan ketika kita mengarahkan pandangan ke bawah terluhan pemandangan surabaya malam dari ketinggian dan itu sangat indah,angin yang bertiup agak kencang dan kadang juga lirih membelai kami,kulihat eky masih tidak bergeming dia seakan sedang menikmati semua itu,seperti terhanyut oleh suasana yang mungkin baru pertama kali dia rasakan dan aku tersenyum melihatnya. Segera ku siapkan tong dan kayu serta arang segera ku siram minyak tanah dan ku bakar,lumayan untuk sekedar penghangat tubuh dari tiupan angin malam pikirku.
Eky kasih sibuk dengan urusanya,ku lirik jam di hpku,sudah jam 11.45 sebentar lagi pertunjukan akan di mulai,terlihat sekali di bawah sana lalu lintas yang sangat padat memperlihatkan euforia tahun baru yang tak pernah padam dari masa ke masa.

Setelah selesai aku mengambil sekaleng bir dari kantong plastik dan sebotol soft drink,aku duduk di samping eky,dan memberikanya softdrink. Aku sendiri membuka kaleng bir dan meminumnya.

"Lung",tiba tiba eky mulai bicara,

"Iya ky" kata gw

"Gimana caranya lu bisa tau tempat keren kyak begini?"

"Gw tau dari haris ky,sekarang ini tempat jadi tempat favorit gw,bagus banget kan tempatnya? Jawab gw

"Iya lung bagus banget,beruntung gw kenal sama lu,hahahahaha"

Ku lirik lagi jam hpku,jam 12.59,sebentar lagi,

"Ky ngadep kesana coba sekarang" kataku sambil nunjuk ke arah balai kota

Eky pun menghadap ke arah yang ku tunjuk dan gak berapa lama tiba tiba

Cusssssssssss dor.

Kembang api pertama memecah langit surabaya dan berwarna merah,diikuti kenbang api lainya yang saling sahut menyahut,jauh terlihat lebih bagus kalau dilihat dari sini. Eky menutup mulutnya takjub melihat pesta kembang api itu. Dan kami tenggelam dalam diam menikmati suasana tersebut.

"Happy new year eky and happy birthday,wish you all the best yah" kataku sambil menyerahkan kado padanya setelah pesta kembang api usai.

Kulihat eky terkejut sekali dan sudut matanya basah,kejutanku malam ini untuknya sukses ternyata.dia menerima kado dariku dan kemudian
Dia memelukku................