mcenteeAvatar border
TS
mcentee
[Perdamaian] Foto Mahasiswa Sumenep Mesum Hebohkan Dunia Sosmed
Selasa, 28 Oktober 2014 21:48 WIB

TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP– Untuk kesekian kalinya, perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Sumenep kembali geger. Setelah sebelumnya dihebohkan munculnya video Wawan bergoyang di dunia maya, kali ini kejadian serupa kembali terjadi.

Foto berjudul “Ana Simelekete” salah seorang mahasiswa asal perguruan tinggi ternama di Sumenep, kembali menghebohkan sosial media (Sosmed), mahasiswa tersebut tampak beradegan mesum dengan pasangannya layaknya suami istri.

Foto-foro mesum itu menyebar lewat sosial media (Sosmed) BlackBerry Messenger (BBM), dengan akun http://posting.org/gallery/aipufix8/.

Ada 11 foto berbagai posisi yang ditampilkan dua pasangan remaja berlainan jenis itu, dan semua foto-foto tersebut terpampang jelas dalam akun gallery foto tanpa busana (postimage.org).

Bahkan ribuan pengunjung sudah mengunjungi situs yang menyuguhkan adegan panas dan menggemparkan dunia pendidikan. Berbagai komentar berupa hujatan mulai bermunculan dari kalangan masyarakat, maupun praktisi pendidikan di Sumenep.

Mereka tidak setuju, foto porno aksi tersebar luas di jejaring sosial, apalagi foto adegan mesum diperankan oleh mahasiswa perguruan tinggi yang namanya sudah mendunia, dan intelektual mahasiswanya, boleh dikatakan rata-rata di atas mahasiswa perguruan tinggi lain di Sumenep.

Sayangnya mahasiswa salah satu perguruan tinggi tersebut, tidak mampu memberikan contoh dan teladan yang baik bagi mahasiswa dari perguruan lain.

“Mahasiswa mestinya bisa mempertanggungjawabkan intelektualnya, bukan malah melakukan tindakan tidak terpuji dan menyebarkan adegan panasnya di sosial media, sehingga adegan tidak senonoh dilihat masyarakat luas dan pelajar yang masih ada dibawahnya,” kata Kamalil Ersyad, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS), Selasa (28/10/2014).

Menurutnya, pola-pola yang ditunjukkan mahasiswa salah satu perguruan tinggi ternama di Sumenep, disebabkan karena ketidak mampuan mahasiswa tersebut menolak dahsyatnya perkembangan IT, yang semakin hari semakin canggih. Selain itu, kejadian tersebut merupakan kegagalan pendidikan dalam rumah tangga, yang disebabkan oleh kurangnya kontrol orang tua terhadap putra-putrinya.

Ersyad berharap, dengan kejadian penyebaran adegan maupun foto- foto mesum di jejaring sosial, harus dijadikan cambuk untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sumenep.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sumenep, tidak hanya menjadi tanggung jawaab pendidikan saja, semua pihak harus bekerja sama dalam melakukan kontrol terhadap putra-putrinya, sehingga kejadian serupa tidak terjadi kembali dikemudian hari.

“Suksesnya pendidikan di Sumenep bukan hanya beban lembaga pendidikan saja, melainkan harus ada kebersamaan antara orang tua dengan guru disekolah, dalam melakukan kontrol pada anak didik kita, semuanya harus sejalan sirama,” imbuhnya.

Rektor Universitas Wiraraja Sumenep, Hj. Alwiyah, saat dihubungi SURYA melalui telepon selulernya untuk dimintai klarifikasi terkait foto mesum yang beredar di Sosmed, belum bisa memberikan klarifikasi. Yang bersangkutan sedang berkabung, karena salah adiknya meninggal dunia.

“ Maaf saat ini saya lagi berkabung, adik saya meninggal dunia,” jawaabnya singkat.

Kapolres Sumenep, AKBP Marjoko, mengaku belum mengetahui menyebarnya foto-foto syur tersebut. Tetapi, pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan dimana lokasi pengambilan gambar atau foto-foto tersebut, selanjutnya pihaknya akan membekuk pelaku atau orang yang mengnggah foto-foto tersebut ke jejaring sosial.

” Yang jelas kami akan selediki, dimana lokasi pengambilan gambarnya. Kami akan koordinasi dulu dengan reskrim terkait kasus tersebut. Karena kaitannya dengan Informasi dan Tekhnologi (IT),” Kapolres Sumenep, AKBP Marjoko, melalui humas Polres Sumenep, AKP Jaiman.

Informasi yang berkembang dilapangan, adegan yang dilakukan dua sejoli yang diperkirakan berusia 20 tahun itu, diduga dilakukan di sebuah rumah kost ternama di Desa Gedungan, Kecamatan Kota, Sumenep.

Pemeran perempuan diduga warga Desa Pandian, Kecamatan Kota, sedangkan pelaku prianya diduga berasal dari pulau Giliiyang, Kecamatan Dungkek, Sumenep.

Sumber Photo


Trit netralin trit maho yang top trit, untuk melihat semua photo silahkan digabungkan yang digarisbawah emoticon-shakehand

Diubah oleh mcentee 29-10-2014 01:53
0
14.9K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Tampilkan semua post
crashoverride9Avatar border
crashoverride9
#9
Astagfirullah turut berdukaemoticon-Turut Berduka
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.