blue_ferrariAvatar border
TS
blue_ferrari
[FR] AMBARAWA, Menjelajahi Masa Lalu dengan Kereta Uap
Thread ini dibuat sebagai dokumentasi Gathering Customer KAI. Thread starter hanyalah butiran debu yang kebetulan adalah salah satu anggota dari komunitas Kaskusepur. Tulisan ini mencerminkan opini thread starter dan tidak merepresentasikan pandangan PT. Kereta Api Indonesia ataupun Kaskusepur.



join our community and share all about trains here




Photo dengan watermark blue_ferrari@kaskusepuradalah milik TS, sedangkan foto dengan watermark ©Alvin/Restu adalah milik Alvin dan Restu yang dimuat dengan persetujuan Alvin. (elah kenapa kata2 gue belibet gini dah). Jadi gini, Alvin and The Chipmunks (Restu maksude) poto pake hapenya Alvin. Gue gak tau mana yang diambil Alvin, mana yang diambil Restu emoticon-Hammer

Pic tanpa WM dicomot dari website dan sosmed KAI


Index
#1 - Disclaimer and Index
#2 - Preambule aka Mukadimah
#3 - Balemong Resort, Ungaran
#4 - City Tour: Semarang
#5 - Klimaks: Ambarawa!
#6 - Catatan Hati Pengguna Kereta Api
#7 - End
Diubah oleh blue_ferrari 30-10-2014 15:55
0
6.8K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cerita Pejalan Domestik
Cerita Pejalan Domestik KASKUS Official
2.1KThread2.5KAnggota
Tampilkan semua post
blue_ferrariAvatar border
TS
blue_ferrari
#4
Klimaks: AMBARAWA!
Setelah semalam asek goyang asolole, makan barbekiu, dikasih hadiah dan poto2 bareng Direktur Komunikasi, KADAOP 4, dan VP Customer Care....



Yang ditunggu-tunggu tiba, hari kedua kami cuss menuju Museum Kereta Api Ambarawa. The story is begun.

Spoiler for welcome!:


Orang-orang pada poto-poto sana sini, seperti lele baru disiram konsentrat. Gue? Ikan sapu-sapu bos, lebih dari sekedar lele. Tapi sayang, skill poto gue terbatas hahaha.

Spoiler for hasil operasi sapu sapu:


Tuuuuuuuuttttttt! Suara peluit kereta cumiakkan telinga. This is it!

Eh, nggak juga ding. Loko uap masih nun jauh di sana, yang datang baru keretanya (gue takut kalo nyebut gerbong, ntar disambit ama sepuh-sepuh kereta). Loh kalo lokonya belum ada, keretanya kok udah datang duluan gan? Tenaga manusia men… Dorong yok gan! Dasar gue bukan orang yang berbakti pada sesama, gue malah naik duluan ke atas kereta, gak bantu dorong hehe.

Spoiler for interior kereta:


Gue milih kereta paling belakang. Dengan pilihan ini, gue mikir bisa ambil foto dari angle terbaik. Salah besar. Angle terbaik adalah di atas lokomotif! Alvin dan Restu di sana bersama Pak Kusir yang sedang bekerja. Envy! Hahaha

Tuuuuuuuutttttt! Kali ini loko bener-bener datang dan, jdung… tersambung dengan rangkaian kereta. Pak KS datang dan memberikan sinyal aman. Tuuuuuuuutttttt! Kereta api uap meluncur meninggalkan Stasiun Ambarawa.

Spoiler for Berangcutt!!:


Rangkaian kereta yang digunakan adalah kelas tiga alias kereta ekonomi pada jamannya. Tanpa jendela, tanpa pintu. Gak ada Pak PKD yang negur pas hunting poto di bordes hahaha. Gue bisa menyentuh angin, memandang indah hijau hamparan sawah tanpa ada kaca jendela yang membatasi, mendengar pekikan peluit lokomotif yang epic. Ini benar-benar kereta api!

Penasaran, kereta eksekutif/first class jaman dulu kek gimana ya?

Perjalanan kami hanya sampe Tuntang, sebelum kembali ke Ambarawa semua kembali menjadi pasukan lele dan sapu-sapu. Potoh-potoh lagi dong ah elaah!

Spoiler for Tuntang:


Melewatkan cab ride di setengah perjalanan awal, gue bertekad menebusnya di perjalanan pulang.

"Pakdhe, pas perjalanan pulang, saget nitih teng dhuwur, mboten?" Gue ngomong campur aduk antara bahasa Indonesia, ngoko, ngoko alus

"Wah nek pas mulih ra iso, Mas. Engko aku ra kethok ngarep...."

GAGAL!

Tak mengapa, gue gak berpindah posisi. Kereta yang paling belakang, kini pun menjadi kereta paling depan. Seperti Yamaho, semakin di depan. Kenapa bukan Mahonda? Karena aku dan dia belum satu hati....

Spoiler for dek jangan galau dek:


What an experience. Feelnya dapet banget. View dari atas kereta keren, kecuali mendekati Stasiun Ambarawa yang boleh dibilang… kurang wisatawi (apalah itu). Maksud gue, yaa kalo di pinggir rel ada bangunan kan gimana gitu ya? Tata kota di Indonesia emang rada aneh sih… Terlepas itu, view Kampung Rawa dan Rawapening, hijaunya sawah, Stasiun Ambarawa dan Tuntang itu sendiri… seperti kembali ke masa lampau.


♪ Tak ijo royo-royo
Tak sengguh temanten anyar ♪
♪ Cah angon, cah angon
Penekno belimbing kuwi.... ♪

dan si cah angon pun menjawab, "WANI PIROO???"


Spoiler for Wonderful Indonesia, beautiful Ambarawa:


JOS GANDOS!

Diubah oleh blue_ferrari 30-10-2014 16:20
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.