Kaskus

Story

yogiek.indraAvatar border
TS
yogiek.indra
Is It My Truly First Love?
Quote:


Is It My Truly First Love?

Is It My Truly First Love?


Spoiler for Cover:


Quote:


Is It My Truly First Love?


Quote:


Quote:



Spoiler for Thanks To My Readers and Commenters:

Diubah oleh yogiek.indra 14-08-2015 22:26
hafizlukman46Avatar border
wanitatangguh93Avatar border
efti108Avatar border
efti108 dan 8 lainnya memberi reputasi
7
207.6K
759
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
yogiek.indraAvatar border
TS
yogiek.indra
#661
Part 60 - Keputusan
Oke, kebimbangan itu mulai menghantuiku setiap saat. Aku udah mulai agak dekat dengan Krisya. Hampir setiap hari kita chatting via Line atau Whatsapp. Walaupun hanya sekedar say hello sama ucapan met kerja doang, tapi kegiatan itu menggangguku. AKu merasa sudah melakukan perselingkuhan dari dia yang seharusnya mendapatkan perhatian dariku.

Aku tak bisa seperti ini terus-terusan karena aku harus menentukan sikap, antara memilih dia atau Krisya. Pernah aku berpikir bahwa aku lanjutin aja terus hubunganku dengan dia sambil tetap berhubungan dengan Krisya. Jika memang tidak bisa mendapatkan Krisya, aku masih punya dia sebagai calon istriku. Jika aku bisa mendapatkan Krisya, baru ntar dipikirin langkah selanjutnya. Tapi setelah aku pikir-pikir, kalo kaya gitu, namanya benar-benar perselingkuhan. Belum jadi suami aja udah kaya gitu, gimana ntar pas jadi suami dia!?

Tuing.
Bunyi Line di hp.

Quote:


Jeng jeng.. Kampretos! Salah ngomong lagi! Oke, berhubung ini pake Line, jadi aku ga boleh keliatan gugup kaya jaman SMP dulu. Harus stay cool!

Quote:


Sejenak aku terdiam. Aku terkenang lagi masa-masa dulu. Masa-masa aku SMP, pengorbananku tiap hari, menolak cewek untuk Krisya sampe pencarianku tahun lalu. Ahh begitu berat untuk diingat. Oke, galau lagi! Mana pasir, mana pasiiirr?? Mau nulis kegalauan di pasir, foto, terus upload di instagram, biar dikira anak muda gaul!

Setelah berkali-kali sholat istikhoroh, akhirnya keputusanku bulat juga. Aku harus mengakhiri kegalauan dan kebimbingan ini. "Take it or leave it!"

----

Quote:


Aku terdiam. Aku tahu dia pasti marah, kesal, kecewa, dan sedih. Tapi itu keputusan yang aku ambil. Sebagai lelaki, aku tak boleh mempermainkan perasaan wanita. Aku harus mengambil keputusan untuk melangkah di salah satu jalan.

Dan akhirnya aku memilih jalan ini. Walaupun tanpa kepastian akan Krisya, tapi selama masih ada kesempatan, aku harus mengejar cintaku yang sudah lama aku pendam. 1 orang wanita lagi yang harus aku korbankan untuk Krisya. Dan aku harus mengorbankan wanita terbaik dalam hidupku saat itu. Damn!

Aku masih menunggu dia berbicara sampai akhirnya dia berkata

Quote:


Kata-kata yang begitu dalam. Ada kepasrahan dan keteguhan hati dalam setiap kata-katanya. Dia benar-benar yakin Allah akan memberikan yang terbaik untuknya. Dan jodoh memang sudah ditentukan Allah sejak dahulu kala. Kata-katanya begitu halus dan lembut. Kata-kata yang baru aku pahami maksudnya 1 tahun kemudian, karena Takdir lah yang menentukan bahwa kita harus bertemu dengan sebuah maksud rahasia yang baru diungkap oleh Allah setelah 1 tahun berlalu..

..
...
....

Dan begitulah. Aku tersadar dari lamunanku saat membayangkan pertama kali berkenalan dengan Krisya. Saat ini aku menatap ruang tamu di rumahku mengenang kejadian itu. Sudah bulan Januari 2012. Sudah 12 tahun aku memendam perasaan cintaku pada Krisya. Saat dimana aku pulang ke Karanganyar, sebuah kota kecil di pinggiran kota Solo untuk mengungkapkan perasaanku padanya.

Tak kusangka, aku akan melepaskan calon istriku hanya untuk mengejar seorang wanita yang belum tentu mau sama aku. "Krisya, berat sekali perjuangan mendapatkanmu!"

Aku lihat handphoneku, lalu kubuka Line dan kutulis beberapa huruf lalu klik send.

Quote:


Aku tak mengharap balasan dari Krisya karena aku tahu itu udah tengah malam. Mungkin besok bisa ngajak dia ngobrol. Tapi tiba-tiba handphoneku berbunyi.

Tuing.
Aku liat Hp ku, ada pesan Line dari Krisya. Aku tersenyum.

Quote:


Siiaaalll! Itu juga gagapnya gara-gara minder,kali Kris! Huuhh nih anak! Bikin gemes aja deh!

Quote:


Oke,sip! Roger, First Target Have Finished! Affirmative!

Quote:


Roger roger. Second Target have finished! Affirmative!
Aku tidur dengan perasaan senang hari itu. Besok aku nge-date pertama kalinya ama Krisya. Muehehehe!

Habis mandi, maghrib dan sholat, aku langsung ganti baju dan celana, mix and match kaga ada yang pas. Mau pake kemeja lengan panjang, tapi ini cuman di Alun-alun. Mau pake kaos oblong, dikira mau ke pantai ntar. Akhirnya aku cuman pake polo shirt, celana jeans dan sepatu. Aku liat jam, udah jam 18.30. Ini kan pas perang Diponegoro! *Oke, salah fokus, itu tahun 1830. Aku janjian ama Krisya jam 19.30. Masih ada waktu. Akhirnya Berangkat dan sampe di Alun-alun, aku hubungin Krisya.

Quote:


Setelah menunggu beberapa saat, ada telepon. "Dari Krisya!"

Quote:


Oke, itu ngarang! Ini bukan FTV! Endingnya ga seperti ini. Kita puter ulang,yak!

Dan setelah menunggu beberapa saat, ada telepon. "Dari Krisya!"

Quote:


Lalu tiba-tiba ada seorang wanita yang tinggi semampai mencolek bahuku dari samping kanan. Aku menoleh ke arah wanita itu..

Quote:


Aku tak tahu apa yang harus aku katakan untuk menggambarkan dia saat itu. Dia cantiiiiiikkkk sekali! Lebih-lebih cantik dari yang ada di foto facebooknya. Wajahnya putih dan manis. Diterpa cahaya lampu kemerah-merahan membuat mukanya seperti bercahaya. "Ahh, bening sekali wajahnya. Dia minum susu, pasti keliatan sampe leher". Kembali pikiranku ga bener! Dengan setelan rok pendek, kaos ketat dan cardigan warna pink. Kali ini dengan rambut sebahu yang dibiarkan terurai. Dia terlihat semakin anggun dan menawan. Aku tak menyangka dia akan secantik ini ketika sudah dewasa. Aku pikir ada bidadari turun dari kayangan saat itu.

Quote:


Krisya mengeluarkan sesuatu dari tas miliknya. Dia mengeluarkan pengikat rambut, lalu dia memegang rambutnya dan membuat kuncir kuda seperti gaya rambut waktu dia SMP dulu. Ketika dia mau mengikat rambutnya, tangannya terangkat ke atas, menyibakkan rambut sehingga telinga dan lehernya keliatan. "Ohh my god! Ini posisi yang bisa bikin semua laki-laki meleleh!"

Aku bengong waktu melihat Krisya seperti itu. Mungkin aku bengong terlalu lama dan Krisya melihatku.

Quote:


Aku tersadar bahwa aku bengong terlalu lama.

Quote:


Spoiler for Nb:
Diubah oleh yogiek.indra 24-10-2014 12:55
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.