- Beranda
- Stories from the Heart
Di Antara Bintang-Bintang
...
TS
astri.beloved
Di Antara Bintang-Bintang
Di Antara Bintang-bintang
Kisahku dengan Perempuan-perempuan Itu
18 +++ (Adult Only)
18 +++ (Adult Only)
Spoiler for intro:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismillahirrohmanirrohim..
Dengan segala kelapangan hati, keikhlasan dan ketulusan.
Aku minta maaf kepada semua agan & aganwati, mas & mbak, pak & ibu, mimin & momod, dan khususnya Kaum Hawa (Perempuan & Wanita) yang sengaja atau tidak sengaja berkenan membaca kisah hidupku ini.
Bukan bermaksud menjatuhkan, memojokkan, atau menganggap remeh salah satu Gender. Tapi, memang benar-benar kisah nyata yang pengen aku bagi. Agar semua mengerti kalau hidup ini tak mudah, hidup ini tak segampang yang kita bayangkan. Mengapa, dikisahku yang sudah aku post disini banyak sekali objeknya adalah "Perempuan", karena memang seperti itu adanya. Dan, mengapa gag aku tutupi atau sematkan sama sekali?? Karena memang sejatinya seperti itu.
Ini hanya masa laluku yang sayang untuk dilupakan, ini hanya sebuah Rintihan dari dasar hati yang terdalam. Andai diberi sebuah pilihan, tentu pilihan itu lebih baik mati. Tapi, hidup ini terlalu Indah bagiku, jadi aku ingin terus hidup dan berusaha menjadi lebih baik. Yang tersisa hanyalah penyesalan dibeberapa titik hidup, dan semua itu hanya kenangan yang hanya bisa dikenang.
Aku harap jangan pernah sakit hati. Karena semua itu masa laluku. Aku harap semua mengerti, sebenernya sangat berat menceritakannya. Tapi harus aku ceritakan. Dan, semoga tidak ada orang seperti AKU. Jadi, mohon maaf apabila kisah ini terlalu GILA .
Aku hanya seorang laki-laki biasa, dengan hidup yang sangat biasa. Namun, jalan hidup ini terlalu luar biasa (bagiku), dan aku sering merasakan hal yang sangat luar biasa selama aku mengenal perempuan (cewek). Ya, awal cerita ini saya mulai.. . . . .
27 Tahun yang lalu aku dilahirkan. Aku hidup diantara keluarga yang jauh dari urusan Dunia, keluarga yang jauh dari hingar bingar kemewahan dan hiruk pikuk kekayaan. Keluarga sederhana yang mengedepankan Adab dan Syari'at. Sejak kecil, dididik dibalik Tembok Pesantren, (seingatku) Sejak Umur 3 Tahun aku sudah belajar mengaji,dan kelas 1 SD sudah khatam Qur'an lebih dari 8 kali. Tahun 1993 sebagai tahun pertama Aku bersekolah di kelas 1 SD (kebetulan aku tidak TK). Aku bersekolah di sekolah yang ditunjuk Bapakku yaitu sekolah dengan mondok menjadi satu dengan Pesantren. 6 Tahun berlalu dari kelas 1 sampai kelas 6 terlewati begitu saja dengan prestasi yang memuaskan. Prestasi kelas hampir selalu kuraih setiap Catur Wulan dengan peringkat 1 (kadang 2), peringkat di pesantrenpun juga lumayan ya masuk 10 besar terus. Kebetulan banyak hafizh-hafizh yang lebih pinter dikelas mengaji.
Tahun 1999 aku lulus UN SD di angkatan sekolah (waktu itu namanya EBTA/EBTANAS), bersamaan pula dengan lulusan di Pondok Pesantren. Masih dibulan yang sama, aku bimbang waktu mau melanjutkan ke jenjang SMP. Hanya ada 2 pilihan yang diberikan orangtuaku waktu itu, SMP biasa (Negeri) berarti di Kotaku saja atau SMP + dengan Pondok Pesantren di salah satu Kabupaten di Jawa Timur. 3 hari berpikir dan shalat istikhoroh, akhirnya aku mendapat jawaban. Ya, aku memilih dengan mantap untuk meneruskan ke jenjang SMP biasa waktu itu namanya SLTP. Aku mendaftar di salah satu SMP Favorit di Kota Lawet KEBUMEN Jawa Tengah. Hasilnya, aku diterima dan masuk waktu itu. Juni 1999 MOS (Masa Orientasi Siswa) atau istilahnya OSPEK kalau di Universitas di Mulai.
Wallahul Muwafiq Ila Aqwamithariq
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Di Antara Bintang-bintang #2
Polling
871 hari lagi - 0 suara
Apakah RISTA akan kembali bersama NAUFAL (Oval)?
Diubah oleh astri.beloved 07-01-2019 13:42
radorada dan 18 lainnya memberi reputasi
17
1.2M
4.2K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
astri.beloved
#841
Merah, Kuning, Hijau (1)
Seminggu ini gue lalui di jalanan lagi. Sejak jemput Momo senin pagi kemaren, gue lanjut ke sekolah n siangnya pulanng ke rumah, sorenya gue keluar n tidur di kontrakannya mas Rudi lanjut selasa ngamen dari pagi sampai sore, malamnya gue jalan sama Nia n nginep di Kost. Paginya rabu ngamen lagi sampai sore n malemnya minum2 sama Adel biasa lah mabok2 gitu, terus main di kost malah jadi kalah judi dikeroyok Intan sama Siska. Habis duitnya kan?, tidur di kost jadinya. Kamis, gue ngamen lagi, sorenya setelah ngamen gue ketemuan sama Cerry yang motornya udah baru, motornya keren abizzz lah. Motor terbaru di daerah gue n masih jarang banget yang punya. Masih hampir sama kayak motor dia yang buat kecelakaan gue waktu itu bedanya cuma 2 dan 4 tak, Suz Satria FU 2005 Thailand warna Biru Hitam. Keren pokoknya lah.. Wajar si Cerry anaknya orang berada, n memang hartanya lebih2.. Jalan semaleman n nganterin gue sampai pagi karena paginya gue mau ngamen lagi n dia pulang ke rumahnya langsung.
Sore ini (Jum’at, 6 Mei 2005) setelah ngamen, gue nyantai makan di sekitaran warung deket Bataliyon Kota.. Sekedar nunggu sore lah.. Gue ada janji lagi sama Cerry sebenernya setelah Isya, dia ngajak gue jalan lagi. Karena besok malam minggu dia udah berangkat ke Jogja lagi. Gue nungguin dia disini aja, karena males jalan sampai Alun2 atau warung bu Seno, kalau di Warung Bu Seno gue udah jarang banget jadi gag enak disana. Dari kemaren2 udah 3 hari ini sih Inung itu smsan sama gue terus, dia ngajak jalan sama gue akhir2nya karena biasa lah gue ledek2 gitu, biasanya smsan cuma seperlunya, mungkin sekarang2 Inung banyak waktu, tapi dengan syarat kalau jalan harus bawa Erika,, hehe Inung mau aja n sore ini gue masih smsan sama Inung. Sejak siang tadi gue ngajakin Inung terus besok malam minggu bisa keluar sama Erika, kayaknya sih bisa. Oke lah kita tunggu aja.. .. Sampai mahrib berlalu menuju Isya, Cerry mau dateng jemput gue.. Ketemuan sama cerry tadi malem belum sempet seneng2 bareng apalagi sampai cerita2 n tidur bareng.
Cerry dateng n ngajakin gue makan, emang sih gue juga belum makan.. Kita makan di warung biasa lah yang dulu gue sering sama Winda.. Si Ibu warung cuma senyam-senyum udah apal sama gue. Gue mulai banyak cerita sama Cerry soal masalah gue, n gue juga cerita soal Almarhumah Ina, Cerry cuma bingung n yang gue salut dari dia itu dia tetep teguh sayang sama gue.. Awalnya dia cuma main2 pacaran seneng2 doank sama gue tapi akhirnya cinta beneran, gue udah pernah ceritain lah..
Quote:
Cerry: “Val, kenapa waktu itu lo gag bilang “IYA” aja sama Almarhumah?”, mukanya rada marah gitu …
Gue: “Gue bingung, Cerr, sumpah!”,
Cerry: “Kok jadi pengecut gitu sih?, gue ikut marah sebenernya, terus kok lo gag langsung cerita ke gue sejak itu?”,
Gue: “Ya gue gag mau lo denger n marah”
Cerry: “Gue gag akan marah, kalau misal lo tanggung jawab sama dia, gue ikhlas nglepas Lo sama dia kok”, biasa aja ekspresinya
Gue: “Hmm,,, kok lo sebaik gitu sih Cer? mulanya lo itu acuh n cuma seneng2, kenapa jadi Cinta”
Cerry: “Ahhh gag usah dibahas, mulai sekarang gue pengen Lo yang punya sikap bertanggung jawab. Oke!! berani berbuat, harus berani nanggung. Sekarang gue tanya? misal gue yang hamil nih? apa lo juga bakal bersikap kayak gitu?”, santai berharap ..
Gue: “Cerry? jangan ngobrolin itu lagi ah… gue masih sedih tau!!, jangan diungkit karena gue nyoba ngelupain dikit aja..”
Cerry: “Val, inget yaaa, lo udah bikin sakit banyak cewek, itu salah satunya meninggal.. Bisa kan kalau gag bikin parah keadaan?, ininya bua mikir!!”, tegasnya ..
Gue: “Gue bingung, Cerr, sumpah!”,
Cerry: “Kok jadi pengecut gitu sih?, gue ikut marah sebenernya, terus kok lo gag langsung cerita ke gue sejak itu?”,
Gue: “Ya gue gag mau lo denger n marah”
Cerry: “Gue gag akan marah, kalau misal lo tanggung jawab sama dia, gue ikhlas nglepas Lo sama dia kok”, biasa aja ekspresinya
Gue: “Hmm,,, kok lo sebaik gitu sih Cer? mulanya lo itu acuh n cuma seneng2, kenapa jadi Cinta”
Cerry: “Ahhh gag usah dibahas, mulai sekarang gue pengen Lo yang punya sikap bertanggung jawab. Oke!! berani berbuat, harus berani nanggung. Sekarang gue tanya? misal gue yang hamil nih? apa lo juga bakal bersikap kayak gitu?”, santai berharap ..
Gue: “Cerry? jangan ngobrolin itu lagi ah… gue masih sedih tau!!, jangan diungkit karena gue nyoba ngelupain dikit aja..”
Cerry: “Val, inget yaaa, lo udah bikin sakit banyak cewek, itu salah satunya meninggal.. Bisa kan kalau gag bikin parah keadaan?, ininya bua mikir!!”, tegasnya ..
Hmm, kok jadi gini sih? makan malemnya sih asik tapi Cerry malah jadi ngomongin hal yang harusnya gag diomongin sebenernya, tapi.. gue cuma berusaha menghargai Cerry jadi gue cuma dengerin sambil yaa pura2 nurut aja sama dia, hehehe.. Sampai makan selesai, gue ajak dia jalan2 muter kota, lewat Jl. Kusuma, muter2 lah sampai Alun2 n nongkrong di warung ngopi2, malam sabtu tapi alun2 ramai.. Lama gag bercandaan sama Cerry diluar gini, semalem jalan sih tapi kan masih capek jadinya gag seasik malam ini.. Cerry lama2 ngomongnya itu hal serius. Soal Nikah lah, soal dewasa lah dll. Gue masih bingung ngikutin hal itu.. Sampai malem jam 10an kita saling curhat2 cerita2, kita berdua pulang kost.. Gue ajak minum n si Cerry juga mau.. Ternyata di Jogja nih anak emang rajin kuliah, dia yang cerita sendiri. jarang main2 yang gag jelas, kalau pulang aja ketemu gue jadinya gag jelas
kambuh kebiasaannya..Minum, sama Siska, Intan.. Berempat seperti biasa. Pola pikir Cerry jelas beda sama Intan n Siska, sama gue juga jauh lebih baik, karena Cerry Mahasiswi juga, terus pergaulannya lebih luas dengan orang2 yang gag cuma disini.. Dia selalu nomer 1 kalau lagi di kost, selalu jadi bahan tanya Intan n Siska soal mode, tren pakaian atau apa lah biasa sih cewek
n gue maklum. Samapi selesai minum2 udah dingin hawanya pindah aja ke kamar, semakin hari Intan n Siska semakin terkenal aja di dunia kayak gitu, gue n Cerry udah gag bisa nasehatin dia, gag ada hak sama sekali. Hmm, cuma bisa senyum semoga mereka berdua sehat.. Mereka berdua asik bermanja di warung bu kost sambil nungguin pelanggan atau pria2 belang.. Gue sama Cerry asik di kamar sampai pagi …………..Malam berlalu, pagipun berjalan menuju siang. Gue bangun jam 9an, sial gue telat harusnya ngamen tapi gag apa2 lah. Gue bangunin juga si Cerry dia langsung mandi n gue masih males2an aja.. Gantian gue mandi, selesai itu ke kamar Ehh udah ada sarapan pagi ala Cerry yang mbungkus Nasi Padang beli di warung. hahaha. Setelah makan gue ngajak Cerry pulang ke rumah gue n dia mau. Dirumah gue sampai siang sampai Bapak n Ibu gue pulang.. Sengaja sih ngulur waktu biar Cerry berangkat besok aja ke Jogja, jangan sore atau malam ini.. Hehehe.. Udah ketemu bapak yang tetep cuek, ketemu Ibu yang rada gag cuek, ngobrol juga kok sama Cerry, hari ini dari kost dia pake kerudung pake pakaian rapat. Sekedar mengelabui Ibu, hmm nih anak
. Ibu asik aja, n cerry juga asik sih. Sampai jam setengah 4an Cerry di rumah, dia lalu pamitan pulang ke rumah n ternyata gag jadi berangkat Jogja malam ini gara2 dibilangin sama Ibu gue, hahaha. berangkatnya besok pagi jadinya..Gue diajak Cerry kerumahnya, sebenernya sama Ibu gag boleh tapi gue tetep maksa. Itu gag didepan Cerry sih, gue kerumah Cerry, sampai rumahnya malah mainan PS berdua sambil makan jajan dari Ibunya. Dari siang Inung udah sms aja tapi kan gue masih bingung karena gag ada motor daripada jadi perkara mending HPnya matiin terus main PS dulu
. Mending gue nyoba kesempatan minjem motor Cerry siapa tau boleh.Quote:
Gue: “Cerry, malam ini kita mau kemana?”
Cerry: “Terserah lo,,”, asik mencet Stik mukanya gag nengok
Mama: “Hayoo, jangan main terus.. Di rumah aja mas Oval..”, tegur Mama dari balik lemari..
Cerry: “Tuh kan……..hahaha, gue dirumah aja Val, besok pagi beneran ke Jogja nih”
Gue: “Hmm, ya udah gue pulang aja ya Cerr, ntar kalau mau maghrib”
Cerry: “Ya udah ntar gue anterin..”
Gue: “Ehh gag usah, gini nih gue mau main sih pulangnya maleman aja, apa gue boleh pinjem motor lo?”, bisik gue pelan ..
Cerry: “Jangan Val, masih baru ntar dimarahin sama Mama lho, bawa motor dibelakang aja tuh yang suka dipakai pembantu ya, mau gag? motor lawas Astrea 1990an tapi gag apa2 lah, kalau bawa motor Mama pasti gag boleh kan itu khusus Beliau..”, sahutnya lirih ,
Gue: ‘beneran boleh gag?”
Cerry: “Maaaa, Oval mau minjem motor belakang boleh gag?”, teriaknya ,,
Mama: “Ya boleh, mau sampai kapan? besok dipake.”, jawab mama santai ,,
Gue: “besok pagi saya kesini bu, kan Cerry mau ke Jogja, hehe”
Mama: “Ya sana..”
Cerry: “Terserah lo,,”, asik mencet Stik mukanya gag nengok
Mama: “Hayoo, jangan main terus.. Di rumah aja mas Oval..”, tegur Mama dari balik lemari..
Cerry: “Tuh kan……..hahaha, gue dirumah aja Val, besok pagi beneran ke Jogja nih”
Gue: “Hmm, ya udah gue pulang aja ya Cerr, ntar kalau mau maghrib”
Cerry: “Ya udah ntar gue anterin..”
Gue: “Ehh gag usah, gini nih gue mau main sih pulangnya maleman aja, apa gue boleh pinjem motor lo?”, bisik gue pelan ..
Cerry: “Jangan Val, masih baru ntar dimarahin sama Mama lho, bawa motor dibelakang aja tuh yang suka dipakai pembantu ya, mau gag? motor lawas Astrea 1990an tapi gag apa2 lah, kalau bawa motor Mama pasti gag boleh kan itu khusus Beliau..”, sahutnya lirih ,
Gue: ‘beneran boleh gag?”
Cerry: “Maaaa, Oval mau minjem motor belakang boleh gag?”, teriaknya ,,
Mama: “Ya boleh, mau sampai kapan? besok dipake.”, jawab mama santai ,,
Gue: “besok pagi saya kesini bu, kan Cerry mau ke Jogja, hehe”
Mama: “Ya sana..”
Alhamdulillah, dapeet kesempatan juga akhirnya.. Setengah 6 gue pamitan dari rumah Cerry n bergegas hubungi Inung, dari tadi HP gue matiin sih.. Ehh ada sms Inung lagi, dia lagi dirumah Erika ternyata n nanyain jadi ketemuan apa gag?. gue langsung jawab jadi n sekarang gue tunggu di sekitaran RSUD aja biar rada aman. Setelah maghrib mereka berdua mau kesini, gue jadi mikir kok Erika bisa keluar ya, kok akhir2 ini juga Inung bilang Erika banyak waktu, kan ada suaminya.. Ah .. ngapain kok gue jadi mikirin.. Gue nongkrong di warung kecil nungguin mereka berdua. Jam 7an kurang lah mereka dateng berdua, wahhh Erika makin cantik aja dengan tubuh yang berkembang besar n lekuk2nya itu, apalagi si Inung main hari makin kelihatan gemuk aja. hahahaha..
Quote:
Hahaha, merayu mereka berdua paling mudah menurut gue, sejak gue kenal mereka berdua dari SMP saat mereka kelas 1 n gue kelas 2 SMP itu emang gampangan banget n nurut sama gue.. Lanjut beli keperluan Aline, sebentar doank uda dapet kok sambil beli jajan snack2 n langsung gue bawa mereka ke kost, setengah 8an lah sampai kost, masuk n ngobrol2 di kamar aja. Penghuni kost lagi pada asik dikamarnya sendiri jadi gag tau
. Gag lama dari itu gue mulai asik sama mereka berdua, pesta asik kayak gini yang udah lama gag dilakuin bertiga akhirnya bisa dilakuin malam ini.. Sejak Erika hamil n punya suami kan gue udah gag pernah sama dia.. Rasanya…………….. hmm gag bisa gue ungkapin,, Gue sengaja ninggalin sesuatu di dalam tempat rahasia itu n Eri seneng aja karena dia KB suntik, Inung masih asik juga nih anak, kita bertiga asik menikmati malam2 yang singkat ini sampai selesai n nyanta beberapa saat sambil ngelanjutin ngobrol plus makan jajan.. Quote:
Gue: “Erika.. jangan bilang siapa2 yaa. Oiya lo sama suami bahagia gag sih? Orang udah nikah gimana sih?.”
Erika: “Enggak bilang2 lah kak, bisa2 kita mati.. Hmm, jangan Nikah dulu kak apalagi ama orang yang gag tepat yang gag sesuai pilihan kita.. Jujur aja gue gag bahagia kok sama suami, sering cekcok kalau lagi bareng, gue males aja sama dia,. ”, sambil benerin baju, lekuk tubuhnya duhhhhhhh
Gue: “Kok gitu,, hmm ya udah kalau pengen ketemu sms aja ya Erm moga gue bisa.. hehe, ehiya gue minta nomer HP lo..”
Erika: “Ini kak.., Iya besok yaa. Gue juga males sama suami sebenernya. Kurang suka lah..”
Inung: “Hehehe, kak oval masih asik aja yaa, “, ledek ke gue si gendut nihh .”Eri,, jangan gitu ah.. “, ..
Gue: “Iya nduttttttt”
Inung: “Ihh kok Ndut sih, hahaha”
Erika: “Hmm.. ayo anterin kita pulang kak, udah sms terus nih si Mama.. Ada Om Risman juga lho tapi nyebelin, maunya Erika tuh dia nikahin Mama lho, malah pacaran terus”
Gue: “Hmm, ya udah ngobrolnya besok lagi, yuk pulang udah jam 9an kurang..
Erika: “Enggak bilang2 lah kak, bisa2 kita mati.. Hmm, jangan Nikah dulu kak apalagi ama orang yang gag tepat yang gag sesuai pilihan kita.. Jujur aja gue gag bahagia kok sama suami, sering cekcok kalau lagi bareng, gue males aja sama dia,. ”, sambil benerin baju, lekuk tubuhnya duhhhhhhh
Gue: “Kok gitu,, hmm ya udah kalau pengen ketemu sms aja ya Erm moga gue bisa.. hehe, ehiya gue minta nomer HP lo..”
Erika: “Ini kak.., Iya besok yaa. Gue juga males sama suami sebenernya. Kurang suka lah..”
Inung: “Hehehe, kak oval masih asik aja yaa, “, ledek ke gue si gendut nihh .”Eri,, jangan gitu ah.. “, ..
Gue: “Iya nduttttttt”
Inung: “Ihh kok Ndut sih, hahaha”
Erika: “Hmm.. ayo anterin kita pulang kak, udah sms terus nih si Mama.. Ada Om Risman juga lho tapi nyebelin, maunya Erika tuh dia nikahin Mama lho, malah pacaran terus”
Gue: “Hmm, ya udah ngobrolnya besok lagi, yuk pulang udah jam 9an kurang..
Pas keluar kost, Intan ngelihat gue sama mereka tapi Intan cuma senyum n ngode ntar kesini lagi bawa minuman.. Ya udah gue nganter Inung + Eri dulu,, Wussssss sampai kota jam 9an lebih.. Gue cuma pesen ati2 n jangan lupa sms gue kalau udah sampai rumah masing2 moga aja gag ada yang marah.. Dari sekitaran rumah mereka gue langsung cabut aja balik ke kost n beli minuman dulu.. Masih ada sisa2 uang cukup lah. Sampai kost minum2 deh sama Intan Siska, mbak Eva n lainnya lagi ada tamu. Tumben banget Siska sama Intan masih nyantai aja di Kost. Ngobrolin Siska mau ngredit motor baru rencana besok senin. Mau ngredit motor matic, lagi mulai musim tuh motor gituan disini.. Ikut seneng sih dia beli motor kali aja gue bisa minjem,,
Quote:
Lanjut minum, sambil main Gaple. Judi beneran kok kalau sama Intan n Siska. mulai 1000 perak sampai 20ribuan, kalah menang udah biasa ntar juga habisnya bareng. Judi, minum2 hahaha sampai jam 2 pagi n mundur karena gue kalah. Habis serupiah juga gue gag ada nih.. Tidur aja soalnya besok pagi gue harus balikin motor ke rumah Cerry, ntar kalau pucat dia banyak nanya kan males.. (skip .. tidur…………). Pagi2 berisik jam setengah 7an Cerry nelpon berkali-kali nyuruh gue kerumahnya. Mandi dulu pakai baju rapi ssstttttttt meluncur ke rumahnya gag usah sarapan ntar disana pasti ditawarin makan.. Sampai sana eh gue kira mau ngambek malah enggak hehhe ya udah deh nyantai di teras rumahnya sambil ngelihatin sejuk taman depan. Ngopi nih, sambil makan gorengan..
Quote:
Sarapan jadinya, pakai sop seger banget nih anget2 pas pagi.. Selesai sarapan Cerry pamitan mau ke Jogja n lanjut nganter gue ke rumah. Sampai rumah cuma ditanya ketemu sama Cerry dimana, ya gue bilang ketemu barusan n kesini. Cerry ngobrol sebentar sama Ibu n dia langsung pamitan ke Jogja, gue nganterin ke jalan depan.. Ehhh dia ngasih duit lumayan banyak sih, 300ribuan lumayan banyak tapi gue tolak sih malah marah2 n ngomel2 gitu, ya mending gue terima. Cerry kan kayak gitu, hmmm.. Diapun berangkat Jogja..
Quote:
Gue: “Ati2 yaaa, makasih sayang ..”
Cerry: “Hm,, apaan.. Iya Val, kangen2an lagi yaa, hehe Jangan nakal. gue di Jogja juga gag nakal”, genit
Gue: “Iyaaa, hehe kapan pulang lagi?”
Cerry: “Gampang, lewat smsan ya,, berangkat dulu Val. Daaaaaaaaaa”, dia berangkat …..
Cerry: “Hm,, apaan.. Iya Val, kangen2an lagi yaa, hehe Jangan nakal. gue di Jogja juga gag nakal”, genit
Gue: “Iyaaa, hehe kapan pulang lagi?”
Cerry: “Gampang, lewat smsan ya,
, berangkat dulu Val. Daaaaaaaaaa”, dia berangkat …..Cerry berangkat, mending gue tidur aja lah. Hari minggu pada ngumpul di rumah, ntar jadi bahan omongan tetangga kalau gue lama2 diluar gini, Tuti kemana ya pintunya rapat kayak lagi pada pergi orang rumahnya, di sms juga gag bales.. Tidur sampai siang ……………
----
Next Part 2
0