Kaskus

Story

yogiek.indraAvatar border
TS
yogiek.indra
Is It My Truly First Love?
Quote:


Is It My Truly First Love?

Is It My Truly First Love?


Spoiler for Cover:


Quote:


Is It My Truly First Love?


Quote:


Quote:



Spoiler for Thanks To My Readers and Commenters:

Diubah oleh yogiek.indra 14-08-2015 22:26
hafizlukman46Avatar border
wanitatangguh93Avatar border
efti108Avatar border
efti108 dan 8 lainnya memberi reputasi
7
207.6K
759
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
yogiek.indraAvatar border
TS
yogiek.indra
#493
Part 48 - Pentas Seni
Sejak kejadian itu, aku dan Dina jadi makin dekat. Dekat dalam artian yang emang bener-bener deket sebagai seorang teman dan sahabat. Kita udah saling curhat masing-masing. Kadang Dina menanyakan perkembanganku dengan Krisya. Beda dengan temen-temenku yang lainnya, Dina justru mendukungku dan memberi semangat untuk mendekati Krisya. Kalo yang lainnya kan selalu nyuruh aku menyerah dan cari cewek lain..

Dina sekarang juga sudah pakai Jilbab. Aku ga nyangka dia bakal secantik ini kalo pakai jilbab. Kalo dipikir, emang bener sih kata si Kampret dulu. Dina orangnya baik, pinter, cantik, lugu lagi. Sekarang tambah udah makin muslimah. Kurang apa coba dia? Tapi semua itu kayanya masih aja tidak bisa menutupi bayangan Krisya di pikiranku. Yah, namanya cinta, apa mau dikata. Tapi, setidaknya aku tak malu, lah kalo penembakan pertama dalam hidupku untuk cewek seperti dia. Walaupun pada akhirnya ditolak. Sial!

Saat ngobrol dengan Dina, dia sering memberi saran padaku untuk melakukan sesuatu agar aku bisa lebih dekat dengan Krisya. Sayangnya, karena keberanianku aja tak sebesar ingusnya Hulk, jadi kebanyakan sarannya itu ga aku ikutin. Aku hanya melakukan kebiasaan dan ritual pagi, siang dan pulang sekolah seperti biasa. -_-

---

Di akhir semester 1 kelas 3 nanti akan ada pentas seni selama 1 minggu. Pentas seni itu dilakukan 2 minggu sebelum ujian semesteran. Dalam pentas seni selama seminggu itu, akan ada banyak penyajian dari berbagai macam seni. Mulai dari seni musik, seni tari, band, drama / teater, puisi, dan semua hal yang berkaitan dengan seni dalam sebuah panggung di tengah-tengah sekolah. Bahkan, setiap ruangan kelas akan diubah menjadi ruangan penuh seni. Setiap kelas berhak menghias dan mendekor ruangan kelasnya sesuai dengan imajinasi dan kreasi masing-masing. Biasanya di tiap kelas juga dipajang hasil seni rupa dari tiap-tiap kelas. Pentas seni ini dimulai dari jam 9 pagi sampai sore. Di setiap sore jam 3 sampai jam 6 akan ada pementasan seni di panggung. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dimulai dari pas aku kelas 2 dulu.

Untuk setiap pentas yang ditampilkan di panggung, akan ada pembinanya masing-masing. Jadi, guru bahasa indonesia akan membimbing yang akan menampilkan drama dan puisi, guru seni musik akan membimbing grup yang akan menampilkan musik dan band, dan guru seni tari akan membimbing orang-orang untuk menampilkan tarian tradisional dan modern.

Nah, untuk tari, yang mendaftar ke guru seni tari kita itu cuman 1 grup. Itupun tari modern. Oleh sebab itu, si guru tari pun dengan usilnya memilih orang-orang yang bisa nari tradisional dan dibimbing untuk ditampilkan di pentas seni itu. Tiap angkatan dipilih 2 grup yang terdiri dari cowok dan cewek.

Aku?
Waktu itu cuman nampilin pajangan hasil nempelin manik-manik di kanvas yang ngebentuk kaya burung merak, ikut drama bahasa inggris, sama dipilih ngewakilin cowok di kelas 3 buat tari. Selama 2 bulan, aku bersama 4 orang cowok yang gagah gemulai dengan kulit hitam langsatnya diajarin untuk menarikan tari wajib di kelas 3. Waktu itu kita menarikan tari "pejuang", sebuah tari tentang para pejuang yang berperang dengan panahnya. Aku sebenernya pengen mirip Arjuna yang di pilem Mahabarata Antv itu, tapi kayanya ga cocok dengan badan cungkringku ini.

Singkat kata, setelah semua murid latihan intensif selama 2 bulan terakhir, kita semua siap untuk mengadakan pentas seni tersebut. Hiasan kanvas bermanik-manikku udah selesai dan dipajang di ruangan kelas bersama karya murid kelasku yang lain. Lalu drama bahasa inggrisku yang aku pentaskan dengan Dina, Eross, Essy dan Widhi juga udah siap. Aku adalah Laki-laki di sarang penyamun! Hanya ada aku diantara 4 cewek itu. Mueheheheee. Untuk seni tari, agak deg-deg an juga sih. Biasanya cuman diliat ama anak sekelas waktu nari, ini dilihat ama seluruh anak sekolah.

Pas hari pementasan, aku dapat di hari ke-3 semua. Di awal, aku menampilkan drama "Kesuna and Yellow Crukcuk", cerita tentang seorang anak bernama Kesuna yang diperankan sama Dina yang tersesat di hutan dan bertemu burung Yellow Crukcuk. Cerita aneh yang kita buat bersama. Entah gimana kok bisa disetujui sama pembimbingku yang guru bahasa inggris itu untuk tampil.

Setelah selesai dengan baik, aku kembali ke backstage, ganti baju dan didandanin pake macem-macem. Narinya dengan telanjang dada sehingga keliatan perut one pack ku. Aseeekkk, aku akan pamer dan memperkenalkan perut kerempeng mana keren-ku kepada publik.

Setelah dipanggil oleh MC, kita bersiap-siap di pinggir panggung. Dari kita ber-5, aku masuk paling akhir. Jadi, aku memperhatikan temen-temenku masuk lebih dulu. Dari pinggir itu, aku melihat ke penonton yang bejibun. Dari penonton itu, aku melihat ada temenku yang kelas 1 sampe kelas 3. Aku menggerakkan pandanganku dari kiri ke kanan. Ada Dina dan temen-temennya di bagian depan kiri. Di samping mereka, aku liat Haris, Habib, Priyo juga ada. Pada ketawa-ketawa nungguin aku nampil.

Saat melihat lagi ke kanan. Ahhh,, Aku melihat bidadariku. Ada Krisya yang lagi nonton di bagian tengah agak belakang. Dia pakai baju biasa. Kaos pendek dengan celana jeans. Masih dengan rambut pendek lurus terkuncir khas dia. Aku makin deg-deg an. Jantungku kedut-kedut ga karuan. Tapi berhubung udah bagianku untuk masuk, akhirnya aku masuk juga bergabung dengan ke-4 orang lainnya. Kita menari dengan lumayan baik. Kalo aku liat video tariku jaman dulu, aku juga bingung, gimana aku bisa menari sebaik itu. Entah sekarang aku masih bisa menari kaya gitu atau nggak. Di setiap tarianku, pandanganku pun ga teralih dari Krisya. Aduh, si cantik bikin grogi aja nih ah!

Akhirnya pentas selesai diiringi dengan tepuk tangan anak-anak. Kepala sekolah waktu itu sampai berdiri bersama guru tariku dan beberapa guru yang lainnya. Terima kasih, muah muah muah. I Love yu pull. Aku kembali ke back stage, ganti baju, dan nge hapus riasan make up. Setelah selesai, Aku kembali ke depan panggung. Niatnya mau ketemu dengan Haris, Dina dan yang lainnya. Tapi, keluar dari pintu back stage, aku melihat ada Krisya disana. Entah kenapa, kakiku malah melangkah mendekati Krisya. Sesuatu yang sulit kulakukan selama 2,5 tahun ini.

Aku makin mendekati Krisya. Sampai akhirnya Krisya melihat ke arahku. Aku tersenyum padanya, dan dia pun tersenyum ke arahku. Aku menengok ke kanan dan ke kiri untuk melihat apakah ada orang lain yang diberikan senyuman oleh Krisya. Setelah menoleh kanan dan kiri, aku melihat Krisya dan dia tertawa kecil. Krisya berjalan ke arahku.

Quote:


Krisya menyapaku dengan senyuman cantiknya. Senyuman yang bisa melelehkan hatiku menjadi butiran debu dan remahan parutan kayu.
Diubah oleh yogiek.indra 17-10-2014 11:13
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.