"dimana lo? gue udah di stasiun nih"
"otw stasiun, ini lagi di krl" jawab Lia ditelfon
(oh iya, sebut aja ketiga temen gue ini Lia, Mita dan Risha, bukan nama sebenarnya)
gue dan ketiga temen gue pergi sendiri-sendiri dan janjian ketemuan langsung di stasiun kereta senen.
gue pergi dianter orang tua gue dan sampe paling pertama.
ga lama temen-temen gue dateng dan kumpul di depan peron. gue pun langsung menuju peron dan pamitan sama orang tua gue

skip skip skip

akhirnya kita masuk kereta. begitu sampai di bangku, kita langsung nyusun carrier dan duduk. belum apa-apa udah pada cape
keberangkatan masih stengah jam lagi, kita duduk menunggu sambil ngobrol ketawa-ketiwi.
ga lama, dateng pasangan suami istri, mereka duduk dibangku kita (gue dan temen-temen gue dapet bangkunya yang buat 6 orang)
lalu datanglah rombongan cowo-cowo membawa carrier, mereka duduk disebelah bangku gue (yang buat 4 orang)

gue dan temen-temen gue melanjutkan obrolan setelah membantu pasangan suami-istri tadi menyimpan barang bawaan mereka diantara carrier2 kita
"pak bu, mau pindah kesini ga?" kata salah seorang dari rombongan cowo-cowo tadi. dia menunjuk 2 bangku dibelakangnya "tukeran sama temen saya. kan enak tuh kalau duduknya pas berdua, biar romantis"
cowo itu berhasil membujuk pasutri itu untuk tukeran tempat duduk, dan meninggalkan kami. sekarang tinggal ada gue dan tiga temen gue di bangku buat 6 orang itu.
yap, betul sekali. mereka minta tukeran bangku sama kita. karena ternyata jumlah mereka pas berenam. akhirnya kita tukeran bangku.

kereta pun melaju, ga ada yang seru diawal perjalanan selain gue yang excited karena baru pertama kali naik kereta
awal awal kita main kartu, ngobrol, gosip, sampai hari menuju sore dan satu persatu dari kita mulai tidur.

skip

waktu menunjukan pukul 7 malam. gue dan mita asik dengan hp masing-masing, sementara lia dan risha masih bengong, baru bangun tidur

"mau naik gunung juga ya?" salah satu cowo dari rombongan sebelah bertanya pada gue dan mita
"iya hehe" gue dan mita mengangguk sambil tersenyum
"eh iya kenalan dulu dong, gue Adi" adi menjulurkan tangannya
kami berempat pun menyebutkan nama kami masing-masing.
cowo yang lain pun ikut memperkenalkan diri (salam-salaman deh kita, kayak halal bihalal) terus kita ngobrol basa-basi, nanya asal dari mana, kuliah dimana, anak siapa, nama tetangganya siapa.

"eh, emang rencananya mau naik kemana?" tanya adi
gue dan temen-temen gue saling liat-liatan, kemudian lia menjawab "rencananya arjuno"
"waah seru seru, berempat aja nih cewe-cewe? apa masih ada rombongan lain?"
"berempat aja kak" lia menjawab lagi
"wah, mending ikut kita aja yuk ke semeru" kak adi menawarkan dengan semangat "dari pada cewe-cewe sendiri ke arjuno, emang sebelumnya udah ada yang pernah?"
kami saling liat-liatan lagi
"ng.... belum sih kak" mita menjawab dengan ragu-ragu
"nah tuh kan, join aja sini, ntar perijinannya gampang lah, kita urusin, kalian tau beres"
jujur gue tertarik banget sama ajakan mereka, enak banget kan ke semeru ramean, ijinnya diurusin lagi
tapi gue ga bisa memutuskan sendiri karena gue bareng temen-temen gue yang lain, akhirnya kita berempat berunding.
"semeru aja yuk, mumpung ada yang mau nampung kita"
"ya udah deh yuk semeru aja, gue juga rada takut sih kalau kita cewe-cewe doang berempat ke arjuno" mita setuju.
akhirnya kami memutuskan join sama mereka. merubah rencana awal.

"serius nih kak gapapa kita join?" gue mencoba memastikan
"iya nih ga enak takut malah nyusahin" mita nambahin
"ya gapapalah, malah lebih seru ramean" kak adi menjawab
"iya kita butuh cewe-cewe buat masak, kita cowo semua isinya" kata kak choki

beruntung banget kita ketemu rombongan mereka