Kaskus

Story

yogiek.indraAvatar border
TS
yogiek.indra
Is It My Truly First Love?
Quote:


Is It My Truly First Love?

Is It My Truly First Love?


Spoiler for Cover:


Quote:


Is It My Truly First Love?


Quote:


Quote:



Spoiler for Thanks To My Readers and Commenters:

Diubah oleh yogiek.indra 14-08-2015 22:26
hafizlukman46Avatar border
wanitatangguh93Avatar border
efti108Avatar border
efti108 dan 8 lainnya memberi reputasi
7
207.6K
759
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
yogiek.indraAvatar border
TS
yogiek.indra
#426
Part 44 - "Mau Ga Jadi Pacarku?"
Pagi itu aku menunggu kedatangan Krisya di tempat parkir. Habib menghampiriku, dan aku menyerahkan tas ku untuk dibawa ke kelas. Aku masih menunggu.

Aku berpikir, sampai kapan aku akan seperti ini terus. Aku harus memilih untuk bergerak maju atau move on dari Krisya. "Ayo Giek, cewek cantik bukan cuman Krisya Kok!" Tapi kadang ada pikiran yang lain "Cewek cantik emang bukan cuman dia, tapi yang sampe bikin kamu kaya gini ya cuman Krisya,Giek!"

Aku membiarkan peperangan antara makhluk jahat dan baik itu di kepalaku. Aku sendiri ga bisa menentukan mana yang makhluk jahat dan mana yang makhluk baik. Keduanya sama-sama samar di pikiranku, membuatku gamang. Aku udah kaya monyet yang ditinggal induknya dan berakhir di lampu merah dengan tali besi di leher, gerobak kecil dari kayu dan topeng di muka ngikutin suara "kentang kintung kintang kidut". Bingung tanpa arah, tapi terkekang tak bisa kemana-mana. Sampai akhirnya aku berada pada keputusan,

Quote:


Disaat berpikir seperti itu, tiba-tiba ada yang menghampiri dan mengagetkanku.

Quote:


Dina terdiam sebentar.

Quote:


Kamar mandi yang deket ama kelas 3 emang ada di pinggir parkiran sepeda,sih. Jadi kalo ke kamar mandi, bisa aja ke parkiran sepeda. Tapi, Sialan juga si Habib. Ngapain dia ngomong-ngomong segala ke Dina.

Quote:


Aku melihat Dina, lalu melihat sebentar ke kelas 3A. Krisya masih belum datang. Lalu menatap Dina lagi. Aku sekarang berada di persimpangan antara harus pergi dengan Dina atau menunggu Krisya. Alah, lebay!

Quote:


Dina melepaskan tangannya, lalu kita menuju ke kelas.

----

Di Kelas, pelajaran berjalan seperti biasa. Saat itu aku inget kalo lagi pelajaran kosong dan jam terakhir sebelum pulang. Anak-anak kelas pada rame semua. Seharusnya kita mengerjakan tugas yang dikasih sama guru, tapi karena tugasnya ga dikumpulin, anak-anak pada mikir buat ngerjain kapan-kapan aja. *Kalo sempet! #MohonJanganDitiru!

Dan Dina ngirimin pesan kertas seperti biasa.

Quote:


Kita pun berbalas pesan kertas.

Quote:


Dina terdiam sebentar, lalu kembali membalas.

Quote:


Aku agak kaget bacanya. Langsung Aku balas.

Quote:


Aku lihat Dina, dia cuman senyum, lalu menulis lagi di kertas. Lama sekali sepertinya dia menulis. Kali ini Dina memberikan kertas yang berbeda. Bukan kertas putih seperti biasa. Dia memberikan kertas bergambar yang ada di binder. Seingatku, Berwarna ungu dengan garis merah-merah di tepi. Terlipat rapi. Aku pun membuka kertas itu.

Quote:


Aku terdiam. Speechless. Akhirnya hal yang ga aku inginkan datang juga. Ketika persahabatan harus dikalahkan oleh cinta..

Aku teringat beberapa hari lalu ketika aku berpikir "Saat ini kan belum ada cewek lain yang aku sukai atau ga ada cewek lain yang suka sama aku, jadi ga perlu bingung lah."

Dan mungkin, sekarang adalah saat yang tepat untuk mulai bingung.

Aku terdiam lama. Lalu aku mendapatkan kertas yang lain dari Dina.

Quote:


Ada smile di akhir tulisan itu. Aku melihat Dina. Aku hanya tersenyum kecut. Dia membalas tersenyum padaku. Tersenyum manis semanis wajahnya..
Diubah oleh yogiek.indra 14-10-2014 17:36
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.