- Beranda
- Stories from the Heart
You Make Me Stuck In Kaskus [TrueStory]
...
TS
naccha
You Make Me Stuck In Kaskus [TrueStory]
Quote:
You Make Me Stuck In Kaskus
Quote:
Permisi mimin, momod, kaskuser, SR dan semua yang ada disini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu 
Ane mau share cerita, ini cerita real tapi kejadiannya tidak menimpa ane
ini sebenernya cerita teman ane yang sudah bersedia kisah hidupnya ane share di mari 
Sebenernya dia pengen share sendiri tapi, dia bukan tipe orang yang suka menulis.. mengetik maksudnya
Dan kalian tau betapa susahnya menulis cerita orang lain yang kita sendiri ga pernah ngalamin kejadian itu
Bahkan bahasa dan gaya bicara ane musti ngikutin mereka
Ane juga harus paham karakter semua tokohnya biar pas dialog, ini loh mereka, seperti ini mereka kalo lagi ngobrol.
Tapi dengan berbekal niat, semangat, pengalaman dan kejadian yang sebagian pernah ada di ane juga
cieeee
ane yakin ane sanggup 
Oke, atas nama privasi
semua tokoh yang ada di cerita ini namanya ane samarkan, karna ane yang nulis jadi ane bebas dong mau kasih nama apa
Jika ada kesamaan nama, itu hanya unsur ketidaksengajaan. Maaf yes 
Ane juga udah stalking semua tokoh-tokohnya
Tokoh-tokohnya para kaskuser loh gan
dan sekarang masih pada aktif di kaskus 
Dan untuk kenyamanan penulis, ane pake sudut pandang orang pertama pelaku utama
Boleh kepo tapi jangan kebangetan
Oiya, ane nemu juga lagu yang pas buat menggambarkan keadaan si empunya cerita

Ane mau share cerita, ini cerita real tapi kejadiannya tidak menimpa ane
ini sebenernya cerita teman ane yang sudah bersedia kisah hidupnya ane share di mari 
Sebenernya dia pengen share sendiri tapi, dia bukan tipe orang yang suka menulis.. mengetik maksudnya

Dan kalian tau betapa susahnya menulis cerita orang lain yang kita sendiri ga pernah ngalamin kejadian itu
Bahkan bahasa dan gaya bicara ane musti ngikutin mereka
Ane juga harus paham karakter semua tokohnya biar pas dialog, ini loh mereka, seperti ini mereka kalo lagi ngobrol.Tapi dengan berbekal niat, semangat, pengalaman dan kejadian yang sebagian pernah ada di ane juga
cieeee
ane yakin ane sanggup 
Oke, atas nama privasi
semua tokoh yang ada di cerita ini namanya ane samarkan, karna ane yang nulis jadi ane bebas dong mau kasih nama apa
Jika ada kesamaan nama, itu hanya unsur ketidaksengajaan. Maaf yes 
Ane juga udah stalking semua tokoh-tokohnya
Tokoh-tokohnya para kaskuser loh gan
dan sekarang masih pada aktif di kaskus 
Dan untuk kenyamanan penulis, ane pake sudut pandang orang pertama pelaku utama
Boleh kepo tapi jangan kebangetan

Oiya, ane nemu juga lagu yang pas buat menggambarkan keadaan si empunya cerita

Spoiler for Taraaaaa:
I Knew I Loved You – Savage Garden
Maybe it's intuition
But some things you just don't question
Like in your eyes
I see my future in an instant
and there it goes
I think I've found my best friend
I know that it might sound more than
a little crazy but I believe
I knew I loved you before I met you
I think I dreamed you into life
I knew I loved you before I met you
I have been waiting all my life
There's just no rhyme or reason
only this sense of completion
and in your eyes
I see the missing pieces
I'm searching for
I think I found my way home
I know that it might sound more than
a little crazy but I believe
A thousand angels dance around you
I am complete now that I found you
Quote:
Udah ya, fokus lagi ke cerita. Ane mulai nih. Ane ambil posisi jadi penulis sekaligus jadi tokoh utama.
Ehemm..
Perkenalkan, nama gue Naya
yaelaaaah.. canggung banget dah ane
Oke fokus lagi, konsentrasi. Posisi ane udah bukan naccha nih, tapi empunya cerita 
Ehemm.. Perkenalkan nama gue Naya. Gue tinggal di.. bentar, kalo soal tempat tinggal bisa dibilang keluarga gue nomaden
Tapi emang kenyataannya gitu, gue lahir dan dibesarkan di Bogor tapi cuman sampe kelas 5 SD aja. Selebihnya keluarga gue pindah ke Bandung dan hidup disana sampe kelas 1 SMA. Kelas 2 SMA balik lagi ke Bogor
Dan dari sinilah, dari kelas 2 SMA awal cerita gue.
Ehemm..
Perkenalkan, nama gue Naya
yaelaaaah.. canggung banget dah ane
Oke fokus lagi, konsentrasi. Posisi ane udah bukan naccha nih, tapi empunya cerita 
Ehemm.. Perkenalkan nama gue Naya. Gue tinggal di.. bentar, kalo soal tempat tinggal bisa dibilang keluarga gue nomaden
Tapi emang kenyataannya gitu, gue lahir dan dibesarkan di Bogor tapi cuman sampe kelas 5 SD aja. Selebihnya keluarga gue pindah ke Bandung dan hidup disana sampe kelas 1 SMA. Kelas 2 SMA balik lagi ke Bogor
Dan dari sinilah, dari kelas 2 SMA awal cerita gue.Quote:
(FYI, Naya itu sebenernya nama ikan piaraan ane
tapi bodo amat lah, toh ga ada yang komplain
)
tapi bodo amat lah, toh ga ada yang komplain
)Quote:
INDEX
Part 1 - Berawal Dari Bogor [September 2010]
Part 2 - Dia Suka Dia
Part 3 - Akulah Dia
Part 4 - Welcome to Kaskus [Januari 2011]
Part 5 - Resign Dari Kaskus [Maret 2011]
Part 6 - Bukan Rico, Tapi Ryan
Part 7 - Sahabat Jadi Cinta [Mei 2011]
Part 8 - Ada Rahasia kah?
Part 9 - Aku Bisa Terima
Part 10 - Maaf, Tak Bermaksud Menyakitimu
Part 11 - Dia Kembali Menjadi Sahabatku
Part 12 - Dia Rama, Bukan Ryan
Part 13 - Rama Kaskuser?
Part 14 - Reunian Via Kaskus
Part 15 - Kaskus Langka?
Part 16 - Lah Kok Marah?
Part 17 - Bosen Jadi SR?
Part 18 - Masih Ada Ryan
Part 19 - Maaf, Aku Tak Bisa
Part 20 - Namanya Nanda
Part 21 - PM Gaje Semua
Part 22 - Galak, Cuek, Cerewet
Part 23 – VM Disable
Part 24 – Hildan Apa Idan?
Part 25 - Harusnya Dan, Bukan Gan
Part 26 - Insomnia
Part 27 - Tanggal Merah, PM Libur
Part 28 - Kamu Siapnya Kapan?
Part 29 - Besok Chit Chat
Part 30 - Ini Modus Apa Gombal?
Part 31 - Gara-gara PM
Part 32 - Hai, Ryan
Part 33 - Makasih Tugasnya [Januari 2014]
Part 34 - Aku Pulaaaaang [Januari 2014]
Part 35 - Misi, Idan Bukan?
Part 36 - Masih Ada Harapan?
Part 37 - Kamu.. Iyaaa Kamuuuu
Part 38 - Hai, Alvin [April 2014]
Part 39 - Loh kok nelfon??
Part 40 - Yaelah Malah Sakit
Part 41 - Loh Kamu Sakit?
Part 42 - Beneran Sibuk? [April - 2014]
Part 43 - PM Terakhir [Mei 2014]
Part 43 - Terjebak Nostalgia [Juni 2014]
Part 44 - Sulitnya Membencimu
Part 45 - Eh, Ada TS
Part 46 - Foto Sama Novel Jangan Dibuang!
Part 47 - Knapa Kursi Ini Masih Ada?
Part 48 - Oh, Kirain Idan
Part 49 - Tebak-tebakan Yuk [September 2014]
Part 50 - PM? Dari Siapa?
Part 51 - Hai, Apa Kabar?
Part 52 - Yakin Ada Masalah? Bukannya Lagi Sibuk?
Part 53 - Sakit Ya??
Part 54 - Cepet Sembuh
Part 55 - Gilak! Asal Jepret Aja
Part 56 - Aku Pulaaaaaaang
Part 57 - Di Tempat Itulah Aku Mengenang Semua
Part 58 - Bukan, Itu Bukan Mama
Part 59 - Pulang Sana!
Part 60 - Sengaja Menjauh???
Part 61- Bahagia Itu di RL
Part 62 - Singkat, Padat, Ga Jelas
Part 63 - 13 Menit
Part 64 - Semoga Menjadi yang Terakhir
Part 65 - Terus Aja Gangguin Orang
Part 66 - Flashback
Part 67 - Jomblo Ngemil Mercon
Part 68 - Finally..
Lanjuutt di bawah
Spoiler for Index:
Part 1 - Berawal Dari Bogor [September 2010]
Part 2 - Dia Suka Dia
Part 3 - Akulah Dia
Part 4 - Welcome to Kaskus [Januari 2011]
Part 5 - Resign Dari Kaskus [Maret 2011]
Part 6 - Bukan Rico, Tapi Ryan
Part 7 - Sahabat Jadi Cinta [Mei 2011]
Part 8 - Ada Rahasia kah?
Part 9 - Aku Bisa Terima
Part 10 - Maaf, Tak Bermaksud Menyakitimu
Part 11 - Dia Kembali Menjadi Sahabatku
Part 12 - Dia Rama, Bukan Ryan
Part 13 - Rama Kaskuser?
Part 14 - Reunian Via Kaskus
Part 15 - Kaskus Langka?
Part 16 - Lah Kok Marah?
Part 17 - Bosen Jadi SR?
Part 18 - Masih Ada Ryan
Part 19 - Maaf, Aku Tak Bisa
Part 20 - Namanya Nanda
Part 21 - PM Gaje Semua
Part 22 - Galak, Cuek, Cerewet
Part 23 – VM Disable
Part 24 – Hildan Apa Idan?
Part 25 - Harusnya Dan, Bukan Gan
Part 26 - Insomnia
Part 27 - Tanggal Merah, PM Libur
Part 28 - Kamu Siapnya Kapan?
Part 29 - Besok Chit Chat
Part 30 - Ini Modus Apa Gombal?
Part 31 - Gara-gara PM
Part 32 - Hai, Ryan
Part 33 - Makasih Tugasnya [Januari 2014]
Part 34 - Aku Pulaaaaang [Januari 2014]
Part 35 - Misi, Idan Bukan?
Part 36 - Masih Ada Harapan?
Part 37 - Kamu.. Iyaaa Kamuuuu
Part 38 - Hai, Alvin [April 2014]
Part 39 - Loh kok nelfon??
Part 40 - Yaelah Malah Sakit
Part 41 - Loh Kamu Sakit?
Part 42 - Beneran Sibuk? [April - 2014]
Part 43 - PM Terakhir [Mei 2014]
Part 43 - Terjebak Nostalgia [Juni 2014]
Part 44 - Sulitnya Membencimu
Part 45 - Eh, Ada TS
Part 46 - Foto Sama Novel Jangan Dibuang!
Part 47 - Knapa Kursi Ini Masih Ada?
Part 48 - Oh, Kirain Idan
Part 49 - Tebak-tebakan Yuk [September 2014]
Part 50 - PM? Dari Siapa?
Part 51 - Hai, Apa Kabar?
Part 52 - Yakin Ada Masalah? Bukannya Lagi Sibuk?
Part 53 - Sakit Ya??
Part 54 - Cepet Sembuh
Part 55 - Gilak! Asal Jepret Aja
Part 56 - Aku Pulaaaaaaang
Part 57 - Di Tempat Itulah Aku Mengenang Semua
Part 58 - Bukan, Itu Bukan Mama
Part 59 - Pulang Sana!
Part 60 - Sengaja Menjauh???
Part 61- Bahagia Itu di RL
Part 62 - Singkat, Padat, Ga Jelas
Part 63 - 13 Menit
Part 64 - Semoga Menjadi yang Terakhir
Part 65 - Terus Aja Gangguin Orang
Part 66 - Flashback
Part 67 - Jomblo Ngemil Mercon
Part 68 - Finally..
Lanjuutt di bawah

Diubah oleh naccha 09-02-2015 11:38
anasabila memberi reputasi
1
38.2K
Kutip
505
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•1Anggota
Tampilkan semua post
TS
naccha
#157
Part 29 - Besok Chit Chat
Quote:
Bisa dibilang kalo hari jumat adalah hari yang membahagiakan dalam hidup gue karna hari sabtu libur, nah depaannya sabtu ada minggu, masih libur lagi tuh 
Seperi hari-hari sebelumnya, sabtu pagi masih males kalo mau ngerjain tugas. Online dulu lah
Gue buka kaskus. Ada PM, gue tau itu dari Idan, gue tau dia PM gue gara2 PM yang kemarin ga gue bales. Gue baca sih, tapi gue diemin aja. Dan sekarang ada satu PM yang belum gue baca, gue liat jamnya sih baru tadi malem. Yaudah deh gue bales, gue juga lagi pengen ngobrol sama dia, ngangenin juga tuh anak 
Oke send dan gue tunggu balesan dia. Satu menit, dua menit, sekian menit ga ada balesan
Dan ternyata.. njiiiiir dia ga online
gue lupa kalo hari sabtu dia masih masuk kerja
Astaga bego banget sih gue
Aaarrrgghh, gue kesel banget, knapa sih di saat gue ga sibuk gini, dia sibuk, giliran dia yang free gue yang sibuk. Ampun deh Dan, knapa sih waktu kita ga pernah pas
Yaudah deh, buat ngusir bete gue ngaskus, menyusuri thread demi thread cari thraed yang bagus
Udah hampir setengah jam gue ubek-ubek sf tapi ga nemu thread yang bagus menurut gue, bahkan thread HT pun sama sekali ga menarik 
Gue bosen, jujur gue bosen, gue sebenernya nungguin Idan. Tapi gue ga bisa berbuat apa2. Dia pulangnya masih lama
Gue bengong, ngelamun campur mikir, muter otak cari ide enaknya ngapain, dan akhirnya setelah sekian menit, gue nemu ide juga. Ga brilian tapi lumayan lah
Gue mutusin buat cabut ke tempat temen gue. Gue punya rencana, rencana jahat sih
Gue tau banget kalo hari libur gini temen gue si Sasa pasti masih molor
makanya mau gue samperin, mau gue ganggu dia 
Sebelum gue cabut gue, gue PM Idan dulu
Oke off
Dan gue pun langsung cabut ke tempat Sasa 
Lanjut..
Naya :“Sasa.. Sa.. Sasaaaa.”
Gue teriak teriak udah kaya orang nagih utang, tapi tetep aja ga ada jawaban. Pasti nih anak masih molor
Gue teriak lagi, kali ini sambil gedor pintu.
Naya :”Sasaaaaa.”
Sasa :”Ah Naya brisik.”
Naya :”Sa lo nggak nyusruh temen lo yang cantik ini masuk?”
Sasa :”Pintu ga dikunci Naaaay.”
Gue lalu masuk dan.. busett, si Sasa udah mirip hiu terdampar di pantai
Naya :”Ih Sa, bangun knapa sih Sa. Udah siang juga
Sasa :”Ngantuk Nay, lagian ngapain sih lo kesininya dadakan gini, biasanya kasih kabar dulu.”
Naya :”Gue bete di kost Sa. Laper nih, makan yuk.”
Sasa :”Yah gue belum mandi Nay.”
Naya :”Yaudah makanya cepetan bangun.”
Sasa :”Iya iya
tungguin ya.”
Skip..
Selesai makan gue ga langsung balik ke kost gue, gue ngkiut si Sasa ke kost an dia
Ga ada kerjaan sih, Cuma ngobrol ngobrol aja.
Sasa :”Nay, lo knapa sih, dari tadi muka lo ga enak banget. Lo bete knapa sih? Tumben jug alo ketempat gue pas free gini, biasanya kalo hari bebas gini, lo udah nangkring di kaskus.”
Naya :”Justru itu, gue bete sama kaskus.”
Sasa :”sama anak kaskus? Knapa lagi sih?”
Naya :”Udah ah ga jelas.”
Sasa :”Mending dulu lo sama Rama aja beres Na, ga digantung gini
Naya :”Ih siapa juga yang digantung, orang gue cuman temenan aja kok sama dia, sama kayak temen yang lain
Sasa :”udah ngaku aja lo, lo ngarep kan sama dia
Naya :”Ya enggak lah
Sasa :”Yah nggak mau ngaku
Naya :”Ngaku gimana lagi?
Eh Sa, gue balik ya.”
Sasa :”Loh kok buru2 gini?”
Naya :”Iya udah sore.”
Sasa :”Iya sih udah sore, tapi kan belum tentu dia online.”
Naya :’”Ih apaan sih lo, ngarang hebat banget
Buset deh si Sasa tau aja kalo gue nungguin Idan
Padahal gue ga bilang apa-apa ke dia. Peka banget dia 
Skip..
Sampe di kost gue online. Ada PM masuk dan itu dari Idan.
Anjiiiir, sial banget gue, gue udah nungguin dia seharian eh dia malah ga bisa online
Gue sih kecewa tapi ya mau gimana lagi. Kesel juga gue, hahaa.
Skip..
Malemnya gue langsung kerjain tuh tugas, pokoknya ga boleh di tunda dan harus selesai. Gue sebenernya agak heran juga, kok gue jadi nurut sama Idan, gue juga semangat ngerjain tugas gue. Hahaa

Seperi hari-hari sebelumnya, sabtu pagi masih males kalo mau ngerjain tugas. Online dulu lah
Gue buka kaskus. Ada PM, gue tau itu dari Idan, gue tau dia PM gue gara2 PM yang kemarin ga gue bales. Gue baca sih, tapi gue diemin aja. Dan sekarang ada satu PM yang belum gue baca, gue liat jamnya sih baru tadi malem. Yaudah deh gue bales, gue juga lagi pengen ngobrol sama dia, ngangenin juga tuh anak 
Quote:
Idan :”Na, ayo chit chat”
Naya :”Dan, maap ya ga sempet bales PM kamu kemarin.”
Naya :”Dan, maap ya ga sempet bales PM kamu kemarin.”
Oke send dan gue tunggu balesan dia. Satu menit, dua menit, sekian menit ga ada balesan
Dan ternyata.. njiiiiir dia ga online
gue lupa kalo hari sabtu dia masih masuk kerja
Astaga bego banget sih gue
Aaarrrgghh, gue kesel banget, knapa sih di saat gue ga sibuk gini, dia sibuk, giliran dia yang free gue yang sibuk. Ampun deh Dan, knapa sih waktu kita ga pernah pas
Yaudah deh, buat ngusir bete gue ngaskus, menyusuri thread demi thread cari thraed yang bagus
Udah hampir setengah jam gue ubek-ubek sf tapi ga nemu thread yang bagus menurut gue, bahkan thread HT pun sama sekali ga menarik 
Gue bosen, jujur gue bosen, gue sebenernya nungguin Idan. Tapi gue ga bisa berbuat apa2. Dia pulangnya masih lama
Gue bengong, ngelamun campur mikir, muter otak cari ide enaknya ngapain, dan akhirnya setelah sekian menit, gue nemu ide juga. Ga brilian tapi lumayan lah
Gue mutusin buat cabut ke tempat temen gue. Gue punya rencana, rencana jahat sih
Gue tau banget kalo hari libur gini temen gue si Sasa pasti masih molor
makanya mau gue samperin, mau gue ganggu dia 
Sebelum gue cabut gue, gue PM Idan dulu

Quote:
Naya :”Dan, kalo udah bisa ol bales PM ya”
Oke off
Dan gue pun langsung cabut ke tempat Sasa 
Lanjut..
Naya :“Sasa.. Sa.. Sasaaaa.”
Gue teriak teriak udah kaya orang nagih utang, tapi tetep aja ga ada jawaban. Pasti nih anak masih molor
Gue teriak lagi, kali ini sambil gedor pintu.Naya :”Sasaaaaa.”
Sasa :”Ah Naya brisik.”
Naya :”Sa lo nggak nyusruh temen lo yang cantik ini masuk?”
Sasa :”Pintu ga dikunci Naaaay.”
Gue lalu masuk dan.. busett, si Sasa udah mirip hiu terdampar di pantai

Naya :”Ih Sa, bangun knapa sih Sa. Udah siang juga

Sasa :”Ngantuk Nay, lagian ngapain sih lo kesininya dadakan gini, biasanya kasih kabar dulu.”
Naya :”Gue bete di kost Sa. Laper nih, makan yuk.”
Sasa :”Yah gue belum mandi Nay.”
Naya :”Yaudah makanya cepetan bangun.”
Sasa :”Iya iya
tungguin ya.”Skip..
Selesai makan gue ga langsung balik ke kost gue, gue ngkiut si Sasa ke kost an dia
Ga ada kerjaan sih, Cuma ngobrol ngobrol aja.Sasa :”Nay, lo knapa sih, dari tadi muka lo ga enak banget. Lo bete knapa sih? Tumben jug alo ketempat gue pas free gini, biasanya kalo hari bebas gini, lo udah nangkring di kaskus.”
Naya :”Justru itu, gue bete sama kaskus.”
Sasa :”sama anak kaskus? Knapa lagi sih?”
Naya :”Udah ah ga jelas.”
Sasa :”Mending dulu lo sama Rama aja beres Na, ga digantung gini

Naya :”Ih siapa juga yang digantung, orang gue cuman temenan aja kok sama dia, sama kayak temen yang lain

Sasa :”udah ngaku aja lo, lo ngarep kan sama dia

Naya :”Ya enggak lah

Sasa :”Yah nggak mau ngaku

Naya :”Ngaku gimana lagi?
Eh Sa, gue balik ya.”Sasa :”Loh kok buru2 gini?”
Naya :”Iya udah sore.”
Sasa :”Iya sih udah sore, tapi kan belum tentu dia online.”
Naya :’”Ih apaan sih lo, ngarang hebat banget

Buset deh si Sasa tau aja kalo gue nungguin Idan
Padahal gue ga bilang apa-apa ke dia. Peka banget dia 
Skip..
Sampe di kost gue online. Ada PM masuk dan itu dari Idan.
Quote:
Idan :”Iya ga papa. Kok ga bales PM kemarin kemarin? Marah ya?”
Naya :”Nggak kok, ga marah. Tadi pulang jam berapa? Sibuk banget ya?”
Kali ini gue ga perlu lama nungguin balesan PM dia, karna dia juga online. Hahaa ilang deh bete gue
Idan :”Biasa Na. Lumayan sih. Lagi apa sekarang?”
Naya :”Cuma online aja, baru balik dari tempat temen.”
Idan :”baru bailk udah online aja, kangen yak sama aku?”
Naya :”Ih apaan kangen, ya enggak lah. Emang lagi pengen online aja
Idan :”Yah, kok ga kangen sih?
Naya :”apaan sih Dan
Idan :”Udah ngaku aja
Na, nanti sibuk nggak?”
Naya :”Enggak. Knapa?”
Idan :”Ga ada tugas?”
Naya :”Ada sih.”
Idan :”Udah di kerjain?”
Naya :”Belum, masih males. Besok aja lah, lagian ga banyak kok, cuma buat laporan aja. Eh ini knapa sih kok kamu jadi banyak nanya gini?”
Idan :”Aku pengen ngobrol sama kamu Na, tapi nanti malem ga bisa soalnya aku musti ke rumah kakak. Ini aja udah mau off, mau siap2 dulu. Besok baru bisa online. Makanya nanti kamu kerjain tugas kamu, biar besok kita bisa ngobrol
Naya :”Oh gitu ya? Emang ada acara apa?”
Idan “Nggak ada, cuman tadi disuruh aja kerumah dia, besok juga udah balik kok.”
Naya :”Yaudah deh. Kalo kamu mau siap2 ga papa kok. Iya tra aku kerjain tugas aku.”
Idan :”Maaf ya Nay
Naya :”Iya ga papa kok. Yaudah Dan, ati2
Idan :”Oke. Tapi aku janji kok, besok aku online, kita chit chat ya?
Naya :”Nggak kok, ga marah. Tadi pulang jam berapa? Sibuk banget ya?”
Kali ini gue ga perlu lama nungguin balesan PM dia, karna dia juga online. Hahaa ilang deh bete gue

Idan :”Biasa Na. Lumayan sih. Lagi apa sekarang?”
Naya :”Cuma online aja, baru balik dari tempat temen.”
Idan :”baru bailk udah online aja, kangen yak sama aku?”
Naya :”Ih apaan kangen, ya enggak lah. Emang lagi pengen online aja

Idan :”Yah, kok ga kangen sih?

Naya :”apaan sih Dan
Idan :”Udah ngaku aja
Na, nanti sibuk nggak?”Naya :”Enggak. Knapa?”
Idan :”Ga ada tugas?”
Naya :”Ada sih.”
Idan :”Udah di kerjain?”
Naya :”Belum, masih males. Besok aja lah, lagian ga banyak kok, cuma buat laporan aja. Eh ini knapa sih kok kamu jadi banyak nanya gini?”
Idan :”Aku pengen ngobrol sama kamu Na, tapi nanti malem ga bisa soalnya aku musti ke rumah kakak. Ini aja udah mau off, mau siap2 dulu. Besok baru bisa online. Makanya nanti kamu kerjain tugas kamu, biar besok kita bisa ngobrol

Naya :”Oh gitu ya? Emang ada acara apa?”
Idan “Nggak ada, cuman tadi disuruh aja kerumah dia, besok juga udah balik kok.”
Naya :”Yaudah deh. Kalo kamu mau siap2 ga papa kok. Iya tra aku kerjain tugas aku.”
Idan :”Maaf ya Nay

Naya :”Iya ga papa kok. Yaudah Dan, ati2

Idan :”Oke. Tapi aku janji kok, besok aku online, kita chit chat ya?

Anjiiiir, sial banget gue, gue udah nungguin dia seharian eh dia malah ga bisa online
Gue sih kecewa tapi ya mau gimana lagi. Kesel juga gue, hahaa.Skip..
Malemnya gue langsung kerjain tuh tugas, pokoknya ga boleh di tunda dan harus selesai. Gue sebenernya agak heran juga, kok gue jadi nurut sama Idan, gue juga semangat ngerjain tugas gue. Hahaa

Diubah oleh naccha 04-11-2014 19:31
0
Kutip
Balas