- Beranda
- Stories from the Heart
17 Seventeenth
...
TS
nabilla0414
17 Seventeenth
Quote:
Apasih yang dilakukan remaja disaat usianya akan menginjak 17 tahun?
Belena Alvarez, gadis yang akan menginjak usia ke-17. Hampir semua yang bernuansa 17 melekat dalam dirinya.
Namun, karena satu hal. Membuat ia menjadi membenci angkat 17.
Kenapa? I don’t know soo
Belena Alvarez, gadis yang akan menginjak usia ke-17. Hampir semua yang bernuansa 17 melekat dalam dirinya.
Namun, karena satu hal. Membuat ia menjadi membenci angkat 17.
Kenapa? I don’t know soo
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
kalo sekiranya belom muncul di index, coba liat last page. soalnya kadang ane update lewat HP jadi susah mau masukin index. makasih 

Diubah oleh nabilla0414 22-09-2014 19:46
anasabila memberi reputasi
1
29.4K
Kutip
264
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
nabilla0414
#276
Part 68
Spoiler for Part 68:
Quote:
"Belle! Lo gila?!" tanya icha was was.
Gue cuma ngerutin kening gue gak ngerti apa maksud dia yang tiba-tiba berubah sikap begitu
"Lo gak tau? Theresa keluar gara-gara siapa?" tanya Icha lagiGue gelengin kepala gue. Ya mana gue tau. gue kan gak deket sama dia. Cuma sebatas temen satu subject waktu kelas 10 sama temen satu angkatan

"ya ampun Belen! Teresa keluar itu gara-gara mereka berdua. Theresa taruhan waktu fashion culture juga, dan lo tau sendiri kan. Penampilan mereka selalu dinilai yang terbaik dan menarik oleh dewan juri
" jawab Icha"Emangnya mereka taruhan apa?" tanya gue
"Lo masih inget Andreas itu kan?" tanya Icha dan gue cuma nganggukin kepala. Yaiyalah siapa coba anak PH yang gak kenal Andreas? Udah ganteng, baik, ramah, tajir, pinter, mulitalenta pula. Ya tapi sih, gue cuma tau dia sekilas doang. Dan sekarang gue denger-denger dia di terima di Oxford University

"Theresa itu ternya adiknya Andreas. Dan lo tau sendiri kan? Sifatnya Brittany kalo sekalinya dia udah suka sama orang? Dia menghalalkan segala cara untuk menyingkirkan cewek-cewek yang deket sama cowok yang dia suka itu. Dan mereka taruhan untuk angkat kaki dari SPH" jelas Icha panjang lebar
Oow! Somebody please! Gime me a hand, right now! What am I doing, now?
Gue udah terlanjur buat keputusan yang bener-bener wrong! Kalo misalkan gue kalah gimana? Apa Brittany akan menyuruh gue untuk hengkang dari situ juga atau.. Argh! Positive thinking Belen. Tuhan baik kok. Lo harus bisa ngalahin mereka 
Adelle sama Brittany itu cuma nyarih masalah! Mereka terkenal karena kontroversi bukan karena prestasi. Mereka bisa, lo harus lebih bisa dari mereka berdua yang cuma menang di tampang tapi otaknya nol besar
"Belen?" tiba-tiba Gio datang menghampiri gue sama Icha
Gue bener-bener bingung. Apa yang harus gue lakuin sekarang? Apa gue mundur aja? Apa gue harus membatalkan taruhan ini? Duh, gak mungkin lah harga diri juga di depan nenek sihir itu dan.. Gio. Ya, Gio. Pasalnya taruhan ini ada sangkut pautnya dengan dia

"Em, Bel. Gue mau liat peserta yang lain dulu ya" pamit Icha
Gue cuma nganggukin kepala gue ragu
"Belen, lo kenapa?" tanya Gio lembut. Gue gelengin kepala gue. "You can't lying me. Tell me, what happen?
" tanya Gio lagi"Umm.. umm.. Gu-gue.. gu-gue.." gue sengaja ngasih jeda agak lama. "Nervous" lanjut gue dengan nada nyaris berbisik
Gio ngerutin keningnya dan gak lama dia pun ketawa. Aneh. Orang nervous kan wajar, kenapa harus diketawain? gue rasa dia sebelas duabelas sama Icha nih

TUNG!
Gue tojok jidatnya Gio. Bodo amat mau dia marah kek apa kek. Orang lagi kayak gini malah dikeawain. Rese!

"ih lo tuh ya! Belom bisa apa bersikap feminime dikit?!
" protesnya"Not yet." jawab gue judes
"Lo tuh udah cantik, tapi kelakuan lo bener-bener gak kayak princess tau gak" katanya sambil nyubitin idung gue
"Ih! Lo bisa gak sih gak usah nyubitin idung gue! Lo pikir gak sakit apa?!
""Lo sendiri tadi mukul jidat gue" jawabnya tanpa memberi jeda setelah gue ngomong
Gue cuma bisa ngeringis kesel. yaiyalah gimana gak kesel. Tiap kali ketemu dia, dia selalu bikin gue kesel. Sakit jiwa gak tuh

"Belen, Icha. The next is your turn to perform. be prepared!" kata salah seorang crew.
Gue cuma nganggukkin kepala gue
"masih nervous?" tanya Gio
Gue cuma nganggukkin kepala gue ragu. Gio tersenyum, Ya Tuhan manis banget senyumannya. Jangan melting sekarang Belen.. jangan melting! Gio pun memegang kedua bahu gue
"Dengerin gue. Lo itu cantik, lo sempurna dan bagi gue, menang kalah itu biasa. Yang penting, jadi diri lo sendiri dan buktiin kalo lo itu bisa di depan mereka. you are my perfect girl
"Deg!
Please! Siapapun tolong gue! gue bener-bener serasa mau jatuh selain karena berat sayap, tapi gara-gara kata-kata Gio barusan. ya Tuhan Ya Tuhan Ya Tuhan! jangan sekarang dong gue kena heart attact nya! Gue belom tampil nih!

"Sekarang, gak ada kata nervous lagi. Dan gak ada kata takut. Tanding aja lo gak pernah nervous masa kaya gini doang nervous sih
"Gue cuma bisa bales senyum. Sumpah, cuma dia yang bisa bikin gue tenang. Walaupun kata-katanya kadang bikin gue melting dan salting, tapi kata-katanya itu bisa nenangin hati gue. Gio, seandainya gue bisa meluk lo sekarang, udah gue peluk lo. Sayangnya kostum gue ini bener-bener gak boleh berantakan
Belum lagi property sayap dan mahkota daun yang ada di kepala gue, menambahkan beban berat badan gue. Huft banget ya!
"Belen! Come on! It's our turn to perform!" teriak Icha dari belakang panggung
Gue nganggukin kepala gue dan..
Cup!
"Sukses my princess!"
Gio! Bisa gak sih gak main nyosor duluan? Gue kan belom siap! Eh! Apaan sih

Oke. Tarik nafasmu Belen, persiapkan dirimu dan mentalmu. hadapi semua yang ada. Inget pesan Gio. lo cantik, lo sempurna dan lo harus percaya itu

"Are you ready?" tanya crew tersebut
"yes, ma'am!" jawab gue sama Icha kompak
"Walk in!" suruh crew tersebut dan gue sama Icha pun tampil
***
SOCCER FIELD - SPHI
November, 8th
Hari ini hari ke-2 SP Cup. SMP Basketball and SMU Soccer. Tim Soccer SMA PH tanding hari ini di group pertama melawan SMA Bintang Mulia. Gue udah stand by di bangku penonton bareng temen-temen gue yang lain. Darian, James dan hansel lagi melakukan pemanasan di pinggir lapangan. Dari tadi Eagles's Fans gak henti-hentinya buat teriak-teriak memberi dukungan buat tim soccer SPH yang hari ini main
Gue panitia event ini. Tapi, untuk saat ini gue belum ada tugas buat jagain stand ataupun tugas yang lain. ketua panitianya aja juga lagi nonton di sebelah gue. Hahaha

"Hei!" sapa seseorang
"Hei Jake!" bales gue. Jake pun duduk tepat di sebelah gue yang karena kebetulan kosong
"Congratulation, Bels
" katanya"What for?
" tanya gue"Won the event, fashion culture?" jawab Jake yang kedengerannya seperti bertanya
"Ow, ya. Thanks"
Soal fashion culture bulan bahsa kemarin, Gue sama Icha mendapat nilai 98, nyaris sempurna. Gue berhasil menangin taruhan itu

FLASHBACK
"Hari ini kita mendapatkan pemenang baru, dalam ajang Fashion Culture 2013. Penampilang yang sangat cantik, menarik dan energik. Mereka patut mendapatkan nilai yang nyaris semupurna itu. Mereka adalah perwakilan dari grade 11.2 Belena Alvarez dan Alyssa Gunawan. Dengan kostum beautiful butterfly of Indonesia and beautiful peacock of Indonesia"
Gue sama Alyssa pun maju ke atas panggung dan menerima award tersebut. Tapi kita sudah melepaskan semua property dan kostum yang kita gunekana, menggantikannya dengan seragam sekolah. White uniform with eagle logo at the upper left and green plaid skirt
Setelah menerima award tersebut, kita berdua pun turun dari panggung. Gue liat Brittany masang muka yang bener-bener jahanam. Gak terima atas kekalahannya dan dia langsung pergi bersama dengan teman sejongosnya, Adelle.
Dan soal taruhan itu, gue gak minta apapun dari dia. Toh, gue juga bingung mau ngelakuin apa ke dia. kalaupun untuk mempermalukan dia di depan umum, itu namanya gak manusiawi banget. Gue masih punya hati. Walaupun sejahat apapun orang itu sama lo, tapi lo gak boleh membalas semua kejahatan itu. Biar Tuhan yang membalas semua itu
Quote:
Jake: "hari ini lo sibuk gak?"
Gue: "Abis ini selesai, gak ada kok. Kenapa?"
Jake: "Gue mau ngajak lo jalan"
Gue: "Jalan? Jalan kemana?"
Jake: "Gimana kalo cari makan?"
Gue: "Boleh, tapi gue izin sama kaka gue dulu"
Jake: "Oh, okay"
Gue: "Abis ini selesai, gak ada kok. Kenapa?"
Jake: "Gue mau ngajak lo jalan"
Gue: "Jalan? Jalan kemana?"
Jake: "Gimana kalo cari makan?"
Gue: "Boleh, tapi gue izin sama kaka gue dulu"
Jake: "Oh, okay"
Begini deh, kalo punya kakak yang overprotective. Kemana-mana harus lapor. Lo lagi ngapain juga harus lapor. Kalo enggak, kuping lo langsung pengang dan siap-siap lo dijadiin perkedel sama dia gara-gara bikin dia khawatir
Diubah oleh nabilla0414 13-10-2014 19:38
0
Kutip
Balas