- Beranda
- Stories from the Heart
Di Antara Bintang-Bintang
...
TS
astri.beloved
Di Antara Bintang-Bintang
Di Antara Bintang-bintang
Kisahku dengan Perempuan-perempuan Itu
18 +++ (Adult Only)
18 +++ (Adult Only)
Spoiler for intro:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismillahirrohmanirrohim..
Dengan segala kelapangan hati, keikhlasan dan ketulusan.
Aku minta maaf kepada semua agan & aganwati, mas & mbak, pak & ibu, mimin & momod, dan khususnya Kaum Hawa (Perempuan & Wanita) yang sengaja atau tidak sengaja berkenan membaca kisah hidupku ini.
Bukan bermaksud menjatuhkan, memojokkan, atau menganggap remeh salah satu Gender. Tapi, memang benar-benar kisah nyata yang pengen aku bagi. Agar semua mengerti kalau hidup ini tak mudah, hidup ini tak segampang yang kita bayangkan. Mengapa, dikisahku yang sudah aku post disini banyak sekali objeknya adalah "Perempuan", karena memang seperti itu adanya. Dan, mengapa gag aku tutupi atau sematkan sama sekali?? Karena memang sejatinya seperti itu.
Ini hanya masa laluku yang sayang untuk dilupakan, ini hanya sebuah Rintihan dari dasar hati yang terdalam. Andai diberi sebuah pilihan, tentu pilihan itu lebih baik mati. Tapi, hidup ini terlalu Indah bagiku, jadi aku ingin terus hidup dan berusaha menjadi lebih baik. Yang tersisa hanyalah penyesalan dibeberapa titik hidup, dan semua itu hanya kenangan yang hanya bisa dikenang.
Aku harap jangan pernah sakit hati. Karena semua itu masa laluku. Aku harap semua mengerti, sebenernya sangat berat menceritakannya. Tapi harus aku ceritakan. Dan, semoga tidak ada orang seperti AKU. Jadi, mohon maaf apabila kisah ini terlalu GILA .
Aku hanya seorang laki-laki biasa, dengan hidup yang sangat biasa. Namun, jalan hidup ini terlalu luar biasa (bagiku), dan aku sering merasakan hal yang sangat luar biasa selama aku mengenal perempuan (cewek). Ya, awal cerita ini saya mulai.. . . . .
27 Tahun yang lalu aku dilahirkan. Aku hidup diantara keluarga yang jauh dari urusan Dunia, keluarga yang jauh dari hingar bingar kemewahan dan hiruk pikuk kekayaan. Keluarga sederhana yang mengedepankan Adab dan Syari'at. Sejak kecil, dididik dibalik Tembok Pesantren, (seingatku) Sejak Umur 3 Tahun aku sudah belajar mengaji,dan kelas 1 SD sudah khatam Qur'an lebih dari 8 kali. Tahun 1993 sebagai tahun pertama Aku bersekolah di kelas 1 SD (kebetulan aku tidak TK). Aku bersekolah di sekolah yang ditunjuk Bapakku yaitu sekolah dengan mondok menjadi satu dengan Pesantren. 6 Tahun berlalu dari kelas 1 sampai kelas 6 terlewati begitu saja dengan prestasi yang memuaskan. Prestasi kelas hampir selalu kuraih setiap Catur Wulan dengan peringkat 1 (kadang 2), peringkat di pesantrenpun juga lumayan ya masuk 10 besar terus. Kebetulan banyak hafizh-hafizh yang lebih pinter dikelas mengaji.
Tahun 1999 aku lulus UN SD di angkatan sekolah (waktu itu namanya EBTA/EBTANAS), bersamaan pula dengan lulusan di Pondok Pesantren. Masih dibulan yang sama, aku bimbang waktu mau melanjutkan ke jenjang SMP. Hanya ada 2 pilihan yang diberikan orangtuaku waktu itu, SMP biasa (Negeri) berarti di Kotaku saja atau SMP + dengan Pondok Pesantren di salah satu Kabupaten di Jawa Timur. 3 hari berpikir dan shalat istikhoroh, akhirnya aku mendapat jawaban. Ya, aku memilih dengan mantap untuk meneruskan ke jenjang SMP biasa waktu itu namanya SLTP. Aku mendaftar di salah satu SMP Favorit di Kota Lawet KEBUMEN Jawa Tengah. Hasilnya, aku diterima dan masuk waktu itu. Juni 1999 MOS (Masa Orientasi Siswa) atau istilahnya OSPEK kalau di Universitas di Mulai.
Wallahul Muwafiq Ila Aqwamithariq
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Di Antara Bintang-bintang #2
Polling
873 hari lagi - 0 suara
Apakah RISTA akan kembali bersama NAUFAL (Oval)?
Diubah oleh astri.beloved 07-01-2019 13:42
radorada dan 18 lainnya memberi reputasi
17
1.2M
4.2K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
astri.beloved
#783
Hmmm… 
(2)
(2)Ria nyuruh cabut aja, gue juga males sebenernya.. Wahh ternyata si Giyan ngejar kita.. 3 KM lah berhenti karena gue takut ada apa2 sama Ria, jadinya cekcok lagi nih.. Tapi gag pakai mukul, cuma adu mulut n Mas Giyan maksa Ria ikut dengannya. Udahlah daripada gue ribut sama dia mendingan nyuruh Ria ikut dia.. Sekalipun gue pengen banget sama Ria malam ini, n Ria juga pengen kok tapi tetep gue paksa aja. Jujur gue males ribut, masih sakit nih badan ribut2 terus dari kemaren.
Quote:
Ria pergi sama Mas Giyan,, gag tau mau dibawa kemana... jangan sampai deh kalau Ria diapa2in sama tuh anak.. Gue lanjut pulang aja, gagal nih jalan sama Ria, gag apa2 sih.. HEhehe.. Bingung jadinya ke Stasiun aja siapa tau disana ada yang lagi muter minuman. Wah sepi ternyata, bingung lagi mending ke Warung mbak En aja nih minum disana, Sampai sana mesen n gue bilang ngutang karena bener2 gag ada duit baru sekali ini juga gue ngutang.
Quote:
Lanjut minum biasa lah Anggur merah campur Pil Koplo, gue lupa belum bales sms dari Ina.. udah 2 hari ini dia sms gue n lagi dirumah, kan dia Kuliah tapi gue belum tau di kampus mana.. Gue balesin lagi disini, tapi maunya gue yang nyusul ke Kota gag mau kesini, ntar lah kalau mau gue kesana, sejujurnya sih pengen sama Ina, udah lama juga gag Itu2 sama dia… Gue tetep gag bisa ke kota nemuin Ina nih soalnya gag ada duit n males juga pusing pengaruh Alkohol,, Terserah Ina kalau mau kesini ya sini, gag kesini juga gag apa2.. Gue udah bilang sih kalau ngekost.. Sejam berlalu gue masih diwarung ini kok karena bingung mau kemana, paling kalau ke kost ketemunya itu2 terus..
Jam 10an udah mulai malem Ina mau kesini, udah lah gue tunggu aja disekitaran sini, 20 menit kemudian dia dateng.. Ngobrol2 sebentar n ngajak gue makan, biasa lah tau kalau gue lagi gag ada dana dia yang bayarin.. Makan di warung tenda pinggir jalan, Nasi telor ceplok
.. Selesai itu lanjut ke kost, tumben banget si Ina gag ngajakin gue minum nih, jadinya ngobrol2 santai di kost, cerita2 karena lama gag jumpa. gue juga cuek sama orang kost didalam kamar, karena gue anggep ini malam2 yang jarang sama Ina, jadi kalau bisa gag ada orang lain. Hehehe..Quote:
Ina: “Gue kuliah di Magelang. hehehe..”, sambil nyalain sebatang rokok mildnya..
Gue: “Dimana?, kalau si Erlin?”
Ina: “Kampus Biru, Erlin di Jogja kok”
Gue: “Oh.. hehehee pakai kudung donk..”
Ina: “Iyaaa, hahahaa”
Gue: “Sekali-kali gue lihat lo pake kudung In…”
Ina: “besok ya”, senyumnya hmmm,,
Gue: “Tapi lo itu sombong sama gue”
Ina: “Ah enggak kok, gue cuma sibuk. terus lo kan banyak ceweknya, gag kerasa kan kalau gag ada gue?. hahaha”, candanya rada nyinggung nih
Gue: “Gue pengen sama Lo, in. apa masih mau?, memeluknya ….
Ina: “Heheee……….. hmm,,,, ……zzzzzzzzzzzzzz”, ciumannya masih asik juga …..
Gue: “Dimana?, kalau si Erlin?”
Ina: “Kampus Biru, Erlin di Jogja kok”
Gue: “Oh.. hehehee pakai kudung donk..”
Ina: “Iyaaa, hahahaa”
Gue: “Sekali-kali gue lihat lo pake kudung In…”
Ina: “besok ya
”, senyumnya hmmm,,Gue: “Tapi lo itu sombong sama gue”
Ina: “Ah enggak kok, gue cuma sibuk. terus lo kan banyak ceweknya, gag kerasa kan kalau gag ada gue?. hahaha”, candanya rada nyinggung nih
Gue: “Gue pengen sama Lo, in. apa masih mau?, memeluknya ….
Ina: “Heheee……….. hmm,,,, ……zzzzzzzzzzzzzz”, ciumannya masih asik juga …..
Ngelakuin deh,, rasanya masih tetep Ina yang dulu meskipun dia sering ganti2 cowok.. Tapi bagi gue, dia gag pernah berubah, hanya saja semakin dewasa mulai dari pakaian n dll. Semua semakin berubah seiring bertambahnya usia.. Dia udah lebih pinta urusan kayak gini, ngajarin gue banyak hal malam ini. hal2 yang berhubungan dengan fantasi dan variasi sentuhan tubuh, biar gag jenuh
.. Setelah selesai, masih nyantai aja sambil tiduran n pelukan.. Tubuh ina juga semakin besar, dia tambah berisi, gag kayak gue yang makin kurus nih.. Dia cerita juga soal siapa aja cowok2 yang pernah tidur sama dia. Gue akui gag cuma kepuasan n kesenangan yang dia cari, tapi uang…. Gue sih seneng aja, kalau sama gue gag bakalan minta uang si cewek2, semuanya rela sama gue karena kita saling suka. n memang Have Fun aja, seneng………..Hmm,,, Sampai tertidur . . . Jam setengah 6an Ina bangunin gue n ngajak jalan2 pagi, duhh sebenernya ngantuk n males. Cabut deh boncengan naik motor sampai Waduk, wahhh emang ramai si cewek2 n gue lihat si Adel sama Rachel, karena gue udah tau sifat Adel gue berani manggil dia.. setelah dateng dia cuma bengong n senyum2 gitu..
Quote:
Adel: “Yeehhh si kakak, ceweknya ganti lagi.. Tumben kak baru kali ini lihat disini, biasanya kan belum bangun. hahahaa”, salaman ….
Ina: “Mbak,… heheh.. cuma temennya kok. Mbak pacarnya oval ya? siapa namanya?
Adel: “Hehehe iya mbak, Adel.. ini Rachel temen juga.. mbak siapa?”, mukanya biasa aja lho cuma ngelihat2…
“Ina,
”
Gue: “Tuh, hehehe ,
Adel: “Ayuk ikut gue,, nyari mendoan n teh anget ,, enak banget loh. Ayooo, sama mbak Ina juga yukk”
Ina: “Mbak,… heheh.. cuma temennya kok. Mbak pacarnya oval ya? siapa namanya?
Adel: “Hehehe iya mbak, Adel.. ini Rachel temen juga.. mbak siapa?”, mukanya biasa aja lho cuma ngelihat2…
“Ina,
”Gue: “Tuh, hehehe ,
Adel: “Ayuk ikut gue,, nyari mendoan n teh anget ,, enak banget loh. Ayooo, sama mbak Ina juga yukk”
Gue sama Ina ngikutin mereka, hahah ternyata warungnya yang waktu itu gue n Yudha dikeroyok anak2 STM, pagi2 ramai cewek2 desa pada lari2 tapi meski pada belum mandi ya banyak yang bening juga kok, hahaha.. Nyante dulu sambil lihat suasana pagi menjelang siang.. Setengah jam berlalu Adel n Rachel pulang duluan, gue sama Ina masih nyantai sambil ngopi ngerokok.. Udah daritadi kita berdua jadi fokus orang2, pada ngelihatin karena ada cewek ngerokok. Hahaha ora urusan lah urip dewe2 kok…
Quote:
Ina: “Val, ajak pesta yukk si Adel. Anak bebas kan? Cantik imut2 gitu anjin*!!.”,
Gue: “Pesta apa ew? dimana?”
Ina: “Sex & Alcohol donk, hahaha, cantik putih gitu,, hmm gimana gitu, bikin geregetan..di hotel aja yuk.. serius nih..”, senyum2 nakal…
Gue: “Ihh anehhh lo, cewek suka cewek, hahaha.. Hm, tempat mas Rasim?.. ayo aja sih, coba deh ntar siang gue hubungi dia dulu yaaa..”
Ina: “Hahaha, gemesssss.., kayak lo”.. yahhhh nampar pipi gue ..
Gue: “Pesta apa ew? dimana?”
Ina: “Sex & Alcohol donk
, hahaha, cantik putih gitu,, hmm gimana gitu, bikin geregetan..di hotel aja yuk.. serius nih..”, senyum2 nakal…Gue: “Ihh anehhh lo, cewek suka cewek, hahaha.. Hm, tempat mas Rasim?.. ayo aja sih, coba deh ntar siang gue hubungi dia dulu yaaa..”
Ina: “Hahaha, gemesssss.., kayak lo
”.. yahhhh nampar pipi gue ..Udah mulai siang n badannya juga udah gag enak mending pulang mandi2 terus sarapan nih yaa. Turun dari waduk, sampai kost terus gantian mandi.. Ujung2nya bengong n gag betah, daripada bingung mending mainan gaple aja deh sambil ngerokok, ketawa2 kan enak.. Gue coba hubungi Adel juga ngobrolin soal rencana Ina,, Gue call pake HP Ina n dia ngangkat.. Ngajak deh n ina juga bantuin ngomong, sampai akhirnya si Adel mau diajak jalan sama kita berdua.. Jam setengah 3 dia mau kesini n bisa nginep.. Biasa lah alasannya ya tidur dirumah Rachel.. Percaya aja kok orangtua dia, terbukti sering nginep2 kost sini si Adel tuh, hehee.. Lama2 bosen n gue jadinya tidur, gag tau si Ina ngapain…
Setengah 4 gue dibangunin, eh si Adel udah dateng, seger pula abis mandi.. Lagi asik ngobrol sama Ina n gue masih males banget bangun nih.. Gue gag mikir panjang lah langsung mandi aja.. cap cus udah pada cantik2 n cakep
, mau maghrib makan dulu di Rest Grafi*a. Rasa2 gue udah kayak anak buah mereka yang tiap hari ngikutin, makan dibayarin.. Aduhhh sebenernya gag enak, kalau gag nuruti mereka ntar marah2, sama2 butuh, sama2 maunya sih.. Ina dengan mudah ngerayu Adel biar mau jalan bertiga, Ina baik juga sih, adel juga mudah bergaul.. Udah akrab jadinya sama2 enak n mereka semua udah tau sifat gue kayak apa sama cewek, gag tau sih kalau Adel cemburu apa gag, kalau Ina udah pasti santai tuh anak..Makan selesai, lanjut deh ke Hotel Mas Rasim, tapi kita mau jalan2 ke Pantai dulu.. 30 menitan berlalu sampai di Pantai, n menikmati desiran ombak malam hari, suasana pantai sepi.. Sambil ngerokok n ngopi kita cerita2 mulai dari cerita jorok sampai cerita2 soal pergaulan bebas yang memang asik banget buat kita.. Hahhaa.. Setengah jam disitu, lanjut hubungi mas Rasim, dia malah lagi di perempatan sebelum hotel ya udah kita kesana aja. Sampai ketemu n transaksi seperti biasa, Ina ngasih duit buat bayar Hotel n beli minuman, Adel juga nambahin.. Udah pada ketagihan minuman nih hahaa.. Anggur merah 4 Botol, lanjut ke Hotel n mas Rasim pergi.. Kitapun masuk n nyantai aja…
Mulai meminumnya teguk demi teguk,, suasana kost lengang n santai.. Gue disebelah Adel n sebelahnya Ina.. Minuman udah 3 botol dalam cuma kisaran 1 jam, Adel mundur n gue ngelanjutin sama Ina, Hmm, Adel malah tiduran ntar lama2 jadi tidur.. Berlanjut minum berdua, Ina bawa Pil yang persis kayak yang dikasih Mbak Fitri di Jakarta itu, Pil Istesi lah,, cuma 1 sih n dicampurin minuman.. Lanjut dampai sisa 1 botol, gue jeda dulu jadinya Ina ikutan jeda.. Kita berdua mulai terangsang n mulai bercumbu mesra.. Tapi, gue kaget nih saat Ina deketin Adel n mulai meraba tubuh Adel, kerasa gitu adel sempet bangun n kaget juga kenapa Ina menggerayangi tubuhnya.. Adel bangun tapi Ina tetap memburu Adel n mengajaknya ciuman n mesra2an, gue cuma bengong sambil ngerokok.. Mereka berdua larut, Adel nurut aja sama Ina sampai mereka berdua telanjang bulat.. Gue mikir jadinya,, Ina kok jadi aneh kok sukanya sama cewek jadinya, wah jangan2 Lesbong nih anak.. herannya Adel malah menikmatinya.. Gue gag tahan jadinya ikut berbaur dengan mereka sampai Ngelakuin secara bergantian..
Quote:
Hmm gag peduliin gue nih ya udah, mereka berdua masih aja saling bercumbu, gue masih enak setubuh sama Adel.. berganti ke Ina, mereka berdua asik aja,,. Sampai selesai n lanjut ngobrol2, mau ngabisin minuman tapi rasanya masih mumet gag karuan.. Gue tiduran aja sampai Tidur deh…….. Gag tau jam berapa n apa yang mereka berdua lakuin selanjutnya…
Jam setengah 6 gue dibangun Adel, dia tetep mau disini sampai pulang bareng. Ya udah gue juga masih ngantuk, mending tidur lagi. Ina masih asik tidur telanjang sejak semalem, biarin lah udah biasa buat gue tidur pada gag pake baju. Huh!!.. Rada siang semua bangun n bergantian mandi, makan.. terus minum anggur lagi sisa semalem dicampur Pil kentir itu yang masih ada.. Adel gag mau minum karena dia mau pulang kerumahnya sore ini. Gag apa2 disini juga gag ada yang maksa minum. Mau ya sini, enggak ya sini aja
.. Ngelakuin lagi sama Adel didepan ina yang cuma senyum2 sambil asik mainan HP n ngerokok.. Cuek aja lah menikmati kok.. Hmm… Sejam berlalu.. Adel ngajak pulang jadinya semua pulang. Dia langung ke rumahnya, Ina mboncengin Adel n gue sendiri..Quote:
Gue lanjut ke kost sama Ina, ngelanjutin Tidur karena masih ngantuk banget n sedikit pengaruh Alkohol.. Sampai sore, bangun n ngelakuin hubungan lagi sama Ina, dia belum mau pulang sore atau malem ini. Rencana mau pulang besok pagi.. Malam setelah maghrib, jalan2 ke Kota sekedar muter2 n nyari temen kalau ada yang ngumpul, tapi gag ada anak2 ya udah balik lagi ke Kost gag mabok, cuma nyantai2 di kamar beduaan ngobrol2 macem lah, gue singgung juga soal Ina kok suka juga sama cewek. Benar klau dia sekarang Lesbian, sejak kuliah dia mulai punya fantasi kayak gitu. gue sih gag urus cuma kadang2 mikir apa enaknya ya sesama jenis? jelas2 kalau lawan jenis udah tau rasanya kayak apa.
Quote:
Ina: “Gue Hyper Sex, n gue akui itu Val, kerjaan gue nge’sex terus sama cowok2 sama lo juga, dari dulu2 kan. Lama gue bosen sama cowok n pengen nyoba hal baru yaitu sama cewek.”, sambil ngelus2 pahanya sendiri yang aduhai banget ……
Gue: “Ohhh, hmmm,, terus pacar lesbongmu itu siapa? apa mau sama cowok juga?”,
Ina: “Ada 2 kok temen satu kampus n temen gue aja.. Ya mau, kita2 masih mau sama cowok juga kok, buktinya masih nikmat aja kalau lagi sama lo, hehehhe”
Gue: “Lo gila, masa Adel di ajakin juga? pantesan gue curiga sama lo pas kemaren di Warung itu, kok muji2 adel cantik kayak bernafsu banget tuh .. apa gag salah..”
Ina: “Hmm, kayak gitu gag harus dipaksa kok, semalem gue gag maksa Adel, cuma memancingnya kan? Ehh dia malah menikmati, berarti dia mau.. Tadi pagi juga, pas lo masih tidur, gue gituan sama Adel n gue udah nanyain dia, ternyata seneng2 aja sama gue”
Gue: “Cah gemblung!!!”, gue tampar bercanda..
Ina: “Hahahaha………..”
Gue: “Ohhh, hmmm,, terus pacar lesbongmu itu siapa? apa mau sama cowok juga?”,
Ina: “Ada 2 kok temen satu kampus n temen gue aja.. Ya mau, kita2 masih mau sama cowok juga kok, buktinya masih nikmat aja kalau lagi sama lo, hehehhe”
Gue: “Lo gila, masa Adel di ajakin juga? pantesan gue curiga sama lo pas kemaren di Warung itu, kok muji2 adel cantik kayak bernafsu banget tuh .. apa gag salah..”
Ina: “Hmm, kayak gitu gag harus dipaksa kok, semalem gue gag maksa Adel, cuma memancingnya kan? Ehh dia malah menikmati, berarti dia mau.. Tadi pagi juga, pas lo masih tidur, gue gituan sama Adel n gue udah nanyain dia, ternyata seneng2 aja sama gue
”Gue: “Cah gemblung!!!”, gue tampar bercanda..
Ina: “Hahahaha………..”
Tuh jawaban Ina, terserah lah mau jadi apa semuanya, berlajut obrolan sampai ngelakuin lagi sampai Tidur.. Hmmmmmmmm…. Gag ada habisnya melewati hari2 yang seperti ini..
---
Salsa, gue tahu kalau makin hari dia makin ngarepin gue ada disampingnya.. Gue juga seneng sih sama dia meski masih SMP tapi udah gimana gitu
.. Gue cuma pengen jalani hubungan baik sama Salsa, gue juga sadar dia masih SMP n pasti ngelanjutin ke jenjang yang lebih tinggi kan? Setidaknya gue bisa jagain dia baik2 n ada waktu bersamanya..Ayu, dia bernama Ayu.. memang cantik sih, gadis desa/gunung itu juga sedikit gaul ngikuti mode, perkenalan waktu itu bikin gue pengen deket n macarin dia.. Masih kayaknya sih hmmm kayaknya dia juga mau sama gue, lihat besok lah mau gimana.. Yang penting udah ada kontaknya kan gampang kalau ada pulsa sms apa gimana.. Kadang2 kalau iseng biasanya ntar jadi lho. Daripada rencana nyari2 cewek malah gag dapet, tapi kalau iseng malah dapet. Hidup ini kadang lucu
Kencan sama Ria malam itu memang menyenangkan, kita berdua udah jarang banget komunikasi meskipun ada HP, manfaatin waktu aja setelah rekaman band gue kemaren.. Seneng aja sih, n ikhlas gag ada paksaan apapun. Semakin dewasa gue harap sifat maksa itu semakin hilang n berganti dengan sifat yang lebih baik. Gue pelajari yang namanya cewek itu gag suka banget dipaksa sama cowok.
Begitu juga dengan Nindi, dia sibuk sih karena rajin ke sekolah. Walau kadang sama gue di kost, dia itu masih rajin. Gue hampir bingung karena sebenernya Nindi ini baik, ramah. Kadang juga gue gag tega kalau harus cerita cewek lain ke dia.. Tatapannya penuh cemburu, cuma bisa pegang gue n minta jangan ditinggalin. Gue sebisa mungkin ada waktu juga kok bareng sama Nindi.
N, gue gag menyangka banget dengan sifat baru Ina yang sekarang suka sesama jenis, persis kalau gue lagi lihat VCD porno. Aktifitas sex kita semua juga niru dalam adegan di film2 biru itu, gue sebenernya juga hyperse kayak ina yang mempunyai nafsu berlebih.. Gue semakin gila dengan sex, dengan alkohol.. Sering main berdua, bertiga, bergantian.. Karena semua itu menyenangkan, tapi banyak orang yang bilang semua itu menyesatkan.. Tau ahhhhhhh.. mana yang bener, nyatanya enak2 aja kok...
0