- Beranda
- Stories from the Heart
Bertemu Di Negeri Orang
...
TS
nopenopenopeno
Bertemu Di Negeri Orang

Quote:
This song remind me of her
Quote:

INDEX

Quote:
Diubah oleh nopenopenopeno 02-01-2015 16:10
0
115K
612
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
nopenopenopeno
#25
PART 5
Sesampainya kami di kamar anto langsung loncat ketempat tidur (untung tempat tidurnya gak patah
. FYI ANTO BADANNYA KAYA BIG SHOW) karena double-bed jadi satu bed 2 orang. Kira-kira sudah jam 9malam dan badan terasa penat tapi kami kesini bukan untuk tiduran di hotel. tiba-tiba Anto mengaum ...
Karena kami cuma pake backpack dan cuma anto sendiri yang pake koper karena dia baarangnya berdua sama rudi, gue sama kevin pake backpack yang ada gantungan skatenya. Udah kebiasaan kami tour bawa skate. Karena udah malem dan kami ingin mengabis kan waktu disini, jadi kami pilih untuk tidak menggunakan skate dulu ....
Setelahnya sampai dibawah dan hampir sampai pintu keluar, ada yang manggil dari belakang ...
Lalu kami keluar dan mengikuti petunjuk yang ian kasi. Perjalanannya cukup jauh, posisinya tepat dipinggir jalan dan yang jualan orang india, udah pasti enak mah kalau orang india yang masak. Tanpa panjang lebar kami langsung duduk dan memesan makanan.
Total biaya makanan kami ini tidak terlalu mahal, nasi goreng+es teh cuma $7 jadi 7*4= $28= kira-kira 280rban, tetep aja bagi gue mahal. Sesudah makan kami cuma mau istirahat karena si anto udah gak sanggup jalan..
pada perjalanan pulang tanpa sengajar kami melewati suatu club yang letaknya pas dipinggir jalan dan tiba-tiba anto udah gak capek lagi dan ngajak masuk ke club
....
badan udah terasa sangat letih dan gak sanggup untuk berjalan lagi, kami pun kembali ke kamar hotel yang harganya cukup menguras uang. Sesampai di hotel kita semua pada tidur kecuali satu mahluk ... dan gue pun tersadar dan kepengin pipis ...
Keesokan paginya rudi bangun duluan dan langsung mandi dan langsung bangunin kita bertiga. Gue denger suara rudi ketawanya besar bgt, gue gak perduli karena gue masih ngantuk, tak lama gue denger suara anto ikut ketawa, gue langsung bangun dengan nyawa yang masih berserakan dan ternyata............... kevin ngiler di tempat tidur, sentak gue berteriak ...
Dia tidak terlalu memperdulikan air liurnya itu
. Rudi, Gue, Kevin udah siap mandi dan tinggal anto yang belum mandi, jadi mau gak mau kita harus nungguin anto mandi ..
karena menu breakfast cuma sampai jam 9 (mumpung makan gratis) jadi kami usahakan buat breakfast di hotel
. Semua sudah siap kami langsung menuju kebawah ....
Sampai dibawah kami disambut hangat (udah kayak orang penting aja
) lalu kami ambil makanan yang udah dihidangkan. awalnya kami bingung mau makan dimana, mau makan diluar atau didalam, kedua-duanya sama-sama penuh. Karena didalam kelihatannya masih ada yang kosong tapi mejanya panjang bgt, jadi ya masih banyak sisanya.
Lagi enak-enaknya makan, anto hampir aja nelen piringnya karena keenakan makan, tiba-tiba cewe-cewe bule yang ber-5 kemarin nongol dan mau makan juga. wah pikiran gue langsung bekerja, tempat yang kosong cuma di tempat yang kami tempati ini, jadi mau gak mau mereka harus makan dimeja kami ini
Setelah mereka udah pilih-pilih makanannya, mereka kelihatan kebingungan karena gak ada lagi meja yang kosong. Kami ber-4 udah senyum-senyum kayak orang gila (FYI tanpa senyum-senyum gak jelaspun, anto sudah kelihatan seperti orang gila). Daaan .... akhirnya satu dari mereka datang ketempat kami dan ....
Sejenak gue lihat wajah temen-temen gue tidak ada yang keberatan dan kami ber 1,2,3 sama gue 4, mereka 5 jadi 4+5=9, ya kami ber 9 melanjutkan perjalanan.
Karena gue dan kevin bawa papan, jadi dari pada ditenteng terus mending dipake. Kami berdua menjadi arah tujuan, karena kami 10 langkah lebih dulu dari mereka, jika ada tempat yang menarik kami langsung balik dan melaporkan keadaan. sesekali gue lihat kebelakang anto dan rudi sepertinya sudah cukup dekat dengan mereka, suara tertawa mereka sampai kedengeran. Ntah ada apa tiba-tiba Dixie memanggil gue ...
Sudah tugas kami berdua mencari stasiun kreta bawah karena kami 10 langkah didepan mereka. kevin menemukan arah menuju stasiun menuju MRTnya. Gue dan Kevin melaporkan sama mereka kalau Stasium MRT sudah didepan mata dan kami ikut berjalan kaki dengan mereka.
Kartu udah dibeli dan tinggal masuk ke kereta ...
Didalam kereta Rudi menceritakan sama gue apa yang mereka para bule ceritakan tadi...
Perjalanan hanya memakan waktu 2-3 menitan yang tergolong cepat. Sesudah kami semua keluar dari kereta kevin melihat ada map yang lumayan gede kami semua hanya ngikutin kevin.
. FYI ANTO BADANNYA KAYA BIG SHOW) karena double-bed jadi satu bed 2 orang. Kira-kira sudah jam 9malam dan badan terasa penat tapi kami kesini bukan untuk tiduran di hotel. tiba-tiba Anto mengaum ...Quote:
Karena kami cuma pake backpack dan cuma anto sendiri yang pake koper karena dia baarangnya berdua sama rudi, gue sama kevin pake backpack yang ada gantungan skatenya. Udah kebiasaan kami tour bawa skate. Karena udah malem dan kami ingin mengabis kan waktu disini, jadi kami pilih untuk tidak menggunakan skate dulu ....
Setelahnya sampai dibawah dan hampir sampai pintu keluar, ada yang manggil dari belakang ...
Quote:
Lalu kami keluar dan mengikuti petunjuk yang ian kasi. Perjalanannya cukup jauh, posisinya tepat dipinggir jalan dan yang jualan orang india, udah pasti enak mah kalau orang india yang masak. Tanpa panjang lebar kami langsung duduk dan memesan makanan.
Total biaya makanan kami ini tidak terlalu mahal, nasi goreng+es teh cuma $7 jadi 7*4= $28= kira-kira 280rban, tetep aja bagi gue mahal. Sesudah makan kami cuma mau istirahat karena si anto udah gak sanggup jalan..
pada perjalanan pulang tanpa sengajar kami melewati suatu club yang letaknya pas dipinggir jalan dan tiba-tiba anto udah gak capek lagi dan ngajak masuk ke club
....Quote:
badan udah terasa sangat letih dan gak sanggup untuk berjalan lagi, kami pun kembali ke kamar hotel yang harganya cukup menguras uang. Sesampai di hotel kita semua pada tidur kecuali satu mahluk ... dan gue pun tersadar dan kepengin pipis ...
Quote:
Keesokan paginya rudi bangun duluan dan langsung mandi dan langsung bangunin kita bertiga. Gue denger suara rudi ketawanya besar bgt, gue gak perduli karena gue masih ngantuk, tak lama gue denger suara anto ikut ketawa, gue langsung bangun dengan nyawa yang masih berserakan dan ternyata............... kevin ngiler di tempat tidur, sentak gue berteriak ...
Quote:
Dia tidak terlalu memperdulikan air liurnya itu
. Rudi, Gue, Kevin udah siap mandi dan tinggal anto yang belum mandi, jadi mau gak mau kita harus nungguin anto mandi .. karena menu breakfast cuma sampai jam 9 (mumpung makan gratis) jadi kami usahakan buat breakfast di hotel
. Semua sudah siap kami langsung menuju kebawah ....Sampai dibawah kami disambut hangat (udah kayak orang penting aja
) lalu kami ambil makanan yang udah dihidangkan. awalnya kami bingung mau makan dimana, mau makan diluar atau didalam, kedua-duanya sama-sama penuh. Karena didalam kelihatannya masih ada yang kosong tapi mejanya panjang bgt, jadi ya masih banyak sisanya.Lagi enak-enaknya makan, anto hampir aja nelen piringnya karena keenakan makan, tiba-tiba cewe-cewe bule yang ber-5 kemarin nongol dan mau makan juga. wah pikiran gue langsung bekerja, tempat yang kosong cuma di tempat yang kami tempati ini, jadi mau gak mau mereka harus makan dimeja kami ini

Setelah mereka udah pilih-pilih makanannya, mereka kelihatan kebingungan karena gak ada lagi meja yang kosong. Kami ber-4 udah senyum-senyum kayak orang gila (FYI tanpa senyum-senyum gak jelaspun, anto sudah kelihatan seperti orang gila). Daaan .... akhirnya satu dari mereka datang ketempat kami dan ....
Quote:
Sejenak gue lihat wajah temen-temen gue tidak ada yang keberatan dan kami ber 1,2,3 sama gue 4, mereka 5 jadi 4+5=9, ya kami ber 9 melanjutkan perjalanan.
Karena gue dan kevin bawa papan, jadi dari pada ditenteng terus mending dipake. Kami berdua menjadi arah tujuan, karena kami 10 langkah lebih dulu dari mereka, jika ada tempat yang menarik kami langsung balik dan melaporkan keadaan. sesekali gue lihat kebelakang anto dan rudi sepertinya sudah cukup dekat dengan mereka, suara tertawa mereka sampai kedengeran. Ntah ada apa tiba-tiba Dixie memanggil gue ...
Quote:
Sudah tugas kami berdua mencari stasiun kreta bawah karena kami 10 langkah didepan mereka. kevin menemukan arah menuju stasiun menuju MRTnya. Gue dan Kevin melaporkan sama mereka kalau Stasium MRT sudah didepan mata dan kami ikut berjalan kaki dengan mereka.
Kartu udah dibeli dan tinggal masuk ke kereta ...
Didalam kereta Rudi menceritakan sama gue apa yang mereka para bule ceritakan tadi...
Quote:
Perjalanan hanya memakan waktu 2-3 menitan yang tergolong cepat. Sesudah kami semua keluar dari kereta kevin melihat ada map yang lumayan gede kami semua hanya ngikutin kevin.
regmekujo dan pulaukapok memberi reputasi
2

ternyata dia diusir ...... 
, dia ngomong sama rudi)
. pada cantik-cantik semua. Menit pertama suasana hanya hening saja, menit kedua tiba-tiba salah seorang dari mereka berbicara dengan aksen british nya