Kaskus

Story

yogiek.indraAvatar border
TS
yogiek.indra
Is It My Truly First Love?
Quote:


Is It My Truly First Love?

Is It My Truly First Love?


Spoiler for Cover:


Quote:


Is It My Truly First Love?


Quote:


Quote:



Spoiler for Thanks To My Readers and Commenters:

Diubah oleh yogiek.indra 14-08-2015 22:26
hafizlukman46Avatar border
wanitatangguh93Avatar border
efti108Avatar border
efti108 dan 8 lainnya memberi reputasi
7
207.6K
759
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
yogiek.indraAvatar border
TS
yogiek.indra
#226
Part 28 - Aku : Hanyalah Pemuja Rahasia
Hari berikutnya, aku berangkat pagi-pagi bener. Jam 12 malem. Eh salah. Jam 6 pagi ding. Aku berangkat naik sepeda dan parkir melalui pintu belakang sekolah. Sekolahku punya 2 tempat masuk. Pintu bagian depan untuk yang berjalan kaki dan dianter, sedangkan pintu bagian belakang untuk yang bawa sepeda. Aku sampe sekolah masih sedikit siswa yang udah datang. Setelah aku letakkan tas di meja kelas, aku langsung pergi ke kelas 1A. Aku liat dari Luar. "Yes! Krisya belum berangkat!"

Setelah itu, aku pergi menuju pintu depan sekolah. Di dekat pintu masuk itu ada sebuah majalah dinding. Aku kemudian berdiri di deket majalah dinding itu. Setiap ada murid yang dateng, aku pura-pura baca majalah dindingnya. Aku masih menunggu dan menunggu sampai saat itu tiba.

Dan akhirnya, saat itu datang juga. Saat dimana Krisya jalan kaki masuk ke sekolah. Dia melewati gerbang, jalan, melewati aku yang terdiam. Aku kaya orang cengok yang masuk SLB. Kaga ngerti harus gimana. Akhirnya diem doang dan melihat Krisya lewat. Aku liat jam, nunjukin jam 06.45. Oke, catat!

Sekolah seperti ga bergairah. Guru biologi yang ngomongin sebangsa cacing yang bernama Echinococcus Granulosus semakin membuatku malas untuk ikut pelajaran itu. Aku cuman menunggu waktu istirahat.

Teng.. Teng.. Teng..
Jam istirahat berbunyi. Aku langsung keluar, lalu jalan cepat menuju depan kelas 1B. Dari situ aku bisa liat Krisya keluar ngobrol-ngobrol ama temennya. Aku duduk di sebuah tempat duduk di bawah pohon. Aku perhatiin Krisya. "Dia cantiiikk". Ahh, sekali lagi aku hanya berpikir soal itu. Apakah ga ada pikiran yang lain!? Sepanjang istirahat, Krisya hanya ketawa-ketawa bareng temen-temennya itu.

Pelajaran dimulai lagi, dan seperti biasa, aku masih males untuk ngikutin pelajaran. Apalagi rumus fisika W=F x s itu rasanya eneg diliat. Usaha adalah hasil perkalian antara Gaya dengan Jarak. Lalu aku berpikir, kalau aku udah berusaha maksimal buat ketemu Krisya, tapi jarak kita masih aja jauh seperti ini, apakah berarti aku cuman Gaya doang? Halah. Itu ga masuk akal. Oke, rasanya mulai bosen banget! Hal yang membuatku semangat hanyalah menunggu waktu istirahat untuk melihat Krisya lagi.

Teng.. Teng.. Teng..
Jam istirahat berbunyi. Aku langsung keluar lagi, lalu jalan cepat menuju depan kelas 1B. Dari situ aku bisa ngeliat lagi pintu 1A. Aku tunggu-tunggu, lalu Krisya bareng temen-temennya keluar. Mereka menuju kantin. Aku ikutin dari belakang, tapi masih agak jauh dari mereka. Aku liat mereka beli makanan di kantin, dibungkus, lalu balik lagi ke kelas. Aku masih mengikuti. Aku berhenti di depan kelas 1B. Mereka masuk ke kelas 1A. Dari luar aku bisa ngeliat Krisya ngeluarin jajanannya. Roti dan minuman kecil. Oke, Catat!

Masuk ke kelas lagi, 2 pelajaran terakhir. Sejarah mungkin. Aku tak bisa konsentrasi, karena sejarah yang aku ingat hanyalah saat aku bertemu dengan Krisya..

Pelajaran berakhir, aku langsung lari keluar kelas, meninggalkan tas ku yang masih ada di kelas. Aku berlari kecil ke depan 1B. Aku liat Krisya keluar bareng temen-temennya. Dia berjalan keluar sekolah, aku mengiringi kepergian dia dari belakang sampai ke gerbang sekolah..
Hari itu berakhir.

Oke, mungkin kalian akan berpikir kalau aku udah mulai jadi orang gila. Seorang penguntit, stalker, pemuja rahasia atau Psycho yang nantinya akan membunuh Krisya perlahan-lahan di gudang bawah tanah karena aku ga bisa memiliki dia! Tapi tenang, Otakku masih bisa dikendalikan, walaupun pikiran itu sempat terlintas sih. Hehehe.

Hari itu aku senyum-senyum sendiri. Aku balik ke kelas lagi untuk mengambil tas ku.

Quote:


Lalu aku tersadar, aku emang belum sunat! Aduh, usiaku udah berapa nih? Gawat! Ntar kalo keburu alot, gimana!???
Diubah oleh yogiek.indra 02-10-2014 12:01
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.