- Beranda
- Stories from the Heart
Is It My Truly First Love?
...
TS
yogiek.indra
Is It My Truly First Love?
Quote:


Spoiler for Cover:
Quote:

Quote:
Quote:
Spoiler for Thanks To My Readers and Commenters:
Diubah oleh yogiek.indra 14-08-2015 22:26
efti108 dan 8 lainnya memberi reputasi
7
207.6K
759
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
yogiek.indra
#215
Part 26 - DINA
Pulang sekolah, aku masih kebayang sama 1 orang wanita yang benar-benar cantik itu.
Pertanyaan-pertanyaan itu mulai memenuhi kepalaku. Aku ga bisa tidur. Besok masih ada MOS. Ahhh, aku ga peduli dengan MOS. Aku cuman peduli dengan 1 cewek itu.
Ahhh,, bayangin dia ngiler aja bisa bikin aku ngeces. Semoga malem ini bisa mimpiin dia..
1 menit. 2 menit. 10 menit. 1 Jam kemudian. Aku masih ga bisa tidur ternyata. Siaallll. Baru juga liat muka dia doang bisa bikin aku ga bisa tidur. Gimana kalo kenalan ama dia! Bisa teriak-teriak kaya banci di patung pancoran ntar.
-----------
Hari itu MOS dimulai. Aku dianterin naik mobil sama bapak, karena ada beberapa barang yang harus aku bawa dan susah untuk jalan kaki atau naik motor. Aku cuman berharap hari itu bisa ketemu lagi dengan dia.
Seharian MOS dengan kakak-kakak kelas yang sok sok an jutek bener-bener membosankan. Pas istirahat, kita bisa jajan di kantin. Aku mau pergi sama Haris, tapi Haris udah ngilang entah kemana. Dia diisep jin bisul ke guci kayanya.
Pas aku keluar kelas, menuju ke kantin, tiba-tiba ada seorang cewek yang nyamperin.
Kita akhirnya jalan bareng ke kantin.
Jeng Jeng Jeng. Aku salah ngomong! Harusnya aku sok pura-pura ga tahu lah ya. Kenapa aku malah bilang kaya gituu.. Kenapa aku tahu? Ya karena dia itu salah satu dari 3 orang cewek yang aku bilang cantik di kelas. Dari hari pertama juga udah aku liat mukanya, aku amati, aku raba, aku terawang. Dia terbukti Cewek Asli yang dicetak Bank Indonesia. Halah.
Setelah beli jajanan di kantin, kita kembali ke kelas, makan, terus lanjut acara MOS. Acaranya kadang di kelas dan kadang ada baris-berbaris di luar. Setiap keluar kelas, aku selalu berharap bisa ketemu lagi dengan cewek dengan rambut kuncir kuda itu. Cukup 1 menit aja bisa ketemu dan lihat muka dia, aku udah seneng. Tapi harapan tinggal harapan. Seharian itu aku ga bisa lihat mukanya.
Yah, mungkin besok bisa ketemu dia.
Quote:
Pertanyaan-pertanyaan itu mulai memenuhi kepalaku. Aku ga bisa tidur. Besok masih ada MOS. Ahhh, aku ga peduli dengan MOS. Aku cuman peduli dengan 1 cewek itu.
Quote:
Ahhh,, bayangin dia ngiler aja bisa bikin aku ngeces. Semoga malem ini bisa mimpiin dia..
1 menit. 2 menit. 10 menit. 1 Jam kemudian. Aku masih ga bisa tidur ternyata. Siaallll. Baru juga liat muka dia doang bisa bikin aku ga bisa tidur. Gimana kalo kenalan ama dia! Bisa teriak-teriak kaya banci di patung pancoran ntar.
-----------
Hari itu MOS dimulai. Aku dianterin naik mobil sama bapak, karena ada beberapa barang yang harus aku bawa dan susah untuk jalan kaki atau naik motor. Aku cuman berharap hari itu bisa ketemu lagi dengan dia.
Seharian MOS dengan kakak-kakak kelas yang sok sok an jutek bener-bener membosankan. Pas istirahat, kita bisa jajan di kantin. Aku mau pergi sama Haris, tapi Haris udah ngilang entah kemana. Dia diisep jin bisul ke guci kayanya.
Pas aku keluar kelas, menuju ke kantin, tiba-tiba ada seorang cewek yang nyamperin.
Quote:
Kita akhirnya jalan bareng ke kantin.
Quote:
Jeng Jeng Jeng. Aku salah ngomong! Harusnya aku sok pura-pura ga tahu lah ya. Kenapa aku malah bilang kaya gituu.. Kenapa aku tahu? Ya karena dia itu salah satu dari 3 orang cewek yang aku bilang cantik di kelas. Dari hari pertama juga udah aku liat mukanya, aku amati, aku raba, aku terawang. Dia terbukti Cewek Asli yang dicetak Bank Indonesia. Halah.
Quote:
Setelah beli jajanan di kantin, kita kembali ke kelas, makan, terus lanjut acara MOS. Acaranya kadang di kelas dan kadang ada baris-berbaris di luar. Setiap keluar kelas, aku selalu berharap bisa ketemu lagi dengan cewek dengan rambut kuncir kuda itu. Cukup 1 menit aja bisa ketemu dan lihat muka dia, aku udah seneng. Tapi harapan tinggal harapan. Seharian itu aku ga bisa lihat mukanya.
Yah, mungkin besok bisa ketemu dia.
Diubah oleh yogiek.indra 02-10-2014 11:59
0

