- Beranda
- Stories from the Heart
Is It My Truly First Love?
...
TS
yogiek.indra
Is It My Truly First Love?
Quote:


Spoiler for Cover:
Quote:

Quote:
Quote:
Spoiler for Thanks To My Readers and Commenters:
Diubah oleh yogiek.indra 14-08-2015 22:26
efti108 dan 8 lainnya memberi reputasi
7
207.6K
759
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
yogiek.indra
#193
Part 25 - Is It My Truly First Love?
------
Beberapa bulan kemudian. Ternyata Tuhan masih memberikan kita kesempatan untuk berada di sekolah yang sama. Aku, Rimba, Haris, Nana, dan beberapa temen di SD akhirnya masuk dan diterima di SMP yang sama. Dari 39 anak, total ada 13 anak yang sekolah disana. SMP 1 Karanganyar, sebuah sekolah yang berada di kabupaten Karanganyar, kota kecil di dekat Solo, dimana aku memulai kisah baru untuk kehidupanku.
Yak, Disinilah aku memulai. Disinilah aku mengenal tentang apa itu C-I-N-T-A. Aku harus menunggu sampai 25 Part untuk menceritakan kisah ini. Ini bukan kisah tentangku, bukan tentang Haris, bukan pula tentang Rimba. Ini tentang Dia. Semua ini tentang dia. Dan tentang diriku yang mencintai dia. Semua kisahku ini aku persembahkan untuk dia. Hanya Dia..
-------
Kulihat lagi foto dia. Saat ini, umurnya sudah seperempat abad. Sama denganku. Tak sadar, wajahnya tetap sama dengan ketika aku pertama kali bertemu dengannya. Wajahnya masih tetap cantik dan manis seperti dulu, dengan rambut kuncir sebahu khasnya. Dia adalah bidadari yang selalu tersenyum. Karena aku tak pernah punya ingatan akan bagaimana wajahnya ketika marah, sedih atau yang lainnya. Aku hanya teringat tentang dia yang tersenyum..
..
...
....
Hari itu adalah hari senin. Hari pertama di SMP. Hari ini adalah hari pembagian kelas. Aku masih tak percaya, bisa berada di sekolah ini. Sekolah paling favorit di kotaku. Walaupun hanya berada di sebuah kota kecil, tapi ini adalah sekolah terbaik yang ada di sini.
Ada 280 orang yang diterima, dimasukkan ke 7 kelas, dimana masing-masing kelas berisi 40 siswa. Dengan NEM-ku yang 45,00 itu, aku ada di urutan ke-210. Dengan nilai tertinggi adalah 48,00 dan nilai terendah adalah 44,20. Nilaiku nyaris saja tidak masuk ke dalam 280 orang itu. Aku ingat betul karena yang memiliki nilai tertinggi dan nilai terendah itu saat ini adalah para sahabatku.
Setelah pengumuman sebentar oleh kepala sekolah, kami mulai berebut untuk melihat dimana letak kelas kami berada. Aku melihat daftar siswa yang ditempel di tiap kelas. Di kelas 1A tidak ada, begitu pula di 1B. Aku telusuri lagi sampai akhirnya aku melihat namaku di 1F. Kelas ke-6. Sepertinya terjadi diskriminasi disini, karena aku lihat, orang-orang yang nilai NEM-nya tinggi dimasukkan ke kelas 1A, kemudian yang 40 orang berikutnya dimasukkan ke kelas B. Begitu seterusnya.
Setelah itu, aku tahu bahwa Rimba berada di Kelas 1C, Nana ada di 1E, dan Haris seperti biasa, dia bagai air di atas daun talas. Artinya Haris di atas daun talas. Halah. Haris ternyata 1 kelas denganku di 1F. Senang rasanya, minimal ada 1 teman yang aku kenal di dalam 1 kelasku.
Saat kita masuk ke kelas, aku duduk di kursi dengan meja paling depan, yang ada di pojok kiri kelas. Di sampingku duduk bocil yang baru aja disunat, Haris. Aku lihat sekeliling, Waahhh.. Temen-temen baru. Aku lihat sekilas, ada 3 orang cewek yang cantik juga di kelas ini. Hihihiii, Lumayan! Bisa buat penyemangat di kelas. Setelah itu, masuklah guru wali kelas kami. Guru laki-laki, berbadan besar dengan kumis tipis bagai Ikan lele. Bedanya mulutnya ga monyong-monyong. Dia memberikan kami sedikit pengarahan. Setelah beliau selesai, datanglah kakak-kakak tingkat dari OSIS. Dengan muka songong tingkat langit ketujuh, mereka menjelaskan kalau 3 hari ke depan akan diadakan MOS alias Masa Orientasi Sekolah, dan ada beberapa yang harus kami persiapkan. Penjelasan berlalu dengan singkat, dan setelah itu kami diperbolehkan pulang.
Di luar kelas sudah mulai ramai. Siswa-siswa baru kebanyakan saling berkenalan satu sama lainnya. Aku agak malas berkenalan waktu itu. Aku hanya keluar menggendong tas kecilku yang bergambar Spiderman untuk melihat-lihat calon sekolahku ini. Sambil berjalan, aku melihat betapa besarnya sekolahku ini. Beda jauh dengan SD ku dulu. Aku berjalan menuju keluar, dan saat melewati lapangan upacara, di tengah kerumunan orang-orang, aku melihat seseorang. Aku melihat seorang wanita yang selama 13 tahun terakhir ini menghantui pikiranku. Aku melihat bidadari disana..
Aku benar-benar terpana saat itu. Belum pernah aku merasa se-"Freeze" itu. Bahkan sampai saat ini, aku belum pernah merasakan lagi "Freeze" seperti saat itu. Aku melihat seorang wanita yang cantiknya tak bisa aku ungkapkan dengan kata-kata. Aku sering membaca cerita tentang malaikat dan bidadari, tapi aku tak pernah menyangka akan ada bidadari secantik ini.
Tubuhnya tinggi semampai untuk seukuran anak SMP. Bola matanya hitam bersinar. Wajahnya begitu putih dan manis. Kulitnya putih kaya bintang iklan Ponds. Kakinya jenjang kaya model di catwalk. Lehernya begitu bening. Sampai-sampai kalo dia minum susu, mungkin susunya akan kelihatan di leher. lalu meler membasahi seluruh tubuhnya. Jadi pengen disruput deh. Halah.
Satu hal yang paling aku sukai dari dia adalah rambutnya. Rambut hitam lurus sebahu dengan ikatan kuncir kuda. Entah kenapa, setiap dia menggerakkan kepalanya dan rambutnya terhempas mengikuti arah gerakan kepalanya, itu sungguh sangat menawan.
Entah dia orang keturunan atau bukan. Tapi, wajahnya sangat Indonesia. Cantik dan Manis. Yap,benar : Cantik Dan Manis. Mungkin hanya dua kata itu yang bisa menggambarkan tentang dia.
Aku benar-benar terdiam dan hanya memperhatikan dia sampai aku tidak sadar, tiba-tiba dia berjalan bersama teman-temannya dan menghilang di tengah kerumunan orang.
Kalau memang dia adalah bidadari, peri, malaikat atau apalah itu namanya, Aku ingin sekali bertemu lagi dengannya, ya Tuhan. Aku kembali terdiam, mencoba mengingat-ingat dia. Dari rambut, wajah, badan sampai kakinya. Aaahh,, dia bener-bener menawan dan anggun. Aku merasa aneh. Muncul getaran-getaran aneh dalam hatiku. Muncul perasaan yang mungkin baru pertama kali itu aku rasakan. Inikah Cinta? Inikah rasanya Jatuh cinta? Falling in Love? Love at first sight?
Aku terduduk, mencoba menentramkan hatiku yang berdetak tak menentu dari tadi. Aku mulai bertanya-tanya..
Beberapa bulan kemudian. Ternyata Tuhan masih memberikan kita kesempatan untuk berada di sekolah yang sama. Aku, Rimba, Haris, Nana, dan beberapa temen di SD akhirnya masuk dan diterima di SMP yang sama. Dari 39 anak, total ada 13 anak yang sekolah disana. SMP 1 Karanganyar, sebuah sekolah yang berada di kabupaten Karanganyar, kota kecil di dekat Solo, dimana aku memulai kisah baru untuk kehidupanku.
Yak, Disinilah aku memulai. Disinilah aku mengenal tentang apa itu C-I-N-T-A. Aku harus menunggu sampai 25 Part untuk menceritakan kisah ini. Ini bukan kisah tentangku, bukan tentang Haris, bukan pula tentang Rimba. Ini tentang Dia. Semua ini tentang dia. Dan tentang diriku yang mencintai dia. Semua kisahku ini aku persembahkan untuk dia. Hanya Dia..
-------
Kulihat lagi foto dia. Saat ini, umurnya sudah seperempat abad. Sama denganku. Tak sadar, wajahnya tetap sama dengan ketika aku pertama kali bertemu dengannya. Wajahnya masih tetap cantik dan manis seperti dulu, dengan rambut kuncir sebahu khasnya. Dia adalah bidadari yang selalu tersenyum. Karena aku tak pernah punya ingatan akan bagaimana wajahnya ketika marah, sedih atau yang lainnya. Aku hanya teringat tentang dia yang tersenyum..
..
...
....
Hari itu adalah hari senin. Hari pertama di SMP. Hari ini adalah hari pembagian kelas. Aku masih tak percaya, bisa berada di sekolah ini. Sekolah paling favorit di kotaku. Walaupun hanya berada di sebuah kota kecil, tapi ini adalah sekolah terbaik yang ada di sini.
Ada 280 orang yang diterima, dimasukkan ke 7 kelas, dimana masing-masing kelas berisi 40 siswa. Dengan NEM-ku yang 45,00 itu, aku ada di urutan ke-210. Dengan nilai tertinggi adalah 48,00 dan nilai terendah adalah 44,20. Nilaiku nyaris saja tidak masuk ke dalam 280 orang itu. Aku ingat betul karena yang memiliki nilai tertinggi dan nilai terendah itu saat ini adalah para sahabatku.
Setelah pengumuman sebentar oleh kepala sekolah, kami mulai berebut untuk melihat dimana letak kelas kami berada. Aku melihat daftar siswa yang ditempel di tiap kelas. Di kelas 1A tidak ada, begitu pula di 1B. Aku telusuri lagi sampai akhirnya aku melihat namaku di 1F. Kelas ke-6. Sepertinya terjadi diskriminasi disini, karena aku lihat, orang-orang yang nilai NEM-nya tinggi dimasukkan ke kelas 1A, kemudian yang 40 orang berikutnya dimasukkan ke kelas B. Begitu seterusnya.
Setelah itu, aku tahu bahwa Rimba berada di Kelas 1C, Nana ada di 1E, dan Haris seperti biasa, dia bagai air di atas daun talas. Artinya Haris di atas daun talas. Halah. Haris ternyata 1 kelas denganku di 1F. Senang rasanya, minimal ada 1 teman yang aku kenal di dalam 1 kelasku.
Saat kita masuk ke kelas, aku duduk di kursi dengan meja paling depan, yang ada di pojok kiri kelas. Di sampingku duduk bocil yang baru aja disunat, Haris. Aku lihat sekeliling, Waahhh.. Temen-temen baru. Aku lihat sekilas, ada 3 orang cewek yang cantik juga di kelas ini. Hihihiii, Lumayan! Bisa buat penyemangat di kelas. Setelah itu, masuklah guru wali kelas kami. Guru laki-laki, berbadan besar dengan kumis tipis bagai Ikan lele. Bedanya mulutnya ga monyong-monyong. Dia memberikan kami sedikit pengarahan. Setelah beliau selesai, datanglah kakak-kakak tingkat dari OSIS. Dengan muka songong tingkat langit ketujuh, mereka menjelaskan kalau 3 hari ke depan akan diadakan MOS alias Masa Orientasi Sekolah, dan ada beberapa yang harus kami persiapkan. Penjelasan berlalu dengan singkat, dan setelah itu kami diperbolehkan pulang.
Di luar kelas sudah mulai ramai. Siswa-siswa baru kebanyakan saling berkenalan satu sama lainnya. Aku agak malas berkenalan waktu itu. Aku hanya keluar menggendong tas kecilku yang bergambar Spiderman untuk melihat-lihat calon sekolahku ini. Sambil berjalan, aku melihat betapa besarnya sekolahku ini. Beda jauh dengan SD ku dulu. Aku berjalan menuju keluar, dan saat melewati lapangan upacara, di tengah kerumunan orang-orang, aku melihat seseorang. Aku melihat seorang wanita yang selama 13 tahun terakhir ini menghantui pikiranku. Aku melihat bidadari disana..
Aku benar-benar terpana saat itu. Belum pernah aku merasa se-"Freeze" itu. Bahkan sampai saat ini, aku belum pernah merasakan lagi "Freeze" seperti saat itu. Aku melihat seorang wanita yang cantiknya tak bisa aku ungkapkan dengan kata-kata. Aku sering membaca cerita tentang malaikat dan bidadari, tapi aku tak pernah menyangka akan ada bidadari secantik ini.
Tubuhnya tinggi semampai untuk seukuran anak SMP. Bola matanya hitam bersinar. Wajahnya begitu putih dan manis. Kulitnya putih kaya bintang iklan Ponds. Kakinya jenjang kaya model di catwalk. Lehernya begitu bening. Sampai-sampai kalo dia minum susu, mungkin susunya akan kelihatan di leher. lalu meler membasahi seluruh tubuhnya. Jadi pengen disruput deh. Halah.
Satu hal yang paling aku sukai dari dia adalah rambutnya. Rambut hitam lurus sebahu dengan ikatan kuncir kuda. Entah kenapa, setiap dia menggerakkan kepalanya dan rambutnya terhempas mengikuti arah gerakan kepalanya, itu sungguh sangat menawan.
Entah dia orang keturunan atau bukan. Tapi, wajahnya sangat Indonesia. Cantik dan Manis. Yap,benar : Cantik Dan Manis. Mungkin hanya dua kata itu yang bisa menggambarkan tentang dia.
Aku benar-benar terdiam dan hanya memperhatikan dia sampai aku tidak sadar, tiba-tiba dia berjalan bersama teman-temannya dan menghilang di tengah kerumunan orang.
Quote:
Kalau memang dia adalah bidadari, peri, malaikat atau apalah itu namanya, Aku ingin sekali bertemu lagi dengannya, ya Tuhan. Aku kembali terdiam, mencoba mengingat-ingat dia. Dari rambut, wajah, badan sampai kakinya. Aaahh,, dia bener-bener menawan dan anggun. Aku merasa aneh. Muncul getaran-getaran aneh dalam hatiku. Muncul perasaan yang mungkin baru pertama kali itu aku rasakan. Inikah Cinta? Inikah rasanya Jatuh cinta? Falling in Love? Love at first sight?
Aku terduduk, mencoba menentramkan hatiku yang berdetak tak menentu dari tadi. Aku mulai bertanya-tanya..
Quote:
Diubah oleh yogiek.indra 02-10-2014 11:57
0

