Quote:
Original Posted By kim.el.cecy►Saya kecewa dengan sikap emosional yang ditunjukkan P.Halim selaku 'Manager Grocery' Carrefour BG Junction Sby.
Ketika promo koran untuk Mie Sedap Goreng dengan ketentuan maks. 4 karton per pelanggan per hari berlaku untuk 3 hari, di hari pertama memang pelanggan boleh membeli sesuai ketentuan,namun di hari kedua ketentuan dibuat sendiri dengan mengurangi menjadi maks. 2 karton. Saya yang hendak membeli lebih dari 2 karton mengajak saudara saya,saya yang berada di depan tumpukan mie sedap itu mengambil 4 karton mie sedap dan memasukkan ke dalam troley karena persediaan mie tinggal sedikit sehingga saya takut kehabisan. Saya menungu saudara saya mengambil tambahan troley,namun tiba-tiba Pak Halim (manager grocery Carrefour BG Junction Sby) mendekati saya mengatakan maksimal hanya boleh mengambil 2 karton,dengan kasar langsung mengambil karton mie saya lalu mengembalikan ke tumpukan mie. Karena kasar menyebabkan kemasan kardus mie sampai berlubang di bagian atasnya akibat cengkeraman jari dari Pak Halim tersebut. Mengapa sekelas 'Manager Grocery' bisa sangat kasar sekali terhadap pelanggan apalagi saya jauh lebih tua daripada Pak Halim: Mengapa bila tidak boleh,hanya mengatakan dengan baik-baik bukannya tidak masalah,toh saya dalam kondisi berdiri di depan tumpukan mie sedap itu.. Hal tsb sangat menghina saya yang notabene pelanggan yang membeli bukan pengemis yg meminta-minta.
Kondisi kardus yang rusak menimbulkan kesan bahwa Pak Halim tidak menghargai supplier yang dengan sepenuh hati mengemas mie instan agar dapat sampai di pelanggan dengan kondisi baik. Manager Grocery Carrefour BG Junction Sby tentu tidak dapat memberi contoh yang baik pada bawahannya. Hanya seorang karyawan telah merusak produk yang bukan miliknya. Apakah layak 'Pak Halim' masih terus dapat menjabat sebagai 'Manager Grocery'!? Sementara Sifat,Sikap,Akhlak dan Perbuatannya negatif.. Saya berharap Pak Halim dapat digantikan jabatannya dengan orang yang lebih mumpuni. Hal ini demi benar-benar menerapkan bahwa pelanggan benar-benar aset yang berharga sesuai dengan pencetusan Hari Pelanggan Nasional yang memang disediakan untuk menghormati semua pelanggan tanpa diskriminasi. Terima kasih...
anda mengatakan kardus robek / kasar karena itu dari sisi Anda. Anda menilai seperti itu karena barang tersebut tidak anda dapatkan bukan ?
Anda sudah tahu peraturannya bahwa maksimal berapa karton bukan ? lalu kenapa masih melanggar ?
jujur terkadang cukup aneh melihat orang2 yang begitu bernafsu memborong sebuah barang promo hanya untuk dia timbun untuk kekayaan pribadi sedangkan orang lain tidak berkesempatan membelinya.
justru orang-orang seperti pak Halim yang tegas seperti inilah yang kita butuhkan.
saya rasa orang diberitahupun terkadang masih "kucing-kucingan".
tambahan: kardus mie memang tipis, tidak perlu di cengkeram, hanya sering dipindahkan saja sudah bisa sobel.