- Beranda
- Stories from the Heart
Is It My Truly First Love?
...
TS
yogiek.indra
Is It My Truly First Love?
Quote:


Spoiler for Cover:
Quote:

Quote:
Quote:
Spoiler for Thanks To My Readers and Commenters:
Diubah oleh yogiek.indra 14-08-2015 22:26
efti108 dan 8 lainnya memberi reputasi
7
207.6K
759
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
yogiek.indra
#117
Part 16 - Dia Cinta Haris?
Suatu pagi, saat kita ngerjain (baca : nyalin) PR matematika di kelas.
*Jangan ditiru!
Waktu itu aku udah ngerjain beberapa soal. Sisanya, tinggal beberapa yang belum dikerjain. Seperti biasa, kita nyalin PR-nya Nana di kelas, sebelum bel masuk. Aku, Rimba, dan Haris kompak nyalinnya di meja. Kompak dalam kejahatan itu emang lebih terasa nikmatnya. Hahaha.
Karena aku tinggal beberapa soal saja yang belum, akhirnya aku selesai duluan. Haris dan Rimba masih khidmat melihat barisan angka-angka di buku. Waktu upacara aja mereka ga se-khidmat itu. Ternyata PR lebih dihargai anak SD daripada mengenang pahlawan. Bisa diusulkan, kalo pas upacara, kita adakan PR dadakan. *usul geblek!
Nah, pas aku udah selesei, aku mau berdiri untuk ikut main benteng-bentengan diluar kelas. Eh, tiba-tiba gank rempong-ers (Asti, Rima dan Nana) di pintu kelas pada bilang
Apaan sih orang-orang ini. Lha kita aja 1 meja. Ngerjain bareng kan udah seperti kebiasaan tiap hari.
Aku yang ga ngerti apa-apa ya biasa aja. Jalan mau keluar kelas. Pas udah mau keluar, kan ngelewatin para gank rempong-ers itu.
Aku akhirnya keluar kelas, tapi ga jadi ikut Benteng-bentengan. Aku malah duduk di depan kolam sekolah. Berpikir, "Apa iya ya, Rimba cinta sama Haris? Ahh masa sih! Ga mungkin ah. Rimba kan sukanya sama aku. Eh, tapi kan aku ga cinta sama Rimba".
Pikiran-pikiran aneh mulai menyelubungi anak kecil yang terlalu cepat dewasa ini.
Kadang aneh terasa. Emang saat itu, aku suka Rimba, tapi suka dalam artian temen deket. Dia temen pertama sejak masuk SD. Ga ada yang bisa gantiin dia sebagai temen. Tapi, ga ada rasa yang sampe cinta cinta an gitu. Aku malah lebih cinta Bibi Lung-nya Yoko daripada Rimba. Tiap liat Bibi Lung, aku ngeces karena ngeliat cewek yang cantiknya minta ampun. Kadang aku berpikir, apakah Malaikat itu cantiknya seperti Bibi Lung? Eh, ini kenapa malah mikirin Bibi Lung! Aku harus fokus sama Rimba. Fokus sama Haris. Hhhmm, tapi Haris kan sekarang temen deketku. Aku harus gimana?
Aduh, rasanya saat itu aku pengen cepet-cepet sunat aja, biar aku cepet jadi dewasa!
*Jangan ditiru!
Waktu itu aku udah ngerjain beberapa soal. Sisanya, tinggal beberapa yang belum dikerjain. Seperti biasa, kita nyalin PR-nya Nana di kelas, sebelum bel masuk. Aku, Rimba, dan Haris kompak nyalinnya di meja. Kompak dalam kejahatan itu emang lebih terasa nikmatnya. Hahaha.
Karena aku tinggal beberapa soal saja yang belum, akhirnya aku selesai duluan. Haris dan Rimba masih khidmat melihat barisan angka-angka di buku. Waktu upacara aja mereka ga se-khidmat itu. Ternyata PR lebih dihargai anak SD daripada mengenang pahlawan. Bisa diusulkan, kalo pas upacara, kita adakan PR dadakan. *usul geblek!
Nah, pas aku udah selesei, aku mau berdiri untuk ikut main benteng-bentengan diluar kelas. Eh, tiba-tiba gank rempong-ers (Asti, Rima dan Nana) di pintu kelas pada bilang
Quote:
Apaan sih orang-orang ini. Lha kita aja 1 meja. Ngerjain bareng kan udah seperti kebiasaan tiap hari.
Quote:
Aku yang ga ngerti apa-apa ya biasa aja. Jalan mau keluar kelas. Pas udah mau keluar, kan ngelewatin para gank rempong-ers itu.
Quote:
Aku akhirnya keluar kelas, tapi ga jadi ikut Benteng-bentengan. Aku malah duduk di depan kolam sekolah. Berpikir, "Apa iya ya, Rimba cinta sama Haris? Ahh masa sih! Ga mungkin ah. Rimba kan sukanya sama aku. Eh, tapi kan aku ga cinta sama Rimba".
Pikiran-pikiran aneh mulai menyelubungi anak kecil yang terlalu cepat dewasa ini.
Kadang aneh terasa. Emang saat itu, aku suka Rimba, tapi suka dalam artian temen deket. Dia temen pertama sejak masuk SD. Ga ada yang bisa gantiin dia sebagai temen. Tapi, ga ada rasa yang sampe cinta cinta an gitu. Aku malah lebih cinta Bibi Lung-nya Yoko daripada Rimba. Tiap liat Bibi Lung, aku ngeces karena ngeliat cewek yang cantiknya minta ampun. Kadang aku berpikir, apakah Malaikat itu cantiknya seperti Bibi Lung? Eh, ini kenapa malah mikirin Bibi Lung! Aku harus fokus sama Rimba. Fokus sama Haris. Hhhmm, tapi Haris kan sekarang temen deketku. Aku harus gimana?
Aduh, rasanya saat itu aku pengen cepet-cepet sunat aja, biar aku cepet jadi dewasa!
Diubah oleh yogiek.indra 02-10-2014 11:42
0

