Kaskus

Story

fj2605Avatar border
TS
fj2605
Perjalanan Hidupku (Dari Bully sampai Pelecehan)
PERJALANAN HIDUPKU

Misi agan dan sista, numpang bikin cerita yaaaa......
1. Ini cerita nyata, jadi diangkat dari kehidupan yang aku jalani.
2. Sengaja pake akun klonengan karena takut ada yang tersinggung
3. Please, jangan kepo yaaa.. aku juga punya RL yang harus aku jalani
4. Kalo ada pertanyaan yang sifatnya pribadi, tanya lewat pm aja yaa, jangan di trit ini
5. Please, jangan hakimi aku karena cerita ini..


Quote:



Quote:
Diubah oleh fj2605 09-04-2016 20:05
anasabilaAvatar border
padaswAvatar border
sandiajAvatar border
sandiaj dan 2 lainnya memberi reputasi
3
189.9K
1K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
fj2605Avatar border
TS
fj2605
#139
PART 26 - Diary Yang Hilang
Aku gak ada kegiatan hari ini. Pengangguran banget deh pokoknya. Cuma beres2 rumah, masak dan santai2 dirumah. Dari sehabis beres2 kamar, aku masih kepikiran soal diary aku yang baru aku temukan. Kenapa tau2 pindah keatas lemari ya?

YA AMPUUUNN!!!! Aku baru inget, Hans pernah pinjem kunci lemari aku buat ambil baju aku, dan dia pernah bilang kalo dia udah bikin kunci duplikatnya, biar sewaktu2 bisa ambil baju aku kalo abis jemput aku sekolah mau jalan2! Aduuhh!! Aku panik banget, aku takut Hans baca soal diary aku. Disitu kan ada banyak keluhan2 aku, rahasia2 aku, termasuk rahasia hubungan aku sama Ryan.. Mati aku! Apa waktu itu dia galak dan cemburuan banget gara2 dia udah baca2 tentang Ryan di diary aku?

Tadinya aku mau nulis lagi pas malem sebelum tidur, tapi kok aku malah gak tenang ya? Aku mau buru2 liat apa yang terjadi sama diary aku setelah dibaca sama Hans.

Aku buka halaman demi halaman dari diary aku, belum ada tanda2 mengejutkan sih sejauh ini. Sampai pada akhirnya aku mendapatkan kejutan! Ya, kejutan bahwa ternyata Hans menuliskan sesuatu di diary aku..


Dear Lita Kesayanganku,

Aku sudah selesai membaca semua isi hatimu. Ya, diary ini aku anggap adalah isi hatimu yang gak pernah bisa kamu ungkapkan, walau kepadaku.

My Love, aku minta maaf, saat kamu butuh aku, aku gak bisa di samping kamu. Hari-harimu yang menyedihkan, yang penuh dengan air mata, tidak pernah aku ketahui. Aku sangat menyesal, sangat sangat sangat menyesal, aku sudah sangat menyakiti hatimu.

Aku bodoh Lita, aku sangat bodoh telah menyakiti hatimu yang tulus itu. Namun, aku juga sangat tidak kuat kalo harus melihat air matamu. Kamu tahu, saat aku meneleponmu dan aku mendengar kamu menangis, hatiku terasa teriris, perih sekali.

Ketahuilah Lita, aku gak marah soal Ryan. Aku gak marah kamu pernah menjalin hubungan dengan dia. Aku gak marah waktu lihat tulisan pengakuanmu di diary ini kalo Ryan pernah mencium bibirmu, bibir yang buat hari2ku bahagia, bibir yang selalu aku rindukan, bibir yang tak akan pernah puas aku lumat. Aku gak marah bukan karena aku tidak menyanyangimu, atau tidak mencintaimu. Tapi, aku anggap ini adalah bayaran dari semua perbuatanku. Dari banyak hal karena aku selalu menyakitimu.

Aku menyesal Lita, kalau ada satu kesempatan lagi, aku akan minta sama Tuhan buat jangan pernah pisahkan aku darimu. Karena aku gak tau gimana rasanya hidup tanpamu. Gimana rasanya tidak melihat senyumanmu. Tapi Tuhan berkata lain, Tuhan membalas semua perbuatanku yang sering menyakitimu.

Maafkan aku Lita, aku harus pergi meninggalkanmu. Bukannya kamu yang selalu mengajarkanku untuk bertanggung jawab kan? Aku akan menerapkan ajaranmu. Aku akan menepati janjiku menjadi laki2 yang berani serta bertanggung jawab. Walau, pasti aku akan merasa hampa lagi. Aku akan merasa tidak ada gairah dalam hidupku lagi tanpa senyumanmu.

Benci aku Lita, bencilah aku. Karena aku sangat pantas mendapatkan itu semua. Bahkan, kalo kamu mau bunuh aku, aku rela mati di tanganmu. Tangan yang belaiannya selalu buat aku tenang, kalo itu terjadi, bukannya aku akan mati dengan tenang kan?

Aku mencintaimu Lita, sangat mencintai mu, dan akan selalu mencintai mu walau aku gak akan bisa memilikimu dan senyuman indahmu. Maafkan aku Lita...

Dengan penuh cinta dan penyesalan

Hans


Aku nangis, aku sedih, aku baru mau mulai move on, dapet tulisan kayak gini malah bikin makin galau. Harus aku apakan diary ini?

Aku hanya mau menghilangkan kenangan bersama Hans. Setelah berpikir keras, aku memutuskan untuk membakar diary itu. Ya, aku bakar, agar aku tidak ingat lagi kenanganku bersama Hans
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.