Tommy : ayo kita ke ruangan ku .. jangan membuang buang waktu aku tidak sabar menunjukkan kepada kalian

Tommy Berlari , Sarah , Erwin juga ikut Berlari ..

melihat mereka berlari aku berteriak

Hei ... tunggu tunggu aku
aduh .. ( terpincang pincang )
Tommy ... !!! apa apaan mereka ini?? meninggalkan ku ?? kemana mereka??
terakhir kali aku melihat mereka berlari lalu belok ke arah kiri

tidak mungkin aku bisa mengejar mereka ...
*Sigh nasib nasib (mengeluh)

aku berhenti untuk beristirahat lalu kulihat tommy berlari ke arah ku ...

Gunawan : Aku kok ditinggali ??
Tommy : sorry sorry lupa aku kalau kw tidak bisa berlari ..
Gunawan :
Tommy : mari kubantu

tommy pun membantu aku berjalan sampai ke ruangannya yg tidak begitu jauh

setelah sampai kulihat erwin dan sarah berada di depan ruangannya menunggu kami berdua

ia ( tommy ) mentempelkan jempolnya ke alat scan seperti alat pengaman
lalu berbunyi tit ... maka pintu terbuka

Tommy : nah ini ruanganku bekerja (memperlihatkan ruangannya sambil mengunci pintu)

aku melihat sekeliling ruangannya dipenuhi lemari" dan alat" asing yg ntah apa namanya

Gunawan : kenapa pintunya kw kunci?
Tommy : semua pintu disini memang kedap suara/teriakan aku tidak mau orang diluar mendengar rencana kita mengerti?
Gunawan : kenapa semua pintu diberi kedap suara?
Tommy : Karena setiap ruangan ada ruang khusus bedah manusia,, setiap membedah mereka selalu berteriak sampai kedengaran diluar itu akan menggangu konsentrasi orang" yang berada diluar, maka dari itu semua pintu diberi kedap suara paham?
Gunawan : Damn ... disini ada ruang bedah??
Tommy : iya ...
Sarah : dan kw membedah mereka tanpa obat bius?
Tommy : tentu saja ... tidak
Gunawan : yang kutau kalian membedah tanpa obat bius
Tommy : iya benar tapi hanya aku membedah memakai obat bius
Gunawan : jadi apa yang kw temukan selama ini??
Tommy : hanya temuan yang merugikan belum ada yang menyembuhkan

"Kalian mau dicoba untuk di bedah hah??

Gunawan : tidak tidak terima kasih ... aku sudah merasakan dibedah ok ??

Tommy : Hehehehe.... Erwin .. ( panggilnya ) bisakah kw membantu ku untuk mengangkatnya di ruang bedah disebelah ?? sambil tersenyum jahat

Gunawan : tolong jangan ... kumohon ..
Tommy : ayolah .. ( menarik tanganku )
Gunawan : JANGAN JANGAN!!! GYAHH GYAAHHH ( meronta ronta )

sampai akhirnya aku pun menangis meminta untuk jangan dibedah

Tommy : hahahahha maaf maaf becanda aku kelewatan ... aku gk akan bedah siapapun kok

Gunawan : Semp*k !!

Erwin : hahaha ...

Hadehh nasib" bertemu dengan team tolol ini


Erwin : Hei .. apa isi lemari ini ? ( sambil membuka lemari )
Tommy : Hoii!! jangan dibuka!!

erwin kaget

Erwin : lah kenapa??
Tommy : ii..itu ah.. pokoknya jangan dibuka dan aku peringatkan kepada kalian jangan sentuh lemari" pribadi ku ,, aku serius
Erwin : aku kan hanya ingin lihat
Tommy : pokoknya jangan

Ok tommy pun menunjukkan ruangangan istirahatnya yaitu kuburan ya tentu saja tempat tidurnya

Tommy : nah disini kita bisa beristirahat
Erwin : ahhh empuk juga ya tempat tidurmu ( menghempaskan badannya ke tempat tidur )
Tommy : aku tidur di atas kalian tidur di bawah beralas kain saja
Erwin : fu*k
Tommy : Oh iya disini aku punya peraturan
1. jangan menyentuh apa pun yg ada dilemari penyimpan ..
Erwin : kalau kami lapar gimana? apa tidak ada sesuatu yg bisa dimakan?
Tommy : diam ... bertanya di akhir
2. kalian hanya boleh tidur di ruangan khusus yaitu di ruangan tempat tidur ini, bukan di atas tempat tidur tapi di bawah tempat tidur
3. jika ingin pergi ke toilet harap melaporkan ke saya
karena toilet berada diluar area yang rawan ketahuan

yang tidak setuju bisa keluar dari sini
ada pertanyaan ??

cem betul aja anak ini

Tommy : oh iya kalau kalian ingin makan ruangan makanan tidak ada disini

ruangan makan ada diluar sudah ada khusus ruangannya,, makannya bersama orang" team unit 731
dan makan hanya di pukul 07:00 > 12:30 > 20:00

Tommy : oh iya aku sudah membawa ini ( mengambil sesuatu di sakunya )



Gunawan : iss ... kw serius??
Erwin : aku tidak mengerti sikap" orang" disini
Gunawan : jempol siapa yang kw ambil itu?
Tommy : ini jempol si eno dan team aku yang sudah meninggal,, sebelum kita berangkat aku memotong jempol mereka 1 per 1
Erwin : trus fungsinya?
Tommy : dengar kan aku baik"

ini kan jempol si eno ... kita bisa memasuki ruangannya dengan menyamar sbg eno , lalu kita scan jempolnya ke alat scan di depan pintu ruangannya TARA kita berhasil masuk keruangannya

Gunawan : menggelikan sih tapi apa urusan kita ke ruangannya??
Tommy : ada sample dan sesuatu barang yang ingin kuambil ditempatnya
hanya di larut malam saja aku bisa mengambilnya

dan tibalah


Hari sudah gelap

Erwin membentangkan kain di lantai untuk si sarah (ruangan beristirahat)

aku dan tommy masih duduk" di depan(bukan diluar) ada yang ingin kubicarakan

Gunawan : hei .. tommy Emmm
Tommy : ha?
Gunawan : masalah kaki palsu yang ingin kw berikan itu ada tidak?? hehehe aku sangat berterima kasih kepadamu kalau kw mau memberikannya padaku
Tommy : itulah masalahnya,, kaki palsunya ada diruangan si ENO?
Gunawan : tapi katanya kw yang menemukan kaki palsu tersebut kok bisa diruangan eno?

Tommy : begini ... kaki palsu itu memang aku yang menemukannya ,, lalu eno meminjamnya untuk keperluan,, katanya sih ia ingin membuat Emmm...
susah juga dijelaskan

begini

ia ingin menyambungkan kaki palsu tersebut ke korbannya "bukan" bersifat sementara tetapi bersifat permanen (menyatu/senyawa) nah agar senyawa kaki palsu tersebut dengan kakinya kan dia ingin menemukan bagaimana bisa senyawa ,, maka dari itu ia ingin menemukan ramuan ,, ramuan itu tujuannya untuk menggerogoti isi kaki sang korban lalu mengikatnya ke kaki palsu tersebut sencara permanen agar tampak sempurna

dalam hati ku => mungkin pola pikir kalian sudah
Gunawan : itu kaki palsu harus permanen dipakai?
Tommy : tidak juga sih .. bisa dilepas sesuka kita
Gunawan : gimana ceritanya kok bisa sih lu buat kaki palsu itu?
Tommy : kan gua disuruh eno untuk membuatnya
Gunawan : apakah sekarang ramuan yang ingin ditemukan eno itu sudah ditemukan
Tommy : belum dan kw bisa memakai kaki palsu tersebut

Nanti pukul 01:00 aku ke ruangan eno untuk mengambil kaki palsunya dan memberikannya padamu, maka misi kita akan dimulai

Gunawan : kok sepi ya?
Tommy : ia si sarah dan erwin sudah tidur

aku ingin lihat apakah mereka tidur berbarengan?
Ahh.. ternyata mereka tidur misah (saling berjauhan)

jadi aku harus tidur dimana nih??

Tommy : hei ... ngapain kw di ruang depan gk tidur?
Gunawan : aku gk tau harus dimana tidur
Tommy : sudah ditempat tidur ku aja
dan ingat jaga jarak ok

maka
pukul 01:00 tommy bangun melihat gunawan , erwin dan sarah masih tertidur ia diam" pergi keluar tanpa membangunkan salah satu dari mereka