Hari ini aku memutuskan kembali kekampus, siapa tahu pengumuman pergantian judul dipercepat.. Dan mungkin aku akan mengerjakan skripsiku lebih cepat, sihingga aku dapat mencari kerja paruh waktu dan meninggalkan pekerjaan sampinganku.. Tapi tetap saja, hanya angan yang ada.. pengumuman belum juga jelas, mungkin karena jadwal ujian dan yang lainnya berbarengan sehingga waktu semakin diulur untuk pengajuan yang merupakan susulan.. Seperti pengajuan judulku.. Dan aku menerimanya dengan ikhlas.. Aku memutuskan untuk kembali kekosan.. Tapi ternyata ada yang merindukanku.. Dia sudah dengan senyumnya menyambutku yang keluar dari kampusku..

Dan aku tak menolak ajakan andra, karena memang tak ada alasanku untuk menolak.. Toh dia juga nggak berniat mesum.. Hanya memang dia suka jika ku temani.. Mungkin lebih tepatnya dia suka bermanja terhadapku.. Aku dan andra punya hubungan, ntah apa namanya.. Pokoknya kami nyaman bersama.. Memang bukan cinta seperti perasaanku ke tama atau reza, tapi cinta dalam hal lain yang aku nikmati..

Andra tak pernah membiarkanku memakai helm sendiri.. Dia selalu memakaikan dan melepaskannya, bahkan dia memastikan helm sudah nyaman dikapalaku.. Dia selalu perhatian saat aku berkendara dengannya.. Dan dia memang bisa mencuri hatiku walau dia masih kecil.. Ya jarak usia kami yang agak sedikit jauh tak membuatnya menjadi seseorang yang tak berani menunjukan keberaniannya sebagai lelaki.. Dia memang berbeda, dia tak pernah memakai baju sekolahnya jika ke kampusku.. Mungkin dia bolos atau apa aku tak mengerti.. yang aku tau dia terkadang ada untukku tanpa aku minta.. Dan dia selalu membutuhkanku tanpa kelebihanku..

--------------------------
Hari sudah sore, kami selalu melupakan waktu jika sudah bersama.. Entah dia sibuk apa dan aku apa.. Tapi biarlah.. Biarkan saja apa yang terjadi antara kami..

Dia meninggalkanku dan mengambil baju tidur yang memang pas dengan ukuranku.. Dan baju mama andra tergolong untuk ukuran badan langsing, sementara badanku sedikit semok.. Namun, ada baju tidur mamanya yang ukurannya agak besar seperti ukuranku, hanya saja sexy.. bahkan dia memberikan dalaman mamanya yang masih baru.. Sepertinya saat orang tuanya pergi dia membongkar semua isi rumah ini..

Dia kembali dengan kain bali.. Dan aku menggunakan kain itu sebagai penutup badanku agar tak terlalu sexy didepannya.. Memang dia tak akan mesum, tapi dia akan ke kamar mandi melampiaskannya dengan sabun.. Dia terkadang lucu.. Diam-diam menghilang kekamar mandi dan bermain dengan sabun.. Saat aku mengetuk dia hanya bilang " jangan ganggu.. lagi nanggung.. kalo mau bantuin sini.. kalo nggak, yodah diem ajah " dan aku suka mengganggunya..

Kami bercanda malam itu.. sampai larut malam dan akhirnya kami tertidur bersama.. Besok rencananya andra pasti tak akan sekolah.. Dia akan mengirim surat sakit atau apalah.. Dia selalu punya banyak cara untuk tak hadir kesekolah.. Mungkin karena dia pintar dan kaya.. Tapi entahlah.. Itu urusannya.. Aku hanya menemaninya malam ini, berbagi kisah bersamanya..