Aku masuk kedalam kosanku.. Anda terlihat sedang asik main dikamar anak lain.. Aku sudah jarang berkumpul bersama.. Lebih fokus pada diriku dan caraku mencari uang untuk kedepannya.. Walau cara yang aku lakukan tak baik.. Aku menyapa anda dan anak kos lain dikamar rere.

Mereka masih asik melihat film, aku masuk kedalam kamarku.. Merebahkan tubuhku ke kasurku.. Terpikir olehku untuk mengecek hapeku.. Ada beberapa panggilan tak terjawab dari fida dan ada beberapa sms masuk darinya..

Dan masih ada beberapa sms lagi darinya.. Tapi aku memilih membiarkannya terlebih dahulu.. Karena aku ingin melupakan sejenak hal yang terjadi pada diriku.. Aku sadar fida berbeda dari yang lain, karena dia tau masa kelamku.. Dan aku sadar bahwa fida yang seharusnya mengerti posisiku.. Dia tetap menerimaku sebagai temannya dengan kondisiku yang berbeda.. Dia baik padaku, hanya aku tak menyangka semuanya berubah menjadi hal yang tak aku harapkan.. Dia mulai membenciku..

Sebenarnya dia tidak membenciku.. Dia sangat menyayangiku.. Hanya saja dia punya sisi tersendiri untuk membenciku.. Maafkan aku fida, jika menjadi diriku membuatmu membenciku.. Tapi aku tak akan menjadi orang lain untuk membuatmu menyukaiku.. Karena inilah aku, aku yang selalu menjadi diriku walau aku terperangkap pada sosok yang sebenarnya tak aku inginkan.. Inilah aku QUEEN.!

--------------------------
Satu minggu ini aku ingin fokus mencari judul baru untuk skripsiku.. Dan oka menjadi referensi untuk mencari judul skripsiku.. Karena selain pintar dia juga punya banyak masukan untuk judul skripsi yang tepat dan bisa dikerjakan dengan tepat waktu.. Dan akhirnya aku mengambil judul tentang GIS ( menggunakan fasilitas GMaps ) untuk kos-kosan di Kota aku tinggal.. Aku memberanikan diri untuk mendatangi kepela jurusanku.. Memeinta pendapatnya tentang keputusanku.. Aku mengetuk pintu ruangannya dan masuk kedalam.. Ku lihat memang tidak ada antrian mahasiswa disana.. ( Untuk kepala jurusanku, dia seorang wanita dewasa yang bersahaja, selalu menebar senyum dan tak pernah marah dan selalu menanggapi semua masalah dengan kepala dingin, dia selalu menyapa mahasiswanya walau mahasiswanya kadang cuek kepadanya dan tak jarang dia menjadi tempat curhat.. dia juga care terhadap mahasiswa yang jarang masuk atau mempunyai masalah.. dia memeng ibu yang hebat )

Aku keluar ruangan dengan senyum cerah.. Dan sekarang saatnya aku mengkonfirmasi keruangan buk tya.. aku menaiki lantai dua mencari-cari dimana buk tya berada.. Bertanya pada beberapa anak, bahwa dia sedang ada di lab Lantai dua.. Aku berjalan dengan semangat yang sangat luar biasa kali ini.. Entahlah.. Entah bahagia karena terlepas dari penderitaan buk tya atau karena aku mendapatkan judul yang mudah.. Semua seakan menjadi satu.. Akhirnya aku masuk keruangan dengan segala doaku kepada TUHAN, semoga buk tya nggak murka..

Aku meninggalkan bu tya dengan hati yang sangat gembira.. Skarang aku hanya perlu mengajukan proposal pergantian judul dan proposal skripsiku agar bisa lolos menggantikan skripsiku yang dulu.. Dan ini hanya membutuhkan sedikit waktu.. Sekitar 2 jam sudah bisa aku kerjakan karangan kasarnya.. Dan tinggak merapikannya sedikit saja.. Mungkin karena aku bersemangat sehingga aku melakukannya dengan cepat..

Semua begitu indah hari ini.. Aku optimis akan lulus hanya dalam waktu 2 bulan setelah judulku dapat diterima.. ya.. Percaya pada TUHAN semua akan baik-baik saja kedepannya..

Dan biarkan aku fokus pada masalah ini untuk satu minggu ini.. agar saat pengumpulan semua berkas.. Aku sudah siap dan tanpa ragu kedepannya.. Setidaknya aku merampungkan semua konsep dan menunjukannya kepada bu na agar dia sedikit mengerti apa yang aku inginkan dengan pengerjaan skripsiku..