Cukuplah bagiku menggalau sesaat lalu.. Karena sejatinya anak muda memang suka menggalau.. Aku kembali melanjutkan apa yang aku tunda dihari kemarin.. Aku fokus untuk mengumpulkan uang (lagi). Setidaknya untuk perbekalan odi masuk kuliah, anda kerja praktek dan aku disini sampai lulus.. Itu hanya butuh waktu sebentar sampai aku bisa bekerja normal dan meninggalkan sedikit dunia hitam ini.. Mungkin aku butuh 2 bulan untuk hal ini..

Fida sudah jarang main kekosan ku.. Entahlah sepertinya dia sibuk sekarang.. Aku fokus mencari target ku selanjutnya.. Sebut saja dia Andra.. Nama ini memang pasaran dan mungkin andra akan membaca cerita ini kelak.. Tentu saja dia mengenalku dengan nama esha.. Andra orang yang romatis, tanpa malu-malu..

Dia suda lama melakukan hal yang menjurus ke hubungan intim, hanya saja dia takut untuk melakukannya.. Karena alasannya hampir sama dengan dani.. Masih pertama dan takut pacarnya merasa tak puas, malu didepan pacarnya.. Akhirnya andra memutuskan untuk mencobanya dengan wanita bayaran sepertiku..

Andra berbeda.. Dia sedikit cerewet.. Dia bertanya aku melakukan dengan siapa, menggunakan pengaman atau tidak, serta sudah berapa kali aku melakukannya.. Pertanyaan sepele yang membuatku kesal.. Belum lagi dia sedikit cerewet tentang bertanya ini dan itu.. Dan tentang angan negatifnya bahwa dia takut atau yang lainnya.. Dia juga berkata dia tidak tega jika melakukan hal itu kepada ceweknya..

Ditambah dia bercerita kalo ceweknya masih perawan.. Kalo dia kesakitan gimana.? kalo dia nangis gimana.? kalo dia.. kalo dia.. masih banyak sekali curhat andra kepadaku.. Dan ini membuatku sedikit kesal.. Mungkin inilah resiko dari memilih target yang masih perjaka.. Selain mereka masih terbungkus nafsu awal, liar, terburu-buru, mereka juga cerewet.. Terkadang aku berkata ke andra.. "kalo nggak mau pake aku yodah.. sama yang lain ajah " Dan.. jual mahal ini berakhir dengan keputus asaanya akan pertanyaan yang lain..

Hingga dia memutuskan benar akan mencobanya bersamaku untuk pertama kalinya.. Andra sama seperti ray, hanya membayarku untuk sebentar saja.. Ya mungkin dia harus menabung untuk hal itu.. Tapi biarlah, toh juga aku memilih target yang memang dari kalangan orang berada.. Karena tak mungkin anak SMA punya uang tabungan sebanyak itu.. Jadi aku tetap mengiyakannya..

Aku merusak ana SMA.. Sementara adik-adikku selalu aku ingatkan untuk menjaga dirinya.. Dan menjauhkan hal yang dilarang agama.. Bahkan adikku pun tetap menjaganya sampai sekarang.. Sementara aku, aku justru merusak masa depan anak orang lain.. ya TUHAN, maafkan aku..

Aku dan andra menetapkan waktu untuk kami berjalan bersama.. Walau aku lebih tua.. Tetap tak begitu tampak karena badan andra juga sudah sedikit besar.. Dia sedikit malu awalnya.. Tapi karena aku bersikap biasa saja, dia menjadi biasa saja.. Dia bahkan memanggilku dengan nama..

Kami menyewah kamar hotel yang jauh dari keramaian kota.. Tentu saja urusan kamar aku serahkan ke dia.. Dia tak suka cewek berpakaian sexy.. Mungkin karena dia masih SMA.. Dan aku menuruti apa yang dia mau.. Berpakaian biasa saja.. Dan yang masih terbayang diingatanku.. Saat kami sudah tiba dikamar, dia sangat polos sekali.. Mungkin dia berpikir memperlakukan wanita bayaran dan pacarnya berbeda..

Kami memang bercerita, mungkin andra masih malu-malu dan canggung.. Aku tak melakukan sentuhan fisik sedikit pun kepadanya.. Karena aku tau dia akan takut melakukannya.. Jika bersama pacarnya dia mungkin melakukan sentuhan fisik dengan perasaan nyaman dan aku akan memberika perasaan nyaman itu terlebih dahulu..

Dari pekerjaanku, aku mengerti bagaimana memahami seorang lelaki dengan cara yang berbeda dan ini memang semakin menarik bagiku.. Tak lama kami mengobrol.. Entah bagaimana terjadi.. Andra mencium bibirku, yang aku biarkan saja.. Karena aku tau.. Ciuman yang akan membuat dia semakin nyaman dan menikmati apa yang terjadi..

Aku membiarkan imajenasi dalam pikiranku.. Bahwa andra adalah sosok yang memang aku inginkan dalam hari-hariku.. Agar aku tak menolak apa yang dia lakukan dengan ciuman itu.. Dan aku membiarkannya dengan instingnya menjelajahi apa yang dia ingin jelajahi..

Andra..
Dia lelaki muda.. Namun penuh pertimbangan.. Dia lembut dan memang mengerti wanita.. Dan dia bertahan lama.. Walau dia memang masih canggung dalam hal itu.. Tapi dia cukup lama untuk pertama kali.. Dan terkadang aku masih membayangkan hal lucu saat malam bersamanya..

dia memang lucu.. Sangat lucu.. Biasanya seorang lelaki mengeksplor dan mengetahui.. Sementara dia, justru bertanya.. Belum lagi ada beberapa hal lucu yang dia lakukan saat kami bersama malam itu.. Dan dia memang sangat polos.. Dia juga baik, karena dia memberikanku tambahan duit..

Suasana malam hari dikota ini memang romantis.. Andra memilih makan angsle dipinggir jalan yang memang banyak dilalui kendaraan..

Kami sedikit mengobrol.. Dan dia mengantarkanku ke kosan fida, yang sebelumnya aku harus meng sms fida terlebih dahulu.. Kami sesekali bercanda.. Bahkan saat dia mengantarkanku, aku melepasnya dengan senyuman.. Andra.. Dia baik.. Semoga pacarmu bahagia bersamamu..

for Andra