- Beranda
- Stories from the Heart
Beauty in the dark
...
TS
mindtalk
Beauty in the dark
Maaf kalo Endingnya tekesan dipercepat.. Tapi apapun ini, diambil baiknya dan buang buruknya.. 

Catatan Kecil Seorang pramuria
Namaku Queensha Cahaya Surga. Orang tuaku berharap aku menjadi ratu dari cahaya surga.. tapi..
Quote:
PART I Kejadian
Spoiler for CKSP:
PART II Keputusan
Spoiler for CKSP II:
PART III Kesalahan
Spoiler for CKSP III:
PART IV Penyesalan
Spoiler for CKSP IV:
PART V Lembaran Baru
Spoiler for CKSP V:
Dimohon bagi teman-teman yang membaca cerita ini untuk :
Quote:
NB : sorry, buat TS di thread sebelumnya yang udah dikepoin.
Untuk yang mau donlot versi doc nya.. bisa kesini.. ( makasih banyak buat wahyu.. )
Quote:
Diubah oleh mindtalk 01-08-2017 23:40
tien212700 dan 8 lainnya memberi reputasi
7
210.5K
956
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
mindtalk
#421
Hujan
Satu hal yang membuat fida tak mengerti jalan pikiranku.. Kenapa aku selalu mengganti target dan mengganti orang yang akan menikmati jasa tubuh ku.. Dan kenapa aku tidak menerima tawaran kedua dari mereka atau menerima cinta mereka bahkan kedekatan mereka.. Sesuatu yang membuat fida bingung mungkin sampai sekarang.. Dan akan aku jelaskan disini, karena mungkin kau juga membaca tulisan ini disana..
Seorang wanita penghibur.. Dia memilih takdirnya sebagai wanita penghibur.. Tapi dia tak memilih jodohnya dari yang dia hibur.. Karena.. Saat seorang yang pernah masuk dalam dunia kelam diindahkan oleh bagian dunia kelam itu, tidak mungkin bahwa dia akan direndahkan oleh dunia kelam itu.. Sejatinya.. Karena TUHAN mempersiapkan jodoh yang baik bagi seorang wanita yang punya sisi kelam jika dia nantinya menjadi wanita yang baik selepas sisi kelamnya.. Jadi biarkan aku memilih mengakhiri segala kemungkinan yang akan membuatku terus berada pada sisi kelam ini.. Bukankah menemukan jodoh dengan cara yang sederhana lebih indah dikenang daripada dengan cara kelam.. Dan tahukah.? Bahwa kemungkinan terbesar kami tak berjodoh justru semakin banyak menimbun dosa dengan sukarela, seperti yang terjadi padamu kawan.. Aku memang mengikuti jejakmu menjadi pemuas nafsu lelaki yang profesional, tapi aku tak akan mengikuti jejakmu menjadi wanita murah yang dipakai saat dia butuh dan ditinggalkan saat dia bersama yang lain.. Bukan aku menganggapmu rendah.. Tapi justru aku menyayangimu.. Dan mungkin sampai sekarang kau masih menyiakan hidupmu pada lelaki itu.. Lelaki yang menghancurkan hidupmu untuk menjadi lebih baik dari dirimu yang dulu..
Dan aku akan trus mengganti pasanganku.. Aku tak ingin mengulang hubungan yang sama tanpa sebuah alasan yang terpaksa.. Dan biarkanlah aku seperti ini..
Untuk sejenak aku tidak mencari target ku selanjutnya.. Aku lebih memilih diam dan mengenang hariku.. Dan entah kenapa selalu saja aku rindu untuk kesana..
-------------------------
Aku meninggalkan anda sendirian dikamar.. Berbekal roti tawar untuk si angsa dan minuman/camilan untukku.. Aku memutuskan untuk berjalan sebentar kesana..Tempat bak syurga yang dapat membuatku tenang untuk mengenang hari-hari bahagiaku.. Senyum mereka yang pernah ada dihidupku.. Dan sedikit perenungan untuk masa kelamku.. Entah hanya perasaanku atau apalah namanya.. Taman ini seakan bersenandung lewat semilirnya angin bahwa dia merasakan apa yg aku rasakan.. Aku masih memandang beberapa kelompok bunga tetarai yang sedang mekar diatas air yang tenang.. sesekali dilewati oleh angsa yang berenang disekitanya.. dan ini memang begitu indah.. Langitpun seakan mengerti apa yang aku ingin.. dia redup dan entah sejak kapan dia menjadi mendung.. dan grimis sukses menemani hariku..
Terdengar beberapa orang riuh dan berlari ke mobil atau ke motor yang mereka bawa meninggalkan taman ini.. dan hanya aku seorang disini.. aku tak menyadari gerimis yang semakin membasahiku.. saat aku menyadari.. aku berlari ke tempat teduh.. namun.. entahlah.. entah apa yang terjadi aku justru terjatuh disini.. hanya tinggal beberapa langkah lagi.. aku justru terjatuh.. dan aku bukan bangkit.. namun aku justru mengeluarkan air mataku bersama hujan..
Menangislah bersama hujan.. karena ia berbaik hati menyembunyikan air matamu.. dan aku memang menyembunyikannya.. seperti aku menyembunyikan perasaanku selama ini dari semua orang yang ada dihidupku.. entah apa yang ada dipikiranku dan aku masih menangis untuk beberapa saat..
Aku menikmati hujan yang selalu mengerti apa yang aku rasakan.. aku sangat menikmatinya..ya TUHAN.. jika tak ada manusia yang bisa bertahan disisiku.. terimakasih karena kau ciptakan hujan yang mampu membuatku meluapkan sedihku.. terimakasih karena kau masih mengerti apa yang terjadi padaku, pada hatiku saat ini..
Aku tak pernah meminta banyak.. Aku tak pernah mengeluh banyak.. Aku selalu bersyukur atas nikmat kehidupan yang ENGKAU berikan.. Tapi apakah sabarku memang harus trus teruji.? Ya TUHAN jika memang benar adanya.. kuatkan aku.. aku mohon.. kuatkan aku untuk waktu yang akan aku lewati di tahun-tahun berikutnya..
Aku sudah merasakan tahun yang menyakitkan dalam hidupku.. dan aku tak akan mengeluh atas tahun yang ENGKAU berikan padaku nanti.. Tapi.. aku mohon.. buatlah mereka bahagia TUHAN.. cukuplah aku yang menderita dan bersedih disini.. dan biarkan mereka tersenyum walau aku sakit.. biarkan mereka selalu bahagia walau aku bersedih.. dan biarkan hujan selalu menemaniku agar mereka tak akan pernah tau bahwa aku punya kesedihan atas diriku..
Dan biarlah setiap saksi bisu dari semua kejadian dalam hidupku tergerus oleh rentang waktu yang akan berlalu bersama hari indah yang akan aku lalui..
Aku tak pernah berpikir hidupku akan seperti ini, jalan hidup yang aku pikir akan baik-baik saja karena aku percaya TUHAN selalu menemani aku dan keluargaku.. dan memang ini jalan baik untuk keluargaku.. dan sedikit jalan kelam untuk kisahku..
----------------------------
Hujan....
Begitu banyak kata yang selalu menyebutkanmu..
Begitu banyak kisah yang terukir dibawa air matamu..
Begitu banyak rahasia yang membawamu turun kepadaku..
Dan begitu banyak keberuntungan yang kau bawa..
Aku...
Masih ditemani hujan hari ini..
berpikir tentang hal tak pernah aku mengerti..
Menanti sebuah tujuan yang tak pasti..
Menepis angan akan janji yang tak tertepati..
Aku...
Masih bertanya dalam hujan..
Apa yang aku inginkan dalam hidupku..
Hatiku atau pikiranku membeku..
Deru nafaskupun terasa kaku..
Menusuk dalam jantung yang tak berdegup..
Aku...
yaa.. tak bisa menguntai sebuah jalan hidup yang abadi..
Hanya mendambah angan yang tak pasti..
Saat kau pergi.. aku kembali..
Saat kau datang.. ijinkan aku bersedih..
Dan.. hujan..
Terimakasih untukmu..
Dalam sedih kau ada disisi..
Dalam duka kau pelipur hati..
Dan dalam bahagia kau sebagai saksi..
Dan dalam hidup kau selalu menemani..
Seorang wanita penghibur.. Dia memilih takdirnya sebagai wanita penghibur.. Tapi dia tak memilih jodohnya dari yang dia hibur.. Karena.. Saat seorang yang pernah masuk dalam dunia kelam diindahkan oleh bagian dunia kelam itu, tidak mungkin bahwa dia akan direndahkan oleh dunia kelam itu.. Sejatinya.. Karena TUHAN mempersiapkan jodoh yang baik bagi seorang wanita yang punya sisi kelam jika dia nantinya menjadi wanita yang baik selepas sisi kelamnya.. Jadi biarkan aku memilih mengakhiri segala kemungkinan yang akan membuatku terus berada pada sisi kelam ini.. Bukankah menemukan jodoh dengan cara yang sederhana lebih indah dikenang daripada dengan cara kelam.. Dan tahukah.? Bahwa kemungkinan terbesar kami tak berjodoh justru semakin banyak menimbun dosa dengan sukarela, seperti yang terjadi padamu kawan.. Aku memang mengikuti jejakmu menjadi pemuas nafsu lelaki yang profesional, tapi aku tak akan mengikuti jejakmu menjadi wanita murah yang dipakai saat dia butuh dan ditinggalkan saat dia bersama yang lain.. Bukan aku menganggapmu rendah.. Tapi justru aku menyayangimu.. Dan mungkin sampai sekarang kau masih menyiakan hidupmu pada lelaki itu.. Lelaki yang menghancurkan hidupmu untuk menjadi lebih baik dari dirimu yang dulu..
Dan aku akan trus mengganti pasanganku.. Aku tak ingin mengulang hubungan yang sama tanpa sebuah alasan yang terpaksa.. Dan biarkanlah aku seperti ini..
Untuk sejenak aku tidak mencari target ku selanjutnya.. Aku lebih memilih diam dan mengenang hariku.. Dan entah kenapa selalu saja aku rindu untuk kesana..
-------------------------
Quote:
Aku meninggalkan anda sendirian dikamar.. Berbekal roti tawar untuk si angsa dan minuman/camilan untukku.. Aku memutuskan untuk berjalan sebentar kesana..Tempat bak syurga yang dapat membuatku tenang untuk mengenang hari-hari bahagiaku.. Senyum mereka yang pernah ada dihidupku.. Dan sedikit perenungan untuk masa kelamku.. Entah hanya perasaanku atau apalah namanya.. Taman ini seakan bersenandung lewat semilirnya angin bahwa dia merasakan apa yg aku rasakan.. Aku masih memandang beberapa kelompok bunga tetarai yang sedang mekar diatas air yang tenang.. sesekali dilewati oleh angsa yang berenang disekitanya.. dan ini memang begitu indah.. Langitpun seakan mengerti apa yang aku ingin.. dia redup dan entah sejak kapan dia menjadi mendung.. dan grimis sukses menemani hariku..
Terdengar beberapa orang riuh dan berlari ke mobil atau ke motor yang mereka bawa meninggalkan taman ini.. dan hanya aku seorang disini.. aku tak menyadari gerimis yang semakin membasahiku.. saat aku menyadari.. aku berlari ke tempat teduh.. namun.. entahlah.. entah apa yang terjadi aku justru terjatuh disini.. hanya tinggal beberapa langkah lagi.. aku justru terjatuh.. dan aku bukan bangkit.. namun aku justru mengeluarkan air mataku bersama hujan..
Menangislah bersama hujan.. karena ia berbaik hati menyembunyikan air matamu.. dan aku memang menyembunyikannya.. seperti aku menyembunyikan perasaanku selama ini dari semua orang yang ada dihidupku.. entah apa yang ada dipikiranku dan aku masih menangis untuk beberapa saat..
Aku menikmati hujan yang selalu mengerti apa yang aku rasakan.. aku sangat menikmatinya..ya TUHAN.. jika tak ada manusia yang bisa bertahan disisiku.. terimakasih karena kau ciptakan hujan yang mampu membuatku meluapkan sedihku.. terimakasih karena kau masih mengerti apa yang terjadi padaku, pada hatiku saat ini..
Aku tak pernah meminta banyak.. Aku tak pernah mengeluh banyak.. Aku selalu bersyukur atas nikmat kehidupan yang ENGKAU berikan.. Tapi apakah sabarku memang harus trus teruji.? Ya TUHAN jika memang benar adanya.. kuatkan aku.. aku mohon.. kuatkan aku untuk waktu yang akan aku lewati di tahun-tahun berikutnya..
Aku sudah merasakan tahun yang menyakitkan dalam hidupku.. dan aku tak akan mengeluh atas tahun yang ENGKAU berikan padaku nanti.. Tapi.. aku mohon.. buatlah mereka bahagia TUHAN.. cukuplah aku yang menderita dan bersedih disini.. dan biarkan mereka tersenyum walau aku sakit.. biarkan mereka selalu bahagia walau aku bersedih.. dan biarkan hujan selalu menemaniku agar mereka tak akan pernah tau bahwa aku punya kesedihan atas diriku..
Dan biarlah setiap saksi bisu dari semua kejadian dalam hidupku tergerus oleh rentang waktu yang akan berlalu bersama hari indah yang akan aku lalui..
Aku tak pernah berpikir hidupku akan seperti ini, jalan hidup yang aku pikir akan baik-baik saja karena aku percaya TUHAN selalu menemani aku dan keluargaku.. dan memang ini jalan baik untuk keluargaku.. dan sedikit jalan kelam untuk kisahku..
----------------------------
Hujan....
Begitu banyak kata yang selalu menyebutkanmu..
Begitu banyak kisah yang terukir dibawa air matamu..
Begitu banyak rahasia yang membawamu turun kepadaku..
Dan begitu banyak keberuntungan yang kau bawa..
Aku...
Masih ditemani hujan hari ini..
berpikir tentang hal tak pernah aku mengerti..
Menanti sebuah tujuan yang tak pasti..
Menepis angan akan janji yang tak tertepati..
Aku...
Masih bertanya dalam hujan..
Apa yang aku inginkan dalam hidupku..
Hatiku atau pikiranku membeku..
Deru nafaskupun terasa kaku..
Menusuk dalam jantung yang tak berdegup..
Aku...
yaa.. tak bisa menguntai sebuah jalan hidup yang abadi..
Hanya mendambah angan yang tak pasti..
Saat kau pergi.. aku kembali..
Saat kau datang.. ijinkan aku bersedih..
Dan.. hujan..
Terimakasih untukmu..
Dalam sedih kau ada disisi..
Dalam duka kau pelipur hati..
Dan dalam bahagia kau sebagai saksi..
Dan dalam hidup kau selalu menemani..
Diubah oleh mindtalk 28-08-2014 08:40
0
