- Beranda
- Stories from the Heart
Beauty in the dark
...
TS
mindtalk
Beauty in the dark
Maaf kalo Endingnya tekesan dipercepat.. Tapi apapun ini, diambil baiknya dan buang buruknya.. 

Catatan Kecil Seorang pramuria
Namaku Queensha Cahaya Surga. Orang tuaku berharap aku menjadi ratu dari cahaya surga.. tapi..
Quote:
PART I Kejadian
Spoiler for CKSP:
PART II Keputusan
Spoiler for CKSP II:
PART III Kesalahan
Spoiler for CKSP III:
PART IV Penyesalan
Spoiler for CKSP IV:
PART V Lembaran Baru
Spoiler for CKSP V:
Dimohon bagi teman-teman yang membaca cerita ini untuk :
Quote:
NB : sorry, buat TS di thread sebelumnya yang udah dikepoin.
Untuk yang mau donlot versi doc nya.. bisa kesini.. ( makasih banyak buat wahyu.. )
Quote:
Diubah oleh mindtalk 01-08-2017 23:40
tien212700 dan 8 lainnya memberi reputasi
7
210.5K
956
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
mindtalk
#390
Masih Saja, Dani...
Pagi hari yang dingin dikota ini.. Sebenarnya aku masih ingin tertidur lelap namun dani masih ingin mencoba sekali lagi apa yang belum dia selesakan.. Dalam perjanjian kami, tak ada istilah dia wajib memasukaannya.. Hanya ada istilah dia berapa kali terpuaskan.. Dan pagi ini masih sama, belum juga dia memasukannya, dia sudah keluar duluan.. Terimakasih TUHAN, setidaknya aku ada bahan untk membuat fida tertawa dan tak begitu tersakiti apa yang terjadi..
Selesai melakukan hal yang ingin dia ulangi, dia masih sama.. Lebih banyak diam dan malu.. Aku sedikit menghiburnya.. Dan dia sudah bisa sedikit move on dari rasa malunya.. Aku masihmelanjutnya tidurku sebentar sesekali bangun melihatnya sedang melihat tipi dengan tatapan kosong.. Tapi aku memilih tak banyak bicara.. Setelah agak siang aku memutuskan sedkit mengubah suasana yang tak enak disini..
Aku mengganti bajuku, dani bersiap.. Dan kami mencari makanan yang ada diluar.. Setidaknya kami tak perlu dikamar dan dia terbayang akan hal yang dianggapnya memalukan.. Aku makan sedikit lahap, mungkin karena dingin.. Namun, ada yang aneh dari dani.. Dia sedikit lesu bahkan makan pun tak bersemangat..
Aku sedikit memaksanya untuk melahap makanan yang sebenarnya tak ingin dia makan.. Tapi dia memakannya dengan baik.. Kami sesekali bercanda dan mood nya sudah membaik.. Semoga saja dia tak depresi akibat hari ini, saat dia mengetahui kenyataan bahwa dia tak sekuat yang dia bayangkan..
Setelah kami makan, kami berjalan disekitaran kota menikmati udara pagi menjelang siang yang masih dingin.. Sedikit bercanda.. Setelah aku merasa agak siang, aku mengajaknya kembali kekamar dan membereskan semua barang-barangku.. Mandi dan sebagainya.. Bahkan sebelum pulang kami masih sempat berkunjung ke wahana yang ada dikota ini J*t*m P*rk.. Kami menghabiskan waktu bersama..
Kalau dipikir-pikir, menjadi wanita sepetiku itu enak dan mudah.. Semua dibiayain.. diajak makan, jalan, dibelikan apapun dengan bermodalkan tubuh.. Dan inilah bagian terhina yang harus aku derita.. Aku menyerahkan tubuhku demi uang, kesenangan, namun bukan kenikmatan.. Karena tak semua dari mereka yang membayarku dapat memberikan kenikmatan.. Tapi.. itulah hidup.. Penuh pilihan.. Dan aku melewati jalan yang salah untuk berbagai pilihan dalam hidupku..
Setelah kami menikmati hari.. Kami memutuskan pulang ke Kota Pahlawan.. Aku membeli beberapa camilan untuk anda dan fida.. Urusan pertanyaan anda, nanti saja aku pikirkan.. Aku sudah menjadi orang yang berbeda sekarang..
Sepanjang perjalanan tak banyak kata terucap karena aku sesekali tertidur didalam mobil.. Dan dani fokus pada jalan.. Aku meminta dani mengantrku dikosan fida.. Karena aku tak mau dia tau kosan tempatku menetap.. Begitu banyak rahasia untuk wanita sepertiku.. Tapi biarlah.. Setidaknya aku mencoba menjauhkan kehidupanku kedalam pekerjaanku.. Dan aku memang mempunyai banyak sisi dalam kehidupanku..
Selesai melakukan hal yang ingin dia ulangi, dia masih sama.. Lebih banyak diam dan malu.. Aku sedikit menghiburnya.. Dan dia sudah bisa sedikit move on dari rasa malunya.. Aku masihmelanjutnya tidurku sebentar sesekali bangun melihatnya sedang melihat tipi dengan tatapan kosong.. Tapi aku memilih tak banyak bicara.. Setelah agak siang aku memutuskan sedkit mengubah suasana yang tak enak disini..
Quote:
Aku mengganti bajuku, dani bersiap.. Dan kami mencari makanan yang ada diluar.. Setidaknya kami tak perlu dikamar dan dia terbayang akan hal yang dianggapnya memalukan.. Aku makan sedikit lahap, mungkin karena dingin.. Namun, ada yang aneh dari dani.. Dia sedikit lesu bahkan makan pun tak bersemangat..
Quote:
Aku sedikit memaksanya untuk melahap makanan yang sebenarnya tak ingin dia makan.. Tapi dia memakannya dengan baik.. Kami sesekali bercanda dan mood nya sudah membaik.. Semoga saja dia tak depresi akibat hari ini, saat dia mengetahui kenyataan bahwa dia tak sekuat yang dia bayangkan..
Setelah kami makan, kami berjalan disekitaran kota menikmati udara pagi menjelang siang yang masih dingin.. Sedikit bercanda.. Setelah aku merasa agak siang, aku mengajaknya kembali kekamar dan membereskan semua barang-barangku.. Mandi dan sebagainya.. Bahkan sebelum pulang kami masih sempat berkunjung ke wahana yang ada dikota ini J*t*m P*rk.. Kami menghabiskan waktu bersama..
Kalau dipikir-pikir, menjadi wanita sepetiku itu enak dan mudah.. Semua dibiayain.. diajak makan, jalan, dibelikan apapun dengan bermodalkan tubuh.. Dan inilah bagian terhina yang harus aku derita.. Aku menyerahkan tubuhku demi uang, kesenangan, namun bukan kenikmatan.. Karena tak semua dari mereka yang membayarku dapat memberikan kenikmatan.. Tapi.. itulah hidup.. Penuh pilihan.. Dan aku melewati jalan yang salah untuk berbagai pilihan dalam hidupku..
Setelah kami menikmati hari.. Kami memutuskan pulang ke Kota Pahlawan.. Aku membeli beberapa camilan untuk anda dan fida.. Urusan pertanyaan anda, nanti saja aku pikirkan.. Aku sudah menjadi orang yang berbeda sekarang..
Sepanjang perjalanan tak banyak kata terucap karena aku sesekali tertidur didalam mobil.. Dan dani fokus pada jalan.. Aku meminta dani mengantrku dikosan fida.. Karena aku tak mau dia tau kosan tempatku menetap.. Begitu banyak rahasia untuk wanita sepertiku.. Tapi biarlah.. Setidaknya aku mencoba menjauhkan kehidupanku kedalam pekerjaanku.. Dan aku memang mempunyai banyak sisi dalam kehidupanku..
0
