Maafkan aku untuk waktu yang tak bisa aku kembalikan.. Aku memang tak banyak menceritakan permintaan maafku kepada TUHAN dalam kisah yang aku tulis.. Karena aku hanya ingin.. Aku dan TUHAN yang mengetahui apa yang ada dalam hidupku..

Dan untuk mu.. Yang masih ada dihati ini.. Maafkan aku untuk waktu yang tak bisa aku kembalikan, maafkan aku untuk perkataan yang tak bisa aku indahkan, maafkan aku untuk cinta yang menyakitkan.. Maafkan aku...

----------------------


Aku masuk menahan air mataku walau tak bisa kubendung.. Maafkan aku untuk waktu yang tak bisa aku kembalikan.. Maafkan aku untuk semua yang tak terbalaskan.. Dengan cara ini aku akan memberitahumu kenapa aku memang tak pernah bisa untukmu.. Walau semua yang telah terjadi antara kamu dan aku.. Aku tetap tak bisa bersamamu karena duniaku.. Mengertilah cintamu dan cintaku memang harus berakhir..

Entah apa yang ada dipikiranku.. Karena aku tak mau dia terluka atas diriku yang mempunyai sisi lain.. Aku mengorbankan segala cinta yang ada.. Aku bersalah kepadanya dalam cinta ini.. Aku membuatnya sakit saat ini.. Semestinya dari dulu kami tak saling peduli tentang cinta ini, dan memang harusnya ini tak pernah terjadi.. Dan.. kini kita memang harus berpisah.. Walau ini akan sulit bagiku dan bagimu.. Tapi.. Percayalah hati ini dan cinta ini hanya untukmu.. Namun, jalanku memang tak mengharuskan kamu ada didalam hidupku walau aku dan kamu sama terlukanya..

----------------------------


Sedikit banyak aku mengobrol ke fida.. Tentang anda dan keluarga ku.. Tentang semua yang fida tau.. Dan begitupun fida.. Sesekali dia menceritakan D yang selalu mencariku.. Aku dari awal meminta fida berbohong bahwa dia tak pernah bertemu denganku.. Dan aku rasa itu akan berhasil untuk beberapa waktu.. Aku tak mau hatiku menghancurkan semua yang ada disisiku.. Dan biarlah aku sendiri saat ini..

-----------------------------
Untukmu saat itu..
Kau telah masuk kedalam ruang dihati ini..
Tak bersisi, tak berpintu dan tak berjendela..
Tapi.. Ketika kau masuk..
Kau membangun sisi kokoh dalam ruang ini..
Dan kau tak pernah keluar..
Dan tak pernah ada yang masuk..
Semuanya tentangmu..

Bahkan..
RASA ini selalu bertambah padamu..
Walau kau tak ada dalam wujudmu..
Tetap saja kau selalu ada dalam ruang ini..
Terlintas sejenak wajah senduhmu..
Membayang harapan bahwa kau memikirkanku..
Walau..
Aku tlah meninggalkanmu..

Bahkan airmata yang menetes ini juga tentangmu..
Setiap kenangan indah yang terbesit ini tentangmu..
Setiap kesedihan yang terlintas ini tentangmu..
Dan..
Setiap pendamping langkah dalam hidupku..
Semua tentangmu..

Seakan..
Kau tak pernah terganti dengan apapun..

Dan.. Seakan..
Kau selalu ada dalam mimpiku..

Sehingga..
Aku tak berani terlelap sampai saat ini..
Karena aku tak mau melihat mu..
Semakin aku melihatmu..
Semakin aku sakit karenamu..

Yaa..
Aku sakit disini karenamu...