- Beranda
- Stories from the Heart
You Make Me Stuck In Kaskus [TrueStory]
...
TS
naccha
You Make Me Stuck In Kaskus [TrueStory]
Quote:
You Make Me Stuck In Kaskus
Quote:
Permisi mimin, momod, kaskuser, SR dan semua yang ada disini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu 
Ane mau share cerita, ini cerita real tapi kejadiannya tidak menimpa ane
ini sebenernya cerita teman ane yang sudah bersedia kisah hidupnya ane share di mari 
Sebenernya dia pengen share sendiri tapi, dia bukan tipe orang yang suka menulis.. mengetik maksudnya
Dan kalian tau betapa susahnya menulis cerita orang lain yang kita sendiri ga pernah ngalamin kejadian itu
Bahkan bahasa dan gaya bicara ane musti ngikutin mereka
Ane juga harus paham karakter semua tokohnya biar pas dialog, ini loh mereka, seperti ini mereka kalo lagi ngobrol.
Tapi dengan berbekal niat, semangat, pengalaman dan kejadian yang sebagian pernah ada di ane juga
cieeee
ane yakin ane sanggup 
Oke, atas nama privasi
semua tokoh yang ada di cerita ini namanya ane samarkan, karna ane yang nulis jadi ane bebas dong mau kasih nama apa
Jika ada kesamaan nama, itu hanya unsur ketidaksengajaan. Maaf yes 
Ane juga udah stalking semua tokoh-tokohnya
Tokoh-tokohnya para kaskuser loh gan
dan sekarang masih pada aktif di kaskus 
Dan untuk kenyamanan penulis, ane pake sudut pandang orang pertama pelaku utama
Boleh kepo tapi jangan kebangetan
Oiya, ane nemu juga lagu yang pas buat menggambarkan keadaan si empunya cerita

Ane mau share cerita, ini cerita real tapi kejadiannya tidak menimpa ane
ini sebenernya cerita teman ane yang sudah bersedia kisah hidupnya ane share di mari 
Sebenernya dia pengen share sendiri tapi, dia bukan tipe orang yang suka menulis.. mengetik maksudnya

Dan kalian tau betapa susahnya menulis cerita orang lain yang kita sendiri ga pernah ngalamin kejadian itu
Bahkan bahasa dan gaya bicara ane musti ngikutin mereka
Ane juga harus paham karakter semua tokohnya biar pas dialog, ini loh mereka, seperti ini mereka kalo lagi ngobrol.Tapi dengan berbekal niat, semangat, pengalaman dan kejadian yang sebagian pernah ada di ane juga
cieeee
ane yakin ane sanggup 
Oke, atas nama privasi
semua tokoh yang ada di cerita ini namanya ane samarkan, karna ane yang nulis jadi ane bebas dong mau kasih nama apa
Jika ada kesamaan nama, itu hanya unsur ketidaksengajaan. Maaf yes 
Ane juga udah stalking semua tokoh-tokohnya
Tokoh-tokohnya para kaskuser loh gan
dan sekarang masih pada aktif di kaskus 
Dan untuk kenyamanan penulis, ane pake sudut pandang orang pertama pelaku utama
Boleh kepo tapi jangan kebangetan

Oiya, ane nemu juga lagu yang pas buat menggambarkan keadaan si empunya cerita

Spoiler for Taraaaaa:
I Knew I Loved You – Savage Garden
Maybe it's intuition
But some things you just don't question
Like in your eyes
I see my future in an instant
and there it goes
I think I've found my best friend
I know that it might sound more than
a little crazy but I believe
I knew I loved you before I met you
I think I dreamed you into life
I knew I loved you before I met you
I have been waiting all my life
There's just no rhyme or reason
only this sense of completion
and in your eyes
I see the missing pieces
I'm searching for
I think I found my way home
I know that it might sound more than
a little crazy but I believe
A thousand angels dance around you
I am complete now that I found you
Quote:
Udah ya, fokus lagi ke cerita. Ane mulai nih. Ane ambil posisi jadi penulis sekaligus jadi tokoh utama.
Ehemm..
Perkenalkan, nama gue Naya
yaelaaaah.. canggung banget dah ane
Oke fokus lagi, konsentrasi. Posisi ane udah bukan naccha nih, tapi empunya cerita 
Ehemm.. Perkenalkan nama gue Naya. Gue tinggal di.. bentar, kalo soal tempat tinggal bisa dibilang keluarga gue nomaden
Tapi emang kenyataannya gitu, gue lahir dan dibesarkan di Bogor tapi cuman sampe kelas 5 SD aja. Selebihnya keluarga gue pindah ke Bandung dan hidup disana sampe kelas 1 SMA. Kelas 2 SMA balik lagi ke Bogor
Dan dari sinilah, dari kelas 2 SMA awal cerita gue.
Ehemm..
Perkenalkan, nama gue Naya
yaelaaaah.. canggung banget dah ane
Oke fokus lagi, konsentrasi. Posisi ane udah bukan naccha nih, tapi empunya cerita 
Ehemm.. Perkenalkan nama gue Naya. Gue tinggal di.. bentar, kalo soal tempat tinggal bisa dibilang keluarga gue nomaden
Tapi emang kenyataannya gitu, gue lahir dan dibesarkan di Bogor tapi cuman sampe kelas 5 SD aja. Selebihnya keluarga gue pindah ke Bandung dan hidup disana sampe kelas 1 SMA. Kelas 2 SMA balik lagi ke Bogor
Dan dari sinilah, dari kelas 2 SMA awal cerita gue.Quote:
(FYI, Naya itu sebenernya nama ikan piaraan ane
tapi bodo amat lah, toh ga ada yang komplain
)
tapi bodo amat lah, toh ga ada yang komplain
)Quote:
INDEX
Part 1 - Berawal Dari Bogor [September 2010]
Part 2 - Dia Suka Dia
Part 3 - Akulah Dia
Part 4 - Welcome to Kaskus [Januari 2011]
Part 5 - Resign Dari Kaskus [Maret 2011]
Part 6 - Bukan Rico, Tapi Ryan
Part 7 - Sahabat Jadi Cinta [Mei 2011]
Part 8 - Ada Rahasia kah?
Part 9 - Aku Bisa Terima
Part 10 - Maaf, Tak Bermaksud Menyakitimu
Part 11 - Dia Kembali Menjadi Sahabatku
Part 12 - Dia Rama, Bukan Ryan
Part 13 - Rama Kaskuser?
Part 14 - Reunian Via Kaskus
Part 15 - Kaskus Langka?
Part 16 - Lah Kok Marah?
Part 17 - Bosen Jadi SR?
Part 18 - Masih Ada Ryan
Part 19 - Maaf, Aku Tak Bisa
Part 20 - Namanya Nanda
Part 21 - PM Gaje Semua
Part 22 - Galak, Cuek, Cerewet
Part 23 – VM Disable
Part 24 – Hildan Apa Idan?
Part 25 - Harusnya Dan, Bukan Gan
Part 26 - Insomnia
Part 27 - Tanggal Merah, PM Libur
Part 28 - Kamu Siapnya Kapan?
Part 29 - Besok Chit Chat
Part 30 - Ini Modus Apa Gombal?
Part 31 - Gara-gara PM
Part 32 - Hai, Ryan
Part 33 - Makasih Tugasnya [Januari 2014]
Part 34 - Aku Pulaaaaang [Januari 2014]
Part 35 - Misi, Idan Bukan?
Part 36 - Masih Ada Harapan?
Part 37 - Kamu.. Iyaaa Kamuuuu
Part 38 - Hai, Alvin [April 2014]
Part 39 - Loh kok nelfon??
Part 40 - Yaelah Malah Sakit
Part 41 - Loh Kamu Sakit?
Part 42 - Beneran Sibuk? [April - 2014]
Part 43 - PM Terakhir [Mei 2014]
Part 43 - Terjebak Nostalgia [Juni 2014]
Part 44 - Sulitnya Membencimu
Part 45 - Eh, Ada TS
Part 46 - Foto Sama Novel Jangan Dibuang!
Part 47 - Knapa Kursi Ini Masih Ada?
Part 48 - Oh, Kirain Idan
Part 49 - Tebak-tebakan Yuk [September 2014]
Part 50 - PM? Dari Siapa?
Part 51 - Hai, Apa Kabar?
Part 52 - Yakin Ada Masalah? Bukannya Lagi Sibuk?
Part 53 - Sakit Ya??
Part 54 - Cepet Sembuh
Part 55 - Gilak! Asal Jepret Aja
Part 56 - Aku Pulaaaaaaang
Part 57 - Di Tempat Itulah Aku Mengenang Semua
Part 58 - Bukan, Itu Bukan Mama
Part 59 - Pulang Sana!
Part 60 - Sengaja Menjauh???
Part 61- Bahagia Itu di RL
Part 62 - Singkat, Padat, Ga Jelas
Part 63 - 13 Menit
Part 64 - Semoga Menjadi yang Terakhir
Part 65 - Terus Aja Gangguin Orang
Part 66 - Flashback
Part 67 - Jomblo Ngemil Mercon
Part 68 - Finally..
Lanjuutt di bawah
Spoiler for Index:
Part 1 - Berawal Dari Bogor [September 2010]
Part 2 - Dia Suka Dia
Part 3 - Akulah Dia
Part 4 - Welcome to Kaskus [Januari 2011]
Part 5 - Resign Dari Kaskus [Maret 2011]
Part 6 - Bukan Rico, Tapi Ryan
Part 7 - Sahabat Jadi Cinta [Mei 2011]
Part 8 - Ada Rahasia kah?
Part 9 - Aku Bisa Terima
Part 10 - Maaf, Tak Bermaksud Menyakitimu
Part 11 - Dia Kembali Menjadi Sahabatku
Part 12 - Dia Rama, Bukan Ryan
Part 13 - Rama Kaskuser?
Part 14 - Reunian Via Kaskus
Part 15 - Kaskus Langka?
Part 16 - Lah Kok Marah?
Part 17 - Bosen Jadi SR?
Part 18 - Masih Ada Ryan
Part 19 - Maaf, Aku Tak Bisa
Part 20 - Namanya Nanda
Part 21 - PM Gaje Semua
Part 22 - Galak, Cuek, Cerewet
Part 23 – VM Disable
Part 24 – Hildan Apa Idan?
Part 25 - Harusnya Dan, Bukan Gan
Part 26 - Insomnia
Part 27 - Tanggal Merah, PM Libur
Part 28 - Kamu Siapnya Kapan?
Part 29 - Besok Chit Chat
Part 30 - Ini Modus Apa Gombal?
Part 31 - Gara-gara PM
Part 32 - Hai, Ryan
Part 33 - Makasih Tugasnya [Januari 2014]
Part 34 - Aku Pulaaaaang [Januari 2014]
Part 35 - Misi, Idan Bukan?
Part 36 - Masih Ada Harapan?
Part 37 - Kamu.. Iyaaa Kamuuuu
Part 38 - Hai, Alvin [April 2014]
Part 39 - Loh kok nelfon??
Part 40 - Yaelah Malah Sakit
Part 41 - Loh Kamu Sakit?
Part 42 - Beneran Sibuk? [April - 2014]
Part 43 - PM Terakhir [Mei 2014]
Part 43 - Terjebak Nostalgia [Juni 2014]
Part 44 - Sulitnya Membencimu
Part 45 - Eh, Ada TS
Part 46 - Foto Sama Novel Jangan Dibuang!
Part 47 - Knapa Kursi Ini Masih Ada?
Part 48 - Oh, Kirain Idan
Part 49 - Tebak-tebakan Yuk [September 2014]
Part 50 - PM? Dari Siapa?
Part 51 - Hai, Apa Kabar?
Part 52 - Yakin Ada Masalah? Bukannya Lagi Sibuk?
Part 53 - Sakit Ya??
Part 54 - Cepet Sembuh
Part 55 - Gilak! Asal Jepret Aja
Part 56 - Aku Pulaaaaaaang
Part 57 - Di Tempat Itulah Aku Mengenang Semua
Part 58 - Bukan, Itu Bukan Mama
Part 59 - Pulang Sana!
Part 60 - Sengaja Menjauh???
Part 61- Bahagia Itu di RL
Part 62 - Singkat, Padat, Ga Jelas
Part 63 - 13 Menit
Part 64 - Semoga Menjadi yang Terakhir
Part 65 - Terus Aja Gangguin Orang
Part 66 - Flashback
Part 67 - Jomblo Ngemil Mercon
Part 68 - Finally..
Lanjuutt di bawah

Diubah oleh naccha 09-02-2015 11:38
anasabila memberi reputasi
1
38.2K
Kutip
505
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
naccha
#81
Part 21 - PM Gaje Semua
Quote:
Mulai part ini lah, stuck yang sebenernya dimulai 
Semenjak Rama jadian sama Nanda, hidup gue sekarang udah mulai tenang. Di real life, aman! Dan gue pun kembali beredar di orbit gue, di kaskus maksudnya
Hari itu hari minggu, gue udah pantengin kaskus dari pagi. Seperti biasa, gue terjun ke lounge, gue baca-baca thread sampe akhirnya notif gue bertambah. Gue arahin kursor gue ke notif, gue klik, ada PM masuk. Gue arahin lagi kursor ke PM. Gue klik PM, buka inbox dan ada PM dari ID asing yang nggak gue kenal, ID nya n******. Gue udah mau buka PMnya, tapi gue urungkan lagi niat gue karna gue yakin itu pasti cuman kerjaan orang-orang iseng kayak yang udah-udah
Tapi berhubung gue orang baik, gue selalu bales PM siapa aja. Entah itu cuman orang iseng nanya ga jelas, ngegaje, nanya serius gue bales semua. Misalnya…
Oke lanjut, ke ID n******
Setelah sekitar satu jam gue diemin tuh Pm akhirnya gue buka juga.

Semenjak Rama jadian sama Nanda, hidup gue sekarang udah mulai tenang. Di real life, aman! Dan gue pun kembali beredar di orbit gue, di kaskus maksudnya

Hari itu hari minggu, gue udah pantengin kaskus dari pagi. Seperti biasa, gue terjun ke lounge, gue baca-baca thread sampe akhirnya notif gue bertambah. Gue arahin kursor gue ke notif, gue klik, ada PM masuk. Gue arahin lagi kursor ke PM. Gue klik PM, buka inbox dan ada PM dari ID asing yang nggak gue kenal, ID nya n******. Gue udah mau buka PMnya, tapi gue urungkan lagi niat gue karna gue yakin itu pasti cuman kerjaan orang-orang iseng kayak yang udah-udah

Tapi berhubung gue orang baik, gue selalu bales PM siapa aja. Entah itu cuman orang iseng nanya ga jelas, ngegaje, nanya serius gue bales semua. Misalnya…
Quote:
c***** : “Sist, ini beneran cewe?’
Naya : “Iya knapa ya? Ada yang bisa saya bantu.”
c***** : “ane liat sist orangnya religius.”
Naya : “Tau darimana?”
c***** : “Dari cara sist komen. Mampir ke sf supranatural sist.”
Naya : “Tapi ane kalo komen ga pernah bawa-bawa agama, tar di kira sara.”
c***** : Bukan komennya, tapi caranya. Makanya ke supranatural.”
Sampe disini, gue cuekin, gue curiga dia paranormal. Gue jadi takut sendiri ngobrol sama dia. apa pula itu maksudnya bilang ane religius bukan dari komen tapi cara komen. Emang cara gue komen gimana? Gue sendiri aja kagak paham
Naya : “Iya knapa ya? Ada yang bisa saya bantu.”
c***** : “ane liat sist orangnya religius.”
Naya : “Tau darimana?”

c***** : “Dari cara sist komen. Mampir ke sf supranatural sist.”
Naya : “Tapi ane kalo komen ga pernah bawa-bawa agama, tar di kira sara.”
c***** : Bukan komennya, tapi caranya. Makanya ke supranatural.”
Sampe disini, gue cuekin, gue curiga dia paranormal. Gue jadi takut sendiri ngobrol sama dia. apa pula itu maksudnya bilang ane religius bukan dari komen tapi cara komen. Emang cara gue komen gimana? Gue sendiri aja kagak paham

Quote:
bu******* :”sist sist.. cewek yak?”
Naya :”Iya, emang napa?”
bu******* :”boleh kenal sist? Sist tinggalnya dimana?
Udah, sampe disini aja cukup
Naya :”Iya, emang napa?”
bu******* :”boleh kenal sist? Sist tinggalnya dimana?
Udah, sampe disini aja cukup

Quote:
pa********** : “hai sist, salam kenal”
Naya :”Iya gan, salam kenal juga.”
pa********** :”sist kuliah yak? Semester berapa?”
Naya :”semester 3, ente kuliah juga gan? Ambil jurusan apa?”
pa********** :”iya sist, sama kayak sista.”
Naya :”Oh, sama ya? Semester berapa?”
pa********** :“sama juga sist, kita satu angkatan. cuman beda univ aja. Eh iya sist, ente di jogja ya?”
Naya :”iya gan.”
pa********** :”wah temen ane juga banyak yang di jogja tuh. Eh iya sist, ente punya ebook gitu sist, soalnya ane pengen belajar nih, share dong ilmunya.”
Ngakak. Ternyata dia mau minta ebook, yaudah gue kasih aja. Abis itu? The End.
Naya :”Iya gan, salam kenal juga.”
pa********** :”sist kuliah yak? Semester berapa?”
Naya :”semester 3, ente kuliah juga gan? Ambil jurusan apa?”
pa********** :”iya sist, sama kayak sista.”
Naya :”Oh, sama ya? Semester berapa?”
pa********** :“sama juga sist, kita satu angkatan. cuman beda univ aja. Eh iya sist, ente di jogja ya?”
Naya :”iya gan.”
pa********** :”wah temen ane juga banyak yang di jogja tuh. Eh iya sist, ente punya ebook gitu sist, soalnya ane pengen belajar nih, share dong ilmunya.”
Ngakak. Ternyata dia mau minta ebook, yaudah gue kasih aja. Abis itu? The End.
Quote:
d****t :“sist kok kayaknya ada masalah sama kuliah? Sorry bukannya mau kepo, tapi kali aja bisa bantu soalnya kita di jurusan yang sama sist.”
Naya :”Iya gan, kayaknya ane salah jurusan deh. Makanya ga betah. Udah nyoba resign, tapi gagal
d****t :“coba jalani aja sist, mungkin belum terbiasa aja.”
Naya :”ente udah orang ke sekian kali yang bilang gitu gan
d****t :“Ya mau gimana lagi
yaudah deh, kalo ada masalah atau tanya soal apa gitu ane siap bantu sist, PM aja.”
Naya :”Oke gan, makasih.”
Nih orang emang baik beneran, bukan mau iseng. Dia bantuin gue pas lagi ada tugas yang nggak gue ngerti. Dan dia juga yang udah bantuin gue cari tempat magang.
Naya :”Iya gan, kayaknya ane salah jurusan deh. Makanya ga betah. Udah nyoba resign, tapi gagal

d****t :“coba jalani aja sist, mungkin belum terbiasa aja.”
Naya :”ente udah orang ke sekian kali yang bilang gitu gan

d****t :“Ya mau gimana lagi
yaudah deh, kalo ada masalah atau tanya soal apa gitu ane siap bantu sist, PM aja.”Naya :”Oke gan, makasih.”
Nih orang emang baik beneran, bukan mau iseng. Dia bantuin gue pas lagi ada tugas yang nggak gue ngerti. Dan dia juga yang udah bantuin gue cari tempat magang.
Quote:
ca**** :”sist, boleh minta tolong.”
Naya : “minta tolong apa gan?”
ca**** :”bantu rate thread ane dong.”
Naya :”ah elaah, kirain bantuin apa, ternyata rate. Oke oke ane bantu. PM link yak.”
ca**** :”Oke sist, makasih.”
Naya :”iya, sama-sama.”
Busyett
nih orang ada-ada aja deh, minta tolong ngerate threadnya dia
Naya : “minta tolong apa gan?”
ca**** :”bantu rate thread ane dong.”
Naya :”ah elaah, kirain bantuin apa, ternyata rate. Oke oke ane bantu. PM link yak.”
ca**** :”Oke sist, makasih.”
Naya :”iya, sama-sama.”
Busyett
nih orang ada-ada aja deh, minta tolong ngerate threadnya dia
Quote:
s*** :”Hai sist.”
Naya :”Ya, siapa?”
s*** :”ane pengen kenalan sama sist. Ane S***, 22 tahun.
Naya :”Naya. udah? Ga ada yang penting kan? Yaudah.”
s*** :”Kok gitu sih sist?”
Naya :”ya mau gimana lagi?”
s*** :”sist, ane cowo. Jadi wajar kan kalo pengen kenalan kalah sama sist. Jujur sist, ane suka sama sista. Makanya ane pengen kenal lebih jauh lagi. Dan ane pengen serius sist soalnya ane penasaran sama sist.”
Busett
Dikira ini web biro jodoh kali yak
Sampe segitunya
sumpah gue ilfeel banget sama tuh orang. Dia add gue reject, add lagi reject lagi. Eh, malah stalking
Kelakuan dia mirip banget sama orang yang isengin gue pas jaman SMA dulu. Kalo dulu gue diisengin orang ada Ryan yang bantuin gue, waktu itu dia timpuk bata sama Ryan. Tapi sekarang? Gue udah janji sama Ryan kalo ada yg iseng, gue bakal ngadepin sendiri, dengan cara gue sendiri, bukan kasih bata soalnya sekarang bata sama cendol di kaskus udah nggak ada artinya gara2 banyak orang baik tapi malah jadi bata collector
Dan sampe sekarangpun si s*** masih PM gue, cuman gue cuekin aja, PM dari dia nggak gue bales. Boro-boro bales, buka aja engga, langsung gue delete aja
Naya :”Ya, siapa?”
s*** :”ane pengen kenalan sama sist. Ane S***, 22 tahun.
Naya :”Naya. udah? Ga ada yang penting kan? Yaudah.”
s*** :”Kok gitu sih sist?”
Naya :”ya mau gimana lagi?”
s*** :”sist, ane cowo. Jadi wajar kan kalo pengen kenalan kalah sama sist. Jujur sist, ane suka sama sista. Makanya ane pengen kenal lebih jauh lagi. Dan ane pengen serius sist soalnya ane penasaran sama sist.”
Busett
Dikira ini web biro jodoh kali yak
Sampe segitunya
sumpah gue ilfeel banget sama tuh orang. Dia add gue reject, add lagi reject lagi. Eh, malah stalking
Kelakuan dia mirip banget sama orang yang isengin gue pas jaman SMA dulu. Kalo dulu gue diisengin orang ada Ryan yang bantuin gue, waktu itu dia timpuk bata sama Ryan. Tapi sekarang? Gue udah janji sama Ryan kalo ada yg iseng, gue bakal ngadepin sendiri, dengan cara gue sendiri, bukan kasih bata soalnya sekarang bata sama cendol di kaskus udah nggak ada artinya gara2 banyak orang baik tapi malah jadi bata collector

Dan sampe sekarangpun si s*** masih PM gue, cuman gue cuekin aja, PM dari dia nggak gue bales. Boro-boro bales, buka aja engga, langsung gue delete aja

Quote:
a********* :”sist, anak lounge yak?”
Naya :”bukan. Anak orang ane. Cewek ya?”
a********* :”hahahah. Bisa aja. Iya sist cewek juga. Sist jalan-jalan yuk”
Naya :”ha? Jalan-jalan? Kemana? Udah nyaman di lounge.”
a********* :”ke regional.”
Naya :”Ih ogah, males ah. Sering ke regional yak”
a********* :”engga juga, makanya ane ngajakin ente sist.”
Ini bener-bener nggak penting banget
ngajakin gue ke regional, padahal domisili gue sama dia beda. Iyaa.. beda.
Naya :”bukan. Anak orang ane. Cewek ya?”
a********* :”hahahah. Bisa aja. Iya sist cewek juga. Sist jalan-jalan yuk”
Naya :”ha? Jalan-jalan? Kemana? Udah nyaman di lounge.”
a********* :”ke regional.”
Naya :”Ih ogah, males ah. Sering ke regional yak”
a********* :”engga juga, makanya ane ngajakin ente sist.”
Ini bener-bener nggak penting banget
ngajakin gue ke regional, padahal domisili gue sama dia beda. Iyaa.. beda.Quote:
tu********* :”hmm..”
Naya :”apa-apain nih?”
tu********* :”gue suka gaya lo.”
Naya :”Apaan sih, junker nih kek nya.”
tu********* :”gue suka komen lo. Komen bermutu. Pedes. Abis cabe berapa kilo?”
Naya :”Ah tau ah, gaje bener nih orang.”
tu********* :”oke.”
Sumpah! Di ajak ngomong sama sekali nggak nyambung. Ini yang paling ga jelas. Mungkin dia keturunan makhluk astral
Naya :”apa-apain nih?”
tu********* :”gue suka gaya lo.”
Naya :”Apaan sih, junker nih kek nya.”
tu********* :”gue suka komen lo. Komen bermutu. Pedes. Abis cabe berapa kilo?”
Naya :”Ah tau ah, gaje bener nih orang.”
tu********* :”oke.”
Sumpah! Di ajak ngomong sama sekali nggak nyambung. Ini yang paling ga jelas. Mungkin dia keturunan makhluk astral

Oke lanjut, ke ID n******
Setelah sekitar satu jam gue diemin tuh Pm akhirnya gue buka juga.
Quote:
n****** :”Sist..”
Naya :”Iya”
n****** :”boleh minta tolong?”
Naya :”Minta tolong bantu rate thread pasti. Oke ane bantu, sini link nya.”
n****** :”Ngakak! Apaan dah. Bukan minta tolong itu.”
Naya :”ya maap, kan biasanya gitu, pada PM minta tolong bantu rate. Emang minta tolong apa?”
n****** :”tolong dong kasih kesempatan buat kenal sist.”
Naya :”Dih, apaan sih? Ga ada yang lain apa?”
n****** :”ga ada sist. Itu permintaan tolong yang paling sederhana kok.”
Naya :”Emang knapa yak?”
n****** :”maap ya sist, ane udah lama kepoin sist. Gausah di cek stalkernya, ane nggak jadi stalkernya sist kok.”
Naya :”kepo maksudnya?”
n****** :”ane sering liat sist di lounge, ane baca-baca postnya sist. Kayaknya sist orangnya enak di ajak ngobrol, nyambung gitu sist. Makanya ane pengen kenal sama sist
Naya :”Oh gitu, yaudah.
Naya :”Iya”
n****** :”boleh minta tolong?”
Naya :”Minta tolong bantu rate thread pasti. Oke ane bantu, sini link nya.”
n****** :”Ngakak! Apaan dah. Bukan minta tolong itu.”
Naya :”ya maap, kan biasanya gitu, pada PM minta tolong bantu rate. Emang minta tolong apa?”
n****** :”tolong dong kasih kesempatan buat kenal sist.”
Naya :”Dih, apaan sih? Ga ada yang lain apa?”
n****** :”ga ada sist. Itu permintaan tolong yang paling sederhana kok.”
Naya :”Emang knapa yak?”
n****** :”maap ya sist, ane udah lama kepoin sist. Gausah di cek stalkernya, ane nggak jadi stalkernya sist kok.”
Naya :”kepo maksudnya?”
n****** :”ane sering liat sist di lounge, ane baca-baca postnya sist. Kayaknya sist orangnya enak di ajak ngobrol, nyambung gitu sist. Makanya ane pengen kenal sama sist

Naya :”Oh gitu, yaudah.
Diubah oleh naccha 04-11-2014 19:18
0
Kutip
Balas