- Beranda
- Stories from the Heart
MESIN WAKTU : Catatan Seorang...PECUNDANG!
...
TS
luckyismine
MESIN WAKTU : Catatan Seorang...PECUNDANG!
Quote:
MESIN WAKTU
Kenapa ku harus menunggu
Kenapa, aku pun tak tahu
Kutahu itu tlah berlalu
Sinaran cintamu
Jangan bilang, jangan bilang
Ku tak bahagia
Aku hanya, aku hanya
Terhantui
Hari-hari terus berganti
Mengapa ku terus mencari
Saat kita memadu kasih
Tuk ulangi lagi
Kan ku kenang, kan ku kenang
Didalam dada
Tak kan hilang, tak kan hilang
Selamanya, selamanya
Ku menunggu meski engkau, tak kan tahu
Andai ada mesin waktu
Mengapa ku harus menunggu
Mengapa akupun tak tahu
Meski menunggu tiada tentu
Sinaran cintamu
Sisihkanlah, sisihkanlah
Dalam hatimu
Walau hanya, walau hanya
Semenit saja, sedetik saja
Ku menunggu meski engkau takkan tahu
Ku menunggu kau disini
Kenapa ku harus menunggu
Kenapa, aku pun tak tahu
Kutahu itu tlah berlalu
Sinaran cintamu
Jangan bilang, jangan bilang
Ku tak bahagia
Aku hanya, aku hanya
Terhantui
Hari-hari terus berganti
Mengapa ku terus mencari
Saat kita memadu kasih
Tuk ulangi lagi
Kan ku kenang, kan ku kenang
Didalam dada
Tak kan hilang, tak kan hilang
Selamanya, selamanya
Ku menunggu meski engkau, tak kan tahu
Andai ada mesin waktu
Mengapa ku harus menunggu
Mengapa akupun tak tahu
Meski menunggu tiada tentu
Sinaran cintamu
Sisihkanlah, sisihkanlah
Dalam hatimu
Walau hanya, walau hanya
Semenit saja, sedetik saja
Ku menunggu meski engkau takkan tahu
Ku menunggu kau disini
MINOR66
Quote:
Permisi agan dan aganwati
Ijinkan gwa untuk ikutan ngeramein forum SFTH ini, terutama buat para momod dan sesepuh dimari. Walaupun gwa udah lama nongkrong di kaskus, ternyata ada sebuah forum yang begitu damai namun cukup membuat hati ini galau (halagh!). Apalagi setelah dihajar oleh dua kisah legendaris dari bung Ari sama bung Anto, maka terciptalah akun klonengan ini . Kisah mereka bener2 membuat kenangan2 masa lalu gwa jadi terbuka lagi. Aselih, gwa udah move on abis kok
. Cuma kenangan itu seperti berputaran di kepala gwa. Dan apa salahnya gwa tuangkan sebagiannya disini, itung2 sambil ngasah kebiasaan nulis gwa yg udah lama gwa tinggalin.
Ohya, disini gwa nga ngikutin pakem temen2 yang pada share kisah hidupnya dimari. Yang segitu detailnya, nyeritain mulai dari dilahirin, masa SD, SMP, SMA. Kalo gwa cukup dari masa kuliah aja. Karena kenangan dimasa2 sebelum itu udah banyak yang lupa dan selain itu gwa emang nga ada niat untuk bikin biography komplit tentang kehidupan gwa disini.
Tapi hanya sepenggal dari banyak cerita yang gwa alami dimasa lalu.
Gwa juga nga make rule2-an dimari. Bebas2 aja selama masih mengikuti tata tertib official dimari. Toh, gwa juga cuma numpang lapak dimari. Yang punya kuasa dimari tentu aja momodnya, biarlah beliau2 yang menilai nantinya.
Ohiya, ada satu quote dari sesepuh di SFTH yang sangat berkesan buat diri gwa sebelum ikut berpartisipasi disini. Quotenya sedikit gwa edit, tapi nga mengurangi makna dari pesannya. Terutama kata2nya yg gwa kasih warna merah
Maka ijinkanlah gwa untuk membodohi diri gwa disini untuk menceritakan masa lalu gwa.
Sedang untuk masalah izin dengan tokoh2 yang ada di dalam cerita ini belum gwa kantongin. Karena selain gwa udah nga tahu keberadaan mereka, gwa pun ngerasa mereka nga ada yg ngaskus. Makanya gwa coba mem'fiksi'kan cerita gwa ini, dengan harapan nantinya nga menjadi masalah baru buat gwa.
So, silahkan menikmati MESIN WAKTU gwa ini
Ijinkan gwa untuk ikutan ngeramein forum SFTH ini, terutama buat para momod dan sesepuh dimari. Walaupun gwa udah lama nongkrong di kaskus, ternyata ada sebuah forum yang begitu damai namun cukup membuat hati ini galau (halagh!). Apalagi setelah dihajar oleh dua kisah legendaris dari bung Ari sama bung Anto, maka terciptalah akun klonengan ini . Kisah mereka bener2 membuat kenangan2 masa lalu gwa jadi terbuka lagi. Aselih, gwa udah move on abis kok
. Cuma kenangan itu seperti berputaran di kepala gwa. Dan apa salahnya gwa tuangkan sebagiannya disini, itung2 sambil ngasah kebiasaan nulis gwa yg udah lama gwa tinggalin.Ohya, disini gwa nga ngikutin pakem temen2 yang pada share kisah hidupnya dimari. Yang segitu detailnya, nyeritain mulai dari dilahirin, masa SD, SMP, SMA. Kalo gwa cukup dari masa kuliah aja. Karena kenangan dimasa2 sebelum itu udah banyak yang lupa dan selain itu gwa emang nga ada niat untuk bikin biography komplit tentang kehidupan gwa disini.
Tapi hanya sepenggal dari banyak cerita yang gwa alami dimasa lalu.Gwa juga nga make rule2-an dimari. Bebas2 aja selama masih mengikuti tata tertib official dimari. Toh, gwa juga cuma numpang lapak dimari. Yang punya kuasa dimari tentu aja momodnya, biarlah beliau2 yang menilai nantinya.
Ohiya, ada satu quote dari sesepuh di SFTH yang sangat berkesan buat diri gwa sebelum ikut berpartisipasi disini. Quotenya sedikit gwa edit, tapi nga mengurangi makna dari pesannya. Terutama kata2nya yg gwa kasih warna merah
Quote:
Original Posted By mullupus►Tes tes... 1-2-3...
Dear agan, terima kasih atas komentarnya. Ya, memang udah konsekuensi sebagai 'pencerita' jika pembaca-pembacanya ingin mencari tahu kebenaran tentang cerita tersebut. Kalau agan bilang semua penulis di SFTH itu pintar-pintar, kayaknya agan salah nilai. Kalau menurut gue, para penulis di SFTH itu malah ingin membodohi dirinya sendiri sebab apa yang dia tuliskan juga nyatanya terkadang malah membawa masalah baru.
Taruhlah begini, contohnya seseorang mengetahui bahwa menulis bisa dijadikan sebagai terapi. Pertama-tama yang dilakukannya itu bukan menjadikan tulisan itu enak untuk dibaca, tetapi dia menulis karena apa yang orang lain katakan belum tentu sama seperti apa yang terjadi. Poin ini dulu yang dikutip.
Lalu dari apa yang dia tuliskan, sebenarnya secara nggak langsung dia nggak ingin berbagi kepada orang-orang, namun dia hanya ingin mereka peduli terhadap hidupnya. Nah, seperti yang gue bilang tadi―orang yang baru pertama kali menulis cerita, dia nggak tahu apakah tulisannya itu enak dibaca atau nggak, alurnya kayak gimana, tokoh-tokohnya seperti apa, dll. Seperti yang agan bilang, bagaimana nasib para pemeran jika dia nggak meminta izin untuk menulis? Bagaimana jika mereka yang membaca kemudian tahu tokoh-tokohnya, kemudian menyebarkan pandangan negatif?
Pada kasus di thread ini, gue menyimpulkan kalau untuk ke depan gue harap semua penulis di SFTH yang belum dapat izin dari para pemeran, sebaiknya menyamarkan nama/tempat, atau hal lain yang berkaitan sehingga bikin orang lain jadi KEPO. Kurt Cobain berkata, "If you read, you will judge." dan memang begitulah adanya.
Dear agan, terima kasih atas komentarnya. Ya, memang udah konsekuensi sebagai 'pencerita' jika pembaca-pembacanya ingin mencari tahu kebenaran tentang cerita tersebut. Kalau agan bilang semua penulis di SFTH itu pintar-pintar, kayaknya agan salah nilai. Kalau menurut gue, para penulis di SFTH itu malah ingin membodohi dirinya sendiri sebab apa yang dia tuliskan juga nyatanya terkadang malah membawa masalah baru.
Taruhlah begini, contohnya seseorang mengetahui bahwa menulis bisa dijadikan sebagai terapi. Pertama-tama yang dilakukannya itu bukan menjadikan tulisan itu enak untuk dibaca, tetapi dia menulis karena apa yang orang lain katakan belum tentu sama seperti apa yang terjadi. Poin ini dulu yang dikutip.
Lalu dari apa yang dia tuliskan, sebenarnya secara nggak langsung dia nggak ingin berbagi kepada orang-orang, namun dia hanya ingin mereka peduli terhadap hidupnya. Nah, seperti yang gue bilang tadi―orang yang baru pertama kali menulis cerita, dia nggak tahu apakah tulisannya itu enak dibaca atau nggak, alurnya kayak gimana, tokoh-tokohnya seperti apa, dll. Seperti yang agan bilang, bagaimana nasib para pemeran jika dia nggak meminta izin untuk menulis? Bagaimana jika mereka yang membaca kemudian tahu tokoh-tokohnya, kemudian menyebarkan pandangan negatif?
Pada kasus di thread ini, gue menyimpulkan kalau untuk ke depan gue harap semua penulis di SFTH yang belum dapat izin dari para pemeran, sebaiknya menyamarkan nama/tempat, atau hal lain yang berkaitan sehingga bikin orang lain jadi KEPO. Kurt Cobain berkata, "If you read, you will judge." dan memang begitulah adanya.
Maka ijinkanlah gwa untuk membodohi diri gwa disini untuk menceritakan masa lalu gwa.
Sedang untuk masalah izin dengan tokoh2 yang ada di dalam cerita ini belum gwa kantongin. Karena selain gwa udah nga tahu keberadaan mereka, gwa pun ngerasa mereka nga ada yg ngaskus. Makanya gwa coba mem'fiksi'kan cerita gwa ini, dengan harapan nantinya nga menjadi masalah baru buat gwa. So, silahkan menikmati MESIN WAKTU gwa ini
Spoiler for Makasih buat cendolnya :
* * * C H A P T E R I * * *
Spoiler for INDEX:
MUKADIMAH
STRANGE DAYS
STRANGE DAYS TOO
STILL STRANGE DAYS
INTERMEZZO
LA WOMAN
ANOTHER LA WOMAN
LIGHT MY FIRE
TOUCH ME
Me, Soe Hok Gie and Jim Morrison
TOUCH ME AGAIN
LOVE(?)
KISS ME
LOVE(?) or LUST(?)
WILD HORSES
ZZZZZZZZZZZ!!!!
[URL=""]LOSER (1st)[/URL]
(CAN'T LIVE WITHOUT YOUR) LOVE AND AFFECTION
KILLER QUEEN
IT'S COMPLICATED!
IT'S STILL COMPLICATED!
MORE COMPLICATED AND F**K UP!
LOVE STINKS
DATE WITH VIA
THE NEW BEGINNING
EEEAAAAAAAA!!!
THE SWEETEST THING
BEBEB OH BEBEB
STAIRWAY TO HEAVEN
BACKSTREET GIRL
IRIS
CLOSER TO THE HEART
TAKKAN ADA CINTA YANG LAIN
THE KILL
THE NURSE
NASI GORENG CAMPUR BENCI
I MISS YOU
WITH OR WITHOUT YOU
LAY LADY LAY
LAY LADY LAY NOW
WILD THING
AM I THE SAME GIRL
LE BOY WANNABE
ANOTHER STORY ABOUT PAST
EVERYBODY'S CHANGING
MY SHARONA
MY SHARONA 2
BIZZARE LOVE TRIANGLE
WONDERBOY
WONDERBOY 2
CREEP
JULIA SAYS
JULIA SAYS 2
YOU SHOOK ME ALL NIGHT LONG
REGRET
STILL REGRET
INTERSTATE LOVE SONG
STILL INTERSTATE LOVE SONG
THUNDERSTRUCK
IS THIS LOVE
YOU SEE THE TROUBLE WITH ME
YOU SEE THE TROUBLE WITH ME THEN
SPACE ODDITY
WHEN LOVE AND HATE COLLIDE
DILLEMA
WONDERFUL
AKHIR RASA INI
STRANGE DAYS
STRANGE DAYS TOO
STILL STRANGE DAYS
INTERMEZZO
LA WOMAN
ANOTHER LA WOMAN
LIGHT MY FIRE
TOUCH ME
Me, Soe Hok Gie and Jim Morrison
TOUCH ME AGAIN
LOVE(?)
KISS ME
LOVE(?) or LUST(?)
WILD HORSES
ZZZZZZZZZZZ!!!!
[URL=""]LOSER (1st)[/URL]
(CAN'T LIVE WITHOUT YOUR) LOVE AND AFFECTION
KILLER QUEEN
IT'S COMPLICATED!
IT'S STILL COMPLICATED!
MORE COMPLICATED AND F**K UP!
LOVE STINKS
DATE WITH VIA
THE NEW BEGINNING
EEEAAAAAAAA!!!
THE SWEETEST THING
BEBEB OH BEBEB
STAIRWAY TO HEAVEN
BACKSTREET GIRL
IRIS
CLOSER TO THE HEART
TAKKAN ADA CINTA YANG LAIN
THE KILL
THE NURSE
NASI GORENG CAMPUR BENCI
I MISS YOU
WITH OR WITHOUT YOU
LAY LADY LAY
LAY LADY LAY NOW
WILD THING
AM I THE SAME GIRL
LE BOY WANNABE
ANOTHER STORY ABOUT PAST
EVERYBODY'S CHANGING
MY SHARONA
MY SHARONA 2
BIZZARE LOVE TRIANGLE
WONDERBOY
WONDERBOY 2
CREEP
JULIA SAYS
JULIA SAYS 2
YOU SHOOK ME ALL NIGHT LONG
REGRET
STILL REGRET
INTERSTATE LOVE SONG
STILL INTERSTATE LOVE SONG
THUNDERSTRUCK
IS THIS LOVE
YOU SEE THE TROUBLE WITH ME
YOU SEE THE TROUBLE WITH ME THEN
SPACE ODDITY
WHEN LOVE AND HATE COLLIDE
DILLEMA
WONDERFUL
AKHIR RASA INI
* * * C H A P T E R II * * *
Spoiler for INDEX:
THAT'S WHAT FRIEND ALL FOR
KEPOMPONG
KEPOMPONG 2
DREAMER
BENCI TAPI RINDU
MY TURNING POINT BEGINS
PERFECT DAY
VOX POPULI
DON'T GIVE UP
THE SPIRIT CARRIES ON
STILL THE SPIRIT CARRIES ON
NEVER SURRENDER
DIZZ KNEE LAND
POSITIVITY
ALWAYS POSITIVITY
I CAN SEE CLEARLY NOW
WITH A LITTLE HELP FROM MY FRIENDS
HERE COMES THE DAY
HERE COMES THE DAY 2
STAGNANT
NEWBORN
NEWBORN BABY
DECEMBER
DECEMBER II
CURCOL
ITS HOLIDAY
ITS HOLIDAY 2
HYPNOTIZE
HIGH
HORNY
SHIT HAPPENS! : HIGHWAY STAR
SHIT HAPPENS! : HIGHWAY STAR II
SHIT HAPPENS TWICE!! : PEOPLE ARE STRANGE
SHIT HAPPENS TWICE!! : PEOPLE ARE STRANGE II
THANK YOU
THANK YOU II
Testing 1,2,3
HONESTLY
mIRC
mIRC lagi
KEPOMPONG
KEPOMPONG 2
DREAMER
BENCI TAPI RINDU
MY TURNING POINT BEGINS
PERFECT DAY
VOX POPULI
DON'T GIVE UP
THE SPIRIT CARRIES ON
STILL THE SPIRIT CARRIES ON
NEVER SURRENDER
DIZZ KNEE LAND
POSITIVITY
ALWAYS POSITIVITY
I CAN SEE CLEARLY NOW
WITH A LITTLE HELP FROM MY FRIENDS
HERE COMES THE DAY
HERE COMES THE DAY 2
STAGNANT
NEWBORN
NEWBORN BABY
DECEMBER
DECEMBER II
CURCOL
ITS HOLIDAY
ITS HOLIDAY 2
HYPNOTIZE
HIGH
HORNY
SHIT HAPPENS! : HIGHWAY STAR
SHIT HAPPENS! : HIGHWAY STAR II
SHIT HAPPENS TWICE!! : PEOPLE ARE STRANGE
SHIT HAPPENS TWICE!! : PEOPLE ARE STRANGE II
THANK YOU
THANK YOU II
Testing 1,2,3
HONESTLY
mIRC
mIRC lagi
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 84 suara
Siapa yang jadi istri gwa saat ini?
Dinda
12%
Felisha
35%
Bebeb
5%
Megan Fox
23%
Semuanya salah
26%
Diubah oleh luckyismine 05-04-2017 18:38
sormin180 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
356K
Kutip
1.7K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
luckyismine
#1141
ITS HOLIDAY 2
Like It Here
Don't change sit tight
Don't change you think I'm already tired
I don't mind you stay today
Beside you did it once did it all
I don't mind you brush my hair
you did it once,did it all
No shame I won't make a judgement
Don't stray I'm here your opposite direction
I would mind you stay in bed
Coz you did it all, all time
I would mind you act heavy
you did it all, all time
This is tiring
still, Can I be yours for a day
a day..
Way I see it, yes we're odd to be
Way I see it, ooh I like it here..
Don't change you think I'm already tired
I don't mind you stay today
Beside you did it once did it all
I don't mind you brush my hair
you did it once,did it all
No shame I won't make a judgement
Don't stray I'm here your opposite direction
I would mind you stay in bed
Coz you did it all, all time
I would mind you act heavy
you did it all, all time
This is tiring
still, Can I be yours for a day
a day..
Way I see it, yes we're odd to be
Way I see it, ooh I like it here..
STAR AND THE RABBIT
Spoiler for ITS HOLIDAY 2:
Quote:
Akhirnya setelah menderita selama kurang lebih 3 jam-an, nyampe juga kita dilokasi cottagenya. Dan setelah berjuang selama itu, gwa bisa selamat dari tragedi hoek2nya mr. Mojo yang nga gwa harapkan.
Mobil langsung diparkirin nga jauh dari situ setelah mas Arga ngambil kunci dari resepsionis. Setelah mobil berhenti gwa coba ngebangunin Felisha yang nampak masih pules banget dengan tidurnya. Tapi ketika tangan gwa menyentuh mukanya, gwa bisa merasakan panas tubuhnya yang udah melewati batas normal.
"Mas, si Felisha panas banget nih badannya" gwa mulai panik.
"Hah, panas? Biasa kali namanya orang lagi tidur mah, biasanya juga emang panas gitu. Mungkin pengaruh ACnya yang dingin kali" sahutnya dengan santai sambil mengeluarkan barang2 bawaan dari pintu belakang.
"Kak Bella, coba pegang deh kepalanya" gwa alihkan pada pacarnya yang sekseh itu, bener2 kelewatan cuek nih abangnya Felisha.
"Eh iya Ky, panas banget suhu badannya. Ga, kamu gimana sih, adeknya sakit gini malah santai2 aja" sip, akhirnya ada yang ngomelin mas Arga.
"Yaelah, paling juga masuk angin dia. Kerokin aja ntar, besok juga udah sembuh dianya" jawabnya masih dengan cueknya.
"Ya udah Ky, kamu gendong aja langsung kekamarnya. Sini aku temenin. Ga, mana kuncinya?!"
Sedikit susah payah, gwa keluar dari mobil sambil ngegendong Felisha. Sebenernya sih Felishanya nga berat2 banget, tapi berhubung badan gwa udah berasa pada kaku2 dengan posisi duduk gwa selama diperjalanan tadi, jadi berasa juga begitu turun udah langsung acara gendong2an segala. Lalu gwa bergegas membawa tubuh yang masih asyik dengan tidurnya ini kedalam cottage ditemani oleh Bella, dan dengan hati2 gwa letakan tubuhnya keatas ranjang.
"Hmmm... udah nyampe yaaa??" tanyanya tanpa beban sambil nguletin tubuhnya.
"Iyaaaa..."
"Kamu sakit apaan sih Fel? Panas banget sih badan kamu?"
"Iya kak, badanku kayaknya masuk angin deh" jawabnya sambil meringis.
"Kerokan aja deh, biar besok enakan badan kamu. Mau?" Bella menawarkan teknik pengobatan turun menurun yang paling ampuh buat ngusir masuk angin.
"Iya, boleh kak"
"Ehm, gwa bisa kok ngerokin. Dijamin nga pake sakit deh" gwa coba menawarkan jasa gwa.
:
Tanpa dikomando kedua cewek itu menengok kearah gwa tanpa sepatah kata. Tapi tatapan mata kedua cewek itu lho yang begitu tajam, setajam silet, begitu menukik kearah mata gwa. Sementara kak Bella dengan dagunya menunjukan arah pintu keluar. Lalu gwa dengan kepala tertunduk menerima penolakan yang sangat menyakitkan hati ini, lalu melangkahkan kaki keluar dari kamar tanpa lupa menutup pintunya. Hiks
Sementara diluar mas Arga lagi sibuk2 mindahin barang bawaan kita masuk ke dalam cottage ini. Gwa yang emang dasarnya ringan tangan, ikut ngebantuin bawain barang2 bawaan. Yang terakhir kita angkut kedalam adalah box stereofoam yang berisi aneka ragam jenis minuman dan kita letakan diruang santai dari cottage ini. Ketika mas Arga ngebawain barang2 bawaannya masuk kedalam kamar yang disebelah, gwa pun ikut2an masuk sambil ngebawa backpack punya gwa. Dan ngeliat kasur ukuran besar yang begitu bersih dan nyaman itu, tanpa di komando lagi gwa langsung menghempaskan tubuh gwa yang kaku ini keatasnya.
"Ngapain lo?" tanya mas Arga dengan tatapan nga suka.
"Ya tiduran lah mas. Badan berasa pegel2 gini sih" jawab gwa santai.
"Wanjrit, keluar nga lo?!" mas Arga menunjukan telunjuknya kearah pintu.
"Lho, terus gwa tidur dimana dong? Bukannya kita yang laki2 tidur disini, trus yang cewek2 disebelah mas?" gwa menatapnya dengan heran. Masa iya sih, gwa musti diusir lagi buat kedua kalinya?
"Lo pikir gwa maho apa? Gwa sama Bella disini. Lo silahkan sama adek gwa disebelah. Tapi awas ye, kalo sampe macem2in adek gwa" mas Arga narik tangan gwa biar segera ninggalin kasurnya.
"Oke-oke..." sahut gwa dengan perasaan campur aduk, lalu beranjak meninggalkan kamarnya.
Dua kali diusir sama mas Arga udah cukup bikin gwa keki malem ini. Tapi kabar baiknya, gwa bisa tidur sekamar sama Felisha. Yippiii.
Tapi kenapa pas dapet moment yang membahagiakan kayak gini, si Felisha make acara sakit segala sih? Pan, gwa jadi nga bisa ngapa2in tuh nantinya (maksudnya ngobrol2 jelang tidur woii
).
Gwa hempaskan badan gwa ke sofa panjang yang empuk ini, lalu mulai ngidupin teve yang ada didepan gwa dengan remote. Hhhhfff, nga ada yang menarik acaranya, sungut gwa dalam hati sambil mindah2in chanel teve. Sesekali mata gwa diarahkan pada pintu yang tertutup itu. Ck, lama bener ya Felisha kerokannya, padahal gwa mau ngelurusin badan gwa yang berasa pegel2 nih. Atau jangan2 acara kerokannya udah selesai, trus dilanjutin dengan... arrggghhh. Entah kenapa, setiap kali gwa ngeliat cewek dua2an didalam kamar tertutup, entah itu dikamar tidur atau kamar mandi, imajinasi gwa selalu berubah jadi liar.
:
Dan ketika pada akhirnya pintu terbuka dan mempertontonkan tubuh langsingnya kak Bella yang berdiri disitu. Sementara wajahnya yang agak2 boyish gitu sudah dihiasi oleh peluhnya. Padahal setiap kamar disini ada ACnya lho? Apa ACnya lupa diidupin? Atau jangan2 mereka abis....
:
"Kok ngeliatinnya kayak gitu sih?!" tanyanya dengan risih karena nga sadar gwa masih melototin dia.
"Eh...nga... udah selesai kak?" gwa yang grogi coba masang muka tanpa dosa.
"Udah tuh. Knapa emangnya? Felishanya biar istirahat dulu aja Ky, nga usah kamu ganggu2 dulu lah" ujarnya sambil masuk kekamar disebelahnya dan menutupnya rapat2.
"Trus, gwa ngapain dong?" gwa bicara sendiri kayak orang gila.
Jadi gwa bengong2 sendirian aja nih disini? Tahu gitu, gwa ikutan sama mas Arga aja tadi yang keluar, mungkin nyamperin temen2nya yang udah pada nyampe juga dipenginapan ini. Sebodolah, gwa mau masuk kekamar, toh gwa cuma mau berbaring2 doang diatas kasur, selebihnya gwa nga bakal macem2 kok. Janji deh gwa. :Peace
Didalam kamar, aroma minyak angin masih tercium dengan jelas. Diatas ranjang, Felisha sudah tepar dengan suksesnya, dengan bed cover yang menyelimuti seluruh tubuhnya. Gwa tatap wajahnya yang tampak begitu damai dalam tidurnya, huft, lo emang cakep Fel, walau diujung bibir lo yang sedikit mangap itu udah mulai netesin iler.
Pengen rasanya gwa nyium jidatnya yang agak2 jenong itu, kayak sinetron2 di tipi gitu sob, tapi gwa urungkan niat gwa ini. Gwa takut gegara nyium jidat, mr. Mojo jadi risin'. Akhirnya gwa cuma berani ngusap2in kepala dan rambut hitam lebatnya dengan perlahan. Kasihan banget lo Fel, lagi liburan kayak begini lo make acara sakit segala sih? Mudah2an aja lo besok sembuh ya, pan kita jadi bisa have fun gitu. 
Perlahan2 gwa naik keatas ranjang, karena gwa juga ngerasa badan gwa udah kayak mo patah2 begini. Awalnya pengen juga ikutan masuk kedalam bed cover gabung sama Felisha. Tapi lagi2 gwa inget mr. Mojo yang sedari tadi banyak ulah, jadi biar deh gwa ngerebahin badan tanpa berselimutkan apa2. Lagian malem ini nga terlalu berasa dingin banget kok. Lalu gwa ngambil posisi miring dengan punggung gwa ngebelakangin Felisha, pokoknya posisi yang paling aman jaya lah.
Tahu2 gwa berasa tangan gwa ditarik sama Felisha dan dibawa ke pelukannya. Mau nga mau karena tangan gwa ditarik, posisi tidur gwa yang tadinya miring jadi terlentang. Gwa tengok kesebelah, mata Felisha masih terpejam tanpa berkedip sama sekali. Berarti emang dia beneran tidur. Hebat juga ya, walaupun terlelap dalam tidur dia bisa ngambil tangan gwa buat bahan pelukannya. Untung aja dia nga sampe salah ngambil tuh. Sementara tangan gwa dipeluk erat2 diatas dadanya yang berlapiskan bed cover nan tebal itu. Ah, sayang sekali.
Mau nga mau, napsu gwa buat tidur jadi terganggu dengan seraut wajah tanpa dosa yang terlelap dalam tidurnya disebelah gwa. Gwa bisa mendengar suara napasnya yang lembut itu diselingi oleh suara dengkurannya yang nga terlalu keras. Sementara dari ujung bibirnya yang bulat dan padat itu udah netes2 tanpa kendali ilernya. Tapi tetep aja pemandangan itu nga mengurangi sedikitpun rasa suka gwa padanya. Aaaakkk, lo emang cakep banget Fel dimata gwa!
Mobil langsung diparkirin nga jauh dari situ setelah mas Arga ngambil kunci dari resepsionis. Setelah mobil berhenti gwa coba ngebangunin Felisha yang nampak masih pules banget dengan tidurnya. Tapi ketika tangan gwa menyentuh mukanya, gwa bisa merasakan panas tubuhnya yang udah melewati batas normal."Mas, si Felisha panas banget nih badannya" gwa mulai panik.
"Hah, panas? Biasa kali namanya orang lagi tidur mah, biasanya juga emang panas gitu. Mungkin pengaruh ACnya yang dingin kali" sahutnya dengan santai sambil mengeluarkan barang2 bawaan dari pintu belakang.
"Kak Bella, coba pegang deh kepalanya" gwa alihkan pada pacarnya yang sekseh itu, bener2 kelewatan cuek nih abangnya Felisha.

"Eh iya Ky, panas banget suhu badannya. Ga, kamu gimana sih, adeknya sakit gini malah santai2 aja" sip, akhirnya ada yang ngomelin mas Arga.
"Yaelah, paling juga masuk angin dia. Kerokin aja ntar, besok juga udah sembuh dianya" jawabnya masih dengan cueknya.
"Ya udah Ky, kamu gendong aja langsung kekamarnya. Sini aku temenin. Ga, mana kuncinya?!"
Sedikit susah payah, gwa keluar dari mobil sambil ngegendong Felisha. Sebenernya sih Felishanya nga berat2 banget, tapi berhubung badan gwa udah berasa pada kaku2 dengan posisi duduk gwa selama diperjalanan tadi, jadi berasa juga begitu turun udah langsung acara gendong2an segala. Lalu gwa bergegas membawa tubuh yang masih asyik dengan tidurnya ini kedalam cottage ditemani oleh Bella, dan dengan hati2 gwa letakan tubuhnya keatas ranjang.
"Hmmm... udah nyampe yaaa??" tanyanya tanpa beban sambil nguletin tubuhnya.
"Iyaaaa..."

"Kamu sakit apaan sih Fel? Panas banget sih badan kamu?"
"Iya kak, badanku kayaknya masuk angin deh" jawabnya sambil meringis.
"Kerokan aja deh, biar besok enakan badan kamu. Mau?" Bella menawarkan teknik pengobatan turun menurun yang paling ampuh buat ngusir masuk angin.
"Iya, boleh kak"
"Ehm, gwa bisa kok ngerokin. Dijamin nga pake sakit deh" gwa coba menawarkan jasa gwa.
:Tanpa dikomando kedua cewek itu menengok kearah gwa tanpa sepatah kata. Tapi tatapan mata kedua cewek itu lho yang begitu tajam, setajam silet, begitu menukik kearah mata gwa. Sementara kak Bella dengan dagunya menunjukan arah pintu keluar. Lalu gwa dengan kepala tertunduk menerima penolakan yang sangat menyakitkan hati ini, lalu melangkahkan kaki keluar dari kamar tanpa lupa menutup pintunya. Hiks

Sementara diluar mas Arga lagi sibuk2 mindahin barang bawaan kita masuk ke dalam cottage ini. Gwa yang emang dasarnya ringan tangan, ikut ngebantuin bawain barang2 bawaan. Yang terakhir kita angkut kedalam adalah box stereofoam yang berisi aneka ragam jenis minuman dan kita letakan diruang santai dari cottage ini. Ketika mas Arga ngebawain barang2 bawaannya masuk kedalam kamar yang disebelah, gwa pun ikut2an masuk sambil ngebawa backpack punya gwa. Dan ngeliat kasur ukuran besar yang begitu bersih dan nyaman itu, tanpa di komando lagi gwa langsung menghempaskan tubuh gwa yang kaku ini keatasnya.
"Ngapain lo?" tanya mas Arga dengan tatapan nga suka.
"Ya tiduran lah mas. Badan berasa pegel2 gini sih" jawab gwa santai.
"Wanjrit, keluar nga lo?!" mas Arga menunjukan telunjuknya kearah pintu.
"Lho, terus gwa tidur dimana dong? Bukannya kita yang laki2 tidur disini, trus yang cewek2 disebelah mas?" gwa menatapnya dengan heran. Masa iya sih, gwa musti diusir lagi buat kedua kalinya?
"Lo pikir gwa maho apa? Gwa sama Bella disini. Lo silahkan sama adek gwa disebelah. Tapi awas ye, kalo sampe macem2in adek gwa" mas Arga narik tangan gwa biar segera ninggalin kasurnya.
"Oke-oke..." sahut gwa dengan perasaan campur aduk, lalu beranjak meninggalkan kamarnya.
Dua kali diusir sama mas Arga udah cukup bikin gwa keki malem ini. Tapi kabar baiknya, gwa bisa tidur sekamar sama Felisha. Yippiii.
Tapi kenapa pas dapet moment yang membahagiakan kayak gini, si Felisha make acara sakit segala sih? Pan, gwa jadi nga bisa ngapa2in tuh nantinya (maksudnya ngobrol2 jelang tidur woii
).Gwa hempaskan badan gwa ke sofa panjang yang empuk ini, lalu mulai ngidupin teve yang ada didepan gwa dengan remote. Hhhhfff, nga ada yang menarik acaranya, sungut gwa dalam hati sambil mindah2in chanel teve. Sesekali mata gwa diarahkan pada pintu yang tertutup itu. Ck, lama bener ya Felisha kerokannya, padahal gwa mau ngelurusin badan gwa yang berasa pegel2 nih. Atau jangan2 acara kerokannya udah selesai, trus dilanjutin dengan... arrggghhh. Entah kenapa, setiap kali gwa ngeliat cewek dua2an didalam kamar tertutup, entah itu dikamar tidur atau kamar mandi, imajinasi gwa selalu berubah jadi liar.
:Dan ketika pada akhirnya pintu terbuka dan mempertontonkan tubuh langsingnya kak Bella yang berdiri disitu. Sementara wajahnya yang agak2 boyish gitu sudah dihiasi oleh peluhnya. Padahal setiap kamar disini ada ACnya lho? Apa ACnya lupa diidupin? Atau jangan2 mereka abis....
:"Kok ngeliatinnya kayak gitu sih?!" tanyanya dengan risih karena nga sadar gwa masih melototin dia.

"Eh...nga... udah selesai kak?" gwa yang grogi coba masang muka tanpa dosa.
"Udah tuh. Knapa emangnya? Felishanya biar istirahat dulu aja Ky, nga usah kamu ganggu2 dulu lah" ujarnya sambil masuk kekamar disebelahnya dan menutupnya rapat2.
"Trus, gwa ngapain dong?" gwa bicara sendiri kayak orang gila.
Jadi gwa bengong2 sendirian aja nih disini? Tahu gitu, gwa ikutan sama mas Arga aja tadi yang keluar, mungkin nyamperin temen2nya yang udah pada nyampe juga dipenginapan ini. Sebodolah, gwa mau masuk kekamar, toh gwa cuma mau berbaring2 doang diatas kasur, selebihnya gwa nga bakal macem2 kok. Janji deh gwa. :Peace
Didalam kamar, aroma minyak angin masih tercium dengan jelas. Diatas ranjang, Felisha sudah tepar dengan suksesnya, dengan bed cover yang menyelimuti seluruh tubuhnya. Gwa tatap wajahnya yang tampak begitu damai dalam tidurnya, huft, lo emang cakep Fel, walau diujung bibir lo yang sedikit mangap itu udah mulai netesin iler.
Pengen rasanya gwa nyium jidatnya yang agak2 jenong itu, kayak sinetron2 di tipi gitu sob, tapi gwa urungkan niat gwa ini. Gwa takut gegara nyium jidat, mr. Mojo jadi risin'. Akhirnya gwa cuma berani ngusap2in kepala dan rambut hitam lebatnya dengan perlahan. Kasihan banget lo Fel, lagi liburan kayak begini lo make acara sakit segala sih? Mudah2an aja lo besok sembuh ya, pan kita jadi bisa have fun gitu. 
Perlahan2 gwa naik keatas ranjang, karena gwa juga ngerasa badan gwa udah kayak mo patah2 begini. Awalnya pengen juga ikutan masuk kedalam bed cover gabung sama Felisha. Tapi lagi2 gwa inget mr. Mojo yang sedari tadi banyak ulah, jadi biar deh gwa ngerebahin badan tanpa berselimutkan apa2. Lagian malem ini nga terlalu berasa dingin banget kok. Lalu gwa ngambil posisi miring dengan punggung gwa ngebelakangin Felisha, pokoknya posisi yang paling aman jaya lah.

Tahu2 gwa berasa tangan gwa ditarik sama Felisha dan dibawa ke pelukannya. Mau nga mau karena tangan gwa ditarik, posisi tidur gwa yang tadinya miring jadi terlentang. Gwa tengok kesebelah, mata Felisha masih terpejam tanpa berkedip sama sekali. Berarti emang dia beneran tidur. Hebat juga ya, walaupun terlelap dalam tidur dia bisa ngambil tangan gwa buat bahan pelukannya. Untung aja dia nga sampe salah ngambil tuh. Sementara tangan gwa dipeluk erat2 diatas dadanya yang berlapiskan bed cover nan tebal itu. Ah, sayang sekali.

Mau nga mau, napsu gwa buat tidur jadi terganggu dengan seraut wajah tanpa dosa yang terlelap dalam tidurnya disebelah gwa. Gwa bisa mendengar suara napasnya yang lembut itu diselingi oleh suara dengkurannya yang nga terlalu keras. Sementara dari ujung bibirnya yang bulat dan padat itu udah netes2 tanpa kendali ilernya. Tapi tetep aja pemandangan itu nga mengurangi sedikitpun rasa suka gwa padanya. Aaaakkk, lo emang cakep banget Fel dimata gwa!

EDIT :
Makasih bro bday buat sumbangan lagunya yaaaa.

Diubah oleh luckyismine 20-08-2014 11:39
sormin180 memberi reputasi
1
Kutip
Balas