- Beranda
- Stories from the Heart
MESIN WAKTU : Catatan Seorang...PECUNDANG!
...
TS
luckyismine
MESIN WAKTU : Catatan Seorang...PECUNDANG!
Quote:
MESIN WAKTU
Kenapa ku harus menunggu
Kenapa, aku pun tak tahu
Kutahu itu tlah berlalu
Sinaran cintamu
Jangan bilang, jangan bilang
Ku tak bahagia
Aku hanya, aku hanya
Terhantui
Hari-hari terus berganti
Mengapa ku terus mencari
Saat kita memadu kasih
Tuk ulangi lagi
Kan ku kenang, kan ku kenang
Didalam dada
Tak kan hilang, tak kan hilang
Selamanya, selamanya
Ku menunggu meski engkau, tak kan tahu
Andai ada mesin waktu
Mengapa ku harus menunggu
Mengapa akupun tak tahu
Meski menunggu tiada tentu
Sinaran cintamu
Sisihkanlah, sisihkanlah
Dalam hatimu
Walau hanya, walau hanya
Semenit saja, sedetik saja
Ku menunggu meski engkau takkan tahu
Ku menunggu kau disini
Kenapa ku harus menunggu
Kenapa, aku pun tak tahu
Kutahu itu tlah berlalu
Sinaran cintamu
Jangan bilang, jangan bilang
Ku tak bahagia
Aku hanya, aku hanya
Terhantui
Hari-hari terus berganti
Mengapa ku terus mencari
Saat kita memadu kasih
Tuk ulangi lagi
Kan ku kenang, kan ku kenang
Didalam dada
Tak kan hilang, tak kan hilang
Selamanya, selamanya
Ku menunggu meski engkau, tak kan tahu
Andai ada mesin waktu
Mengapa ku harus menunggu
Mengapa akupun tak tahu
Meski menunggu tiada tentu
Sinaran cintamu
Sisihkanlah, sisihkanlah
Dalam hatimu
Walau hanya, walau hanya
Semenit saja, sedetik saja
Ku menunggu meski engkau takkan tahu
Ku menunggu kau disini
MINOR66
Quote:
Permisi agan dan aganwati
Ijinkan gwa untuk ikutan ngeramein forum SFTH ini, terutama buat para momod dan sesepuh dimari. Walaupun gwa udah lama nongkrong di kaskus, ternyata ada sebuah forum yang begitu damai namun cukup membuat hati ini galau (halagh!). Apalagi setelah dihajar oleh dua kisah legendaris dari bung Ari sama bung Anto, maka terciptalah akun klonengan ini . Kisah mereka bener2 membuat kenangan2 masa lalu gwa jadi terbuka lagi. Aselih, gwa udah move on abis kok
. Cuma kenangan itu seperti berputaran di kepala gwa. Dan apa salahnya gwa tuangkan sebagiannya disini, itung2 sambil ngasah kebiasaan nulis gwa yg udah lama gwa tinggalin.
Ohya, disini gwa nga ngikutin pakem temen2 yang pada share kisah hidupnya dimari. Yang segitu detailnya, nyeritain mulai dari dilahirin, masa SD, SMP, SMA. Kalo gwa cukup dari masa kuliah aja. Karena kenangan dimasa2 sebelum itu udah banyak yang lupa dan selain itu gwa emang nga ada niat untuk bikin biography komplit tentang kehidupan gwa disini.
Tapi hanya sepenggal dari banyak cerita yang gwa alami dimasa lalu.
Gwa juga nga make rule2-an dimari. Bebas2 aja selama masih mengikuti tata tertib official dimari. Toh, gwa juga cuma numpang lapak dimari. Yang punya kuasa dimari tentu aja momodnya, biarlah beliau2 yang menilai nantinya.
Ohiya, ada satu quote dari sesepuh di SFTH yang sangat berkesan buat diri gwa sebelum ikut berpartisipasi disini. Quotenya sedikit gwa edit, tapi nga mengurangi makna dari pesannya. Terutama kata2nya yg gwa kasih warna merah
Maka ijinkanlah gwa untuk membodohi diri gwa disini untuk menceritakan masa lalu gwa.
Sedang untuk masalah izin dengan tokoh2 yang ada di dalam cerita ini belum gwa kantongin. Karena selain gwa udah nga tahu keberadaan mereka, gwa pun ngerasa mereka nga ada yg ngaskus. Makanya gwa coba mem'fiksi'kan cerita gwa ini, dengan harapan nantinya nga menjadi masalah baru buat gwa.
So, silahkan menikmati MESIN WAKTU gwa ini
Ijinkan gwa untuk ikutan ngeramein forum SFTH ini, terutama buat para momod dan sesepuh dimari. Walaupun gwa udah lama nongkrong di kaskus, ternyata ada sebuah forum yang begitu damai namun cukup membuat hati ini galau (halagh!). Apalagi setelah dihajar oleh dua kisah legendaris dari bung Ari sama bung Anto, maka terciptalah akun klonengan ini . Kisah mereka bener2 membuat kenangan2 masa lalu gwa jadi terbuka lagi. Aselih, gwa udah move on abis kok
. Cuma kenangan itu seperti berputaran di kepala gwa. Dan apa salahnya gwa tuangkan sebagiannya disini, itung2 sambil ngasah kebiasaan nulis gwa yg udah lama gwa tinggalin.Ohya, disini gwa nga ngikutin pakem temen2 yang pada share kisah hidupnya dimari. Yang segitu detailnya, nyeritain mulai dari dilahirin, masa SD, SMP, SMA. Kalo gwa cukup dari masa kuliah aja. Karena kenangan dimasa2 sebelum itu udah banyak yang lupa dan selain itu gwa emang nga ada niat untuk bikin biography komplit tentang kehidupan gwa disini.
Tapi hanya sepenggal dari banyak cerita yang gwa alami dimasa lalu.Gwa juga nga make rule2-an dimari. Bebas2 aja selama masih mengikuti tata tertib official dimari. Toh, gwa juga cuma numpang lapak dimari. Yang punya kuasa dimari tentu aja momodnya, biarlah beliau2 yang menilai nantinya.
Ohiya, ada satu quote dari sesepuh di SFTH yang sangat berkesan buat diri gwa sebelum ikut berpartisipasi disini. Quotenya sedikit gwa edit, tapi nga mengurangi makna dari pesannya. Terutama kata2nya yg gwa kasih warna merah
Quote:
Original Posted By mullupus►Tes tes... 1-2-3...
Dear agan, terima kasih atas komentarnya. Ya, memang udah konsekuensi sebagai 'pencerita' jika pembaca-pembacanya ingin mencari tahu kebenaran tentang cerita tersebut. Kalau agan bilang semua penulis di SFTH itu pintar-pintar, kayaknya agan salah nilai. Kalau menurut gue, para penulis di SFTH itu malah ingin membodohi dirinya sendiri sebab apa yang dia tuliskan juga nyatanya terkadang malah membawa masalah baru.
Taruhlah begini, contohnya seseorang mengetahui bahwa menulis bisa dijadikan sebagai terapi. Pertama-tama yang dilakukannya itu bukan menjadikan tulisan itu enak untuk dibaca, tetapi dia menulis karena apa yang orang lain katakan belum tentu sama seperti apa yang terjadi. Poin ini dulu yang dikutip.
Lalu dari apa yang dia tuliskan, sebenarnya secara nggak langsung dia nggak ingin berbagi kepada orang-orang, namun dia hanya ingin mereka peduli terhadap hidupnya. Nah, seperti yang gue bilang tadi―orang yang baru pertama kali menulis cerita, dia nggak tahu apakah tulisannya itu enak dibaca atau nggak, alurnya kayak gimana, tokoh-tokohnya seperti apa, dll. Seperti yang agan bilang, bagaimana nasib para pemeran jika dia nggak meminta izin untuk menulis? Bagaimana jika mereka yang membaca kemudian tahu tokoh-tokohnya, kemudian menyebarkan pandangan negatif?
Pada kasus di thread ini, gue menyimpulkan kalau untuk ke depan gue harap semua penulis di SFTH yang belum dapat izin dari para pemeran, sebaiknya menyamarkan nama/tempat, atau hal lain yang berkaitan sehingga bikin orang lain jadi KEPO. Kurt Cobain berkata, "If you read, you will judge." dan memang begitulah adanya.
Dear agan, terima kasih atas komentarnya. Ya, memang udah konsekuensi sebagai 'pencerita' jika pembaca-pembacanya ingin mencari tahu kebenaran tentang cerita tersebut. Kalau agan bilang semua penulis di SFTH itu pintar-pintar, kayaknya agan salah nilai. Kalau menurut gue, para penulis di SFTH itu malah ingin membodohi dirinya sendiri sebab apa yang dia tuliskan juga nyatanya terkadang malah membawa masalah baru.
Taruhlah begini, contohnya seseorang mengetahui bahwa menulis bisa dijadikan sebagai terapi. Pertama-tama yang dilakukannya itu bukan menjadikan tulisan itu enak untuk dibaca, tetapi dia menulis karena apa yang orang lain katakan belum tentu sama seperti apa yang terjadi. Poin ini dulu yang dikutip.
Lalu dari apa yang dia tuliskan, sebenarnya secara nggak langsung dia nggak ingin berbagi kepada orang-orang, namun dia hanya ingin mereka peduli terhadap hidupnya. Nah, seperti yang gue bilang tadi―orang yang baru pertama kali menulis cerita, dia nggak tahu apakah tulisannya itu enak dibaca atau nggak, alurnya kayak gimana, tokoh-tokohnya seperti apa, dll. Seperti yang agan bilang, bagaimana nasib para pemeran jika dia nggak meminta izin untuk menulis? Bagaimana jika mereka yang membaca kemudian tahu tokoh-tokohnya, kemudian menyebarkan pandangan negatif?
Pada kasus di thread ini, gue menyimpulkan kalau untuk ke depan gue harap semua penulis di SFTH yang belum dapat izin dari para pemeran, sebaiknya menyamarkan nama/tempat, atau hal lain yang berkaitan sehingga bikin orang lain jadi KEPO. Kurt Cobain berkata, "If you read, you will judge." dan memang begitulah adanya.
Maka ijinkanlah gwa untuk membodohi diri gwa disini untuk menceritakan masa lalu gwa.
Sedang untuk masalah izin dengan tokoh2 yang ada di dalam cerita ini belum gwa kantongin. Karena selain gwa udah nga tahu keberadaan mereka, gwa pun ngerasa mereka nga ada yg ngaskus. Makanya gwa coba mem'fiksi'kan cerita gwa ini, dengan harapan nantinya nga menjadi masalah baru buat gwa. So, silahkan menikmati MESIN WAKTU gwa ini
Spoiler for Makasih buat cendolnya :
* * * C H A P T E R I * * *
Spoiler for INDEX:
MUKADIMAH
STRANGE DAYS
STRANGE DAYS TOO
STILL STRANGE DAYS
INTERMEZZO
LA WOMAN
ANOTHER LA WOMAN
LIGHT MY FIRE
TOUCH ME
Me, Soe Hok Gie and Jim Morrison
TOUCH ME AGAIN
LOVE(?)
KISS ME
LOVE(?) or LUST(?)
WILD HORSES
ZZZZZZZZZZZ!!!!
[URL=""]LOSER (1st)[/URL]
(CAN'T LIVE WITHOUT YOUR) LOVE AND AFFECTION
KILLER QUEEN
IT'S COMPLICATED!
IT'S STILL COMPLICATED!
MORE COMPLICATED AND F**K UP!
LOVE STINKS
DATE WITH VIA
THE NEW BEGINNING
EEEAAAAAAAA!!!
THE SWEETEST THING
BEBEB OH BEBEB
STAIRWAY TO HEAVEN
BACKSTREET GIRL
IRIS
CLOSER TO THE HEART
TAKKAN ADA CINTA YANG LAIN
THE KILL
THE NURSE
NASI GORENG CAMPUR BENCI
I MISS YOU
WITH OR WITHOUT YOU
LAY LADY LAY
LAY LADY LAY NOW
WILD THING
AM I THE SAME GIRL
LE BOY WANNABE
ANOTHER STORY ABOUT PAST
EVERYBODY'S CHANGING
MY SHARONA
MY SHARONA 2
BIZZARE LOVE TRIANGLE
WONDERBOY
WONDERBOY 2
CREEP
JULIA SAYS
JULIA SAYS 2
YOU SHOOK ME ALL NIGHT LONG
REGRET
STILL REGRET
INTERSTATE LOVE SONG
STILL INTERSTATE LOVE SONG
THUNDERSTRUCK
IS THIS LOVE
YOU SEE THE TROUBLE WITH ME
YOU SEE THE TROUBLE WITH ME THEN
SPACE ODDITY
WHEN LOVE AND HATE COLLIDE
DILLEMA
WONDERFUL
AKHIR RASA INI
STRANGE DAYS
STRANGE DAYS TOO
STILL STRANGE DAYS
INTERMEZZO
LA WOMAN
ANOTHER LA WOMAN
LIGHT MY FIRE
TOUCH ME
Me, Soe Hok Gie and Jim Morrison
TOUCH ME AGAIN
LOVE(?)
KISS ME
LOVE(?) or LUST(?)
WILD HORSES
ZZZZZZZZZZZ!!!!
[URL=""]LOSER (1st)[/URL]
(CAN'T LIVE WITHOUT YOUR) LOVE AND AFFECTION
KILLER QUEEN
IT'S COMPLICATED!
IT'S STILL COMPLICATED!
MORE COMPLICATED AND F**K UP!
LOVE STINKS
DATE WITH VIA
THE NEW BEGINNING
EEEAAAAAAAA!!!
THE SWEETEST THING
BEBEB OH BEBEB
STAIRWAY TO HEAVEN
BACKSTREET GIRL
IRIS
CLOSER TO THE HEART
TAKKAN ADA CINTA YANG LAIN
THE KILL
THE NURSE
NASI GORENG CAMPUR BENCI
I MISS YOU
WITH OR WITHOUT YOU
LAY LADY LAY
LAY LADY LAY NOW
WILD THING
AM I THE SAME GIRL
LE BOY WANNABE
ANOTHER STORY ABOUT PAST
EVERYBODY'S CHANGING
MY SHARONA
MY SHARONA 2
BIZZARE LOVE TRIANGLE
WONDERBOY
WONDERBOY 2
CREEP
JULIA SAYS
JULIA SAYS 2
YOU SHOOK ME ALL NIGHT LONG
REGRET
STILL REGRET
INTERSTATE LOVE SONG
STILL INTERSTATE LOVE SONG
THUNDERSTRUCK
IS THIS LOVE
YOU SEE THE TROUBLE WITH ME
YOU SEE THE TROUBLE WITH ME THEN
SPACE ODDITY
WHEN LOVE AND HATE COLLIDE
DILLEMA
WONDERFUL
AKHIR RASA INI
* * * C H A P T E R II * * *
Spoiler for INDEX:
THAT'S WHAT FRIEND ALL FOR
KEPOMPONG
KEPOMPONG 2
DREAMER
BENCI TAPI RINDU
MY TURNING POINT BEGINS
PERFECT DAY
VOX POPULI
DON'T GIVE UP
THE SPIRIT CARRIES ON
STILL THE SPIRIT CARRIES ON
NEVER SURRENDER
DIZZ KNEE LAND
POSITIVITY
ALWAYS POSITIVITY
I CAN SEE CLEARLY NOW
WITH A LITTLE HELP FROM MY FRIENDS
HERE COMES THE DAY
HERE COMES THE DAY 2
STAGNANT
NEWBORN
NEWBORN BABY
DECEMBER
DECEMBER II
CURCOL
ITS HOLIDAY
ITS HOLIDAY 2
HYPNOTIZE
HIGH
HORNY
SHIT HAPPENS! : HIGHWAY STAR
SHIT HAPPENS! : HIGHWAY STAR II
SHIT HAPPENS TWICE!! : PEOPLE ARE STRANGE
SHIT HAPPENS TWICE!! : PEOPLE ARE STRANGE II
THANK YOU
THANK YOU II
Testing 1,2,3
HONESTLY
mIRC
mIRC lagi
KEPOMPONG
KEPOMPONG 2
DREAMER
BENCI TAPI RINDU
MY TURNING POINT BEGINS
PERFECT DAY
VOX POPULI
DON'T GIVE UP
THE SPIRIT CARRIES ON
STILL THE SPIRIT CARRIES ON
NEVER SURRENDER
DIZZ KNEE LAND
POSITIVITY
ALWAYS POSITIVITY
I CAN SEE CLEARLY NOW
WITH A LITTLE HELP FROM MY FRIENDS
HERE COMES THE DAY
HERE COMES THE DAY 2
STAGNANT
NEWBORN
NEWBORN BABY
DECEMBER
DECEMBER II
CURCOL
ITS HOLIDAY
ITS HOLIDAY 2
HYPNOTIZE
HIGH
HORNY
SHIT HAPPENS! : HIGHWAY STAR
SHIT HAPPENS! : HIGHWAY STAR II
SHIT HAPPENS TWICE!! : PEOPLE ARE STRANGE
SHIT HAPPENS TWICE!! : PEOPLE ARE STRANGE II
THANK YOU
THANK YOU II
Testing 1,2,3
HONESTLY
mIRC
mIRC lagi
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 84 suara
Siapa yang jadi istri gwa saat ini?
Dinda
12%
Felisha
35%
Bebeb
5%
Megan Fox
23%
Semuanya salah
26%
Diubah oleh luckyismine 05-04-2017 18:38
sormin180 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
356K
Kutip
1.7K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
luckyismine
#1140
ITS HOLIDAY
Got this notion from another man
Put this dead fish in my hand
Paperweight baby it's my name
I hold you down coz your all the same to me
That's right
Say whatever you want baby, I'm your man
And I can help you yes I can
Paperweight baby it's my name
I can't relate coz your all the same to me
That's right
Makes no difference what they say
We're goin' on holiday
Jumped my boat off the coast at Biscay
We're goin' on holiday
Been up all night and I sleep all day
Why oh why do I live this way
Hey pretty girl sit next to me
Coz I'm a ten foot diamond Christmas tree
Makes no difference what they say
We're goin' on holiday
Hold my calls just get me on the front page
We're goin' on holiday
Makes no difference what they say
We're goin' on holiday
Jumped my boat off the coast at Biscay
We're goin' on holiday
Put this dead fish in my hand
Paperweight baby it's my name
I hold you down coz your all the same to me
That's right
Say whatever you want baby, I'm your man
And I can help you yes I can
Paperweight baby it's my name
I can't relate coz your all the same to me
That's right
Makes no difference what they say
We're goin' on holiday
Jumped my boat off the coast at Biscay
We're goin' on holiday
Been up all night and I sleep all day
Why oh why do I live this way
Hey pretty girl sit next to me
Coz I'm a ten foot diamond Christmas tree
Makes no difference what they say
We're goin' on holiday
Hold my calls just get me on the front page
We're goin' on holiday
Makes no difference what they say
We're goin' on holiday
Jumped my boat off the coast at Biscay
We're goin' on holiday
JET
Spoiler for ITS HOLIDAY:
Quote:
Mas Arga ngajakin Felisha sama gwa gabung sama temen2nya buat ngerayain tahun baruan. Walaupun gwa nga kenal sama temen2nya mas Arga itu, tapi gwa seneng banget diundang sama dia. Apalagi dia bilang ngerayainnya di cottage pinggir pantai di ujung pulau deket selat yang mau nyebrang ke Sumatera. Hmmm, kayaknya tawaran yang oke punya tuh, karena setua ini gwa belum pernah ngerasain suasana pergantian tahun di pinggir pantai. Ngahahahaha. 
Buat semua anak muda ngerayain tahun baru itu hukumnya wajib, pun sampe saat ini. Pokoknya kalo udah mau deket2 hari H-nya, semua pasti pada repot buat ngerencanain ngelewatin pergantian tahun itu dengan acara yang paling mengesankan. Padahal kalo dipikir2 mah sama aja sih kayak malem2 yang biasa kita lewatin sehari2nya. Cuma ya itu tadi, malam tahun baru adalah malem paling istimewa buat banyak orang, termasuk gwa.
Yang udah2 sih, biasanya gwa ngelewatin malem tahun baru dengan rupa2 kegiatan di tiap tahunnya, tergantung isi dompet gwa dan temen yang akan jadi partner in crimenya.
Kalo lagi ketemu setan2 dugem, biasanya ke club2 till you drop. Kalo sama temen2 kost-an, paling bbq-an till you drop. Kalo sama temen tongkrongan, kadang muter2 nga jelas, buka kamar till you drop. Kalo sama pacar, ketika itu sama Dinda, ya check in doang sih, tapi tetep till you drop juga ujung2nya. Pokoknya ujung2nya till you drop lah, dalam artian gwa bisa hoek-hoek sebebas2nya sesuka hati gwa kemana mau gwa buang isi perut gwa itu, nga perlu cari kamar mandi karena ini malam tahun baru.
Kecuali till you drop yang terakhir, itu hoek-hoeknya beda dengan resiko pas check outnya sambil ngesot jalannya. Muahahahahaha. 
Tapi tunggu, apakah nanti tahun baruan sama temen2nya mas Arga pake acara till you drop juga? Apalagi yang gwa tahu mas Arga khan bartender, pasti bakal ada aneka rupa minuman yang bakal menemani kita melewati malam pergantian tahun baru. Sedangkan sejak gwa ngerehab dan jadi manusia goa, boleh dibilang gwa udah nga lagi nyolek2 itu barang haram. Nga itu etep, ubas, cung, alkohol dan segala macam hal2 yang bikin gwa mabok. Sayang khan, kalo hampir setengah tahunan itu gwa hidup 'bersih', tiba2 harus dikotori lagi gegara malam tahun baruan. Ya bukannya gwa jadi ngerasa sok suci gitu sih, cuma gwa ngerasa sayang aja kalo perjuangan gwa selama ini jadi sia2. Selain itu, gimana kalo gwa nanti jadi suka lagi sama hal2 yang bikin mabuk ini?
Tapi mas Arga sempet ngomong sih, kalo nanti kita brangkat ke cottagenya sambil konvoi naek motor. Sedikit banyaknya gwa agak2 lega juga dengerinnya, karena kalo naek motor, berarti brapa banyak sih 'amunisi' yang bisa keangkut? Kalopun nanti ikut2an ngerasain alkohol dan sejenisnya, paling gwa sih bisa sekedar icip2 doang. Selain itu, gwa lumayan berasa berat juga ngebayangin kalo harus menempuh perjalanan sekitar 3 atau 4 jam dengan motor gwa yang lumayan nunduk gitu stangnya ditambah Felisha kalo nanti boncengan sama gwa. Tapi sudahlah, yang penting gwa punya tujuan buat ngelewatin malem tahun baruan nanti. Masalah nanti till you drop apa kagak, biar waktu aja yang menentukan nantinya.
********************************************
Sore sebelum hari H, sepulang dari kerja, gwa sama Felisha udah siap2 di kost-an sambil nungguin mas Arga. Seinget gwa sih malem pergantian tahun pada tahun itu jatuhnya pas bukan pada weekend. Tapi pastinya gwa udah ngantongin ijin libur dari boss gwa, yaitu Ridho, untuk ngerayainnya. Sebenernya Ridho sekeluarga juga ditawarin untuk ikut sama mas Arga, tapi berhubung anaknya masih sebulanan gitu umurnya ditambah Maya juga masih repot ngurusinnya, maka mereka memilih untuk nga ikutan.
Sementara motor gwa udah dipersiapin dengan sebaik2nya buat menempuh perjalanan yang lumayan jauh ini. Masukin ke bengkel buat ganti olie plus service dan sedikit dioprek mesinnya, biar performancenya nga malu2in ketika melaju dijalanan. Pokoknya, gwa udah siap bener deh dengan rencana turing make motor gwa ini. Maklum, gwa sedikit exited juga sih, karena selama itu belum pernah sekalipun gwa bawa motor untuk perjalanan jauh sampai melintasi kota lainnya. Selama ini gwa make motor hanya untuk transportasi sehari di kota gwa dan selebihnya cuma buat gegayaan doang.
Selagi gwa asyik manasin motor gwa, sebuah mpv hitam masuk kedalam parkiran kontrakan Ridho. Dan dari balik stir, gwa lihat sesosok lelaki tinggi besar dengan badan yang tegap turun. Lalu dari sebelahnya menyusul turun sesosok perempuan yang tingginya hampir mengimbangi lelaki disebelahnya dengan tubuh yang sangat langsing namun berisi itu, dengan potongan rambut bondolnya yang khas. Dan gwa sedikit kaget dengan kedatangan mas Arga dengan MPVnya itu, karena sebelumnya dia ngajakin kita konvoi dengan motor. Ada apa gerangan sampe dia tiba2 ngeganti kendaraannya?
"Udah, lo kandangin sono motor lo Ky. Kita naek mobil aja. Yuk lah, langsung cus kita, nanti kemaleman"
"Kok, tiba2 berubah dari rencana mas?" tanya gwa sedikit heran, walau dalem hati berasa seneng juga. Karena gwa batal nunduk2 dimotor gwa dan bisa leyeh2 didalam mobil.
"Biasalah, tiba2 aja bawaan jadi banyak. Kalo naek motor, mana mungkin lah kita bawa2 ransel segede gaban. Yuk" jawab mas Arga sambil ngebuka pintu belakang, mempersilahkan gwa dan Felisha buat masukin barang2 bawaan ke kursi belakang yang udah dilipat itu.
"Owh, gitu yah" gwa menyambut tas bawaan Felisha yang udah tergeletak rapi di terasnya Ridho, sementara orangnya lagi asyik becandaan sama Jupri. Nga ketinggalan kak Bella yang pacarnya mas Arga, ikut2an ngeramein disana. Enak bener ya jadi bayi, bener2 udah jadi magnet bagi cewek yang dengan sukarela meluangkan waktunya untuk bermain2 dan becandaan.
"Lah, ini apaan mas, gede bener boxnya?" gwa yang sambil merapikan tas2 bawaan ke dalam mobil menunjuk dengan dagu gwa kearah box besar yang terbuat dari stereofoam.
"Oh, ini. Nah ini dia yang gwa bilang bawaan kita tiba2 jadi mendadak banyak gini. Mau lo?" mas Arga membuka penutup box tersebut dan mengeluarkan sekaleng bir yang nampak dingin itu. Maliihh, itu box selain isinya ice cube, didalamnya berjejer dengan rapi aneka ragam minuman dan kaleng2 bir. Fix sudah, kalo judulnya nanti ujung2nya bakalan till you drop.
"Ups, makasih mas, gwa udah nga lagi2 deh. Makasih" tolak gwa sambil nyengir2 panik ngeliat segitu banyaknya minuman yang dibawa sama mas Arga.
"Yakin nih nga mau?" mas Arga seperti biasa nyengir2 penuh misteri gitu.
"Iyaaa" sahut gwa mantap.
"Daddy Dho mao gwa lemparin satu?" mas Arga nga lupa menawarkan pada Ridho.
"Eehh... iiyy...eehh...nga deh mas. Makasih" sahut Ridho yang akhirnya juga menolak tawaran mas Arga. Maklum, dia abis dipelototin sama Maya barusan.
"Wokeh, kalo semua udah pada siap, lets rock n' roll! Gwa cabut dulu ya Daddy Dho, Mommy May" pamit mas Arga sambil membuka kaleng birnya.
"Ow iyaa, hati2 dijalan yaa. Jangan nyasar nanti pulangnyaaaa" jawab Ridho sambil mewanti2.
Sementara yang cewek2 pamitan sambil cipika-cipiki sama Maya dan baby Jupri. Gwa yang udah pamitan bergegas masuk kedalam mobil dan mengambil posisi disebelah mas Arga. Belum lagi pantat gwa nempel di joknya mas Arga udah negur gwa.
"Ngapain lo duduk disini?!"
"Lah, gwa khan jadi kenek mas. Nemenin pak supir supaya baik jalannya" jawab gwa sambil menyitir sebait lagu naik delman.
"Hush, sono-sono! Itu tempat duduk cewek gwa, emang lo pikir gwa maho apa duduk sebelah2an sama lo" usirnya sambil mengibas2kan tangannya kearah gwa.
"Anjrit, nga sopan bener nih orang!" maki gwa dalam hati sambil pindah ke jok belakang.
Gwa dengan perasaan hati tercabik2 bergerak pindah ke jok belakang (halagh, lebay!
). Nga lama Felisha nyusul duduk disebelah gwa. Dan mobilpun mulai bergerak meninggalkan pelataran parkir kontrakannya Ridho, sementara kita semua dimobil dengan noraknya dadah2an pada Ridho dan Maya. So, perjalananpun dimulai.
"Wil geseran dong duduknya, aku mau boboan nih" Felisha dengan gaya manjanya mendorong tubuh gwa.
"Lho, masih pagi gini udah mau boboan?"
:
"Apaan sih? Pinjem pahamu buat bantal ya?" katanya lagi sambil langsung meletakkan kepalanya kepaha gwa, padahal gwa sendiri belom menjawabnya.
"Hoo silahkan"
: entah kenapa suara gwa jadi serak2 basah gini sih? 
"Pinjem tangannya sekalian" Felisha menarik tangan kiri gwa dan mendekapnya diantara dada dan lehernya. Duh, kurang turun dikit atuh neng?
:
"Ho oh..." kali ini suara gwa benar2 nyangkut ditenggorokan gwa.
Mantap, baru mulai jalan aja udah diservice kayak gini, gimana nanti pas nyampe di cottage yak?
Duh, mana ini mr. Mojo mulai menggeliat tanpa kompromi pulak
Trus, gimana ceritanya nih kalo nanti dia nyundul2 karena kehabisan napas? Secara emang posisinya bener2 pas ketindihan kepalanya Felisha. Pelan2 gwa sedikit benerin posisi duduk gwa, sebelum terjadi hal2 yang memalukan buat gwa nantinya. 
Ini apa perasaan gwa doang atau emang Felisha yang lagi horny sama gwa ya?
Kok tangan gwa yang menyentuh langsung ke kulitnya berasa anget banget sih? Eh, nga ding, lama kelamaan bukan anget lagi rasanya tapi makin berasa panas. Gwa coba memberanikan diri nengokin kepala gwa kebawah, gwa lihat sih Felisha lagi meremin matanya tapi kelihatan bibirnya meringis2 begitu. Mirip kayak orang yang lagi nahanin sakit.
"Eh, elo knapa Lek? Lo sakit ya? Kok brasa panas gitu sih jidat lo?" tanya gwa sambil menempelkan punggung tangan gwa yang satu lagi ke jidatnya yang agak2 jenong itu.
"Aku nga apa2 kok, paling masuk angin dikit" jawabnya sambil tersenyum maksa gitu.
"Yakali, lo lagi sakit kayak gini masih mau ikutan jalan juga?" protes gwa sok2 perhatian gitu.
"Ish, nga papa sih. Aku juga udah minum obat tadi. Besok juga pasti udah enakan badanku" Felisha masih coba menenangkan gwa.
"Tapi khan tetep aja lo sakit judulnya. Apa kita puter balik aja nih?" pertanyaan bodoh terlontar dari mulut gwa. Walaupun gwa tahu pasti Felisha akan keberatan dengan ide gwa ini.
"Ish, jangan ah. Aku nga apa2 kok Wil. Beneran deh!" bener khan, Felisha malah jadi ngomel.
"Ini ada apaan sih pada berisik banget yang dibelakang?" tanya mas Arga dari balik kemudinya.
"Nga apa2 mas, ini lho si Kriwil godain aku melulu" sahut Felisha dengan cepat sebelum gwa ngasih tau ke abangnya tentang keadaan dia yang sebenernya.
"Ahahaha, tonjok aja mukanya sekalian Nok, kalo dia masih godain kamu terus. Woi Ky, ambilin gwa bir lagi satu dong!" mas Arga nyuruh gwa ngambilin gwa sekaleng bir dengan gaya diktatornya.
Dengan sedikit susah payah gwa ngambil sekaleng bir dingin dari dalam box yang ada dibelakang. Biar gimanapun gwa harus bisa melakukan gerakan ini dengan selihai mungkin, jangan sampai mr. Mojo yang udah tegak menantang ini sampai nyolek2 kepala atau mungkin mukanya Felisha. Sedangkan cewek semok ini boro2 mau bangkit sejenak agar bisa ngasih gwa ruang gerak yang lebih leluasa sedikit untuk ngambil sekaleng bir untuk abangnya yang diktator itu.
"Nih bang, susah bener nih gwa ngambilinnya" kata gwa sambil sedikit mengeluh, biar abis itu dia nga minta diambilin bir lagi.
"Asem lo, gwa minta tolong gitu aja pake acara ngeluh segala!" sahutnya sambil menerima kaleng bir dari gwa.
"You welcome!" maki gwa masih dalam hati.
"Wil, usap2in kepala aku dong. Pusing nih" Felisha narik tangan gwa yang satu lagi dan ditaruh diatas kepalanya. Dih, ini cewek kalo lagi sakit gini ternyata manja banget sih? Dan nga pake acara malu2 lagi minta dijamahin sama gwa (kepalanya woi, kepalanya!
).
Wokeh, akhirnya perjalanan ini gwa rasain sangat nga nyaman banget. Gimana nga. Gwa harus duduk dengan manisnya dengan kepala Felisha ada dipaha gwa. Sementara aroma tubuhnya yang lembut itu selalu membuat mr. Mojo suka menggeliat2 nga terkendali. Sehingga gwa musti menjaga mr. Mojo untuk nga ngerusak pencitraan diri gwa ini. Jadinya kadang tangan sebelah gwa ngusap2 kepalanya dengan penuh kelembutan. Tapi ketika mr. Mojo tiba2 berontak, tanpa sadar tangan gwa malah meremas rambut hitam lebatnya itu.
Selagi gwa resah dengan sikap duduk gwa yang kaku itu, didepan gwa mas Arga sama Bella bener2 dengan semena2 mempertontonkan kemesraannya dihadapan gwa. Selama perjalanan Bella nga pernah lepas gelendotan dibahunya mas Arga. Sesekali mereka baik, kadang2 sampe french kiss gitu.
Kadang mas Arganya grepe2 dengan barbarnya, sementara Bella cuma cekikikan nga tentu. Atau Bellanya yang grepe2, sementara mas Arga malah ngos2an nga keruan. Aaaaaakkkkk!!! 
Sudahlah, lengkap bener penderitaan gwa malem itu. Mana si Felisha kayaknya udah pules dalam tidurnya. Dia sempet ngulet sejenak, lalu ngeganti posisi pewenya. Kedua tangannya mulai melingkar diperut gwa tapi kepalanya pun ikut2an ngadep kesitu. Maliihhh, ini gimana ceritanya kalo mr. Mojo sampe mual2 ditindihin kayak gitu terus akhirnya nanti dia muntah2? Mana ini pake acara ngusel2in mukanya keperut gwa pulak. :rollingeye: Akhirnya gwa cuma ngarepin Felisha tidur sampe ngiler2 sebanyak2nya. Jadi kalo nanti mr. Mojo sampe hoek2 dibawah sana, barang bukti bisa sedikit tersamarkan oleh tumpahan2 iler dari mulutnya Felisha. Yuucckkk!
Mr. Mojo please don't Risin'!!!

Buat semua anak muda ngerayain tahun baru itu hukumnya wajib, pun sampe saat ini. Pokoknya kalo udah mau deket2 hari H-nya, semua pasti pada repot buat ngerencanain ngelewatin pergantian tahun itu dengan acara yang paling mengesankan. Padahal kalo dipikir2 mah sama aja sih kayak malem2 yang biasa kita lewatin sehari2nya. Cuma ya itu tadi, malam tahun baru adalah malem paling istimewa buat banyak orang, termasuk gwa.
Yang udah2 sih, biasanya gwa ngelewatin malem tahun baru dengan rupa2 kegiatan di tiap tahunnya, tergantung isi dompet gwa dan temen yang akan jadi partner in crimenya.
Kalo lagi ketemu setan2 dugem, biasanya ke club2 till you drop. Kalo sama temen2 kost-an, paling bbq-an till you drop. Kalo sama temen tongkrongan, kadang muter2 nga jelas, buka kamar till you drop. Kalo sama pacar, ketika itu sama Dinda, ya check in doang sih, tapi tetep till you drop juga ujung2nya. Pokoknya ujung2nya till you drop lah, dalam artian gwa bisa hoek-hoek sebebas2nya sesuka hati gwa kemana mau gwa buang isi perut gwa itu, nga perlu cari kamar mandi karena ini malam tahun baru.
Kecuali till you drop yang terakhir, itu hoek-hoeknya beda dengan resiko pas check outnya sambil ngesot jalannya. Muahahahahaha. 
Tapi tunggu, apakah nanti tahun baruan sama temen2nya mas Arga pake acara till you drop juga? Apalagi yang gwa tahu mas Arga khan bartender, pasti bakal ada aneka rupa minuman yang bakal menemani kita melewati malam pergantian tahun baru. Sedangkan sejak gwa ngerehab dan jadi manusia goa, boleh dibilang gwa udah nga lagi nyolek2 itu barang haram. Nga itu etep, ubas, cung, alkohol dan segala macam hal2 yang bikin gwa mabok. Sayang khan, kalo hampir setengah tahunan itu gwa hidup 'bersih', tiba2 harus dikotori lagi gegara malam tahun baruan. Ya bukannya gwa jadi ngerasa sok suci gitu sih, cuma gwa ngerasa sayang aja kalo perjuangan gwa selama ini jadi sia2. Selain itu, gimana kalo gwa nanti jadi suka lagi sama hal2 yang bikin mabuk ini?
Tapi mas Arga sempet ngomong sih, kalo nanti kita brangkat ke cottagenya sambil konvoi naek motor. Sedikit banyaknya gwa agak2 lega juga dengerinnya, karena kalo naek motor, berarti brapa banyak sih 'amunisi' yang bisa keangkut? Kalopun nanti ikut2an ngerasain alkohol dan sejenisnya, paling gwa sih bisa sekedar icip2 doang. Selain itu, gwa lumayan berasa berat juga ngebayangin kalo harus menempuh perjalanan sekitar 3 atau 4 jam dengan motor gwa yang lumayan nunduk gitu stangnya ditambah Felisha kalo nanti boncengan sama gwa. Tapi sudahlah, yang penting gwa punya tujuan buat ngelewatin malem tahun baruan nanti. Masalah nanti till you drop apa kagak, biar waktu aja yang menentukan nantinya.

********************************************
Sore sebelum hari H, sepulang dari kerja, gwa sama Felisha udah siap2 di kost-an sambil nungguin mas Arga. Seinget gwa sih malem pergantian tahun pada tahun itu jatuhnya pas bukan pada weekend. Tapi pastinya gwa udah ngantongin ijin libur dari boss gwa, yaitu Ridho, untuk ngerayainnya. Sebenernya Ridho sekeluarga juga ditawarin untuk ikut sama mas Arga, tapi berhubung anaknya masih sebulanan gitu umurnya ditambah Maya juga masih repot ngurusinnya, maka mereka memilih untuk nga ikutan.
Sementara motor gwa udah dipersiapin dengan sebaik2nya buat menempuh perjalanan yang lumayan jauh ini. Masukin ke bengkel buat ganti olie plus service dan sedikit dioprek mesinnya, biar performancenya nga malu2in ketika melaju dijalanan. Pokoknya, gwa udah siap bener deh dengan rencana turing make motor gwa ini. Maklum, gwa sedikit exited juga sih, karena selama itu belum pernah sekalipun gwa bawa motor untuk perjalanan jauh sampai melintasi kota lainnya. Selama ini gwa make motor hanya untuk transportasi sehari di kota gwa dan selebihnya cuma buat gegayaan doang.

Selagi gwa asyik manasin motor gwa, sebuah mpv hitam masuk kedalam parkiran kontrakan Ridho. Dan dari balik stir, gwa lihat sesosok lelaki tinggi besar dengan badan yang tegap turun. Lalu dari sebelahnya menyusul turun sesosok perempuan yang tingginya hampir mengimbangi lelaki disebelahnya dengan tubuh yang sangat langsing namun berisi itu, dengan potongan rambut bondolnya yang khas. Dan gwa sedikit kaget dengan kedatangan mas Arga dengan MPVnya itu, karena sebelumnya dia ngajakin kita konvoi dengan motor. Ada apa gerangan sampe dia tiba2 ngeganti kendaraannya?
"Udah, lo kandangin sono motor lo Ky. Kita naek mobil aja. Yuk lah, langsung cus kita, nanti kemaleman"
"Kok, tiba2 berubah dari rencana mas?" tanya gwa sedikit heran, walau dalem hati berasa seneng juga. Karena gwa batal nunduk2 dimotor gwa dan bisa leyeh2 didalam mobil.
"Biasalah, tiba2 aja bawaan jadi banyak. Kalo naek motor, mana mungkin lah kita bawa2 ransel segede gaban. Yuk" jawab mas Arga sambil ngebuka pintu belakang, mempersilahkan gwa dan Felisha buat masukin barang2 bawaan ke kursi belakang yang udah dilipat itu.
"Owh, gitu yah" gwa menyambut tas bawaan Felisha yang udah tergeletak rapi di terasnya Ridho, sementara orangnya lagi asyik becandaan sama Jupri. Nga ketinggalan kak Bella yang pacarnya mas Arga, ikut2an ngeramein disana. Enak bener ya jadi bayi, bener2 udah jadi magnet bagi cewek yang dengan sukarela meluangkan waktunya untuk bermain2 dan becandaan.

"Lah, ini apaan mas, gede bener boxnya?" gwa yang sambil merapikan tas2 bawaan ke dalam mobil menunjuk dengan dagu gwa kearah box besar yang terbuat dari stereofoam.
"Oh, ini. Nah ini dia yang gwa bilang bawaan kita tiba2 jadi mendadak banyak gini. Mau lo?" mas Arga membuka penutup box tersebut dan mengeluarkan sekaleng bir yang nampak dingin itu. Maliihh, itu box selain isinya ice cube, didalamnya berjejer dengan rapi aneka ragam minuman dan kaleng2 bir. Fix sudah, kalo judulnya nanti ujung2nya bakalan till you drop.

"Ups, makasih mas, gwa udah nga lagi2 deh. Makasih" tolak gwa sambil nyengir2 panik ngeliat segitu banyaknya minuman yang dibawa sama mas Arga.
"Yakin nih nga mau?" mas Arga seperti biasa nyengir2 penuh misteri gitu.
"Iyaaa" sahut gwa mantap.
"Daddy Dho mao gwa lemparin satu?" mas Arga nga lupa menawarkan pada Ridho.
"Eehh... iiyy...eehh...nga deh mas. Makasih" sahut Ridho yang akhirnya juga menolak tawaran mas Arga. Maklum, dia abis dipelototin sama Maya barusan.

"Wokeh, kalo semua udah pada siap, lets rock n' roll! Gwa cabut dulu ya Daddy Dho, Mommy May" pamit mas Arga sambil membuka kaleng birnya.
"Ow iyaa, hati2 dijalan yaa. Jangan nyasar nanti pulangnyaaaa" jawab Ridho sambil mewanti2.
Sementara yang cewek2 pamitan sambil cipika-cipiki sama Maya dan baby Jupri. Gwa yang udah pamitan bergegas masuk kedalam mobil dan mengambil posisi disebelah mas Arga. Belum lagi pantat gwa nempel di joknya mas Arga udah negur gwa.
"Ngapain lo duduk disini?!"
"Lah, gwa khan jadi kenek mas. Nemenin pak supir supaya baik jalannya" jawab gwa sambil menyitir sebait lagu naik delman.
"Hush, sono-sono! Itu tempat duduk cewek gwa, emang lo pikir gwa maho apa duduk sebelah2an sama lo" usirnya sambil mengibas2kan tangannya kearah gwa.
"Anjrit, nga sopan bener nih orang!" maki gwa dalam hati sambil pindah ke jok belakang.
Gwa dengan perasaan hati tercabik2 bergerak pindah ke jok belakang (halagh, lebay!
). Nga lama Felisha nyusul duduk disebelah gwa. Dan mobilpun mulai bergerak meninggalkan pelataran parkir kontrakannya Ridho, sementara kita semua dimobil dengan noraknya dadah2an pada Ridho dan Maya. So, perjalananpun dimulai."Wil geseran dong duduknya, aku mau boboan nih" Felisha dengan gaya manjanya mendorong tubuh gwa.
"Lho, masih pagi gini udah mau boboan?"
:"Apaan sih? Pinjem pahamu buat bantal ya?" katanya lagi sambil langsung meletakkan kepalanya kepaha gwa, padahal gwa sendiri belom menjawabnya.
"Hoo silahkan"
: entah kenapa suara gwa jadi serak2 basah gini sih? 
"Pinjem tangannya sekalian" Felisha menarik tangan kiri gwa dan mendekapnya diantara dada dan lehernya. Duh, kurang turun dikit atuh neng?
:"Ho oh..." kali ini suara gwa benar2 nyangkut ditenggorokan gwa.
Mantap, baru mulai jalan aja udah diservice kayak gini, gimana nanti pas nyampe di cottage yak?
Duh, mana ini mr. Mojo mulai menggeliat tanpa kompromi pulak
Trus, gimana ceritanya nih kalo nanti dia nyundul2 karena kehabisan napas? Secara emang posisinya bener2 pas ketindihan kepalanya Felisha. Pelan2 gwa sedikit benerin posisi duduk gwa, sebelum terjadi hal2 yang memalukan buat gwa nantinya. 
Ini apa perasaan gwa doang atau emang Felisha yang lagi horny sama gwa ya?
Kok tangan gwa yang menyentuh langsung ke kulitnya berasa anget banget sih? Eh, nga ding, lama kelamaan bukan anget lagi rasanya tapi makin berasa panas. Gwa coba memberanikan diri nengokin kepala gwa kebawah, gwa lihat sih Felisha lagi meremin matanya tapi kelihatan bibirnya meringis2 begitu. Mirip kayak orang yang lagi nahanin sakit."Eh, elo knapa Lek? Lo sakit ya? Kok brasa panas gitu sih jidat lo?" tanya gwa sambil menempelkan punggung tangan gwa yang satu lagi ke jidatnya yang agak2 jenong itu.

"Aku nga apa2 kok, paling masuk angin dikit" jawabnya sambil tersenyum maksa gitu.
"Yakali, lo lagi sakit kayak gini masih mau ikutan jalan juga?" protes gwa sok2 perhatian gitu.
"Ish, nga papa sih. Aku juga udah minum obat tadi. Besok juga pasti udah enakan badanku" Felisha masih coba menenangkan gwa.
"Tapi khan tetep aja lo sakit judulnya. Apa kita puter balik aja nih?" pertanyaan bodoh terlontar dari mulut gwa. Walaupun gwa tahu pasti Felisha akan keberatan dengan ide gwa ini.
"Ish, jangan ah. Aku nga apa2 kok Wil. Beneran deh!" bener khan, Felisha malah jadi ngomel.
"Ini ada apaan sih pada berisik banget yang dibelakang?" tanya mas Arga dari balik kemudinya.
"Nga apa2 mas, ini lho si Kriwil godain aku melulu" sahut Felisha dengan cepat sebelum gwa ngasih tau ke abangnya tentang keadaan dia yang sebenernya.
"Ahahaha, tonjok aja mukanya sekalian Nok, kalo dia masih godain kamu terus. Woi Ky, ambilin gwa bir lagi satu dong!" mas Arga nyuruh gwa ngambilin gwa sekaleng bir dengan gaya diktatornya.

Dengan sedikit susah payah gwa ngambil sekaleng bir dingin dari dalam box yang ada dibelakang. Biar gimanapun gwa harus bisa melakukan gerakan ini dengan selihai mungkin, jangan sampai mr. Mojo yang udah tegak menantang ini sampai nyolek2 kepala atau mungkin mukanya Felisha. Sedangkan cewek semok ini boro2 mau bangkit sejenak agar bisa ngasih gwa ruang gerak yang lebih leluasa sedikit untuk ngambil sekaleng bir untuk abangnya yang diktator itu.

"Nih bang, susah bener nih gwa ngambilinnya" kata gwa sambil sedikit mengeluh, biar abis itu dia nga minta diambilin bir lagi.
"Asem lo, gwa minta tolong gitu aja pake acara ngeluh segala!" sahutnya sambil menerima kaleng bir dari gwa.
"You welcome!" maki gwa masih dalam hati.
"Wil, usap2in kepala aku dong. Pusing nih" Felisha narik tangan gwa yang satu lagi dan ditaruh diatas kepalanya. Dih, ini cewek kalo lagi sakit gini ternyata manja banget sih? Dan nga pake acara malu2 lagi minta dijamahin sama gwa (kepalanya woi, kepalanya!
).Wokeh, akhirnya perjalanan ini gwa rasain sangat nga nyaman banget. Gimana nga. Gwa harus duduk dengan manisnya dengan kepala Felisha ada dipaha gwa. Sementara aroma tubuhnya yang lembut itu selalu membuat mr. Mojo suka menggeliat2 nga terkendali. Sehingga gwa musti menjaga mr. Mojo untuk nga ngerusak pencitraan diri gwa ini. Jadinya kadang tangan sebelah gwa ngusap2 kepalanya dengan penuh kelembutan. Tapi ketika mr. Mojo tiba2 berontak, tanpa sadar tangan gwa malah meremas rambut hitam lebatnya itu.
Selagi gwa resah dengan sikap duduk gwa yang kaku itu, didepan gwa mas Arga sama Bella bener2 dengan semena2 mempertontonkan kemesraannya dihadapan gwa. Selama perjalanan Bella nga pernah lepas gelendotan dibahunya mas Arga. Sesekali mereka baik, kadang2 sampe french kiss gitu.
Kadang mas Arganya grepe2 dengan barbarnya, sementara Bella cuma cekikikan nga tentu. Atau Bellanya yang grepe2, sementara mas Arga malah ngos2an nga keruan. Aaaaaakkkkk!!! 
Sudahlah, lengkap bener penderitaan gwa malem itu. Mana si Felisha kayaknya udah pules dalam tidurnya. Dia sempet ngulet sejenak, lalu ngeganti posisi pewenya. Kedua tangannya mulai melingkar diperut gwa tapi kepalanya pun ikut2an ngadep kesitu. Maliihhh, ini gimana ceritanya kalo mr. Mojo sampe mual2 ditindihin kayak gitu terus akhirnya nanti dia muntah2? Mana ini pake acara ngusel2in mukanya keperut gwa pulak. :rollingeye: Akhirnya gwa cuma ngarepin Felisha tidur sampe ngiler2 sebanyak2nya. Jadi kalo nanti mr. Mojo sampe hoek2 dibawah sana, barang bukti bisa sedikit tersamarkan oleh tumpahan2 iler dari mulutnya Felisha. Yuucckkk!
Mr. Mojo please don't Risin'!!!
Beroooo...
Mau dong sumbangan lagunya buat part ini.
Nga dapet inspirasi nih gwa

EDIT :
Makasih ya buat agan endogh.asin atas sumbangan lagunya

Diubah oleh luckyismine 20-08-2014 11:33
sormin180 memberi reputasi
1
Kutip
Balas