Kaskus

Story

mindtalkAvatar border
TS
mindtalk
Beauty in the dark
Maaf kalo Endingnya tekesan dipercepat.. Tapi apapun ini, diambil baiknya dan buang buruknya.. emoticon-Smilie


Catatan Kecil Seorang pramuria


Namaku Queensha Cahaya Surga. Orang tuaku berharap aku menjadi ratu dari cahaya surga.. tapi..

Quote:


PART I Kejadian
Spoiler for CKSP:

PART II Keputusan
Spoiler for CKSP II:

PART III Kesalahan
Spoiler for CKSP III:

PART IV Penyesalan
Spoiler for CKSP IV:

PART V Lembaran Baru
Spoiler for CKSP V:





Dimohon bagi teman-teman yang membaca cerita ini untuk :
Quote:

NB : sorry, buat TS di thread sebelumnya yang udah dikepoin.



Untuk yang mau donlot versi doc nya.. bisa kesini.. ( makasih banyak buat wahyu.. )

Quote:
Diubah oleh mindtalk 01-08-2017 23:40
bukhoriganAvatar border
makgendhisAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 8 lainnya memberi reputasi
7
210.5K
956
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
mindtalkAvatar border
TS
mindtalk
#312
Sidang Proposal
Sepertinya aku akan memutuskan berhenti bekerja jika sudah mulai dengan pengerjaan skripsi.. Karena aku tak akan bisa membagi waktu antara kuliah, kerja dan skripsi.. Tapi untuk sekarang aku akan mencoba semampuku.. Dan semangat untukku selalu..

-------------------
" kemaren D bolak balik nanyain kamu loh.?"
" iyaaa " aku menajwab singkat
" kamu nggak kasian sama dia queen.?"
" aku nggak tau fi "
" dia serius sama kamu loh.."
" bukan masalah seriusnya, aku tau dia memang baik banget.. dia juga sayang sama aku.. masalahnya.. dia memang dateng diwaktu yang salah.. "
" tapi kamu nggak mau kasih kesempatan dia.?"
" aku udah sama tama fi "
" heh.? serius.? sejak kapan.?"
" dari dulu kami udah saling suka, cuma ya gitu lah.. baru akhir-akhir ini ajah lebih deketnya " aku tersenyum ke fida
" dia tau.?" raut wajah penasaran fida menyelidikku
" belum "
" udah kuduga.. kalo dia tau dia juga bakal ninggalin kamu.. kalo nggak dia bakal make kamu.. kalo nggak ya kamu tau sendiri.. "
" sekarang aku nggak mau mikir macem-macem.. aku cuma mau jalanin apa yang ada.."
" sampe kapan mau kamu sembunyiin.?"
" aku belum tau.. tapi biar aku yang akhiri apa yang aku mulai "
" ini memang kamu.. " fida tersenyum dengan senyuman yang sedikit aneh kurasa
" kamu kan memang tau aku gimana "
" kalo butuh tisu nanti ke aku yaa.. aku ada banyak ini " dia menggodaku
" aku nggak butuh tisu kok "
" butuh D.?"
" nggak juga dong.. butuh lulus dulu.. "
" yeee.. belajar muluk.. sekali-sekali seneng-seneng kek.. nanti kamu tua-tua di kuliahan loh "
" justru ini belajar biar cepet lulus.. biar nggak tua-tua dikampus "

Obrolan pengantar kerja besama fida hari itu sedikit menggoyahkan hatiku.. Tara dan Fida seakan menyamakan suara bahwa tama tak akan menerimaku dengan kekuaranganku sebagai wanita..

-----------------------
Hari-hariku dirumah renan telah usai, aku memfokuskan kembali kekosan selain aku harus konsen dengan sidang proposalku yang ternyata merupakan tesis S2 dosenku yang harus dikerjakan dengan anak D3 dalam waktu 2 bulan.. Anda juga akan kembali kekosan dari masa liburnya.. dan aku tak mau membuatnya kecewa.. Dan disini renan harus mengerti apa yang ada.. dia manja namun dia dewasa dan lebih kuat dari apa yang dibayangkan.. Tama masih setia menemaniku, dia jarang bercerita tentang usahanya karena dia sudah melihatku dengan berbagai masalah yang ada.. Bahkan aku sering menangis karena hal sepele.. Dan aku sedikit sensitif saat ini..

---------------------
" ini VRP ya ?" salah satu dosen penguji bertanya kepadaku..
" ini TSP buk, untuk konsepnya bisa dilihat dihalaman 23 pada proposal saya pak " aku menajwab dengan sedikit gugup.
" kalo TSP jadinya nanggung jadiin VRP ajah biar sekalian " ibu itu menambahkan
" loh.. kamu yakin ngerjain ini ?" celetuk salah satu dosen lelaki diruangan itu
" saya optimis saya bisa pak.. "
" nggak bisa ini, ngerjain systemnya ajah kamu nggak bakal lulus.. gimana ini bu tya.?" dosen itu bertanya ke pembimbingku
" bisa lah pak.. bla..bla..bla.. " buk tya masih kekeh aku mengerjakan aplikasi yang di suruhnya

" bu tya yakin.? ini susah loh.. dia cuma D3.. masak disuruh yang begini.? kasian dia nanti nggak lulus-lulus loh buk " bapak itu kembali meyakinkan buk tya

" memang ini agak susah si dek.. kamu yakin bisa nggak.?" dosen penguji wanita bertanya kepadaku lagi dan aku sedikit gugup menajwab kali ini.. " kamu ajah nggak yakin, kalo nggak yakin ganti ajah nggak apa-apa.. daripada kamu nggak lulus " ingin rasanya aku berontak, tapi karna pembimbingku sudah berceloteh dan meyakinkan aku bisa didepan dosen lain bahkan menjawab pertanyaan untukku akhirnya aku memilih diam.. semua demi dosen..

Dan keputusan akhir aku keluar ruangan dengan nilai AB dari dosen pembimbingku.. tapi aku bersyukur walau aku menangis..

" gimana queen.?" oka sudah menungguku dengan cemas diluar ruangan.. bukannya bahagia justru aku menangis didepannya.. " loh.. kenapa.?"
" judulku jelas diterima, tahun lulus ku nggak tau kapan."
" wes tah.. semangat o.. pasti bisa wes.. ngkok tak bantu.. " oka sudah menyemangatiku..
" iyaaa.. aku laper.."
" yodah yuk maem sek ndek kantin.."

Kami berjalan bersama kekantin.. Entahlah hatiku sedikit kacau hari ini.. aku lemah karena skripsi ku.

" banyak amat makannya queen.?" oka sudah kaget melihat porsi makanku..
" bodok ah.. laper inii" aku menjawab apa adanya
" pelan-pelan makannya " dia tersenyum melihatku yang melahap makananku dengan ganasnya..

Aku dan oka sedang asik melahap makanan yang kami ambil secara prasmanan, dikantinku model mengambil makanannya dengan cara diambil sendiri.. Jadi harga ditentukan dengan takaran makan kita.. Hanya saja nasi banyak tak masuk hitungan dan aku tak suka banyak nasi melainkan banyak lauknya.. sampai harus membawa 2 piring untuk lauk yang banyak.. Aku memang rakus saat itu.. Tak peduli dengan pandangan orang, aku santai saja.. Bahkan aku tau beberapa anak yang menyukaiku melihatku tapi aku tetap PeDe saja.. Pokoknya aku makan..

" pelan-pelan makannya yang " suara ini mengagetkanku, sehingga aku buru-buru mengambil minuman untuk menghilangkan rasa tersedakku.. dia sudah ada disebelaku, entah kapan datangnya.. aku hanya bengong memandangnya.. " jangan kaget gitu kenapa.? makan lagi sana " dia sudah berkata santai sambil menyeruput minumannya dan aku masih bengong..

" jadi ngontrak deh.. " suara oka membuyarkan kebengonganku dan aku sadar ada oka didepan kami..
" kamu kapan kesini.? kok bisa ngeloyor kesini.."
" nggak boleh nih kesini.?" dia bertanya menggoda..
" diiih.. mulai daaah.. "
" hehehee.. tadi aku lagi kosong yodah kesini ajah, kepikiran kamu kan abis sidang judul.. sapa tau butuh aku " dia berkata pede..
" eheeemmmmm.. " oka sudah senyum-senyum di seberang kami
" apaan sih.. kamu ini.. " aku memukul bahu tama
" udah lanjutin ajah.. aku ngerti kok " balas oka
" tuuuh.. oka ajah ngerti.. tadi aku coba ketaman.. kamu nggak ada, ya aku coba dikantin sebelum ke perpus.. dari jauh juga aku udah tau yang duduk disini kamu " dia tersenyum lebar
" hadeeh.. udah aah.. aku makan dulu.. kamu nggak makan.?"
" ntar lah.. masih males.. "
" yodah deh.. "
" iyaa.. pelan-pelan makannya yang " dia mengelus rambutku

ya TUHAN, entah berapa pasang mata memperhatikan kami.. Aku bukan tipical yang bisa bersikap romantis dan bermesraan didepan umum apalagi dilingkungan pendidikan.. Tapi tetap saja tama kadang lupa, dia akan ingat jika aku sudah meliriknya dengan tatapan sadis ku.. Dan dia akan berkata " ups.. sorry lupa yang.. abisnya kamu buat gemes sih.. ". Dia selalu bisa membuatku tersenyum dan bahagia dengan caranya.. Entahlah.. Aku sangat mencintainya..

----------------------
" manyun trus.. senyum kenapa.?"
" lagi males senyum.. "
" kalo eskrim mau..?"
" mau.. " aku menjawab manja
" senyum dong kan mau beli eskrim "
" eskrim dulu.. "
" diiih.. mau berapa porsi.?"
" yang banyak pokoknya.. "
" yodah zangrandi mau.? " dia menawarkan
" ayuuuukk.." aku sudah tersenyum dengan mata berbinar..
" iyaaaa.. iyaaaa.. tapi agak siangan lagi yaa.. "
" aah.. lama amat.. sekarang ajah.. "
" ke kos dulu ganti baju sama istirahatin otak.. trus sediain perut kosong buat ngabisin eskrimnya " dia mengelus kepalaku..
" iyaaaaa.. " aku sudah manyun kembali dan dia hanya tersenyum sambil berjalan mengambil motor..

Aku menunggunya untuk waktu yang lama di depan parkiran, karena sepertinya parkiran sedang antri untuk saat-saat seperti ini.. Dan saat aku melihat sekeliling aku sedikit beradu pandang ke tara yang sepertinya sedang melihatku sedari tadi.. Tapi aku tidak begitu memperdulikannya.. Dan aku memilih mengalihakn pandanganku ke tama yang sudah mulai berada diantrian depan..

Kembali kekos, bukan ketenangan yang aku harapkan tapi beberapa pertanyaan yang mengingatkanku dengan sidang proposalku dan ini membuatku menajwab alakadarnya tak jarang ada yang memberi semangat atau satu penanggungan denganku.. Dan malam ini akan menjadi malam rumpi bagi anak kos untuk bebagi kisah dalam ruang sidang secara bersamaan.. Galau bersama tepatnyaa...
Diubah oleh mindtalk 19-08-2014 13:34
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.