- Beranda
- Stories from the Heart
MESIN WAKTU : Catatan Seorang...PECUNDANG!
...
TS
luckyismine
MESIN WAKTU : Catatan Seorang...PECUNDANG!
Quote:
MESIN WAKTU
Kenapa ku harus menunggu
Kenapa, aku pun tak tahu
Kutahu itu tlah berlalu
Sinaran cintamu
Jangan bilang, jangan bilang
Ku tak bahagia
Aku hanya, aku hanya
Terhantui
Hari-hari terus berganti
Mengapa ku terus mencari
Saat kita memadu kasih
Tuk ulangi lagi
Kan ku kenang, kan ku kenang
Didalam dada
Tak kan hilang, tak kan hilang
Selamanya, selamanya
Ku menunggu meski engkau, tak kan tahu
Andai ada mesin waktu
Mengapa ku harus menunggu
Mengapa akupun tak tahu
Meski menunggu tiada tentu
Sinaran cintamu
Sisihkanlah, sisihkanlah
Dalam hatimu
Walau hanya, walau hanya
Semenit saja, sedetik saja
Ku menunggu meski engkau takkan tahu
Ku menunggu kau disini
Kenapa ku harus menunggu
Kenapa, aku pun tak tahu
Kutahu itu tlah berlalu
Sinaran cintamu
Jangan bilang, jangan bilang
Ku tak bahagia
Aku hanya, aku hanya
Terhantui
Hari-hari terus berganti
Mengapa ku terus mencari
Saat kita memadu kasih
Tuk ulangi lagi
Kan ku kenang, kan ku kenang
Didalam dada
Tak kan hilang, tak kan hilang
Selamanya, selamanya
Ku menunggu meski engkau, tak kan tahu
Andai ada mesin waktu
Mengapa ku harus menunggu
Mengapa akupun tak tahu
Meski menunggu tiada tentu
Sinaran cintamu
Sisihkanlah, sisihkanlah
Dalam hatimu
Walau hanya, walau hanya
Semenit saja, sedetik saja
Ku menunggu meski engkau takkan tahu
Ku menunggu kau disini
MINOR66
Quote:
Permisi agan dan aganwati
Ijinkan gwa untuk ikutan ngeramein forum SFTH ini, terutama buat para momod dan sesepuh dimari. Walaupun gwa udah lama nongkrong di kaskus, ternyata ada sebuah forum yang begitu damai namun cukup membuat hati ini galau (halagh!). Apalagi setelah dihajar oleh dua kisah legendaris dari bung Ari sama bung Anto, maka terciptalah akun klonengan ini . Kisah mereka bener2 membuat kenangan2 masa lalu gwa jadi terbuka lagi. Aselih, gwa udah move on abis kok
. Cuma kenangan itu seperti berputaran di kepala gwa. Dan apa salahnya gwa tuangkan sebagiannya disini, itung2 sambil ngasah kebiasaan nulis gwa yg udah lama gwa tinggalin.
Ohya, disini gwa nga ngikutin pakem temen2 yang pada share kisah hidupnya dimari. Yang segitu detailnya, nyeritain mulai dari dilahirin, masa SD, SMP, SMA. Kalo gwa cukup dari masa kuliah aja. Karena kenangan dimasa2 sebelum itu udah banyak yang lupa dan selain itu gwa emang nga ada niat untuk bikin biography komplit tentang kehidupan gwa disini.
Tapi hanya sepenggal dari banyak cerita yang gwa alami dimasa lalu.
Gwa juga nga make rule2-an dimari. Bebas2 aja selama masih mengikuti tata tertib official dimari. Toh, gwa juga cuma numpang lapak dimari. Yang punya kuasa dimari tentu aja momodnya, biarlah beliau2 yang menilai nantinya.
Ohiya, ada satu quote dari sesepuh di SFTH yang sangat berkesan buat diri gwa sebelum ikut berpartisipasi disini. Quotenya sedikit gwa edit, tapi nga mengurangi makna dari pesannya. Terutama kata2nya yg gwa kasih warna merah
Maka ijinkanlah gwa untuk membodohi diri gwa disini untuk menceritakan masa lalu gwa.
Sedang untuk masalah izin dengan tokoh2 yang ada di dalam cerita ini belum gwa kantongin. Karena selain gwa udah nga tahu keberadaan mereka, gwa pun ngerasa mereka nga ada yg ngaskus. Makanya gwa coba mem'fiksi'kan cerita gwa ini, dengan harapan nantinya nga menjadi masalah baru buat gwa.
So, silahkan menikmati MESIN WAKTU gwa ini
Ijinkan gwa untuk ikutan ngeramein forum SFTH ini, terutama buat para momod dan sesepuh dimari. Walaupun gwa udah lama nongkrong di kaskus, ternyata ada sebuah forum yang begitu damai namun cukup membuat hati ini galau (halagh!). Apalagi setelah dihajar oleh dua kisah legendaris dari bung Ari sama bung Anto, maka terciptalah akun klonengan ini . Kisah mereka bener2 membuat kenangan2 masa lalu gwa jadi terbuka lagi. Aselih, gwa udah move on abis kok
. Cuma kenangan itu seperti berputaran di kepala gwa. Dan apa salahnya gwa tuangkan sebagiannya disini, itung2 sambil ngasah kebiasaan nulis gwa yg udah lama gwa tinggalin.Ohya, disini gwa nga ngikutin pakem temen2 yang pada share kisah hidupnya dimari. Yang segitu detailnya, nyeritain mulai dari dilahirin, masa SD, SMP, SMA. Kalo gwa cukup dari masa kuliah aja. Karena kenangan dimasa2 sebelum itu udah banyak yang lupa dan selain itu gwa emang nga ada niat untuk bikin biography komplit tentang kehidupan gwa disini.
Tapi hanya sepenggal dari banyak cerita yang gwa alami dimasa lalu.Gwa juga nga make rule2-an dimari. Bebas2 aja selama masih mengikuti tata tertib official dimari. Toh, gwa juga cuma numpang lapak dimari. Yang punya kuasa dimari tentu aja momodnya, biarlah beliau2 yang menilai nantinya.
Ohiya, ada satu quote dari sesepuh di SFTH yang sangat berkesan buat diri gwa sebelum ikut berpartisipasi disini. Quotenya sedikit gwa edit, tapi nga mengurangi makna dari pesannya. Terutama kata2nya yg gwa kasih warna merah
Quote:
Original Posted By mullupus►Tes tes... 1-2-3...
Dear agan, terima kasih atas komentarnya. Ya, memang udah konsekuensi sebagai 'pencerita' jika pembaca-pembacanya ingin mencari tahu kebenaran tentang cerita tersebut. Kalau agan bilang semua penulis di SFTH itu pintar-pintar, kayaknya agan salah nilai. Kalau menurut gue, para penulis di SFTH itu malah ingin membodohi dirinya sendiri sebab apa yang dia tuliskan juga nyatanya terkadang malah membawa masalah baru.
Taruhlah begini, contohnya seseorang mengetahui bahwa menulis bisa dijadikan sebagai terapi. Pertama-tama yang dilakukannya itu bukan menjadikan tulisan itu enak untuk dibaca, tetapi dia menulis karena apa yang orang lain katakan belum tentu sama seperti apa yang terjadi. Poin ini dulu yang dikutip.
Lalu dari apa yang dia tuliskan, sebenarnya secara nggak langsung dia nggak ingin berbagi kepada orang-orang, namun dia hanya ingin mereka peduli terhadap hidupnya. Nah, seperti yang gue bilang tadi―orang yang baru pertama kali menulis cerita, dia nggak tahu apakah tulisannya itu enak dibaca atau nggak, alurnya kayak gimana, tokoh-tokohnya seperti apa, dll. Seperti yang agan bilang, bagaimana nasib para pemeran jika dia nggak meminta izin untuk menulis? Bagaimana jika mereka yang membaca kemudian tahu tokoh-tokohnya, kemudian menyebarkan pandangan negatif?
Pada kasus di thread ini, gue menyimpulkan kalau untuk ke depan gue harap semua penulis di SFTH yang belum dapat izin dari para pemeran, sebaiknya menyamarkan nama/tempat, atau hal lain yang berkaitan sehingga bikin orang lain jadi KEPO. Kurt Cobain berkata, "If you read, you will judge." dan memang begitulah adanya.
Dear agan, terima kasih atas komentarnya. Ya, memang udah konsekuensi sebagai 'pencerita' jika pembaca-pembacanya ingin mencari tahu kebenaran tentang cerita tersebut. Kalau agan bilang semua penulis di SFTH itu pintar-pintar, kayaknya agan salah nilai. Kalau menurut gue, para penulis di SFTH itu malah ingin membodohi dirinya sendiri sebab apa yang dia tuliskan juga nyatanya terkadang malah membawa masalah baru.
Taruhlah begini, contohnya seseorang mengetahui bahwa menulis bisa dijadikan sebagai terapi. Pertama-tama yang dilakukannya itu bukan menjadikan tulisan itu enak untuk dibaca, tetapi dia menulis karena apa yang orang lain katakan belum tentu sama seperti apa yang terjadi. Poin ini dulu yang dikutip.
Lalu dari apa yang dia tuliskan, sebenarnya secara nggak langsung dia nggak ingin berbagi kepada orang-orang, namun dia hanya ingin mereka peduli terhadap hidupnya. Nah, seperti yang gue bilang tadi―orang yang baru pertama kali menulis cerita, dia nggak tahu apakah tulisannya itu enak dibaca atau nggak, alurnya kayak gimana, tokoh-tokohnya seperti apa, dll. Seperti yang agan bilang, bagaimana nasib para pemeran jika dia nggak meminta izin untuk menulis? Bagaimana jika mereka yang membaca kemudian tahu tokoh-tokohnya, kemudian menyebarkan pandangan negatif?
Pada kasus di thread ini, gue menyimpulkan kalau untuk ke depan gue harap semua penulis di SFTH yang belum dapat izin dari para pemeran, sebaiknya menyamarkan nama/tempat, atau hal lain yang berkaitan sehingga bikin orang lain jadi KEPO. Kurt Cobain berkata, "If you read, you will judge." dan memang begitulah adanya.
Maka ijinkanlah gwa untuk membodohi diri gwa disini untuk menceritakan masa lalu gwa.
Sedang untuk masalah izin dengan tokoh2 yang ada di dalam cerita ini belum gwa kantongin. Karena selain gwa udah nga tahu keberadaan mereka, gwa pun ngerasa mereka nga ada yg ngaskus. Makanya gwa coba mem'fiksi'kan cerita gwa ini, dengan harapan nantinya nga menjadi masalah baru buat gwa. So, silahkan menikmati MESIN WAKTU gwa ini
Spoiler for Makasih buat cendolnya :
* * * C H A P T E R I * * *
Spoiler for INDEX:
MUKADIMAH
STRANGE DAYS
STRANGE DAYS TOO
STILL STRANGE DAYS
INTERMEZZO
LA WOMAN
ANOTHER LA WOMAN
LIGHT MY FIRE
TOUCH ME
Me, Soe Hok Gie and Jim Morrison
TOUCH ME AGAIN
LOVE(?)
KISS ME
LOVE(?) or LUST(?)
WILD HORSES
ZZZZZZZZZZZ!!!!
[URL=""]LOSER (1st)[/URL]
(CAN'T LIVE WITHOUT YOUR) LOVE AND AFFECTION
KILLER QUEEN
IT'S COMPLICATED!
IT'S STILL COMPLICATED!
MORE COMPLICATED AND F**K UP!
LOVE STINKS
DATE WITH VIA
THE NEW BEGINNING
EEEAAAAAAAA!!!
THE SWEETEST THING
BEBEB OH BEBEB
STAIRWAY TO HEAVEN
BACKSTREET GIRL
IRIS
CLOSER TO THE HEART
TAKKAN ADA CINTA YANG LAIN
THE KILL
THE NURSE
NASI GORENG CAMPUR BENCI
I MISS YOU
WITH OR WITHOUT YOU
LAY LADY LAY
LAY LADY LAY NOW
WILD THING
AM I THE SAME GIRL
LE BOY WANNABE
ANOTHER STORY ABOUT PAST
EVERYBODY'S CHANGING
MY SHARONA
MY SHARONA 2
BIZZARE LOVE TRIANGLE
WONDERBOY
WONDERBOY 2
CREEP
JULIA SAYS
JULIA SAYS 2
YOU SHOOK ME ALL NIGHT LONG
REGRET
STILL REGRET
INTERSTATE LOVE SONG
STILL INTERSTATE LOVE SONG
THUNDERSTRUCK
IS THIS LOVE
YOU SEE THE TROUBLE WITH ME
YOU SEE THE TROUBLE WITH ME THEN
SPACE ODDITY
WHEN LOVE AND HATE COLLIDE
DILLEMA
WONDERFUL
AKHIR RASA INI
STRANGE DAYS
STRANGE DAYS TOO
STILL STRANGE DAYS
INTERMEZZO
LA WOMAN
ANOTHER LA WOMAN
LIGHT MY FIRE
TOUCH ME
Me, Soe Hok Gie and Jim Morrison
TOUCH ME AGAIN
LOVE(?)
KISS ME
LOVE(?) or LUST(?)
WILD HORSES
ZZZZZZZZZZZ!!!!
[URL=""]LOSER (1st)[/URL]
(CAN'T LIVE WITHOUT YOUR) LOVE AND AFFECTION
KILLER QUEEN
IT'S COMPLICATED!
IT'S STILL COMPLICATED!
MORE COMPLICATED AND F**K UP!
LOVE STINKS
DATE WITH VIA
THE NEW BEGINNING
EEEAAAAAAAA!!!
THE SWEETEST THING
BEBEB OH BEBEB
STAIRWAY TO HEAVEN
BACKSTREET GIRL
IRIS
CLOSER TO THE HEART
TAKKAN ADA CINTA YANG LAIN
THE KILL
THE NURSE
NASI GORENG CAMPUR BENCI
I MISS YOU
WITH OR WITHOUT YOU
LAY LADY LAY
LAY LADY LAY NOW
WILD THING
AM I THE SAME GIRL
LE BOY WANNABE
ANOTHER STORY ABOUT PAST
EVERYBODY'S CHANGING
MY SHARONA
MY SHARONA 2
BIZZARE LOVE TRIANGLE
WONDERBOY
WONDERBOY 2
CREEP
JULIA SAYS
JULIA SAYS 2
YOU SHOOK ME ALL NIGHT LONG
REGRET
STILL REGRET
INTERSTATE LOVE SONG
STILL INTERSTATE LOVE SONG
THUNDERSTRUCK
IS THIS LOVE
YOU SEE THE TROUBLE WITH ME
YOU SEE THE TROUBLE WITH ME THEN
SPACE ODDITY
WHEN LOVE AND HATE COLLIDE
DILLEMA
WONDERFUL
AKHIR RASA INI
* * * C H A P T E R II * * *
Spoiler for INDEX:
THAT'S WHAT FRIEND ALL FOR
KEPOMPONG
KEPOMPONG 2
DREAMER
BENCI TAPI RINDU
MY TURNING POINT BEGINS
PERFECT DAY
VOX POPULI
DON'T GIVE UP
THE SPIRIT CARRIES ON
STILL THE SPIRIT CARRIES ON
NEVER SURRENDER
DIZZ KNEE LAND
POSITIVITY
ALWAYS POSITIVITY
I CAN SEE CLEARLY NOW
WITH A LITTLE HELP FROM MY FRIENDS
HERE COMES THE DAY
HERE COMES THE DAY 2
STAGNANT
NEWBORN
NEWBORN BABY
DECEMBER
DECEMBER II
CURCOL
ITS HOLIDAY
ITS HOLIDAY 2
HYPNOTIZE
HIGH
HORNY
SHIT HAPPENS! : HIGHWAY STAR
SHIT HAPPENS! : HIGHWAY STAR II
SHIT HAPPENS TWICE!! : PEOPLE ARE STRANGE
SHIT HAPPENS TWICE!! : PEOPLE ARE STRANGE II
THANK YOU
THANK YOU II
Testing 1,2,3
HONESTLY
mIRC
mIRC lagi
KEPOMPONG
KEPOMPONG 2
DREAMER
BENCI TAPI RINDU
MY TURNING POINT BEGINS
PERFECT DAY
VOX POPULI
DON'T GIVE UP
THE SPIRIT CARRIES ON
STILL THE SPIRIT CARRIES ON
NEVER SURRENDER
DIZZ KNEE LAND
POSITIVITY
ALWAYS POSITIVITY
I CAN SEE CLEARLY NOW
WITH A LITTLE HELP FROM MY FRIENDS
HERE COMES THE DAY
HERE COMES THE DAY 2
STAGNANT
NEWBORN
NEWBORN BABY
DECEMBER
DECEMBER II
CURCOL
ITS HOLIDAY
ITS HOLIDAY 2
HYPNOTIZE
HIGH
HORNY
SHIT HAPPENS! : HIGHWAY STAR
SHIT HAPPENS! : HIGHWAY STAR II
SHIT HAPPENS TWICE!! : PEOPLE ARE STRANGE
SHIT HAPPENS TWICE!! : PEOPLE ARE STRANGE II
THANK YOU
THANK YOU II
Testing 1,2,3
HONESTLY
mIRC
mIRC lagi
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 84 suara
Siapa yang jadi istri gwa saat ini?
Dinda
12%
Felisha
35%
Bebeb
5%
Megan Fox
23%
Semuanya salah
26%
Diubah oleh luckyismine 05-04-2017 18:38
sormin180 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
356K
Kutip
1.7K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
luckyismine
#1091
DECEMBER II
Spoiler for DECEMBER II:
Quote:
Malam itu juga setelah ngedate sama Bebeb, gwa balik kerumah ngepack2 pakaian gwa ke dalam backpack terus langsung meluncur ke kost-an. Gwa terobos gerimis2 kecil menuju kost2an demi beberapa misscall dan sms dari Felisha yang terluput selama gwa jalan dengan Bebeb tadi, karena hape yang sengaja gwa silence. Maklum namanya juga lagi ngedate, wajar2 aja kalo gwa nga mau diganggu. 
Dan yang membuat gwa panik dan memutuskan untuk segera meluncur ke kost-an adalah kronologi sms-nya. History sms dari Felisha itu menunjukkan waktu sekitaran jam 8 malem. Dan bikin gwa tambah panik lagi, ketika gwa balik nelpon ke Felisha sama sekali nga diangkat2.

Nyampe didepan kamar kost2an, gwa lirik ke jam yang melingkar ditangan kiri gwa menunjukkan waktu pukul 12 malam. Sementara nga ada tanda2 kehidupan disekitaran kost2an kita ini. Lampu kamarnya Felisha sih nyala, tapi udah hening banget. Apakah dia sudah tidur ya? Yowes lah kalo dia udah tidur, toh besok pagi bisa ditanyain maksud dari sms-nya itu. Mudah2an sih bukan sesuatu yang bisa bikin Felisha naik darah gara2 gwa mengabaikan telpon dan sms-nya.
Ketika gwa mau membuka pintu kamar gwa, barulah gwa menyadari kalo lampu dikamar gwa menyala. Wih, perasaan bukannya waktu gwa tinggalin liburan lebaran ini kamar gwa dalam keadaan dimatiin lampunya? Pelan2 gwa mulai memutar handel pintu yang ternyata nga terkunci ini dan mendorongnya perlahan2. Masa iya sih, kamar gwa yang nga penting ini kemalingan? Tapi ketika gwa melangkahkan kaki masuk kedalam, gwa lihat sesosok tubuh perempuan tiduran dengan posisi ngebelakangin gwa. Hmmm, nga salah lagi, pasti si Jelek nih yang tidur dikasur gwa. Pasti dia kecapekan banget setelah perjalanannya balik dari kampung halaman dan ketiduran setelah kelamaan nungguin gwa dateng. Duh, maaf banget ya Fel, abis salah lo juga sih, yang dadakan gitu ngabarin ke gwa.
Dan gwa lebih kaget lagi, ketika mendapati dimeja belajar gwa ada sebuah kue black forest yang udah terpotong dan lilin berhuruf 25 tergeletak didekatnya yang tampak belum sempet dinyalakan. Ya ampun, jadi ceritanya Felisha nyuruh gwa ke kost-an karena pengen ngerayain ultah gwa? Sedangkan gwa-nya lagi asyik2an dua2an sama Bebeb. Yaelah Fel, lagi2 kenapa musti dadakan gitu sih? Gimana dong nih? Gwa musti ngasih alibi apaan nih ke Felisha biar dia nga marah2 ke gwa?
"Wil, kamu baru nyampe?" teguran Felisha mengagetkan gwa yang lagi sibuk nyari2 alibi buatnya.
"Eh..nggg..iiyyaaa Fel, gwa baru dateng. Ini maksudnya apaan Fel?" jawab gwa panik sambil nunjuk kue yang ada diatas meja.
"Menurut kamu sendiri itu apa?" Felisha balik nanya dengan wajah yang nga ngenakin. Apalagi gwa lihat kedua matanya agak2 sembab gitu.
"Iiinni kue Fel, trus ada lilin 25 tahunnyaa. Ini buat gwa yaa??" sumpah grogi banget gwa ditatap dengan ekspresi dinginnya itu.
"Iya bener. Sori ya kalo udah dipotong duluan kuenya. Abis si Ridho udah nga sabaran nungguin kamu sih" kata Felisha sambil berdiri dan bergerak mendekati gwa.
"Iyaa, nga apa2 Fel. Gw yang salah, nga bisa langsung dateng kesini tadiii.." jawab gwa makin serba salah, karena bagaimanapun juga gwa ngerasa bersalah udah ngerusak rencananya buat ngerayain ultah gwa disini.
"Ohiya, selamat ulang tahun ya. Sekalian juga minal aidzin wal faidzin, maaf lahir bathin yaa" ucapnya dengan nga kalah dinginnya sambil berjalan hendak keluar dari kamar gwa.
"Fel, please, jangan keluar dulu. Tolong dengerin penjelasan gwa" gwa meraih tangannya dan coba menahannya.
"Apa yang musti dijelasin sih Ky? Aku nga apa2 kok?" tampiknya, tapi matanya yang sembab nga bisa bohongin gwa.
"Terserahlah lo mo ngomong kayak apa ke gwa. Tapi yang pasti gwa tau, kalo lo lagi marah sama gwa. Tapi tolong dengerin gwa dulu sebentar. Tadi, gwa jalan sama temen2 SMA gwa, dari sore mereka udah ngejemput gwa jalan, makanya gwa nga bisa langsung kesini" gwa terpaksa berbohong.
"Tapi kamu bisa nelpon aku Ky, bisa jelasin ke aku kalo kamu nga bisa dateng. Atau minimal angkat telpon dari aku?" tuh khan, dipancing dikit langsung keluar deh uneg2nya.
"Justru itu, seharian tadi telpon gwa disilence. Beneran deh Fel, kalo aja nga gwa silence nga bakal deh gwa nyuekin telpon dari lo. Asli, gwa nga nyangka kalo lo bakal mao ngasih surprise buat ultah gwa malem ini. Kalo tahu bakalan kayak gini, nga bakalan gwa silence telpon gwa" segala cara gwa kerahkan, hanya agar bisa melihat bibirnya yang membentuk segaris kaku itu kembali menyunggingkan senyum ademnya.
"Ah udahlah Ky, lupain aja. Lagian akunya juga kok yang salah, yang dadakan bikin acaranya" ujarnya seolah menyalahkan dirinya sendiri.
"Nga Fel, gwa yang salah. Lo nga salah kok. Maafin gwa ya?"
"........." Felisha menganggukan kepalanya, walaupun nampak senyumnya begitu dipaksakan.
"Makasih ya, lo udah repot2 beliin kue buat gwa. Makasih juga lo udah mau maafin gwa. Sekarang, kita makan dulu yuk kuenya. Sayang banget tuh masih banyak banget" ajak gwa yang merasa lega udah bisa nyelesaiin masalah ini.
"Nga ah, mending kamu aja Ky. Aku udah kenyang ngeliatinnya dari tadi" sindirnya pada gwa.
"Eciee, masih marah nih sama gwa? Ya udah, kalo gitu lo temenin gwa aja dulu disini, sambil ngeliatin gwa makanin kue dari lo. Nga keberatan khan lo?"
".........." lagi2 Felisha cuma menganggukkan kepalanya, tapi kita senyumnya udah lebih lepas.
"Makasih ya, lo udah repot2 ngerayain ultah gwa" ucap gwa dengan sungguh2.
Gwa lihat Felisha cuma tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. Gwa tahu banget kalo masih ada rasa kecewa tertinggal dihatinya. Dan gwa udah salah banget, kalo ternyata selama ini ada orang yang perduli dan perhatian sama gwa, dan selalu mencoba untuk mengabaikannya. Lagi2, apakah karena gwanya yang nga peka? Rasanya nga juga tuh. Gwa cuma seorang pecundang yang nga pernah bisa mengungkapkan apa yang ada didalam hati gwa ini. Gwa cuma seorang pecundang yang selalu merasa berat untuk membuka sebuah lembaran baru dan melupakan lembaran lama yang sudah terkoyak-koyak.

Dan yang membuat gwa panik dan memutuskan untuk segera meluncur ke kost-an adalah kronologi sms-nya. History sms dari Felisha itu menunjukkan waktu sekitaran jam 8 malem. Dan bikin gwa tambah panik lagi, ketika gwa balik nelpon ke Felisha sama sekali nga diangkat2.
Quote:
Wil, aku udah nyampe kost-an nih. Kamu bisa ya, kesini sekarang. Pllzzz 

Wil, telpon aku kok nga diangkat2 sih? Sms-nya juga nga kamu bales2? Kamu dimana?
[/B]Quote:
Wil, kamu dimana???
Quote:
Lucky?????
Quote:

Nyampe didepan kamar kost2an, gwa lirik ke jam yang melingkar ditangan kiri gwa menunjukkan waktu pukul 12 malam. Sementara nga ada tanda2 kehidupan disekitaran kost2an kita ini. Lampu kamarnya Felisha sih nyala, tapi udah hening banget. Apakah dia sudah tidur ya? Yowes lah kalo dia udah tidur, toh besok pagi bisa ditanyain maksud dari sms-nya itu. Mudah2an sih bukan sesuatu yang bisa bikin Felisha naik darah gara2 gwa mengabaikan telpon dan sms-nya.

Ketika gwa mau membuka pintu kamar gwa, barulah gwa menyadari kalo lampu dikamar gwa menyala. Wih, perasaan bukannya waktu gwa tinggalin liburan lebaran ini kamar gwa dalam keadaan dimatiin lampunya? Pelan2 gwa mulai memutar handel pintu yang ternyata nga terkunci ini dan mendorongnya perlahan2. Masa iya sih, kamar gwa yang nga penting ini kemalingan? Tapi ketika gwa melangkahkan kaki masuk kedalam, gwa lihat sesosok tubuh perempuan tiduran dengan posisi ngebelakangin gwa. Hmmm, nga salah lagi, pasti si Jelek nih yang tidur dikasur gwa. Pasti dia kecapekan banget setelah perjalanannya balik dari kampung halaman dan ketiduran setelah kelamaan nungguin gwa dateng. Duh, maaf banget ya Fel, abis salah lo juga sih, yang dadakan gitu ngabarin ke gwa.
Dan gwa lebih kaget lagi, ketika mendapati dimeja belajar gwa ada sebuah kue black forest yang udah terpotong dan lilin berhuruf 25 tergeletak didekatnya yang tampak belum sempet dinyalakan. Ya ampun, jadi ceritanya Felisha nyuruh gwa ke kost-an karena pengen ngerayain ultah gwa? Sedangkan gwa-nya lagi asyik2an dua2an sama Bebeb. Yaelah Fel, lagi2 kenapa musti dadakan gitu sih? Gimana dong nih? Gwa musti ngasih alibi apaan nih ke Felisha biar dia nga marah2 ke gwa?
"Wil, kamu baru nyampe?" teguran Felisha mengagetkan gwa yang lagi sibuk nyari2 alibi buatnya.
"Eh..nggg..iiyyaaa Fel, gwa baru dateng. Ini maksudnya apaan Fel?" jawab gwa panik sambil nunjuk kue yang ada diatas meja.
"Menurut kamu sendiri itu apa?" Felisha balik nanya dengan wajah yang nga ngenakin. Apalagi gwa lihat kedua matanya agak2 sembab gitu.
"Iiinni kue Fel, trus ada lilin 25 tahunnyaa. Ini buat gwa yaa??" sumpah grogi banget gwa ditatap dengan ekspresi dinginnya itu.
"Iya bener. Sori ya kalo udah dipotong duluan kuenya. Abis si Ridho udah nga sabaran nungguin kamu sih" kata Felisha sambil berdiri dan bergerak mendekati gwa.
"Iyaa, nga apa2 Fel. Gw yang salah, nga bisa langsung dateng kesini tadiii.." jawab gwa makin serba salah, karena bagaimanapun juga gwa ngerasa bersalah udah ngerusak rencananya buat ngerayain ultah gwa disini.
"Ohiya, selamat ulang tahun ya. Sekalian juga minal aidzin wal faidzin, maaf lahir bathin yaa" ucapnya dengan nga kalah dinginnya sambil berjalan hendak keluar dari kamar gwa.
"Fel, please, jangan keluar dulu. Tolong dengerin penjelasan gwa" gwa meraih tangannya dan coba menahannya.
"Apa yang musti dijelasin sih Ky? Aku nga apa2 kok?" tampiknya, tapi matanya yang sembab nga bisa bohongin gwa.
"Terserahlah lo mo ngomong kayak apa ke gwa. Tapi yang pasti gwa tau, kalo lo lagi marah sama gwa. Tapi tolong dengerin gwa dulu sebentar. Tadi, gwa jalan sama temen2 SMA gwa, dari sore mereka udah ngejemput gwa jalan, makanya gwa nga bisa langsung kesini" gwa terpaksa berbohong.
"Tapi kamu bisa nelpon aku Ky, bisa jelasin ke aku kalo kamu nga bisa dateng. Atau minimal angkat telpon dari aku?" tuh khan, dipancing dikit langsung keluar deh uneg2nya.
"Justru itu, seharian tadi telpon gwa disilence. Beneran deh Fel, kalo aja nga gwa silence nga bakal deh gwa nyuekin telpon dari lo. Asli, gwa nga nyangka kalo lo bakal mao ngasih surprise buat ultah gwa malem ini. Kalo tahu bakalan kayak gini, nga bakalan gwa silence telpon gwa" segala cara gwa kerahkan, hanya agar bisa melihat bibirnya yang membentuk segaris kaku itu kembali menyunggingkan senyum ademnya.
"Ah udahlah Ky, lupain aja. Lagian akunya juga kok yang salah, yang dadakan bikin acaranya" ujarnya seolah menyalahkan dirinya sendiri.
"Nga Fel, gwa yang salah. Lo nga salah kok. Maafin gwa ya?"
"........." Felisha menganggukan kepalanya, walaupun nampak senyumnya begitu dipaksakan.
"Makasih ya, lo udah repot2 beliin kue buat gwa. Makasih juga lo udah mau maafin gwa. Sekarang, kita makan dulu yuk kuenya. Sayang banget tuh masih banyak banget" ajak gwa yang merasa lega udah bisa nyelesaiin masalah ini.
"Nga ah, mending kamu aja Ky. Aku udah kenyang ngeliatinnya dari tadi" sindirnya pada gwa.
"Eciee, masih marah nih sama gwa? Ya udah, kalo gitu lo temenin gwa aja dulu disini, sambil ngeliatin gwa makanin kue dari lo. Nga keberatan khan lo?"
".........." lagi2 Felisha cuma menganggukkan kepalanya, tapi kita senyumnya udah lebih lepas.
"Makasih ya, lo udah repot2 ngerayain ultah gwa" ucap gwa dengan sungguh2.
Gwa lihat Felisha cuma tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. Gwa tahu banget kalo masih ada rasa kecewa tertinggal dihatinya. Dan gwa udah salah banget, kalo ternyata selama ini ada orang yang perduli dan perhatian sama gwa, dan selalu mencoba untuk mengabaikannya. Lagi2, apakah karena gwanya yang nga peka? Rasanya nga juga tuh. Gwa cuma seorang pecundang yang nga pernah bisa mengungkapkan apa yang ada didalam hati gwa ini. Gwa cuma seorang pecundang yang selalu merasa berat untuk membuka sebuah lembaran baru dan melupakan lembaran lama yang sudah terkoyak-koyak.

sormin180 memberi reputasi
1
Kutip
Balas