- Beranda
- The Lounge
Batasan Logika Manusia yang Diberikan Tuhan (Coba Terobos = jadi GILA)
...
TS
pepalucky
Batasan Logika Manusia yang Diberikan Tuhan (Coba Terobos = jadi GILA)
Permisi agan agan , cuman mau share pemikiran ane yang udah ane renungkan beberapa hari ini
Sebelumnya maaf kalo
disini ane cerita soal logika dan nalar yang diciptakan-Nya kepada kita (manusia)
langsung aja gan buka spoilernya
Nah itu , beberapa pertanyaan yang sampe sekarang kagak bisa ane jawab , atau mungkin agan juga ? Mungkin ini batasan logika kita sebagai manusia kita tidak bisa berpikir diluar awal-akhir karena memang semua hal memang ada awal dan akhir , juga diluar sebab-akibat karena memang semua hal mempunyai sebab-akibat . Mungkin (lagi
) Tuhan menciptakan pemikiran yang berbeda disetiap makhluk-Nya .
Ane muslim gan tapi
, mungkin ada agan yang tau jawaban pertanyaan ane
? ntar ane taroh pejwan deh
Tapi kalo agan kagak kuat mikirnya , jangan dipaksa gan ntar jadi GILA , kayak yang ane bilang di Judul trit ane
sekian dan terimakasih
berarti dimensi itu banyak juga ya
, tapi gan walau awal dan akhir kagak ngaruh ke kita , tapi masih misteri gan
yang masih misteri , itu alam semesta pertama itu apa dan keberapa alam semesta kita
coba ane jawab
1. bisa juga gan , mungkin perubahan yang se simple itu pun sulit buat disadari
s
2.ane nggak tau alasan sebenarnya Tuhan menciptakan makhluk untuk apa, tapi setahu saya setan dulu sangat patuh dengan-Nya , semenjak manusia diciptakan , setan cemburu dan membangkang untuk menghormati dan tunduk pada manusia yang mana manusia merupakan makhluk paling sempurna yang diciptakan Tuhan , maka dari itu setan itu berperilaku buruk hanya karena iri dan sombong
3.pertanyaan tingkat Tuhan ini, sulit buat dijawab, tapi kok malah mirip anime FMA ya
, mungkin kalo kekuatan Tuhan bisa diperoleh , bisa aja kan , orang yang sudah mendapatkan kekuatan itu menghancurkan "BOSS" nya sendiri ? yang awalnya OB aja bisa jadi direktur gan dan sebaliknya
. Dan saat sekarang juga bisa aja kita udah dimusnahkan
Setahu saya , malaikat itu banyaaaak banget , juga punya shift masing masing malaikat , kalo nyatet amal mungkin amal kita langsung transfer ke Allah gan , ibarat agan update status,bikin trit, atau post foto yang langsung kekirim ke server pusat socmed/forum tempat agan upload tapi dengan kecepatan ber Tera - Tera byte per second juga kapasitas server tak terbatas
ane setuju ama nih agan
, tambah info juga gan
jawaban lain dari agan van_djenderal
post #90
Allah punya timeline-Nya sendiri gan , semua makhluk ciptaan-Nya tidak tahu apa yang direncanakan-Nya , dan apa alasan dibalik semua itu
ini tanggapan ane dari beberapa komen , nggak cukup taro pejwan
post #198
#396
akhirnya baru bisa nanggepin beberapa komen agan, maaf gan ane cuman kuat nanggepin sampe page 15, mungkin kalo banyak waktu ane lanjutin dah
ini hanya sebuah penelitian iseng ane aja, apakah kita bisa selalu menggunakan logika dalam kehidupan kita ? ternyata logika emang terbatas
menurut ane aja , LOGIKA MANUSIA ≠ LOGIKA ALLAH SWT , LOGIKA MANUSIA < IMAN
Sebelumnya maaf kalo
disini ane cerita soal logika dan nalar yang diciptakan-Nya kepada kita (manusia)
langsung aja gan buka spoilernya
Spoiler for batasan pertama:
Spoiler for batasan kedua:
Nah itu , beberapa pertanyaan yang sampe sekarang kagak bisa ane jawab , atau mungkin agan juga ? Mungkin ini batasan logika kita sebagai manusia kita tidak bisa berpikir diluar awal-akhir karena memang semua hal memang ada awal dan akhir , juga diluar sebab-akibat karena memang semua hal mempunyai sebab-akibat . Mungkin (lagi
) Tuhan menciptakan pemikiran yang berbeda disetiap makhluk-Nya . Ane muslim gan tapi
, mungkin ada agan yang tau jawaban pertanyaan ane
? ntar ane taroh pejwan deh
Tapi kalo agan kagak kuat mikirnya , jangan dipaksa gan ntar jadi GILA , kayak yang ane bilang di Judul trit ane

sekian dan terimakasih

Quote:
berarti dimensi itu banyak juga ya
, tapi gan walau awal dan akhir kagak ngaruh ke kita , tapi masih misteri gan
Quote:
yang masih misteri , itu alam semesta pertama itu apa dan keberapa alam semesta kita
Quote:
coba ane jawab
1. bisa juga gan , mungkin perubahan yang se simple itu pun sulit buat disadari
s2.ane nggak tau alasan sebenarnya Tuhan menciptakan makhluk untuk apa, tapi setahu saya setan dulu sangat patuh dengan-Nya , semenjak manusia diciptakan , setan cemburu dan membangkang untuk menghormati dan tunduk pada manusia yang mana manusia merupakan makhluk paling sempurna yang diciptakan Tuhan , maka dari itu setan itu berperilaku buruk hanya karena iri dan sombong

3.pertanyaan tingkat Tuhan ini, sulit buat dijawab, tapi kok malah mirip anime FMA ya
, mungkin kalo kekuatan Tuhan bisa diperoleh , bisa aja kan , orang yang sudah mendapatkan kekuatan itu menghancurkan "BOSS" nya sendiri ? yang awalnya OB aja bisa jadi direktur gan dan sebaliknya
. Dan saat sekarang juga bisa aja kita udah dimusnahkan
Quote:
Setahu saya , malaikat itu banyaaaak banget , juga punya shift masing masing malaikat , kalo nyatet amal mungkin amal kita langsung transfer ke Allah gan , ibarat agan update status,bikin trit, atau post foto yang langsung kekirim ke server pusat socmed/forum tempat agan upload tapi dengan kecepatan ber Tera - Tera byte per second juga kapasitas server tak terbatas

Quote:
ane setuju ama nih agan
, tambah info juga gan
jawaban lain dari agan van_djenderal

post #90

Quote:
Allah punya timeline-Nya sendiri gan , semua makhluk ciptaan-Nya tidak tahu apa yang direncanakan-Nya , dan apa alasan dibalik semua itu

ini tanggapan ane dari beberapa komen , nggak cukup taro pejwan
post #198
#396
akhirnya baru bisa nanggepin beberapa komen agan, maaf gan ane cuman kuat nanggepin sampe page 15, mungkin kalo banyak waktu ane lanjutin dah
ini hanya sebuah penelitian iseng ane aja, apakah kita bisa selalu menggunakan logika dalam kehidupan kita ? ternyata logika emang terbatas
menurut ane aja , LOGIKA MANUSIA ≠ LOGIKA ALLAH SWT , LOGIKA MANUSIA < IMAN
Diubah oleh pepalucky 14-09-2014 10:46
0
56.5K
466
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•103.8KAnggota
Tampilkan semua post
van_djenderal
#90
Diskusi nya makin menarik nih.
Ane coba bantu
Mengenai pandangan bahwa semesta itu ibarat balon yg ditiup itu begini, Gan:
Cahaya itu memiliki dualitas sifat, yaitu partikel dan getaran. Nah, getaran tentunya memiliki frekuensi dimana itu bisa menyebabkan efek dopler (perubahan frekuiensi yg berubah terhadap jarak. Misal, frekuensi suara mobil yg berubah ketika semakin dekat dengan si pengamat). Bisa dibilang bahwa cahaya itu adalah frekuensi getaran yg dapat ditangkap oleh mata. Frekuensi terendah untuk cahaya adalah merah, paling tinggi ungu/violet.
Dari pengamatan para astronom, ternyata semua benda-benda langit itu semakin hari semakin menuju ke warna merah, yang mana bisa disimpulkan bahwa mereka semakin menjauhi satu sama lain. Dengan demikian, para ilmuwan berpendapat bahwa pada mulanya alam semesta ini satu, dengan dimensi 0 matematis dan kerapatan tak terhingga. Dimensi waktu terikat dengan dimensi ruang. Jika dimensi ruang itu tidak ada maka dimensi waktu pun juga tidak ada. Tidak ada ruang, pun juga tidak ada waktu. Yang ada hanya Tuhan Yang Maha Berkehendak. KUN FAYAKUN! Terjadilah dentuman besar/big bang. Dimensi ruang dan waktu terbentuk, semesta terbentuk.
1. Jika kamu menyadari betul bahwa kamu dan seluruh alam semesta ini membesar 5X, kamu cuma merasakannya secara efek psikologis, sebab seluruh panca indera kamu tidak bisa merasakan perubahannya. Panca indera hanya bisa mengukur berdasar perbandingan nya dengan benda lain. Jadi pertanyaannya, darimana kamu tahu kalo kamu dan seluruh alam semesta telah membesar 5X? Jika itu dari firman Tuhan dan kamu meyakininya, so be it! Gitu, Gan.
2&3. Ane gak bisa jawab pertanyaan ini, Gan. Yang ane yakini berdasar agama ane, Tuhan itu tidak ada yang menyamai, tak ada satu pun yang menyerupai-Nya. Dia Maha Pencipta, suci dari sifat-sifat makhluk/ciptaan. Sebagai makhluk, ane gak bisa menyelami alasan-alasan kenapa Tuhan menciptakan kita.
1. Cara malaikat mencatat amal manusia. Dewasa ini, teknologi kita sudah sedemikian maju nya. Dari setetes darah saja para ilmuwan bisa menganalisa DNA tentang hubungan darah/persaudaraan, jenis kelamin, dan bahkan makanan apa saja yg kemarin kita makan. Dengan teknologi yg lebih maju lg tidak menutup kemungkinan bahwa bahkan ketika jasad kita sudah menjadi partikel-partikel atom, masih bisa didapatkan informasi-informasi yg lebih detil lagi. Who knows?
2. Bisa jadi malaikat Izrail/pencabut nyawa (kalo Israfil itu peniup sangkakala, Gan) itu tidak cuma satu, tapi banyak, jd nama Izrail itu nama semacam legiun gitulah.
Atau kita analogikan dunia ini sebagai buku, dimana tiap-tiap halamannya adalah garis-garis waktu, dimana pada tiap lembar halaman tertulis nama-nama orang. Pencabutan nyawa kita analogikan sebagai pencoretan nama orang yg dicabut nyawa nya. Jd, ketika malaikat Izrail mencoret 10 nama yg tertera dalam satu halaman yg sama maka dalam waktu yg bersamaan itu 10 orang mati dlm waktu yg bersamaan.
====================
Sedikit tambahan tentang konsep ruh dan jasad menurut ane.
Ane punya analogi tentang ruh dan jasad itu gini, Gan:
- Ruh, kita analogikan sebagai akun FB.
- Jasad, kita analogikan sebagai device (anggaplah hape).
Suatu ketika, hape kita rusak dan kita masih bisa menservisnya, sampai kemudian sudah rusak lg dan sudah tidak bisa diperbaiki lg, yang mana berarti jasad kita mati. Sedangkan akun/ruh kita tetap ada di server sana.
Terkadang ane jd kepikiran bagaimana jika kita membuka akun di device lain? Bagaimana jika informasi-informasi dalam aku kita diubah? Kenangan-kenangan yg pernah kita alami diubah menjadi sesuatu yg sebenarnya tidak pernah kita lakukan?
FIX! Ini malah jd kyk ngomongin film sains-fiksi.
Ane coba bantu
Quote:
Mengenai pandangan bahwa semesta itu ibarat balon yg ditiup itu begini, Gan:
Cahaya itu memiliki dualitas sifat, yaitu partikel dan getaran. Nah, getaran tentunya memiliki frekuensi dimana itu bisa menyebabkan efek dopler (perubahan frekuiensi yg berubah terhadap jarak. Misal, frekuensi suara mobil yg berubah ketika semakin dekat dengan si pengamat). Bisa dibilang bahwa cahaya itu adalah frekuensi getaran yg dapat ditangkap oleh mata. Frekuensi terendah untuk cahaya adalah merah, paling tinggi ungu/violet.
Dari pengamatan para astronom, ternyata semua benda-benda langit itu semakin hari semakin menuju ke warna merah, yang mana bisa disimpulkan bahwa mereka semakin menjauhi satu sama lain. Dengan demikian, para ilmuwan berpendapat bahwa pada mulanya alam semesta ini satu, dengan dimensi 0 matematis dan kerapatan tak terhingga. Dimensi waktu terikat dengan dimensi ruang. Jika dimensi ruang itu tidak ada maka dimensi waktu pun juga tidak ada. Tidak ada ruang, pun juga tidak ada waktu. Yang ada hanya Tuhan Yang Maha Berkehendak. KUN FAYAKUN! Terjadilah dentuman besar/big bang. Dimensi ruang dan waktu terbentuk, semesta terbentuk.
Quote:
1. Jika kamu menyadari betul bahwa kamu dan seluruh alam semesta ini membesar 5X, kamu cuma merasakannya secara efek psikologis, sebab seluruh panca indera kamu tidak bisa merasakan perubahannya. Panca indera hanya bisa mengukur berdasar perbandingan nya dengan benda lain. Jadi pertanyaannya, darimana kamu tahu kalo kamu dan seluruh alam semesta telah membesar 5X? Jika itu dari firman Tuhan dan kamu meyakininya, so be it! Gitu, Gan.
2&3. Ane gak bisa jawab pertanyaan ini, Gan. Yang ane yakini berdasar agama ane, Tuhan itu tidak ada yang menyamai, tak ada satu pun yang menyerupai-Nya. Dia Maha Pencipta, suci dari sifat-sifat makhluk/ciptaan. Sebagai makhluk, ane gak bisa menyelami alasan-alasan kenapa Tuhan menciptakan kita.
Quote:
1. Cara malaikat mencatat amal manusia. Dewasa ini, teknologi kita sudah sedemikian maju nya. Dari setetes darah saja para ilmuwan bisa menganalisa DNA tentang hubungan darah/persaudaraan, jenis kelamin, dan bahkan makanan apa saja yg kemarin kita makan. Dengan teknologi yg lebih maju lg tidak menutup kemungkinan bahwa bahkan ketika jasad kita sudah menjadi partikel-partikel atom, masih bisa didapatkan informasi-informasi yg lebih detil lagi. Who knows?
2. Bisa jadi malaikat Izrail/pencabut nyawa (kalo Israfil itu peniup sangkakala, Gan) itu tidak cuma satu, tapi banyak, jd nama Izrail itu nama semacam legiun gitulah.
Atau kita analogikan dunia ini sebagai buku, dimana tiap-tiap halamannya adalah garis-garis waktu, dimana pada tiap lembar halaman tertulis nama-nama orang. Pencabutan nyawa kita analogikan sebagai pencoretan nama orang yg dicabut nyawa nya. Jd, ketika malaikat Izrail mencoret 10 nama yg tertera dalam satu halaman yg sama maka dalam waktu yg bersamaan itu 10 orang mati dlm waktu yg bersamaan.
====================
Sedikit tambahan tentang konsep ruh dan jasad menurut ane.
Ane punya analogi tentang ruh dan jasad itu gini, Gan:
- Ruh, kita analogikan sebagai akun FB.
- Jasad, kita analogikan sebagai device (anggaplah hape).
Suatu ketika, hape kita rusak dan kita masih bisa menservisnya, sampai kemudian sudah rusak lg dan sudah tidak bisa diperbaiki lg, yang mana berarti jasad kita mati. Sedangkan akun/ruh kita tetap ada di server sana.
Terkadang ane jd kepikiran bagaimana jika kita membuka akun di device lain? Bagaimana jika informasi-informasi dalam aku kita diubah? Kenangan-kenangan yg pernah kita alami diubah menjadi sesuatu yg sebenarnya tidak pernah kita lakukan?
FIX! Ini malah jd kyk ngomongin film sains-fiksi.
0

, tapi jangan terlalu dinalar gan kagak bakal bisa sampe
, adanya bidadari bidadari yang punya dada mantap 
