- Beranda
- Stories from the Heart
You Make Me Stuck In Kaskus [TrueStory]
...
TS
naccha
You Make Me Stuck In Kaskus [TrueStory]
Quote:
You Make Me Stuck In Kaskus
Quote:
Permisi mimin, momod, kaskuser, SR dan semua yang ada disini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu 
Ane mau share cerita, ini cerita real tapi kejadiannya tidak menimpa ane
ini sebenernya cerita teman ane yang sudah bersedia kisah hidupnya ane share di mari 
Sebenernya dia pengen share sendiri tapi, dia bukan tipe orang yang suka menulis.. mengetik maksudnya
Dan kalian tau betapa susahnya menulis cerita orang lain yang kita sendiri ga pernah ngalamin kejadian itu
Bahkan bahasa dan gaya bicara ane musti ngikutin mereka
Ane juga harus paham karakter semua tokohnya biar pas dialog, ini loh mereka, seperti ini mereka kalo lagi ngobrol.
Tapi dengan berbekal niat, semangat, pengalaman dan kejadian yang sebagian pernah ada di ane juga
cieeee
ane yakin ane sanggup 
Oke, atas nama privasi
semua tokoh yang ada di cerita ini namanya ane samarkan, karna ane yang nulis jadi ane bebas dong mau kasih nama apa
Jika ada kesamaan nama, itu hanya unsur ketidaksengajaan. Maaf yes 
Ane juga udah stalking semua tokoh-tokohnya
Tokoh-tokohnya para kaskuser loh gan
dan sekarang masih pada aktif di kaskus 
Dan untuk kenyamanan penulis, ane pake sudut pandang orang pertama pelaku utama
Boleh kepo tapi jangan kebangetan
Oiya, ane nemu juga lagu yang pas buat menggambarkan keadaan si empunya cerita

Ane mau share cerita, ini cerita real tapi kejadiannya tidak menimpa ane
ini sebenernya cerita teman ane yang sudah bersedia kisah hidupnya ane share di mari 
Sebenernya dia pengen share sendiri tapi, dia bukan tipe orang yang suka menulis.. mengetik maksudnya

Dan kalian tau betapa susahnya menulis cerita orang lain yang kita sendiri ga pernah ngalamin kejadian itu
Bahkan bahasa dan gaya bicara ane musti ngikutin mereka
Ane juga harus paham karakter semua tokohnya biar pas dialog, ini loh mereka, seperti ini mereka kalo lagi ngobrol.Tapi dengan berbekal niat, semangat, pengalaman dan kejadian yang sebagian pernah ada di ane juga
cieeee
ane yakin ane sanggup 
Oke, atas nama privasi
semua tokoh yang ada di cerita ini namanya ane samarkan, karna ane yang nulis jadi ane bebas dong mau kasih nama apa
Jika ada kesamaan nama, itu hanya unsur ketidaksengajaan. Maaf yes 
Ane juga udah stalking semua tokoh-tokohnya
Tokoh-tokohnya para kaskuser loh gan
dan sekarang masih pada aktif di kaskus 
Dan untuk kenyamanan penulis, ane pake sudut pandang orang pertama pelaku utama
Boleh kepo tapi jangan kebangetan

Oiya, ane nemu juga lagu yang pas buat menggambarkan keadaan si empunya cerita

Spoiler for Taraaaaa:
I Knew I Loved You – Savage Garden
Maybe it's intuition
But some things you just don't question
Like in your eyes
I see my future in an instant
and there it goes
I think I've found my best friend
I know that it might sound more than
a little crazy but I believe
I knew I loved you before I met you
I think I dreamed you into life
I knew I loved you before I met you
I have been waiting all my life
There's just no rhyme or reason
only this sense of completion
and in your eyes
I see the missing pieces
I'm searching for
I think I found my way home
I know that it might sound more than
a little crazy but I believe
A thousand angels dance around you
I am complete now that I found you
Quote:
Udah ya, fokus lagi ke cerita. Ane mulai nih. Ane ambil posisi jadi penulis sekaligus jadi tokoh utama.
Ehemm..
Perkenalkan, nama gue Naya
yaelaaaah.. canggung banget dah ane
Oke fokus lagi, konsentrasi. Posisi ane udah bukan naccha nih, tapi empunya cerita 
Ehemm.. Perkenalkan nama gue Naya. Gue tinggal di.. bentar, kalo soal tempat tinggal bisa dibilang keluarga gue nomaden
Tapi emang kenyataannya gitu, gue lahir dan dibesarkan di Bogor tapi cuman sampe kelas 5 SD aja. Selebihnya keluarga gue pindah ke Bandung dan hidup disana sampe kelas 1 SMA. Kelas 2 SMA balik lagi ke Bogor
Dan dari sinilah, dari kelas 2 SMA awal cerita gue.
Ehemm..
Perkenalkan, nama gue Naya
yaelaaaah.. canggung banget dah ane
Oke fokus lagi, konsentrasi. Posisi ane udah bukan naccha nih, tapi empunya cerita 
Ehemm.. Perkenalkan nama gue Naya. Gue tinggal di.. bentar, kalo soal tempat tinggal bisa dibilang keluarga gue nomaden
Tapi emang kenyataannya gitu, gue lahir dan dibesarkan di Bogor tapi cuman sampe kelas 5 SD aja. Selebihnya keluarga gue pindah ke Bandung dan hidup disana sampe kelas 1 SMA. Kelas 2 SMA balik lagi ke Bogor
Dan dari sinilah, dari kelas 2 SMA awal cerita gue.Quote:
(FYI, Naya itu sebenernya nama ikan piaraan ane
tapi bodo amat lah, toh ga ada yang komplain
)
tapi bodo amat lah, toh ga ada yang komplain
)Quote:
INDEX
Part 1 - Berawal Dari Bogor [September 2010]
Part 2 - Dia Suka Dia
Part 3 - Akulah Dia
Part 4 - Welcome to Kaskus [Januari 2011]
Part 5 - Resign Dari Kaskus [Maret 2011]
Part 6 - Bukan Rico, Tapi Ryan
Part 7 - Sahabat Jadi Cinta [Mei 2011]
Part 8 - Ada Rahasia kah?
Part 9 - Aku Bisa Terima
Part 10 - Maaf, Tak Bermaksud Menyakitimu
Part 11 - Dia Kembali Menjadi Sahabatku
Part 12 - Dia Rama, Bukan Ryan
Part 13 - Rama Kaskuser?
Part 14 - Reunian Via Kaskus
Part 15 - Kaskus Langka?
Part 16 - Lah Kok Marah?
Part 17 - Bosen Jadi SR?
Part 18 - Masih Ada Ryan
Part 19 - Maaf, Aku Tak Bisa
Part 20 - Namanya Nanda
Part 21 - PM Gaje Semua
Part 22 - Galak, Cuek, Cerewet
Part 23 – VM Disable
Part 24 – Hildan Apa Idan?
Part 25 - Harusnya Dan, Bukan Gan
Part 26 - Insomnia
Part 27 - Tanggal Merah, PM Libur
Part 28 - Kamu Siapnya Kapan?
Part 29 - Besok Chit Chat
Part 30 - Ini Modus Apa Gombal?
Part 31 - Gara-gara PM
Part 32 - Hai, Ryan
Part 33 - Makasih Tugasnya [Januari 2014]
Part 34 - Aku Pulaaaaang [Januari 2014]
Part 35 - Misi, Idan Bukan?
Part 36 - Masih Ada Harapan?
Part 37 - Kamu.. Iyaaa Kamuuuu
Part 38 - Hai, Alvin [April 2014]
Part 39 - Loh kok nelfon??
Part 40 - Yaelah Malah Sakit
Part 41 - Loh Kamu Sakit?
Part 42 - Beneran Sibuk? [April - 2014]
Part 43 - PM Terakhir [Mei 2014]
Part 43 - Terjebak Nostalgia [Juni 2014]
Part 44 - Sulitnya Membencimu
Part 45 - Eh, Ada TS
Part 46 - Foto Sama Novel Jangan Dibuang!
Part 47 - Knapa Kursi Ini Masih Ada?
Part 48 - Oh, Kirain Idan
Part 49 - Tebak-tebakan Yuk [September 2014]
Part 50 - PM? Dari Siapa?
Part 51 - Hai, Apa Kabar?
Part 52 - Yakin Ada Masalah? Bukannya Lagi Sibuk?
Part 53 - Sakit Ya??
Part 54 - Cepet Sembuh
Part 55 - Gilak! Asal Jepret Aja
Part 56 - Aku Pulaaaaaaang
Part 57 - Di Tempat Itulah Aku Mengenang Semua
Part 58 - Bukan, Itu Bukan Mama
Part 59 - Pulang Sana!
Part 60 - Sengaja Menjauh???
Part 61- Bahagia Itu di RL
Part 62 - Singkat, Padat, Ga Jelas
Part 63 - 13 Menit
Part 64 - Semoga Menjadi yang Terakhir
Part 65 - Terus Aja Gangguin Orang
Part 66 - Flashback
Part 67 - Jomblo Ngemil Mercon
Part 68 - Finally..
Lanjuutt di bawah
Spoiler for Index:
Part 1 - Berawal Dari Bogor [September 2010]
Part 2 - Dia Suka Dia
Part 3 - Akulah Dia
Part 4 - Welcome to Kaskus [Januari 2011]
Part 5 - Resign Dari Kaskus [Maret 2011]
Part 6 - Bukan Rico, Tapi Ryan
Part 7 - Sahabat Jadi Cinta [Mei 2011]
Part 8 - Ada Rahasia kah?
Part 9 - Aku Bisa Terima
Part 10 - Maaf, Tak Bermaksud Menyakitimu
Part 11 - Dia Kembali Menjadi Sahabatku
Part 12 - Dia Rama, Bukan Ryan
Part 13 - Rama Kaskuser?
Part 14 - Reunian Via Kaskus
Part 15 - Kaskus Langka?
Part 16 - Lah Kok Marah?
Part 17 - Bosen Jadi SR?
Part 18 - Masih Ada Ryan
Part 19 - Maaf, Aku Tak Bisa
Part 20 - Namanya Nanda
Part 21 - PM Gaje Semua
Part 22 - Galak, Cuek, Cerewet
Part 23 – VM Disable
Part 24 – Hildan Apa Idan?
Part 25 - Harusnya Dan, Bukan Gan
Part 26 - Insomnia
Part 27 - Tanggal Merah, PM Libur
Part 28 - Kamu Siapnya Kapan?
Part 29 - Besok Chit Chat
Part 30 - Ini Modus Apa Gombal?
Part 31 - Gara-gara PM
Part 32 - Hai, Ryan
Part 33 - Makasih Tugasnya [Januari 2014]
Part 34 - Aku Pulaaaaang [Januari 2014]
Part 35 - Misi, Idan Bukan?
Part 36 - Masih Ada Harapan?
Part 37 - Kamu.. Iyaaa Kamuuuu
Part 38 - Hai, Alvin [April 2014]
Part 39 - Loh kok nelfon??
Part 40 - Yaelah Malah Sakit
Part 41 - Loh Kamu Sakit?
Part 42 - Beneran Sibuk? [April - 2014]
Part 43 - PM Terakhir [Mei 2014]
Part 43 - Terjebak Nostalgia [Juni 2014]
Part 44 - Sulitnya Membencimu
Part 45 - Eh, Ada TS
Part 46 - Foto Sama Novel Jangan Dibuang!
Part 47 - Knapa Kursi Ini Masih Ada?
Part 48 - Oh, Kirain Idan
Part 49 - Tebak-tebakan Yuk [September 2014]
Part 50 - PM? Dari Siapa?
Part 51 - Hai, Apa Kabar?
Part 52 - Yakin Ada Masalah? Bukannya Lagi Sibuk?
Part 53 - Sakit Ya??
Part 54 - Cepet Sembuh
Part 55 - Gilak! Asal Jepret Aja
Part 56 - Aku Pulaaaaaaang
Part 57 - Di Tempat Itulah Aku Mengenang Semua
Part 58 - Bukan, Itu Bukan Mama
Part 59 - Pulang Sana!
Part 60 - Sengaja Menjauh???
Part 61- Bahagia Itu di RL
Part 62 - Singkat, Padat, Ga Jelas
Part 63 - 13 Menit
Part 64 - Semoga Menjadi yang Terakhir
Part 65 - Terus Aja Gangguin Orang
Part 66 - Flashback
Part 67 - Jomblo Ngemil Mercon
Part 68 - Finally..
Lanjuutt di bawah

Diubah oleh naccha 09-02-2015 11:38
anasabila memberi reputasi
1
38.2K
Kutip
505
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
naccha
#16
Part 5 – Resign Dari Kaskus [Maret 2011]
Quote:
Maret 2011.
Sejak gue komen di threadnya Rico, gue jadi deket sama Rico tapi cuman di kaskus, kalo di sekolah ga ada yang beda. Kita jadi sering PM, VM. Pokoknya chit chat sama dia dimana aja, bahkan ketika ketemu di thread yang sama kita saling quote. Tapi ga ngejunk, ga OOT
Tapi sayangnya itu cuma bertahan 2 bulan aja karena gue ada masalah sama anak kaskus juga.
Hari itu, gue lupa tepatnya hari apa tapi yang jelas gue ngerasa bete banget. Jam istirahat yang biasanya langsung ngacir ke kantin, kali ini enggak. Gue males keluar kelas, gue cuman duduk manis di tempat gue.
“Nayaaaa, lo kenapa sih? Kesambet? Kesurupan?” buset dah, suara si Masha yang bisa bikin gedung rubuh sontak saja mengundang dua sahabat gue siapa lagi kalo bukan Ryan sama Arga langsung nyamperin gue.
“Kenapa lo Nay? Serius kesambet lu?” tanya Arga penasaran
“Apaan sih ga, elu juga Sha ngapain juga teriak teriak gitu?”
“Gue khawatir dong secara elo kan sahabat gue, elo bengong masa gue diem aja” Masha mulai ngomel ga jelas.
“Ya tapi kan ga perlu teriak teriak gitu. Malu tau kalo satu sekolah denger
Gue malah jadi emosi sendiri
“Iya Nay, cerita dong. Tadi malem elu juga ga online, gue ngePM elo tau”
“Nah itu masalahnya
“Maksud lo apa? Elo ada masalah sama kaskus?” tanya Ryan yang makin penasaran
“Iya yan. Sorry ya gue ga bales PM lo. Gue udah ga ngaskus”
“Ada masalah apaan sih? gara gara Rico ya?”
“Engga kok”
“Nay, serius lo udah ga ngaskus. Resign gitu maksudnya? Yaaah, padahal gue baru aja mau join, elo udah mau keluar aja” keluh Masha.
“Serius lo Sha mau join?”
“Iyaa, soalnya gue liat liat seru kayanya. Makanya ngaskus lagi dong”
“Nay, padahal gue baru aja gabung, eh elo malah keluar” Arga ikut nimbrung juga
“Ga, lo gabung juga?”
“Iya, elo sama Ryan asik banget kayanya kalo lagi ngaskus makanya gue join juga.”
“Mending lo sekarang cerita dulu ada masalah apa sampe sampe lo ga mau ngaskus lagi” tanya Ryan yang ternyata masih penasaran
“Ada yang PM gue, gue kira itu elu yan, kan biasanya elo yang suka iseng. Ternyata bukan, ga jelas dia siapa. Awalnya dia nyapa. Gue Tanya dia siapa. Dia Cuma bales katanya dia newbie, minta tolong ke gue ngajarin dia ngaskus. Gue cek profilnya dia join lebih dulu dari gue, pangkatnya juga tinggian dia. Tapi dia malah bilang newbie, newbie dari hongkong
Yaa, awalnya sih, ngobrol biasa, tapi lama-lama dia ngomong kurang ajar banget. Gue emosi, gue biarin aja, ga gue bales PM dia. Tapi dia malah kaya neror gitu, terus terusan PM. Langsung gue off”
Lanjuttt ke cerita..
“usernamenya? penasaran gue”
“Iya ntar gue kasih tau, tapi jangan PM atau VM dia ya, tar malah tambah ribet masalahnya”
“Tenang aja, gue cuma penasaran aja kok”
“Terus?”
“Yaa, kemarin pas gue buka kaskus, banyak banget PM dari dia, VM juga. Tapi ga gue baca, langsung gue hapus semua PM dari dia, jijik gue
abis itu gue off.“
“Nay, bikin ID baru aja” usul Arga
“Iya Nay, barengan yuk sama gue nanti pulang sekolah” ajak Masha.
“Hmm, yaudah deh gampang”
“Aseeek. Gitu dong, masa gue baru mau join, elo malah keluar”
Lanjut..
Besoknya gue udah ngaskus seperti biasa pake ID baru gue
Yaa meskipun harus jadi newbie lagi gapapa yang penting bisa ngaskus dengan tenang. Waittt, gue lupa. Gue belum ngasih tau Rico soal ini. Baru aja gue mau nyari dia, dianya udah nongol duluan. Jodoh kali yak
Ngarep lagi! 
“Nay, lama ga ngaskus kenapa? Sibuk ya?”
“Nah itu dia, gue lupa ngasih tau elo kalo gue udah punya ID baru, ga pake ID m***** lagi (gue sensor yes
) gue ada masalah sama anak kaskus juga, makanya gue pake ID baru.”
“Masalah apaan? Pantes aja gue PM ga dibales”
“Engga kok ga penting, cuman gue rada kesel aja diisengin orang. Yaudah deh, tar gue PM lo pake ID baru gue”
“Oh, gitu. Iya deh”
“Eh iya, gue mau ke kantin, elo mau ikut ato gimana?”
“Oh, engga. Gue di kelas aja”
“Yaudah gue duluan”
Gue langsung ngacir ke kantin, nyariin Ryan. Gue baru inget kemaren dia nanyain username si brengs*k itu
“Ryaaan!” Buset dah, perasaan yang gue panggil satu orang tapi semua penghuni kantin noleh ke gua
emang namanya Ryan semua apa
Malu banget dah gue, suara gue kenceng banget ternyata 
“Knapa Nay? Cape banget kayanya. Lo abis ikutan lomba lari marathon sampe ngos ngosan gitu?”
“Apaan sih? Gue mau nanya soal ID si ******r kemaren itu elo apain orangnya?”
“Oh, itu. Cuma nanya gitu aja sampe lari lari gitu. Gue bata dia. Gue bawa juga pasukan gue buat batain dia
“Terus?”
“Pagi tadi dia online, tapi ga tau gimana kelanjutannya. Pamitan sama kaskuser laen mau bunuh diri kali”
“Bagus deh, biar tau rasa tuh orang. Eh, yan, makasih ya
“Iyaa, nyante aja kali Nay. Kalo ada apa apa bilang aja ke gue. Gue siap kok bantuin elo
“Makaasiiiihh”
Sejak gue komen di threadnya Rico, gue jadi deket sama Rico tapi cuman di kaskus, kalo di sekolah ga ada yang beda. Kita jadi sering PM, VM. Pokoknya chit chat sama dia dimana aja, bahkan ketika ketemu di thread yang sama kita saling quote. Tapi ga ngejunk, ga OOT
Tapi sayangnya itu cuma bertahan 2 bulan aja karena gue ada masalah sama anak kaskus juga. Hari itu, gue lupa tepatnya hari apa tapi yang jelas gue ngerasa bete banget. Jam istirahat yang biasanya langsung ngacir ke kantin, kali ini enggak. Gue males keluar kelas, gue cuman duduk manis di tempat gue.
“Nayaaaa, lo kenapa sih? Kesambet? Kesurupan?” buset dah, suara si Masha yang bisa bikin gedung rubuh sontak saja mengundang dua sahabat gue siapa lagi kalo bukan Ryan sama Arga langsung nyamperin gue.
“Kenapa lo Nay? Serius kesambet lu?” tanya Arga penasaran
“Apaan sih ga, elu juga Sha ngapain juga teriak teriak gitu?”
“Gue khawatir dong secara elo kan sahabat gue, elo bengong masa gue diem aja” Masha mulai ngomel ga jelas.
“Ya tapi kan ga perlu teriak teriak gitu. Malu tau kalo satu sekolah denger
Gue malah jadi emosi sendiri“Iya Nay, cerita dong. Tadi malem elu juga ga online, gue ngePM elo tau”
“Nah itu masalahnya

“Maksud lo apa? Elo ada masalah sama kaskus?” tanya Ryan yang makin penasaran
“Iya yan. Sorry ya gue ga bales PM lo. Gue udah ga ngaskus”
“Ada masalah apaan sih? gara gara Rico ya?”
“Engga kok”
“Nay, serius lo udah ga ngaskus. Resign gitu maksudnya? Yaaah, padahal gue baru aja mau join, elo udah mau keluar aja” keluh Masha.
“Serius lo Sha mau join?”
“Iyaa, soalnya gue liat liat seru kayanya. Makanya ngaskus lagi dong”
“Nay, padahal gue baru aja gabung, eh elo malah keluar” Arga ikut nimbrung juga
“Ga, lo gabung juga?”
“Iya, elo sama Ryan asik banget kayanya kalo lagi ngaskus makanya gue join juga.”
“Mending lo sekarang cerita dulu ada masalah apa sampe sampe lo ga mau ngaskus lagi” tanya Ryan yang ternyata masih penasaran

“Ada yang PM gue, gue kira itu elu yan, kan biasanya elo yang suka iseng. Ternyata bukan, ga jelas dia siapa. Awalnya dia nyapa. Gue Tanya dia siapa. Dia Cuma bales katanya dia newbie, minta tolong ke gue ngajarin dia ngaskus. Gue cek profilnya dia join lebih dulu dari gue, pangkatnya juga tinggian dia. Tapi dia malah bilang newbie, newbie dari hongkong
Yaa, awalnya sih, ngobrol biasa, tapi lama-lama dia ngomong kurang ajar banget. Gue emosi, gue biarin aja, ga gue bales PM dia. Tapi dia malah kaya neror gitu, terus terusan PM. Langsung gue off”Quote:
Kembali jadi nacha dulu
Sorry ya agan sista, ane ga bisa kasih detail PM nya gimana karena ga dapet ijin dari yang empunya cerita 
Sorry ya agan sista, ane ga bisa kasih detail PM nya gimana karena ga dapet ijin dari yang empunya cerita 
Lanjuttt ke cerita..
“usernamenya? penasaran gue”
“Iya ntar gue kasih tau, tapi jangan PM atau VM dia ya, tar malah tambah ribet masalahnya”
“Tenang aja, gue cuma penasaran aja kok”
“Terus?”
“Yaa, kemarin pas gue buka kaskus, banyak banget PM dari dia, VM juga. Tapi ga gue baca, langsung gue hapus semua PM dari dia, jijik gue
abis itu gue off.““Nay, bikin ID baru aja” usul Arga
“Iya Nay, barengan yuk sama gue nanti pulang sekolah” ajak Masha.
“Hmm, yaudah deh gampang”
“Aseeek. Gitu dong, masa gue baru mau join, elo malah keluar”
Lanjut..
Besoknya gue udah ngaskus seperti biasa pake ID baru gue
Yaa meskipun harus jadi newbie lagi gapapa yang penting bisa ngaskus dengan tenang. Waittt, gue lupa. Gue belum ngasih tau Rico soal ini. Baru aja gue mau nyari dia, dianya udah nongol duluan. Jodoh kali yak
Ngarep lagi! 
“Nay, lama ga ngaskus kenapa? Sibuk ya?”
“Nah itu dia, gue lupa ngasih tau elo kalo gue udah punya ID baru, ga pake ID m***** lagi (gue sensor yes
) gue ada masalah sama anak kaskus juga, makanya gue pake ID baru.”“Masalah apaan? Pantes aja gue PM ga dibales”
“Engga kok ga penting, cuman gue rada kesel aja diisengin orang. Yaudah deh, tar gue PM lo pake ID baru gue”
“Oh, gitu. Iya deh”
“Eh iya, gue mau ke kantin, elo mau ikut ato gimana?”
“Oh, engga. Gue di kelas aja”
“Yaudah gue duluan”
Gue langsung ngacir ke kantin, nyariin Ryan. Gue baru inget kemaren dia nanyain username si brengs*k itu

“Ryaaan!” Buset dah, perasaan yang gue panggil satu orang tapi semua penghuni kantin noleh ke gua
emang namanya Ryan semua apa
Malu banget dah gue, suara gue kenceng banget ternyata 
“Knapa Nay? Cape banget kayanya. Lo abis ikutan lomba lari marathon sampe ngos ngosan gitu?”
“Apaan sih? Gue mau nanya soal ID si ******r kemaren itu elo apain orangnya?”
“Oh, itu. Cuma nanya gitu aja sampe lari lari gitu. Gue bata dia. Gue bawa juga pasukan gue buat batain dia

“Terus?”
“Pagi tadi dia online, tapi ga tau gimana kelanjutannya. Pamitan sama kaskuser laen mau bunuh diri kali”

“Bagus deh, biar tau rasa tuh orang. Eh, yan, makasih ya

“Iyaa, nyante aja kali Nay. Kalo ada apa apa bilang aja ke gue. Gue siap kok bantuin elo

“Makaasiiiihh”

Quote:
"Apapun fakta yang ada, tidak lebih penting dari sikap kita dalam menghadapinya" 

Diubah oleh naccha 04-11-2014 18:40
0
Kutip
Balas