Original Posted By arskha►Ketika Inggris mendarat di Batavia, dan merangsek masuk ke padalaman (BOTABEK)
saat itu konsentrasi pasukan TKR ex-Peta terkonsentrasi di Bogor Barat (Cibatok)
di Komandani Oleh AH Nasution, AX Kawilarang, Sarbini, dan Mayor Oking
sedangkan bogor timur dan bekasi kota saat ini merupakan blank zone are.
Atas inisiatif Ibunda Mayor Oking yang Bernama Rd. Nyi Honden istri dari Rd. Hamdjah Martaatmadja (Rd. Endjoh M) saat itu sebagai camat Setu Bekasi
Menginstruksikan Kepada putra ketiganya yang bermana Rd Oding Abdul Kadir Djajaatmadja untuk mempertahankan Bogor Timur & Bekasi dari pendudukan belanda dengan menghibahkan harta keluarga berupa EMAS sebanyak LIMA PETI untuk membuat pasukan.
atas bantuann Keluarga Tek Yang (Suparta) Keturunan Cina Cileungsi, emas tersebut digunakan untuk membeli senjata, Seragam, Peluru, Sepatu dll.
Dan mulailah Mayor Oding mengumpulkan pemuda2 terbaik dr Cileungsi, Jonggol, Cariu, Setu dll merapatkan barisan dan melatihan 200 pemuda dengan kemiliteran dan intelejen di BPM Cileungis Bogor
stelah pasukan terbentuk
Myr Oding Menghandap ibunda dan menyatakan ketidak mampuannya memimpin pasukan sendirian dan menginginkan kakanya yaitu Myr Oking yg memimpin pasukan ini.. maka sang ibunda menyanggupi permintaan Putra ketiganya ini untuk menjeput sang kaka di bogor barat (Cibatok)
Berangkatlah Ibu dan Anak Ketiganya ba'da isya menggunakan delman kuda dari cileungsi ke Cibatok
Stelah tibanya di Cibatok Disambutlah Nyi Honden oleh Para komandan (AH Nasution & Ax Kawilarang) meminta ijin untuk bertemu putranya
terjadilah pembicaraan yang alot antara Ibu dan kedua anaknya
Oding: Kang saya ingin akang pulang ke cileungsi untuk memimpin 200 Pasukan yang siap tempur
Oking: Tidak bisa ding..!! bila saya meninggalkan pos maka republik akan menganggap saya penghianat sebagai prajurit desersi
Oding: tapi Bogor timur lebih membutuhkan akang dari pada bogor barat
Oking: Masa kamu sudah dilatih sydanco tidak bisa memimpin pasukan, cukup kamu saja yang memimpin pasukan Gelap mu itu..!!, Bila saya pergi meninggalkan cibatok dan pergi memimpin pasukan di sana maka kita akan di habisi oleh republik
Oding: kita sama2 berjuang untuk RI, dan negara membutuhkan pengorbanan kita di setiap jengkal wilayah RI, kenapa mereka bisa2nya melakukan
Oking: Karena pendirian pasukan mu itu tanpa restu Pemerintah Pusat
Nyi Honden: Oking detik ini juga kamu pulang ke cileungsi memimpin pasukan bila kamu tak mau saat ini ibu tak merasa punya anak yang bernama Oking..!!!
Oking Terdiam Sejenak berlinang airmata terjatuh sujud di kaki ibunda memohon Ampun untuk mencabut ucapannya
Sedang Nyi Honden wanita menak berdarah Bugis yang keras tetap teguh pada pendiriaanya
Azan isya memecah kesunyian..
Oking Bangkit dan berkata
Oking: Titah Ibu saya laksanakan
Nyi Honden: Doa ibu bersama mu nak .
setelah percakapan itu pulanglah Oking secara diam2 dan menjadi prajuri desersi hingga peristiwa BOJONG KOSKOSAN dan GEGEDOR DEPOK barulah pasukan Oking/Oding Diakui Pemerintah RI
Nara Sumber
Oding Abdul Kadir Djajaatmadja
1925 - 2000
waooo LIMA PETI emas untuk membentuk pasukan tempur,...banyak ya di negeri ini Pahlwan yg hampir terlupakan, pernah denger Divisi Siliwangi ini adalah Divisi paling lengkap persenjatakanya saat itu, karena banyak angota PETA dan orang tua dari angota Siliwangi yg saudagar kaya raya seperti ibunya Bapak Mayor Oking ini yg rela hartanya demi negara dan bangsa tanpa mintak imbal balik yg penting merdeka, dan senjata2 Divisi siliwangi ini gak beda jauh sama senjatanya dgn Tentara sekutu saat itu udah ada Lenfile , Garand , Brend dll, ada yg bisa ngasih info falidnya