Kaskus

Story

bntownAvatar border
TS
bntown
☆ Dijodohin? hm share aja yah ☆


☆ Dijodohin? hm share aja yah ☆

Hai hai gan and sist... emoticon-Kiss

sorry ya. cuma mau share cerita di mari aja nih..emoticon-Matabelo

oke jujur ini ane pake kloningan, soalnya akun prime yang asli udah ada temen yang tahu.. jadi dari pada ntar dibully ama mereka, jadi pakai kloningan aja ya..emoticon-Shakehand2

oke, maaf kalo agak sedikit berantakan soalnya kagak biasa bikin kayak ginian, paling trit-trit GJ yang pernah ane buat di prime emoticon-Hammer2

Spoiler for rules:


Spoiler for Q&A:


oke ini dulu aja intro nya.. masih mau merangkai kata biar indah, oke bro.. makasih..

Spoiler for "index":


Thanx for agan whyushintoryubuat bikinin index versi docx ane emoticon-Shakehand2

Spoiler for index doc:


PDF format.. many thanx agan nd1tnt1
Spoiler for PDF:
Diubah oleh bntown 02-09-2014 22:51
anasabilaAvatar border
Arsana277Avatar border
Arsana277 dan anasabila memberi reputasi
2
507.7K
2.6K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
bntownAvatar border
TS
bntown
#1278
Jujurlah Padaku.. (Bukan lagu Radja loh)
Jleb..
Yap, itulah yang ane rasakan mendengar pertanyaan atau pernyataan dari Rahmat saat itu. Tentu saja, sebenernya ane gak kaget dengan kenyataan itu. Seperti ane yang bisa ngerti apa yang dirasakan Putri ketika dia punya masalah meski dia gak ngomong sama ane. (Yang entah kenapa, kemampuan itu gak pernah setajam itu ketika sama Selvy.)

Putri : hah, maksud mas Rahmat apaan mas? Gak kok aku menghormati Mas Yanis sebagai calon kakak ipar aku saja kok. Gak kurang gak lebih.
Rahmat : jangan bohong dek. Aku udah tahu semuanya dari pertama aku sama Mas Yanis ketemu.
Putri : apaan sih? Gak kok mas. Beneran aku gak cinta sama Mas Yanis.
Double Jleb.. yah meski itu pura pura tapi tetep saja gak bisa bayangin kalo Putri bakal mengatakan itu.
Rahmat : udahlah dek, mas tahu semuanya. Kamu waktu mas PKL sempet main ke S***u kan sama Mas Yanis?
Ane : ????
Putri : i.. iya sih. Tapi sama orang banyak kok mas. Gak ngapa ngapain. Mas tahu dari mana?
Rahmat : Robby salah satu yang berangkat saat itu adalah temen mas di takmir masjid. Waktu kita rapat mas gak sengaja naruh hp di meja dan dia di samping mas. Saat layar hp mas mainin screensaver kamu dia kaget. Lalu ketika mas tanya dia ceritain semuanya.
Ane : ......
Rahmat : sebenernya dek, mas gak curiga kalau adek sama Mas Yanis gak ada apa apa. Tapi ketika Mas waktu pulang PKL dan mas tanya apa kamu keluar atau tidak inget kan adek? Dari itu yang jadi mas curiga. Mas inget ketika Robby selesai cerita adek pernah jawab gak kemana mana ketika itu. Mas sebenernya kecewa sama adek saat itu. Diperkuat kapan hari Mas Yanis kasih sketsa itu, mas jadi semakin curiga sama adek. Jadi sekarang mas pingin tanya.. adek cinta gak sama mas? Trus apa adek cinta sama Mas Yanis?

Putri terlihat ketakutan saat itu. Dia beneran terlihat takut. Ane harus melindungi dia, biarkan semua salah menuju ke ane daripada Putri terlihat salah saat itu.
Ane : maaf mas Rahmat. Dugaan Mas Rahmat mengenai apa ada rasa di antara kita... itu benar.

Putri terlihat kaget, begitu juga dengan Rahmat.
Ane : tapi mohon mas Rahmat dengerin aku dulu. Kita memang waktu SMA sempat pacaran, karena dulu Putri sempat satu bimbel dengan saya. Tak disangka, ternyata saya sudah dijodohkan dan yang dijodohkan sama saya adalah kakaknya Putri. Selvy itu. Lalu karena suatu hal kami putus. Dan itu sebelum kuliah. Di saat kuliah sekitar semester dua, cinta kita mulai bersemi lagi. Tapi karena suatu hal, kita berkomitmen untuk jalan masing masing. Dan setelah itu Putri menemukan Mas Rahmat. Jadi kalau memang Mas bertanya apa aku cinta Putri.. ya itu jawabanku. Entah sekarang Putri jawabannya apa, jawabanku tetap ya. Tapi aku sadar mas, kita sulit untuk bisa bersama. Jadi aku mencoba untuk mengubah rasa cinta ini menjadi cinta ke saudara sendiri. Dan sampai saat ini, aku masih berusaha untuk mewujudkan tujuanku saat itu.

Putri dan Rahmat terdiam setelah mendengar apa yang ane jelaskan saat itu. Yap ini sekaligus untuk pertama kalinya ane gak mengingkari hati ane sendiri. Untuk pertama kalinya ane melihat ekspresi Putri yang meski panik saat itu jelas terlihat ada sinar kebahagiaan di wajahnya. Ane siap jika pada akhirnya Rahmat marah besar sama ane. Ane sudah siap menerima balasan dari Rahmat.

Rahmat : oh. Baiklah kalau begitu. Jadi mas sekarang sudah berusaha mengalihkan rasa cinta mas ke kasih sayang untuk saudara?
Ane : iya, mas. Ketika saya mendengar Putri udah bertaaruf dengan mas, jujur saya berada di persimpangan saat itu. Di satu sisi, saya senang Putri mendapatkan seseorang untuk melindungi dan mencintai dia seumur hidupnya. Tapi di satu sisi, aku juga merasa cemburu. Cemburu karena harus ada yang menggantikan aku dalam menjaga Putri.
.....
Ane : yah. Itu semua mas perasaanku selama ini. Aku juga berusaha untuk cinta ke Selvy. Dan InsyaAllah aku sudah siap jika memang mas akan menikahi Putri nanti. Saya sudah lama ridha jika memang Putri bukanlah jodohku.

Rahmat : baiklah mas. Terima kasih mas sudah jujur. Saya menghargai kejujuran mas. Tapi semoga saja mas melakukan ini bukan karena mas masih cinta ke Putri.
Ane : tentu saya masih cinta mas ke Putri. Namun ini semua karena permintaanku mas. Karena aku masih belum sanggup menjadi pemimpin ke depannya.
Rahmat : dek, sekarang bagaimana jawabanmu? Apa kau juga ikhlas kalau menikah denganku?
Putri : jujur mas, aku masih cinta sama Mas Yanis. Tapi aku juga akan berusaha menerima mas. InsyaAllah aku bisa menumbuhkan rasa cinta yang seutuhnya untuk mas.
Rahmat : baiklah. Begini Mas Yanis. Kenapa aku mau saja menuruti bapakku sebenarnya bukan karena aku sudah siap lahir bathin saja. Tapi jujur aku pribadi takut kalau Putri pada akhirnya berpaling ke pria lain. Potensi itu aku lihat ada di Mas Yanis. Jadi dengan mempertimbangkan keinginan bapak yang segera ingin punya cucu dan ingin segera menikahkan aku dengan Putri, jujur aku mau menerimanya. Karena dengan aku mengikat hubungan kita, potensi berpalingnya Putri dariku semakin kecil. Apalagi InsyaAllah Putri adalah wanita baik baik. Jadi dengan ketika aku menjadi suaminya dan aku melarang dia mendekati pria lain, dia pasti akan mematuhi saya. Maaf mungkin saya egois juga. Tapi saya melakukan dengan latar belakang yang sama dengan mas, karena saya mencintai Putri. Saya merasa Putri adalah belahan jiwa saya.

Ane : iya mas. Saya jamin, Putri gak akan berpaling ke siapa pun selama dia sudah cinta pada seseorang. Meski nanti agak menunggu lama karena saya butuh waktu untuk menikahi Selvy, aku yakin Putri akan selalu setia dengan mas. Ya kan Put? Kamu juga akan berusaha mencintai Rahmat, sama dengan aku berusaha mencintai Selvy?

Putri memandang ane dengan tatapan yang sulit diterjemahkan. Ane memberinya tatapan untuk menguatkan hatinya juga seperti ane. Hati ane deg deg an saat itu. Bagaimana pun, jawaban Putri akan menentukan apakah Rahmat mau membujuk bapaknya atau gak. Kalo iya, berarti Rahmat bersedia membantu memundurkan tahun nikahnya, kalo gak.. yah begitulah.
Putri : iya mas.
Rahmat : baiklah ini akan sulit. Bagaimana pun saya tetap ingin memercepat pernikahanku dengan Putri. Tapi di sisi lain aku juga harus menghormati keputusan Mas Yanis. Tapi sebenarnya ada satu cara buat mas agar kita bisa sama sama enak. Tapi nanti saja aku jelaskan, jika pada akhirnya bapak menolak memundurkan tanggal pernikahan kita. Baiklah aku akan coba membantu keinginan Mas Yanis.

Untuk sementara ane merasa lega. Tapi entah kenapa ane merasa gak suka ide Rahmat agar kita sama sama enak..emoticon-Takut (S)
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.