Kaskus

Story

bekassrAvatar border
TS
bekassr
Petrichor, A Lovely Story After Rain
Malam gan, ane udah lama mau bikin cerita disini, cuma ga kesampean terus, baru sekarang niatnya kesampean.

Ini cerita based on true life story of mine, cuma ada beberapa detail yang bakal ane tambah-tambahin sebagai pemanis cerita, komposisinya 80-20 lah, hehe.

Okay, i think i can start this now?

INDEX thanks to agan vanjipeng emoticon-Shakehand2

Spoiler for index:
Diubah oleh bekassr 12-08-2014 20:01
sunflower.idAvatar border
bukhoriganAvatar border
bukhorigan dan sunflower.id memberi reputasi
3
44.9K
292
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
bekassrAvatar border
TS
bekassr
#188
Part 33
Vivi merangkulku sekuat-kuatnya sambil terus menangis di pundakku. Kuelus-elus rambutnya lalu kududukkan dia di sofa, aku lalu memasukkan koper-kopernya yang masih diluar kedalam, lalu aku duduk ke sofa untuk menenangkannya. Lama kemudian tangisnya mulai reda.

"Kamu kenapa sayangku?" Kataku sambil mengelus ngelus kepalanya. Belum ada jawaban. Aku mulai khawatir.

"Aku ambilin minum ya?" Kataku sambil mengambil posisi beranjak dari sofa

"Huaaaaaaaa" Vivi mulai menangis lagi

"Sakiiiiiiiitttt huaaaa" katanya sambil menangis

"Lah emang kamu kenapa?" Tanyaku

"Aku jatuh didepan tadi, satpam sama orang orang rame disitu pada ngetawain aku huaaaaaa" katanya sambil menangis lalu menunjukkan betisnya yang sedikit membiru.

Lah kirain ada apa gitukan (hayoloh yang oot gak ada yang betul tebakannya emoticon-Ngakak (S))

"Yaelah lagian kamu pakai jatuh jatuh segala dasar oon" kataku sambil mengelus kepalanya

"Lagian katanya kamu pesawatnya sore, itu tuh gara gara ngeboong sama aku" lanjutku

"Yaa aku kan mau ngasih surprise, tapi malah kena surprise balik huaaaa" katanya tersedu sedan

"Olooo oloo sayangku, sini sini aku urut" kataku meraih betisnya lalu mengusap usap perlahan. Vivi pun mulai tenang. Aku terus mengusap usap betisnya. Lama lama kunaikkan usapanku menjalar kepahanya.

"Uuuwh nakal orang lagi kesakitan" kata Vivi sambil menjewer telingaku

"Yaudah deh gausah disembuhin nih" kataku pura pura merajuk menghentikan usapanku

"Eeeh jangan berhenti emmmh" katanya sambil menggigit bibir bawahnya. Aku lalu melanjutkan usapanku. Lama kelamaan usapanku sampai ke pangkal pahanya... Kemudian... Kami lepaskan lah rindu rindu kami itu...(Lanjutkan imajinasi sendiri TS gak mau ngerubah cerita jadi cerita dewasa emoticon-Peace)

Skip skip...

Hari hari dengan Vivi kujalani seperti biasanya, kemesraan kami semakin menjadi jadi, selayaknya cintaku padanya yang semakin menjadi.

Hari itu, Sabtu sore, hari biasanya Vivi melaksanakan kebaktian. Biasanya Vivi akan memintaku untuk mengantarkannya ke gereja. Tapi hari itu Vivi berkeras untuk pergi bersama teman satu jemaatnya. Yah, kupikit ya baguslah, karena dengan demikian aku bisa bersantai sejenak di sini.

Sore itu, teman yang akan pergi bersama Vivi datang ke apartemen untuk menjemputnya. Aku ikut ke lantai bawah bersama Vivi untuk mengantarnya.

Setibanya dibawah, seorang lelaki telah menunggunya, seorang lelaki keturunan chinese dengan tampang yang lumayan ganteng (gak mau kalah).

"Sayang kenalin ini temen aku Mike, Mike kenalin nih suami gue Rian" kata Vivi memperkenalkan kami

"Rian" kataku sambil mengulurkan tangan

"Michael, panggil Mike aja bro, gapapa kan gue bawa bini lu bro?" Katanya sambil menjabat uluran tanganku

"Haha santai aja bro, gue malah makasih banget lu mau numpangin dia, tapi jangan dibawa lari ya, cuman ada satu nih yang begini" jawabku sambil bercanda lalu mencium kening Vivi

"Haha aman bro, gue mah bukan tukang maling bini orang" jawabnya lagi

"Aku pergi dulu ya sayang, ntar aku pulang kamu udah siap siap ya, kan mau ketempat ulang tahun temen aku" kata Vivi

"Aman sayang, kamu hati hati ya" kataku melepas kepergian mereka.

Kemudian mereka pun keluar. Ah, nyantae dulu emoticon-Embarrassment
Diubah oleh bekassr 25-07-2014 00:10
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.