Selanjutnya seperti yang sudah gw bilang, gw mulai dekat sama doi, bahkan bisa dibilang gue lebih deket ke doi dari pada pacar doi sendiri ke doi... Awalnya gue takut, takut doi bakal lebih jaga jarak sama gue karena doi sudah punya pacar, tapi ternyata enggak ..... dan juga karena saran dari adek kelas gue si filip ( i love you filip ), dia bilang selama janur kuning belum melengkung kokoh masih punya kesempatan.. asal jangan frontal dan pacarnya gak marah ya gakpapa..

Jadi waktu itu kami mulai cerita2 ttg diri masing2, dia bilang dia kepengen kuliah di UPH, terus dia kalau disana kepengen ngambil jurusan Hukum... Nah, pas tau doi kepengen masuk ke Jurusan Hukum gw mulai deh belajar istilah2 Hukum, dan segala sesuatunya tentang hukum deh.,, biar maksudnya ada bahan pembicaraan... Terus juga kami pernah begadang bareng sambil ngobrol ( di facebook ) sampai sekitar Jam 2 Wita,... dan Salah satu momen favorit gue itu pas dia minta tolong belikan pulsa, dia bilang di tempat dia ( Palembang ) lagi hujan deras, gak ada kendaraan.. dan dia bilang ini penting,.. berikut penggalan chattingnya



Gue beliin dah itu voucher (dengan berhujan2 )... setelah itu gue kirim ke dia.



Bisa deket aja gue sudah sumringah banget gannn, apalagi dibilang "you are the best now" gitu, sumpah berasa melayang gan

Tapi Semakin kami dekat semakin gw merasa aneh sama si raka...,,...
Pertama
Dia (si Raka ) gak pernah terlihat sms-an / chatting sama si debra
Kedua
Si Raka memang ternyata gak menyimpan nomer debra (Temen dia yang bilang)
Ketiga
Dia sebenarnya tau kalau gue suka sama si debra (curhat gue dibocorin sama orang tidak bertanggung jawab ), tapi gak ada reaksi dari dia... seakan2 dia gak takut kalau hubungannya gue ganggu

Dan ternyata kecurigaan gue terbukti benar, mereka ........

TO BE CONTINUED