Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sarok.taluaAvatar border
TS
sarok.talua
Kenangan tentang Kita
Kenangan tentang Kita


Kata-kata sambutan...

Quote:


Permisi kepada segenap penghuni SFTH.. setelah cukup lama menjadi silent reader, ane mutusin buat berbagi cerita disini, ane mohon izin kepada agan dan sista sekalian.. semoga cerita ini berkenan.. amin... emoticon-I Love Kaskus

Kenalin dulu gan.. nama gue Azil, asli Padang, Sumatera Barat.. sekarang umur gue udah 24 tahun dan sudah bekerja.. gue anak kedua dari dua bersaudara..
Sebelum gue mulai bercerita, gue mau minta maaf dulu kepada agan dan sista disini jika ada kata-kata gue yang kurang berkenan saat gue menulis kisah ini.. soal pemilihan kata dan kalimat yang sulit dimengerti, harap di maklumi saja, karena jujur, ini adalah pertama kalinya gue menulis kisah hidup gue yang (mudah-mudahan) akan dibaca oleh orang banyak..


Quote:


“jika ada kesamaan nama tokoh dan tempat harap maklum, karena kisah ini adalah nyata belaka”



Kenangan tentang Kita



Salam ganteng dan Happy reading!!
emoticon-Shakehand2






Diubah oleh sarok.talua 20-07-2014 02:57
anasabila
junti27
junti27 dan anasabila memberi reputasi
2
38.9K
377
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.9KAnggota
Tampilkan semua post
sarok.taluaAvatar border
TS
sarok.talua
#361
Part 52
Kira-kira sudah setengah jam kami berteduh diruko itu, hujan gak menampakkan tanda-tanda akan berhenti sedikitpun.. disela-sela kegiatan berteduh itu, tiba-tiba nada dering hp ririn berbunyi..


“halo ma..” suara ririn terdengar disela-sela derasnya hujan

“ya.. ini udah pulang, tapi kehujanan..”

“ini lagi berteduh ma.. iya, sama azil..”

“nunggu hujan reda dulu ma..”

“iya..”



Telponpun terputus.. kembali hp dimasukkan ke saku bajunya..

“mama yank..??” tanya gue


“iya yank.. mama nanya lagi dimana..”


“ohh.. teruss..??”


“aku bilang lagi berteduh..”


“kita tungguin bentar lagi ya yank. Reda gak reda kita pulang aja langsung.. udah malam juga.. kamu pasti belom makan kan..??”


“iya nih yank.. terakhir makan tadi siang..” ucap ririn sambil memegang perutnya....



Jam udah nunjukkin pukul setengah delapan malam, satu setengah jam sudah gue dan ririn berteduh didepan ruko itu.. satu persatu orang yang ikut berteduh mulai mutusin buat menerjang hujan, mungkin sudah bosan menunggu hujan yang tak kunjung berhenti..


“gimana yank..?? kita lanjut aja..?? ntar mama khawatir loh..” ajak gue keririn saat itu


“yaudah yank.. aku ikut aja, lagian aku juga udah lapar banget..”


“okeh”



Segera gue idupin mesin motor dan langsung menerjang setiap tetesan air hujan yang sepertinya tak kenal lelah.. badan gue mulai menggigil kedinginan.. hujan yang deras disertai angin kencang sukses membuat gue kedinginan.. badan gue bergetar menahan terjangan angin dan air hujan yang seakan menusuk hingga ke tulang gue..


“yank, kamu kedinginan..” tiba-tiba ririn berbicara


“iya nih yank.. hujannya awet banget ya..” ucap gue dengan nada bergetar karena kedinginan



Ririn melingkarkan tangannya diperut gue dan menyandarkan kepalanya tepat dipunggung gue.. gue tetap fokus kejalan, karena guyuran air hujan sedikit menutupi pandangan gue saat itu..



Gue tetap tarik gas motor dengan pelan meski saat itu rasa dingin sudah tak mampu lagi gue tolerir.. sesekali gue dengar suara ririn menguap, mungkin dia lelah karena harus belajar dari pagi sampai sore.. ketika dipagi hari ririn berkutat dengan pelajaran-pelajaran, siangnya dia disuguhkan oleh materi materi untuk persiapan ujian nasional nanti, maklum saat itu kami sudah berada dikelas 3..



Hujan sudah sedikit mereda.. seperti lelah, tetesannya mulai jatuh perlahan.. melihat keadaan yang sudah memungkinkan, gue tambah kecepatan motor.. seperti ririn, perut gue juga udah mulai laper, maklum saja dari pulang sekolah tadi gue belum makan apa-apa.. setelah ganti seragam, gue langsung saja ketiduran..



Tiba-tiba mata gue disilaukan oleh cahaya dari samping.. seketika gue tersadar itu adlah cahaya dari lampu sebuah mobil.. gue kehilangan fokus, secepat kilat motor gue disambar dari samping oleh mobil tadi.. tubuh gue terlempar jauh dari motor, hingga akhirnya semuapun gelap....
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.