Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sarok.taluaAvatar border
TS
sarok.talua
Kenangan tentang Kita


Kata-kata sambutan...

Quote:


Permisi kepada segenap penghuni SFTH.. setelah cukup lama menjadi silent reader, ane mutusin buat berbagi cerita disini, ane mohon izin kepada agan dan sista sekalian.. semoga cerita ini berkenan.. amin... emoticon-I Love Kaskus

Kenalin dulu gan.. nama gue Azil, asli Padang, Sumatera Barat.. sekarang umur gue udah 24 tahun dan sudah bekerja.. gue anak kedua dari dua bersaudara..
Sebelum gue mulai bercerita, gue mau minta maaf dulu kepada agan dan sista disini jika ada kata-kata gue yang kurang berkenan saat gue menulis kisah ini.. soal pemilihan kata dan kalimat yang sulit dimengerti, harap di maklumi saja, karena jujur, ini adalah pertama kalinya gue menulis kisah hidup gue yang (mudah-mudahan) akan dibaca oleh orang banyak..


Quote:


“jika ada kesamaan nama tokoh dan tempat harap maklum, karena kisah ini adalah nyata belaka”






Salam ganteng dan Happy reading!!
emoticon-Shakehand2






Diubah oleh sarok.talua 20-07-2014 02:57
anasabila
junti27
junti27 dan anasabila memberi reputasi
2
38.9K
377
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.6KAnggota
Tampilkan semua post
sarok.taluaAvatar border
TS
sarok.talua
#345
Part 49
Hari ini adalah hari pembagian rapor disekolah.... terlihat wajah bahagia dari para siswa mulai dari kelas satu dan dua, khususnya siswa kelas tiga karena saat itu mereka diumumkan lulus 100%..


“aku dapet peringkat satu yank..” terdengar teriakan ririn setelah keluar dari kelas..


“iya iya.. aku tau, orang diumumin kok tadi..” ucap gue santai


“jadi kamu juara 3 ya..?? mmmm... hebat hebat..” ririn manggut-manggut sambil mengetok-ngetok dagunya sendiri


“siapa dulu yank.. azil !!” ucap gue sambil berkacak pinggang..


“yeeee... sombong!! Baru juga peringkat 3, aku dong yank juara 1..!!” balas ririn, sebuah cubitan lembut mendarat diperut gue..


“iya iya.. aku akuin kamu emang lebih pinter dari aku..” ucap gue sambil pura-pura meringis kesakitan karena cubitannya



Disela-sela obrolan gue dan ririn, terdengar derap langkah kaki mendekati kami.. sejenak gue tertegun, ternyata itu mutia..



Canggung...!! itu suasana pertama yang tercipta diantara gue dan mutia.. maklum saja, karena itu adalah pertemuan pertama sejak semua yang udah terjadi diantara kami..


“selamat ya..” ucap mutia sambil mengulurkan tangannya..


“makasih kak.. selamat juga atas kelulusannya..” ucap gue sambil menyambut tangan mutia dan menjabatnya



Seakan gak mau berlama-lama kami bersentuhan, gue lepaskan jabatan tangan gue.. kini giliran ririn menjabat tangan mutia dan memberikan selamat atas kelulusannya.. seperti gak pernah ada apa-apa, ririn dengan santai memulai percakapan dengan mutia.. melihat tingkah ririn yang kekanak-kanakan dan tetap akrab, seperti tak pernh terjadi apa-apa diantara mereka, sedikit demi sedikit menghalau rasa asing yang gue rasain saat itu..


“ohya.. kakak mau nyambung kuliah dimana..??” tanya ririn saat itu


“aku mau ngambil desain di ******” jawab mutia sambil menyebutkan sebuah nama universitas dikota bandung


“bagus dong kak.. entar kalo aku udah tamat sekolah mau kuliah desain juga ah.. keren kayaknya” ucap ririn dengan gaya manjanya yang membuat gue ingin ketawa..


“sukses ya kuliahnya kak..” ucap gue kemutia


“iya.. makasih zil.. kamu juga sukses sekolahnya..” ucap mutia..



Akhirnya mutia pun pamit pulang.. dia berjalan menjauh dari tempat gue dan ririn berada saat itu.. gue pandangi mutia dari belakang, langkah gontainya seperti menggambarkan sesuatu dari hatinya.. hingga sosok mutia tertutupi oleh tanaman rindang yang tumbuh disekitar gedung sekolah saat itu..


“yank... dirayain gak nih..??” pertanyaan ririn tiba-tiba menyadarkan gue


“ah eh.. apa yank..??”


“ini.. kamu kan peringkat 3, aku juara 1,jadi harus dirayain.. gimana..??” usul ririn


“boleh.. mau dirayain dimana..??” tanya gue


“itu, ditempat kita jadian...” usul ririn lagi..



Ririn mengajak gue buat ngerayain hasil kerja keras kami selama 1 tahun dikelaas dua.. dia memilih tempat yang udah menjadi saksi hari jadian gue dan ririn.. sebuah kafe sederhana yang terletak disamping sebuah taman, gak jauh dari lokasi sekolah kami berada...



Acara perayaan berlangsung asyik.. kami mengobrol apapun yang kami anggap menarik.. sesekali ririn tertawa karena sebuah lelucon yang gue ceritakan, dan sesekali dia nampak serius mendengar omongan gue yang membuatnya sedikit penasaran.. begitu juga dengan gue ketika mendengarkan ririn bercerita.. hingga gak kerasa sudah 2 jam lebih kami berada di kafe itu, akhirnya gue dan ririn memutuskan buat pulang kerumah..


*Ya!! gue udah jadian dengan ririn.. gue nepatin janji gue, meminta dia buat jadi pacar gue.. sebuah kafe sederhana yang berada disamping taman menjadi tempat pilihan gue untuk menyatakan peraasaan gue padanya..


*Mengapa gue gak menceritakan saat-saat gue menyatakan perasaan ke ririn..??
karena menurut gue, saat ririn menyatakan perasaannya ke gue malam itulah yang lebih istimewa.. saat ketika rangkulan hangat menjadi jawaban dari gue atas pertanyaan ririn tentang kapan gue mulai merasakan sayang kepadanya..

0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.