Kaskus

Story

bekassrAvatar border
TS
bekassr
Petrichor, A Lovely Story After Rain
Malam gan, ane udah lama mau bikin cerita disini, cuma ga kesampean terus, baru sekarang niatnya kesampean.

Ini cerita based on true life story of mine, cuma ada beberapa detail yang bakal ane tambah-tambahin sebagai pemanis cerita, komposisinya 80-20 lah, hehe.

Okay, i think i can start this now?

INDEX thanks to agan vanjipeng emoticon-Shakehand2

Spoiler for index:
Diubah oleh bekassr 12-08-2014 20:01
sunflower.idAvatar border
bukhoriganAvatar border
bukhorigan dan sunflower.id memberi reputasi
3
44.9K
292
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
bekassrAvatar border
TS
bekassr
#123
Part 26
Vivi menghentikan ciumannya dan menatapku ketika tanganku sampai diatas 'atas paha' nya yang tidak lagi tertutup sehelai kainpun.

"Aku sayang kamu Rian" katanya, lalu melumat lagi bibirku.

Dibekali ijazah video 3gp jaman sma emoticon-Ngakak tanganku mulai menjelajah wilayah yang tadinya tertutup kain merah.

Vivi makin menggelinjang, nafasnya makin menderu ditelingaku. Kusingkap baju kaus yang menyelubungi tubuhnya. Terpampanglah pemandangan indah di depan mataku. Lalu... Terjadilah.... Kayaknya cerita selanjutnya dibayangkan masing masing aja bisa ya? *penonton kecewa *dilempar batu emoticon-Hammer2 *soalnya bukan forum cerita dewasa emoticon-Cool

Pukul 10 pagi, setelah menyelesaikan hajatku emoticon-Wink aku dan Vivi check out dari hotel itu. Selanjutnya kami membeli sarapan sebelum kembali ke apartemen.

Ternyata kunci dan akses apartemen memang sengaja diberi masing masing dua kepada pemilik apartemen, satu untuk dipegang penghuni dan satu lagi untuk jaga jaga dipegang oleh pengelola.

Aku dan Vivi menghabiskan sarapan bersama dibalkon.

"Ternyata gini ya kehidupan kalau udah nikah, jadi pengen cepet cepet nikah. Kamu kapan dong nikahin aku?" kata Vivi dengan polosnya.

"Kamu ini ya, baru juga kuliah udah mau buru buru nikah. Entar kalau aku udah jadi sarjana, terus kamu udah jadi dokter gigi, aku lamar secepatnya" kataku sambil mengelus pipinya

"Janji?" kata Vivi sambil mengacungkan kelingkingnya

"Iya manisku" jawabku sambil meraih kelingkingnya. Sekali lagi aku memberikan harapan tak nyata pada Vivi. Aku kasihan padanya kalau aku menghancurkan kebahagiannya. Vi, salahkah kita memiliki Tuhan yang berbeda?

Kelingking kami masih bertautan. Tiba tiba Vivi mendekatkan tanganku kewajahnya, diusap usapnya tanganku diwajahnya. Kemudian Vivi memasukkan telunjukku kemulutnya, lalu mengulumnya.

I'm ready for round 2 Vi! emoticon-Wowcantik
Diubah oleh bekassr 14-07-2014 18:47
sunflower.id
sunflower.id memberi reputasi
1
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.