Kaskus

Story

bekassrAvatar border
TS
bekassr
Petrichor, A Lovely Story After Rain
Malam gan, ane udah lama mau bikin cerita disini, cuma ga kesampean terus, baru sekarang niatnya kesampean.

Ini cerita based on true life story of mine, cuma ada beberapa detail yang bakal ane tambah-tambahin sebagai pemanis cerita, komposisinya 80-20 lah, hehe.

Okay, i think i can start this now?

INDEX thanks to agan vanjipeng emoticon-Shakehand2

Spoiler for index:
Diubah oleh bekassr 12-08-2014 20:01
sunflower.idAvatar border
bukhoriganAvatar border
bukhorigan dan sunflower.id memberi reputasi
3
44.9K
292
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52.1KAnggota
Tampilkan semua post
bekassrAvatar border
TS
bekassr
#88
Part 21
Malam itu Vivi meneleponku, beratus ucapan sayang dan kangen kami lontarkan satu sama lain, maklum, pasangan baru.

"Jangan selingkuh selingkuh ya kamu!" pesannya di penghujung telpon. *degh* Ah, perasaan ku saja, Vivi ga akan tau kan kalau disini aku jalan sama Putri, lagian itungannya kan bukan selingkuh, pikirku.

Keesokan harinya, Putri dan aku bertemu disebuah cafè yang sudah dijanjikan. Hari itu, aku seperti mendapat kembali cahaya surga. Betapa memikatnya wanita ini.

Kami berbincang sambil menikmati kopi dan setangkup roti bakar yang dipesan. Ada pepatah mengatakan, Time really flies when you're spending it with the one you love. Waktu emang beneran ga kerasa sewaktu aku bersama Putri.

Dia bercerita bahwa sekarang dia kuliah di sebuah lembaga di Jakarta Pusat, dia bercerita bagaimana kehidupannya di Jakarta yang semakin membaik. Syukurlah.

"Gimana Put, udah nemu pacar disana? Hehe" kataku basa basi, tapi penasaran

"Haha gak ada kok Iyan, aku masih percaya jodoh itu udah ditentuin Tuhan, kamu masih percaya enggak kalau aku itu jodoh kamu?" kata Putri sambil menggenggam tanganku

Aku yang tak mengira Putri masih memegang kata kataku, aku hanya bisa gelagapan tak mampu menjawab, sebuah anggukan pun tidak bisa kuberikan sebagai jawaban

"Atau kamu udah gak percaya lagi?" kata Putri melepas genggamannya

"Duh apaan sih aku, baru ketemu selama 2 tahun udah ngomong gini" lanjutnya, aku menyesal tidak mampu mengiyakan kata kata Putri, padahal kenyataannya aku masih percaya 100% kalau Putri ini memang jodohku

"Bukan gitu Put... tapi..." *kriiiing* belum sempat aku menyelesaikan kalimatku, sebuah telpon dari Vivi masuk.

Agak segan aku mengangkat telfon itu di depan Putri, aku keluar dan mengangkat telfon itu.

"Lagi ngapain sayang?" kata Vivi dari seberang

"Lagi ketemuan sama temen lama say" jawabku

"Ooh aku ngeganggu ya? Yaudah entar aku telfon lagi ya hun, love you, jangan nakal!" katanya

"Iya sayang, love you too hun" jawabku, aku heran, kuat sekali insting Vivi sampai saat aku jalan dengab Putri dia seperti tahu dan memperingatkanku

"Dari pacarnya ya Yan?" tanya Putri setelah aku masuk lagi kedalam

"Mm..ah..mm bukan.. itu dari.. itu dari.." aku panik menjawabnya

"Gak apa apa kali Yan kalau dari pacar kamu juga" kata Putri sambil tersenyum

Kemudian pembicaraan kami berlanjut, tak terasa sudah 4 jam kami duduk disini. Menjelang maghrib, aku menawari Putri mengantarnya kerumahnya, tapi dia menolak dan minta dicarikan taksi

Sebelum dia naik ke taksi, dia berkata padaku

"Aku masih percaya kalau jodoh itu memang diatur sama Tuhan yan, aku juga masih percaya kata kata kamu. Aku gak akan biarin kamu berjuang sendiri" kata Putri, lalu masuk kedalam taksi.

Aku dilemma.
Diubah oleh bekassr 12-07-2014 14:23
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.